KEPALA RUANGAN
OLEH:
LILIS NUR’AENI
21220022
(STIKes PERTAMEDIKA)
Jl. Bintaro Raya No. 10 Tanah Kusir – Kebayoran Lama Utara – Jakarta Selatan Telp: (021) 7234122, 7207184,
Fax: (021) 7234126
Website :
7. Analisa SWOT
a. Strength (Kekuatan)
1) Sistem penugasan diruangan sudah
menggunakan metode tim dimana
memungkinkan perawat
memberikan pelayanan keperawatan
secara komprehensif kepada pasien,
mendukung pelaksanaan proses keperawatan
dan terjalinnya komunikasi yang baik antar
tim.
2) Sudah ada Kepala ruangan dan CCM yang
mampu mengatur ruangan.
3) Ketenagaan perawat yang sudah mencukupi
untuk memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien sehingga memungkinkan
untuk memberikan asuhan keperawatan
yang optimal
4) Semua perawat sudah tersertifikasi STR
b. Weakness (kelemahan)
1) Masih banyak perawat di ruangan bedah
yang belum mengikuti pelatihan khusus
terkait perawatan luka, hanya 1 orang
yang sudah mengikuti pelatihan
perawatan luka.
2) Perawat ruang duku ada 9 orang yang
belum mengikuti pelatihan sesuai standar
dan kebutuhan ruangan (PPGD,BCTLS).
c. Opportunity (Peluang)
1) Adanya kebijakan dari RS untuk
mengikutsertakan perawat untuk
mengikuti pelatihan
2) Adanya program akreditasi RS dari
pemerintah.
3) Adanya kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan.
d. Threats (Ancamam)
1) Adanya tuntutan masyarakat akan
pelayanan yang maksimal dan lebih
profesional
2) Makin tingginya kesadaran masyarakan
akan pentingnya kesehatan
3) Menurunnya kunjungan pasien karena
pandemi
4) Persaingan antar RS
.
8. Menjelaskan POA (Planning of Action)
a. Memfasilitasi /merekomendasikan tenaga
perawat di ruang bedah untuk mengikuti
pelatihan khusus perawatan luka.
KARU
Lilis Nuraeni
KATIM 1 KATIM II
Mahmudin Dadang Kuswara
PERAWAT PERAWAT
PELAKSANA PELAKSANA
Dian Mayasari
Dini Saptika Deni H
3 08.30 Supervisi
WIB
1. Ketua Tim
a. Ketua tim sudah mendelegasikan tugasnya
kepada perawat pelaksana.
b. Ketua tim sudah melaksanakan pengkajian
sampai menentukan intervensi keperawatan
kepada pasien yang menjadi tanggungjawabnya
2. Perawat pelaksana
a. Jumlah perawat pelaksana 3 orang sudah mencukupi
untuk merawat 3 orang pasien di Ruang A.
b. Perawat pelaksana sudah melakukan intervensi sesuai
dengan yang diterapkan oleh ketua tim.
c. Perawat pelaksana sudah melakukan
pendokumentasian tindakan dan
evaluasi keperawatan.
3. Pelaksanaan SOP ( standar operasional prosedur) atau
SAK (standar asuhan keperawatan).
a. Intervensi keperawatan yang ditetapkan ketua tim
sesuai dengan SAK RS.
b. Perawat pelaksana mempersiapkan peralatan
untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai
SOP RS.
c. Perawat pelaksana melaksanakan prosedur
tindakan sesuai dengan SOP
4 Evaluasi Kegiatan
Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk ruang
bedah dengan total pasien kelolaan 17 orang.yaitu 9
Perawat dalam 3 shif.
Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai
intervensi keperawatan
Untuk yang dilakukan oleh ketua tim sudah sesuai
dengan standard asuhan keperawatan
Peralatan yang digunakan untuk melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan SOP yang ada
dirumah sakit