Anda di halaman 1dari 5

POA (Planning Of Action)

No Masalah

Kegiatan

Tujuan

Resiko
peningkatan
infeksi
nosokomial
diruangan

1. Mengurangi angka
infeksi nosokomial yang
ada diruangan KUB
2. Mengaktifkan kembali
program K3 dirumah
sakit

Tidak berjalannya
Pre dan Post
Conference sesuai
standar MAKP

Operan telah
dilakukan tetapi

1. Mensosialisasikan
bersama Karu dan
katim tentang
teknik mencuci
tangan dengan
benar
2. Menyediakan
poster tentang
teknik mencuci
tangan dengan
benar
3. Membuat wastafel
di ruangan
1. Mereview kembali
tentang proses pre
dan post conference
yang telah didapat
diruangan
2. Mengajak Katim
untuk ikut serta
dalam pemberian
Askep yang akan
didelegasikan oleh
Perawat Pelaksana
1. Pengadaan
protap/standar

1. Mengkomunikasikan
keadaan pasien dan
menyampaikan
informasi yang penting
tentang pasien
2. Menyampaikan hal
yang sudah/ belum
dilakuakn kepada pasien
3. Menyusun rencana kerja
untuk dinas berikutnya
1. Sebagai rujukan pada
perawat untuk

Sasaran

Waktu/
Tempat

Media

Penanggung
jawab

belum optimal
(tidak sesuai
dengan standar
MAKP)
2.

3.

Supervise belum
berjalan dan
terdokumentasi
secara optimal

1.

2.

3.

operasional
prosedur (SOP)
operan/timbang
terima dalam
bentuk tertulis
Bersama kepala
ruangan menyusun
dan mengadakan
protap operan shift
Mempersiapkan
materi untuk role
model/contoh bagi
perawat pelaksana
dalam melakukan
operan/timbang
terima.
Mendiskusikan
bersama Kepala
ruangan tentang
format Baku dalam
pelaksanaan
Supervisi
Mensosialisasikan
kepada Karu
tentang uraian
tugas yang jelas
tentang supervise
Mendiskusikan
bersama kepala
ruangan tentang

melakukan operan shift


pada ruang perawatan
Kelas Utama B (KUB)
2. Tersusunnya/tersediany
a pedoman prosedur
operan/timbang terima.

Peningkatan pelayanan
pada klien dan keluarga
yang berfokus pada
kebutuhan, keterampilan,
dan kemampuan perawat
dalam melaksanakan tugas.

Discharge
Planning tidak
dijalankan sesuai
dengan standar
yang baku baik
mekanisme,
dokumentasi dan
isi.

1.

2.

3.

System
pendokumentasia
n keperawatan
sudah dilakukan
memakai model
SOR namun
belum berjalan
dengan optimal

1.

Orientasi pasien
baru tidak

1.

2.

pendokumentasian
supervisi
Mensosialisasikan
format discharge
planning kepada
Kepala Ruangan
dan Ketua Tim
Mensosialisasikan
kepada Kepala
Ruangan dan Ketua
tim tentang
Discharge Planning
Mendemonstrasika
n cara melakukan
discharge planning
diruangan
Mendiskusikan
kepada Kepala
Ruangan tentang
observasi
pendokumentasian
Bekerja sama
dengan kepala
ruangan, ketua tim
serta staff cara
pendokumentasian
sesuai dengan
standar MAKP
Mendiskusikan
bersama Ketua Tim

1. Mempersiapkan klien
untuk mandiri
2. Melakukan evaluasi
pada pasien selama di
rumah
3. Mendokuentasikan hasil
discharge planning.

1. Meningkatkan kualitas
ruangan dalam
pelayanan yang optimal
2. Meminimalkan angka
malpraktek diruangan
dan dirumah sakit.

1. Meningkatkan
hubungan Trusth klien

dijalankan

Metode tim tidak


berjalan dengan
optimal (tidak
sesuai dengan
MAKP)

Sentralisasi obat
belum optimal

isi orientasi pasien


baru
2. Mensosialisikan
alur orientasi
pasien baru
3. Mendemonstrasika
n cara melakukan
Orientasi pasien
Baru
1. Mendiskusikan
bersama Karu,
Katim dan Staff
tentang uraian
Tugas diruangan.

dan perawat
2. Meningkatkan kepuasan
klien selama di rawat
Karena fasilitas yang
diterima klien.

1. Mensosialisasikan
kepada Ketua Tim
dan Perawat
Pelaksana tentang
format sentralisasi
obat
2. Mendiskusikan
tentang Alur
sentralisasi obat
3. Mendemontrasikan
tentang sentralisasi
obat.
4. Menyediakan
Informed Concent
bagi keluarga saat

1. Mengaplikasikan peran
perawat primer dalam
pengelolaan sentralisasi
obat dan
mendokumentasikan
hasil pengelolaan
sentralisasi obat
2. Meningkatkan
kepatuhan pasien
terhadap program terapi
3. Meningkatkan
kepercayaan pasien
selama perawatan
4. Meningkatkan kepuasan
pasien dan keluarga atas

1. Uraian tugas sesuai


dengan bagian masih
masing.

pemberian obat

asuhan keperawatan
yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai