Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

PENERAPAN MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP)


DENGAN MODEL PENUGASAN KEPERAWATAN TIM
TAHUN 2013

I. PENDAHULUAN
Upaya manajerial Rumah Sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dengan lebih menitik beratkan pada proses profesionalisasipelayanan keperawatan
yang

berkualitas

tidaklah

mudah,

karena

harus

dilakukan

dengan

suatu

pendekatan metode yang sistematis, terencana, berdampak dan dapat dipertanggung


jawabkan secara ilmiah dengan landasan keilmuan yang kokoh. Salah satu metode
yang mendukung kearah metode tersebut dan telah diperkenalkan saat ini didalam
maupun diluar negeri adalah Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP).
Metode penugasan keperawatan tim adalah metode pemberian asuhan keperawatan
dimana sesorang perawatan professional memimpin sekelompok tenaga keperawatan
dengan berdasarkan konsep kooperatif dan kolaboratif (Douglas, 1992).
II.

LAPORAN PELAKSANAAN
Penerapan MAKP dengan model penugasan Tim telah diterapkan di ruang rawat inap
RSUD dr. Fauziah Bireuen sejak Januari 2013 sampai April 2013, dengan
pelaksanaannya sebagai berikut :
Kabid keperawatan beserta dua orang Kasie Keperawatan telah mengadakan
kunjungan ke setiap ruang rawat inap dengan tujuan:
1. Mengadakan penyegaran ilmu pengetahuan tentang

MAKP

dan

model

penugasan Tim
2. Mengadakan bimbingan dan pendampingan dalam penerapan MAKP dengan
model penugasan Keperawatan Tim
3. Mengamati langsung proses pelaksanaan metode penugasan Tim
4. Mengamati dokumentasi pelaksanaan metode penugasan Tim
III.

EVALUASI

Evaluasi penerapan MAKP dengan model penugasan keperawatan Tim pada ruang
rawat inap RSUD dr. Fauziah Bireuen adalah sebagai berikut :

No
1

Ruang
Kelas Utama

Tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas

Selalu

Pelaksanaan
KadangTidak
kadang

dilaksanakan

No
2

Ruang
Ruang Syaraf

Tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan

Ruang
Bersalin

Ruang VK

Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan

Ruang Bedah

Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Ketergantungan
Pre conferens
Pembagian pasien
Timbang terima
Post Conferens
Memperkenalkan diri
Pelaksanaan Askep

Selalu

Pelaksanaan
KadangTidak
kadang

dilaksanakan

9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas

No
6

Ruang
Ruang Anak

Tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan

Ruang Paru

Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan

Ruang
Penyakit
dalam

Ruang
Perinatologi

Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
3.
4.
5.
6.

Ketergantungan
Pre conferens
Pembagian pasien
Timbang terima
Post Conferens

Selalu

Pelaksanaan
KadangTidak
kadang

dilaksanakan

7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas

No
10

Ruang

Tugas

Selalu

Pelaksanaan
KadangTidak
kadang

dilaksanakan

Ruang THT/ 1. 1. Pembagian Tim


2. Pembagian Tingkat
Mata

Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas

11

ICU

1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas

Dari gambaran table diatas disimpulkan bahwa penerapan MAKP dengan model
penugasan keperawatan Tim masih belum optimal, dimana tampak hampir semua
ruangan belum konsisten dalam penerapan kegiatan yang telah ditentukan.
Beberapa kendala yang dihadapi dalam penerapan program ini antara lain :
1. Kesibukan pada waktu pagihari yang cukup tinggi, salah satu diantaranya adalah
jadwal visite dokter yang tidak teratur, kadang-kadang ada dokter yang visite
sebelum jam 8 pagi, sehingga perawat ruangan tidak sempat mengadakan
konferens.
2. Banyaknya tugas-tugas non keperawatan yang harus dikerjakan oleh perawat,
seperti mengurus administrasi pasien Askes, Jamkesmas, dan JKA yang banyak
menyita waktu dan tenaga perawat, sehingga tugas-tugas utama perawat ada yang

terabaikan, seperti pendokumentasian Askep dan catatan perawat / bidan ada


yang tidak didokumentasikan.
3. Format pendokumentasian askep dan pendokumentasian proses keperawatan
yang tersedia belum memadai untuk mendukung pendokumentasian dimaksud.
4. Kepatuhan staf terhadap pelaksanaan program yang masih kurang.
5. Monitoring terhadap pelaksanaan program yang masih kurang.

IV. RENCANA TINDAK LANJUT


1. Melanjutkan pelaksanaan Program Penerapan MAKP dengan Metode Penugasan
Keperawatan Tim pada bulan Mei s/d Desember 2013
2. Berkoordinasi dengan Bidang Pelayanan Medis tentang pengaturan jadwal visite
dokter keruang rawat inap
3. Mengusulkan ke Sub. Bag Kepegawaian untuk menempatkan tenaga Administrasi
ke ruang rawat inap

4. Menyempurnakan

format

Pendokumentasian

Askep

dan

format

Proses

Keperawatan
5. Meningkatkan kegiatan monitoring terhadap pelaksanaan program dan terhadap
kepatuhan staf dalam menjalankan program

File: data D/SK IRA/kenaikan tipe RS

Anda mungkin juga menyukai