OLEH :
MIA AUDINA
0406488120018
1. Kamar 6 Bed 4
a. Nama Pasien : Ny.E
b. Diagnosa Medis : Ca Rectum
c. Diagnosa Keperawatan
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan respon anemia
d. Masalah Keperawatan
Intoleransi aktivitas
e. Rencana Tindakan Keperawatan
2. Kamar 6 Bed 5
a. Nama Pasien : Ny. N
b. Diagnosa Medis : KAD Susp ISK
c. Diagnosa Keperawatan
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik
d. Masalah Keperawatan
Intoleransi aktivitas
e. Rencana Tindakan Keperawatan
Respon : dilanjutkan
Sore 2 1 0 0 0 3
1. Kamar 6 Bed 6
a. Nama Pasien : Ny. S
b. Diagnosa Medis : Multiple Mioloma Std III Pro Kemo
c. Diagnosa Keperawatan
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan respon anemia
d. Masalah Keperawatan
Intoleransi aktivitas
e. Rencana Tindakan Keperawatan
3. Kamar 7 Bed 2
a. Nama Pasien : Ny. N
b. Diagnosa Medis : AML
c. Diagnosa Keperawatan
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan respon anemia
d. Masalah Keperawatan
Intoleransi aktivitas
e. Rencana Tindakan Keperawatan
4. Kamar 7 Bed 3
a. Nama Pasien : Ny. S
b. Diagnosa Medis : CKD Stage V
c. Diagnosa Keperawatan
Hipervolemia berhubungan dengan gangguan fungsi ginjal
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
d. Masalah Keperawatan
Hipervolemia
Pola nafas tidak efektif
f. Rencana Tindakan Keperawatan
pada kedua
tungkai
4. Menganjurkan
keluarga untuk
membatasi
cairan
Respon :
Keluarga
tampak
mengerti
5. Kolaborasi
dalam
pemberian
obat
Respon :
Furosemide
1x40 mg IV
Pola nafas Setelah 1. Mengkaji 1. Mengkaji S : Pasien
tidak efektif dilakukan frekuensi,kendala frekuensi mengatakan sesak
berhubungan tindakan nafas berkurang
man pernafasan pernafasan
dengan keperawatan O : - Wajah
penurunan duharapkan dan ekspansi Respon : pasien
ekspansi paru pola nafas dada. RR : tampak
kembali tenang
2. Auskultasi 22x/menit,
efektif - Pasien
bunyi nafas, retraksi dada
Kriteria hasil : tampak
catat adanya (+)
sedikit
- Pola nafas crekles. 2. Auskultasi
efekti sesak nafas
3. Ajarkan pasien bunyi nafas
- Bunyi nafas - Retraksi
normal atau teknik nafas dan catat
dada(+)
bersih dalam. adanya
- Posisi
- Tanda-tanda
4. Atur posisi crekles,
vital dalam pasien semi
rentang normal senyaman wheezing
fowler
- Ekspansi paru mungkin. Respon :
- TTV
mengembang 5. Kolaborasi Vesikuler,
TD : 140/80
dalam tidak ada suara mmHg
pemberian nafas Nadi :
86x/m
oksigen tambahan.
Suhu:36,7oc
3. Mengajarkan RR:22 x/m
teknik nafas
dalam
Respon : - Terpasang
Pasien dan oksigen 3L
keluarga
nasal kanul
tampak
mengerti A : Pola nafas tidak
tentang cara efektif
teknik
P : Intervensi
relaksasi napas
dalam. dilanjutkan
4. Memberikan 1. Mengkaji
posisi nyaman frekuensi,
Respon : kedalaman
Pasien diberikan pernafasan dan
posisi semi ekspansi dada.
fowler 2. Auskultasi
5. Kolaborasi bunyi nafas,
dalam catat adanya
pemberian crekles.
oksigen 4L 3. Ajarkan pasien
nasal kanul teknik nafas
Respon : dalam.
Pasien merasa
4. Atur posisi
lebih mudah
untuk bernafas senyaman
mungkin.
