I. PENDAHULUAN
Upaya manajerial Rumah Sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dengan lebih menitik beratkan pada proses profesionalisasipelayanan keperawatan
yang
berkualitas
tidaklah
mudah,
karena
harus
dilakukan
dengan
suatu
LAPORAN PELAKSANAAN
Penerapan MAKP dengan model penugasan Tim telah diterapkan di ruang rawat inap
RSUD dr. Fauziah Bireuen sejak Januari 2013 sampai April 2013, dengan
pelaksanaannya sebagai berikut :
Kabid keperawatan beserta dua orang Kasie Keperawatan telah mengadakan
kunjungan ke setiap ruang rawat inap dengan tujuan:
1. Mengadakan penyegaran ilmu pengetahuan tentang
MAKP
dan
model
penugasan Tim
2. Mengadakan bimbingan dan pendampingan dalam penerapan MAKP dengan
model penugasan Keperawatan Tim
3. Mengamati langsung proses pelaksanaan metode penugasan Tim
4. Mengamati dokumentasi pelaksanaan metode penugasan Tim
III.
EVALUASI
Evaluasi penerapan MAKP dengan model penugasan keperawatan Tim pada ruang
rawat inap RSUD dr. Fauziah Bireuen adalah sebagai berikut :
No
1
Ruang
Kelas Utama
Tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
Selalu
Pelaksanaan
KadangTidak
kadang
dilaksanakan
No
2
Ruang
Ruang Syaraf
Tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Ruang
Bersalin
Ruang VK
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Ruang Bedah
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ketergantungan
Pre conferens
Pembagian pasien
Timbang terima
Post Conferens
Memperkenalkan diri
Pelaksanaan Askep
Selalu
Pelaksanaan
KadangTidak
kadang
dilaksanakan
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
No
6
Ruang
Ruang Anak
Tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Ruang Paru
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Ruang
Penyakit
dalam
Ruang
Perinatologi
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
3.
4.
5.
6.
Ketergantungan
Pre conferens
Pembagian pasien
Timbang terima
Post Conferens
Selalu
Pelaksanaan
KadangTidak
kadang
dilaksanakan
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
No
10
Ruang
Tugas
Selalu
Pelaksanaan
KadangTidak
kadang
dilaksanakan
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
11
ICU
1. Pembagian Tim
2. Pembagian Tingkat
Ketergantungan
3. Pre conferens
4. Pembagian pasien
5. Timbang terima
6. Post Conferens
7. Memperkenalkan diri
8. Pelaksanaan Askep
9. Pendokumentasian Askep
10.Pendokumentasian catatan
Perawat/Bidan
11.Pendelegasian tugas
Dari gambaran table diatas disimpulkan bahwa penerapan MAKP dengan model
penugasan keperawatan Tim masih belum optimal, dimana tampak hampir semua
ruangan belum konsisten dalam penerapan kegiatan yang telah ditentukan.
Beberapa kendala yang dihadapi dalam penerapan program ini antara lain :
1. Kesibukan pada waktu pagihari yang cukup tinggi, salah satu diantaranya adalah
jadwal visite dokter yang tidak teratur, kadang-kadang ada dokter yang visite
sebelum jam 8 pagi, sehingga perawat ruangan tidak sempat mengadakan
konferens.
2. Banyaknya tugas-tugas non keperawatan yang harus dikerjakan oleh perawat,
seperti mengurus administrasi pasien Askes, Jamkesmas, dan JKA yang banyak
menyita waktu dan tenaga perawat, sehingga tugas-tugas utama perawat ada yang
4. Menyempurnakan
format
Pendokumentasian
Askep
dan
format
Proses
Keperawatan
5. Meningkatkan kegiatan monitoring terhadap pelaksanaan program dan terhadap
kepatuhan staf dalam menjalankan program