Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

KEPALA RUANGAN

OLEH:

DENI HERMAWAN
21220009

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA


PROGAM STUDI PROFESI NERS
JAKARTA 2020-2021
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
(STIKes PERTAMEDIKA)
Jl. Bintaro Raya No. 10 Tanah Kusir – Kebayoran Lama Utara – Jakarta Selatan Telp: (021) 7234122, 7207184,
Fax: (021) 7234126
Website :

LAPORAN KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN


Nama KaRu : Deni Hermawan
Ruangan : Ruang Bedah
Tanggal :
Jumlah KaTim. : Ka. Tim 1:
Ka. Tim 2:
Jumlah PP : 1.
2.
3.

Jumlah Klien : 3 Pasien

NO WAKTU KEGIATAN KET

1 08.00 Ronde Keperawatan/Operan : Bersama


Konference : Pre/Post KATIM,
WIB
1. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat ini PP

Jumlah pasien hari ini 3 orang dari kapasitas


total 13 bed
2. Menjelaskan BOR pasien.
BOR pasien untuk kelolaan saat ini 23,07%
dengan perhitungan
BOR: Jumlah pasien saat ini X 100%
Jumlah tempat tidur
3X 100% = 23,07 %
13
3. AVLOS (Average Length of Stay) 3 Hari.
Rumus :
Jumlah Lama Hari Rawat (9)
Jumlah Pasien Keluar ( 3 )
4. Mengindentifikasi tingkat ketergantungan
pasien.
Total pasien hari ini 3 orang pasien, dimana
berdasarkan tingkat ketergantungan minimal
care, pasrial care, total care
- Total Care: 0 pasien
- Partial Care: 3 pasien
- Minimal care: 0 pasien
5. Menggunakan rumus douglas1984
Kebutuhan tenaga sesuai dengan jumlah pasien
yang ada saat ini:
Shiff pagi
- Totalcare : 0,36 x 0 =0
- Partialcare : 0,27 x 3 =0,81
- Minimal care: 0,17 x 0 =0
- Total :0,81 (1Perawat)

6. Mengindentifikasi jumlah ketenagaan diruangan


bedah yaitu:
Jumlah perawat pelaksana 3 orang dan Ka. Tim
2 orang untuk jumlah ketenagaan saat ini sudah
cukup untuk merawat 3 pasien

7. Analisa SWOT
a. Strength (Kekuatan)
1) Sistem penugasan diruangan sudah
menggunakan metode tim dimana
memungkinkan perawat
memberikan pelayanan keperawatan
secara komprehensif kepada pasien,
mendukung pelaksanaan proses keperawatan
dan terjalinnya komunikasi yang baik antar
tim.
2) Fasilitas penunjang sudah memadai
sehingga mempermudah proses pemberian
asuhan keperawatan kepada pasien
3) Ketenagaan perawat yang sudah mencukupi
untuk memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien sehingga memungkinkan
untuk memberikan asuhan keperawatan
yang optimal
4) Semua perawat sudah tersertifikasi STR dan
setiap tim sudah mempunyai sertifikat
BTCLS
b. Weakness (kelemahan)
1) Masih banyak perawat di ruangan bedah
yang belum mengikuti pelatihan khusus
terkait perawatan luka.
2) Masih sedikitnya perawat yang
berjenjang pendidikan S1 Ners
c. Opportunity (Peluang)
1) RS berkah berada di dekat jalan raya,
sehingga lebih mudah dijangkau oleh
pasien-pasien yang menggunakan
kendaraan umum.
2) Adanya peralatan medis yang cukup
modern sesuai standart, memudahkan
tindakan keperawatan dan mempercepat
proses penyembuhan pasien, LOS
menjadi pendek, dan BOR meningkat
3) Adanya kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan
d. Threats (Ancamam)
1) Adanya tuntutan masyarakat akan
pelayanan yang maksimal dan lebih
profesional
2) Kalau kita tidak memberikan pelayanan
yang profesional maka masyarakat akan
mencari rumah sakit lain yang
memberikan pelayanan maksimal dan
profesional.
3) Banyaknya rumah sakit lebih unggul
dalam memberikan pelayanan kesehatan
dengan peralatan yang cukup modern
sesuai kemajuan teknologi.
4) Situasi pandemic covid-19, banyak
kebijakan RS yang berubah ,terkait
pelayanan misalnya pembatasan jumlah
kunjungan pasien,sehingga masyarakat
akan mencari alternatif/pilihan
mengunjungi fasilitas Kesehatan di
tempat lain.
8. Menjelaskan POA (Planning of Action)
a. Memfasilitasi /merekomendasikan tenaga
perawat di ruang bedah untuk mengikuti
pelatihan khusus perawatan luka.

