KEPALA RUANGAN
OLEH:
DENI HERMAWAN
21220009
7. Analisa SWOT
a. Strength (Kekuatan)
1) Sistem penugasan diruangan sudah
menggunakan metode tim dimana
memungkinkan perawat
memberikan pelayanan keperawatan
secara komprehensif kepada pasien,
mendukung pelaksanaan proses keperawatan
dan terjalinnya komunikasi yang baik antar
tim.
2) Fasilitas penunjang sudah memadai
sehingga mempermudah proses pemberian
asuhan keperawatan kepada pasien
3) Ketenagaan perawat yang sudah mencukupi
untuk memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien sehingga memungkinkan
untuk memberikan asuhan keperawatan
yang optimal
4) Semua perawat sudah tersertifikasi STR dan
setiap tim sudah mempunyai sertifikat
BTCLS
b. Weakness (kelemahan)
1) Masih banyak perawat di ruangan bedah
yang belum mengikuti pelatihan khusus
terkait perawatan luka.
2) Masih sedikitnya perawat yang
berjenjang pendidikan S1 Ners
c. Opportunity (Peluang)
1) RS berkah berada di dekat jalan raya,
sehingga lebih mudah dijangkau oleh
pasien-pasien yang menggunakan
kendaraan umum.
2) Adanya peralatan medis yang cukup
modern sesuai standart, memudahkan
tindakan keperawatan dan mempercepat
proses penyembuhan pasien, LOS
menjadi pendek, dan BOR meningkat
3) Adanya kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan
d. Threats (Ancamam)
1) Adanya tuntutan masyarakat akan
pelayanan yang maksimal dan lebih
profesional
2) Kalau kita tidak memberikan pelayanan
yang profesional maka masyarakat akan
mencari rumah sakit lain yang
memberikan pelayanan maksimal dan
profesional.
3) Banyaknya rumah sakit lebih unggul
dalam memberikan pelayanan kesehatan
dengan peralatan yang cukup modern
sesuai kemajuan teknologi.
4) Situasi pandemic covid-19, banyak
kebijakan RS yang berubah ,terkait
pelayanan misalnya pembatasan jumlah
kunjungan pasien,sehingga masyarakat
akan mencari alternatif/pilihan
mengunjungi fasilitas Kesehatan di
tempat lain.
8. Menjelaskan POA (Planning of Action)
a. Memfasilitasi /merekomendasikan tenaga
perawat di ruang bedah untuk mengikuti
pelatihan khusus perawatan luka.
KARU
Triadi heny dewayani
KATIM 1 KATIMII
Santi pusvitasari Diki galih
PERAWAT PERAWAT
PELAKSANA PELAKSANA
Eko hadi wibowo
Ety waningsih Tita maftuhah
3 08.30 Supervisi
WIB
1. Ketua Tim
a. Ketua tim sudah mendelegasikan tugasnya
kepada perawat pelaksana.
b. Ketua tim sudah melaksanakan pengkajian
sampai menentukan intervensi keperawatan
kepada pasien yang menjadi tanggungjawabnya
2. Perawat pelaksana
a. Jumlah perawat pelaksana 3 orang sudah mencukupi
untuk merawat 3 orang pasien.
b. Perawat pelaksana sudah melakukan intervensi sesuai
dengan yang diterapkan oleh ketua tim.
c. Perawat pelaksana sudah melakukan
pendokumentasian tindakan dan
evaluasi keperawatan.
3. Pelaksanaan SOP ( standar operasional prosedur) atau
SAK (standar asuhan keperawatan).
a. Intervensi keperawatan yang ditetapkan ketua tim
sesuai dengan SAK RS.
b. Perawat pelaksana mempersiapkan peralatan
untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai
SOP RS.
c. Perawat pelaksana melaksanakan prosedur
tindakan sesuai dengan SOP
4 Evaluasi Kegiatan
Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk ruang
bedah dengan total pasien kelolaan 3 orang.
Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai
intervensi keperawatan
Untuk yang dilakukan oleh ketua tim sudah sesuai
dengan standard asuhan keperawatan
Peralatan yang digunakan untuk melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan SOP yang ada
dirumah sakit