5. Kolaborasi
dalam
pemberian
oksigen
Malam 4 0 0 0 0 4
LAPORAN PERAWAT PELAKSANA (TIM III)
RUANG KOMERING 1.2 INSTALASI RAWAT INAP D
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
JUMAT , 26 OKTOBER 2018
1. Kamar 6 Bed 6
a. Nama Pasien : Ny. S
b. Diagnosa Medis : Multiple Mioloma Std III Pro Kemo
c. Diagnosa Keperawatan
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan respon anemia
d. Masalah Keperawatan
Intoleransi aktivitas
e. Rencana Tindakan Keperawatan
2. Kamar 7 Bed 1
a. Nama Pasien : Ny. Y
b. Diagnosa Medis : Asites
c. Diagnosa Keperawatan
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
d. Masalah Keperawatan
Pola nafas tidak efektif
e. Rencana Tindakan Keperawatan
dalam
pemberian
oksigen
3. Kamar 7 Bed 2
a. Nama Pasien : Ny. N
b. Diagnosa Medis : AML
c. Diagnosa Keperawatan
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan respon anemia
d. Masalah Keperawatan
Intoleransi aktivitas
e. Rencana Tindakan Keperawatan
4. Kamar 7 Bed 3
a. Nama Pasien : Ny. S
b. Diagnosa Medis : CKD Stage V
c. Diagnosa Keperawatan
Hipervolemia berhubungan dengan gangguan fungsi ginjal
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
d. Masalah Keperawatan
Hipervolemia
Pola nafas tidak efektif
f. Rencana Tindakan Keperawatan
Adanya edema
pada kedua
tungkai
4. Menganjurkan
keluarga untuk
membatasi
cairan
Respon :
Keluarga
tampak
mengerti
5. Kolaborasi
dalam
pemberian
obat
Respon :
Furosemide
1x40 mg IV
Pola nafas Setelah 1. Mengkaji 1. Mengkaji S : Pasien
tidak efektif dilakukan frekuensi,kendala frekuensi mengatakan sesak
berhubungan tindakan nafas berkurang
man pernafasan pernafasan
dengan keperawatan O : - Wajah
penurunan duharapkan dan ekspansi Respon : pasien
ekspansi paru pola nafas dada. RR : tampak
kembali tenang
2. Auskultasi 22x/menit,
efektif - Pasien
bunyi nafas, retraksi dada
Kriteria hasil : tampak
catat adanya (+)
sedikit
- Pola nafas crekles. 2. Auskultasi
efekti sesak nafas
3. Ajarkan pasien bunyi nafas
- Bunyi nafas - Retraksi
normal atau teknik nafas dan catat
dada(+)
bersih dalam. adanya
- Posisi
- Tanda-tanda
4. Atur posisi crekles,
vital dalam pasien semi
rentang normal senyaman wheezing
fowler
- Ekspansi paru mungkin. Respon :
- TTV
mengembang 5. Kolaborasi Vesikuler,
TD : 140/80
dalam tidak ada suara mmHg
pemberian nafas Nadi :
86x/m
oksigen tambahan.
Suhu:36,7oc
3. Mengajarkan RR:22 x/m
teknik nafas - Terpasang
dalam oksigen 3L
Respon : nasal kanul
Pasien dan A : Pola nafas tidak
keluarga efektif
tampak
mengerti P : Intervensi
tentang cara dilanjutkan
teknik
relaksasi napas 6. Mengkaji
dalam. frekuensi,
4. Memberikan
kedalaman
posisi nyaman
pernafasan dan
Respon :
ekspansi dada.
Pasien diberikan
7. Auskultasi
posisi semi
bunyi nafas,
fowler
catat adanya
5. Kolaborasi
crekles.
dalam
8. Ajarkan pasien
pemberian
teknik nafas
oksigen 4L
dalam.
nasal kanul
9. Atur posisi
Respon :
senyaman
Pasien merasa
lebih mudah mungkin.
untuk bernafas 10. Kolaborasi
dalam
pemberian
oksigen
Malam 4 0 0 0 0 4
LAPORAN PERAWAT PELAKSANA (TIM III)
RUANG KOMERING 1.2 INSTALASI RAWAT INAP D
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
SABTU, 27 OKTOBER 2018
1. Kamar 7 Bed 1
a. Nama Pasien : Ny. Y
b. Diagnosa Medis : Asites
c. Diagnosa Keperawatan
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
d. Masalah Keperawatan
Pola nafas tidak efektif
e. Rencana Tindakan Keperawatan
5. Kolaborasi crekles.
oksigen 4L dalam.
Respon : senyaman
Pasien merasa mungkin.
lebih mudah 5. Kolaborasi
untuk bernafas
dalam
pemberian
oksigen
2. Kamar 7 Bed 2
a. Nama Pasien : Ny. N
b. Diagnosa Medis : AML
c. Diagnosa Keperawatan
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan respon anemia
d. Masalah Keperawatan
Intoleransi aktivitas
e. Rencana Tindakan Keperawatan
3. Kamar 7 Bed 3
a. Nama Pasien : Ny. S
b. Diagnosa Medis : CKD Stage V
c. Diagnosa Keperawatan
Hipervolemia berhubungan dengan gangguan fungsi ginjal
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
d. Masalah Keperawatan
Hipervolemia
Pola nafas tidak efektif
f. Rencana Tindakan Keperawatan
Respon : kedalaman
fowler 2. Auskultasi
pemberian crekles.
Respon : dalam.
Pasien merasa 4. Atur posisi
lebih mudah senyaman
untuk bernafas
mungkin.
5. Kolaborasi
dalam
pemberian
oksigen
4. Kamar 7 Bed 4
a. Nama Pasien : Ny. A
b. Diagnosa Medis : CKD Stage V
c. Diagnosa Keperawatan
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan respon anemia
d. Masalah Keperawatan
Intoleransi aktivitas
e. Rencana Tindakan Keperawatan
Malam 4 0 0 0 0 4