b. Meningkatkan profesionalisme perawat melalui


penerapan model pelayanan keperawatan
dengan memanfaatkan kesempatan melanjutkan
pendidikan formal.
c. Memberikan reward bagi perawat yang mampu
bersikap ramah serta care terhadap pasien
misalnya dengan memberikan alat tulis disertai
inisial nama perawat tersebut, atau PIN bagi
perawat teladan diruangan dan memberikan
nilai tambahan untuk perawat teladan diruangan.
d. Melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan
berdasarkan SPO dan SAK sesuai dengan teknis
keperawatan dan teknis manajemen secara
maksimal dengan fasilitas dan ketenagaan yang
memadai
9. Menjelaskan fasilitas penunjang
- Kelengkapan alat kesehatan = sudah tersedia
alat kesehatan yang di butuhkan pasien
- Ruangan yang bersih dan tenang = ruangan
selalu di bersihkan dan tidak bising

10. Melakukan pembagian tugas kepada Ka.Tim


1) Ka.Tim 1 ............. dengan PP ...............
untuk pasien kelolaan kamar bedah bad 1 Tn.
B dengan Post-Op APP perforasi pasien dr.
Andri Fitrani SpB. PP ............ untuk pasien
kelolaan bad 2 Tn. S dengan post op HIL
pasien dr. Andi Fitrani SpB.
2) Ka.Tim 2 .............. PP tita maftuhah untuk
pasien kelolahan bad 3 Tn.R dengan post op
BPH pasien dr. Saleh SpB.
2 08.00 Pengorganisasian
WIB - Menetapkan system penugasan tim dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dengan rentang kendali
- Kepala ruangan membawahi 2 KaTim
- KaTim masing-masing membawahi 2 dan 1
perawat pelaksana

KARU
Triadi heny dewayani

KATIM 1 KATIMII
Santi pusvitasari Diki galih

PERAWAT PERAWAT
PELAKSANA PELAKSANA
Eko hadi wibowo
Ety waningsih Tita maftuhah

3 08.30 Supervisi
WIB
1. Ketua Tim
a. Ketua tim sudah mendelegasikan tugasnya
kepada perawat pelaksana.
b. Ketua tim sudah melaksanakan pengkajian
sampai menentukan intervensi keperawatan
kepada pasien yang menjadi tanggungjawabnya
2. Perawat pelaksana
a. Jumlah perawat pelaksana 3 orang sudah mencukupi
untuk merawat 3 orang pasien.
b. Perawat pelaksana sudah melakukan intervensi sesuai
dengan yang diterapkan oleh ketua tim.
c. Perawat pelaksana sudah melakukan
pendokumentasian tindakan dan
evaluasi keperawatan.
3. Pelaksanaan SOP ( standar operasional prosedur) atau
SAK (standar asuhan keperawatan).
a. Intervensi keperawatan yang ditetapkan ketua tim
sesuai dengan SAK RS.
b. Perawat pelaksana mempersiapkan peralatan
untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai
SOP RS.
c. Perawat pelaksana melaksanakan prosedur
tindakan sesuai dengan SOP

4 Evaluasi Kegiatan
 Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk ruang
bedah dengan total pasien kelolaan 3 orang.
 Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai
intervensi keperawatan
 Untuk yang dilakukan oleh ketua tim sudah sesuai
dengan standard asuhan keperawatan
 Peralatan yang digunakan untuk melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan SOP yang ada
dirumah sakit

Rencana Tindakan Lanjut (RTL)


 Merencanakan pengembanganSDM
 Memberikan reward bagi perawat yang kinerjanya
baik dan senantiasa tersenyum, ramah dan care
terhadap pasien
 Tetap mengutamakan keselamatan pasien,
pencegahan infeksi rumah sakit dan pelayanan
terbaik untuk kesembuhan pasien
 Kelengkapan alat kesehatan dan ruangan yang
bersih dan tenang

Anda mungkin juga menyukai