Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia.
3. Intervensi Keperawatan
No Dx Keperawatan Goal and Objektif Intervensi Rasional
1 Ketidakseimbang Goal: Lakukan tindakan Agar terjalin an nutrisi kurang Pasien akan terbebas dari terapiutik (pendekatan hubungan saling dari kebutuhan ketidakseimbangan terapiutik) pada pasein percaya antara pasien, tubuh nutrisi kurang dari dan keluarga misalnya: keluarga dan perawat. kebutuhan tubuh selama senyum, sapa, salam, dalam perawatan. sopan, santun. Agar pasien paham Objektif: Berikan informasi tentang kegunaan Setelah dilakukan kepada pasien tentang nutrisi dan tindakan keperawatan pentingnya pemenuhan manfaatnya bagi 3x24 jam maka kebutuhan nutrisi. tubuh. diharapkan anoreksia Meningkatkan pasien dapat berkurang Motivasi pasien untuk pemasukan nutrsi dengan kriteria hasil: makan sedikit dan lebih dalam tubuh. Observasi TTV sering. Sebagai parameter pasien dalam batasan Observasi tanda-tanda untuk mengtahui normal vital. status perkembangan TD: 120/80 mmHg pasien. Suhu: 36,5-37,2 Oc Libatkan keluarga Memberikan Nadi:80-100 x/menit dalam membersihkan kenyamanan dan Pernapasan:16-20 mulut pasien sebelum meningatkan nafsu x/menit dan sesudah makan. makan. Pasien mengatakan Kolaborasi dengan tim Menentukan tindakan mau makan lagi medis dalam selanjutnya dan Nafsu makan pasien meningkatkan nutrisi mempercepat proses meningkat (makan pasien. penyembuhan. sehari 3x dengan porsi dihabiskan) Pasien mengatakan merasa nyaman karena kebutuhan nutrisinya terpenuhi Berat pasien kembali naik 2-5 kg (37 kg- 40 kg) 4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal Jam Tindakan TTD Perawat Ket
1 Kamis,05/12/1 21.15 Melakukan tindakan terapiutik (pendekatan 9 terapiutik) pada pasien dan keluarganya (senyum, sapa, salam, sopan, santun). Respon: pasien menunjukan respon yang baik saat berkomunikasi. 2 Jumat,06/12/19 06.00 Melakukan observasi tanda-tanda vital pasien. Tekanan Darah: 87/50 mmHg Nadi : 91 x/menit Suhu : 36,7 oC Pernapasan : 20 x/ menit Respon: Pasien menerima tindakan yang dilakukan dengan rama. 06.54 Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi Respon: Pasien dan keluarga paham tentang informasi yang disampaikan dan berkeinginan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan nutrisi pasien dengan baik. 07.15 Melibatkan keluarga dalam membersihkan mulut pasien menggunakan obat kumur sebelum dan sesudah makan Respon: Setelah selesai makan keluarga pasien selalu membersihkan mulut pasien. 09.15 Mengkaji faktor yang berhubungan dengan nafsu makan pasien Respon: Pasein memberitahukan hal-hal yang membuat pasien nafsu makan dan tidak.
Memotivasi pasien untuk makan sedikit
11.05 namun sering Respon: Pasien mulai makan makanan yang ringan (roti, kue) dan dilanjutkan dengan makan bubur. Berkolaborasi dengan tim medis untuk terapi pasien Respon: - Infus Nacl 0,9 % 20 tpm - Injeksi Ranitidin 50 mg/ 12 jam - Injeksi Furosende 1x1 amp - CPG 1x75 mg - Neurodex 1x1 3 Sabtu, 07/12/19 06.00 Melakukan observasi tanda-tanda vital pasien. Tekanan Darah: 90/60 mmHg Nadi : 86 x/menit Suhu : 36,7 oC Pernapasan : 20 x/ menit Respon: Pasien menerima tindakan yang dilakukan dengan baik. 07.25 Melibatkan keluarga dalam membersihkan mulut pasien Respon: Setelah selesai makan keluarga pasien selalu membersihkan mulut pasien menggunakan obat kumur. 08.15 Memotivasi pasien untuk makan sedikit namun sering Respon: Pasien makan sedikit namun tidak dihabiskan 09.10 Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi Respon: Pasien dan keluarga paham tentang informasi yang disampaikan namun pasien tidak suka menu makanan yang dihidangkan dan meminta makanan yang lebih encer. Berkolaborasi dengan tim medis untuk terapi pasien Respon: - Infus Nacl 0,9 % 20 tpm - Injeksi Ranitidin 50 mg/ 12 jam - Injeksi Furosende 1x1 amp - CPG 1x75 mg - Neurodex 1x1 5. EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal Jam No. Dx Evaluasi TTD Perawat
1 Kamis,05/12/1 21. 25 I S: Pasien mengatakan belum 9 nafsu makan, lemah dan badanya gatal-gatal. O: - Bibir kering dan pucat - Kulit kering dan berkelupas - Pasien tampak lemas - Observasi TTV TD : 90/50 mmHg Suhu :36,7 oC Nadi : 75x/menit Penafasan: 20x/menit A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan 2 Jumat,06/12/19 11.10 I S: Pasien mengatakan mulai makan sedikit-sedikit dan sering, porsi makan meningkat dari hari sebelumnya namun masih lemah, badan juga masih gatal-gatal. O: - Bibir kering dan pucat - Pasien tampak lebih segar dari sebelumnya - Kulit kering, terkelupas dan luka - Konjungtiva anemis - Observasi TTV TD : 87/50 mmHg Suhu :36,7 oC Nadi : 91x/menit Penafasan: 20x/menit A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan 3 Sabtu,07/12/19 09.30 I S: Pasien mengatakan makan makanan yang disajikan namun tidak habis, masih lemah, badan gatal-gatal, nyeri pada luka dekubitus. O: - Bibir kering dan pucat - Pasien tampak lemas - Kulit kering, terkelupas dan luka-luka - Observasi TTV TD : 87/50 mmHg Suhu :36,7 oC Nadi : 91x/menit Penafasan: 20x/menit A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY. A
DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
DI RUANGAN RAWAT INAP CENDRAWASIH
RSUD S.K.LERIK KOTA KUPANG
NAMA : NINDA. A BATUK
NIM : PO53032018384 TINGKAT/KELAS : TK. 2 REGULER A