Anda di halaman 1dari 11

ANALISA DATA

No DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS : Agen cedera fisik ( fraktur Nyeri akut
- pasie mengatakan costae)

nyeri pada dada


bagian kanan
- pasien mengatakan
nyeri bertambah jika
bergerak

DO :
-K/U : lemah
P : Nyeri saat bergerak
Q:Nyeri seperti tertusuk
R :Nyeri pada dada
kanan
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri terus menerus

TTV :
TD : 130/100 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,7 oC

2. DS : Resiko infeksi Kerusakan integritas kulit


- Pasien mengatakan
ada luka di dada
kanannya

DO :
- K/U lemah
- Pasien tampak di
perban

TTV :
TD : 130/100 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,7 oC

3. DS : Kurang nafsu makan Ketidakseimbangan nutrisi


Pasien mengatakan kurang dari kebutuhan tubuh

tidak nafsu makan

DO :
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak pucat

TTV :
TD : 130/100 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,7 oC
RENCANA INTERVENSI PERAWAT

Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


No Diagnosa Kep
(NOC) (NIC)
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji skala nyeri secara
asuhan keperawatan selama komprehensif
3 x 24 jam, nyeri berkurang 2. Atur posisi pasien senyaman
dengan kriteria hasil : mungkin
1. Skala nyeri berkurang 3. Ajarkan tehnik relaksasi
2. Pasien tidak mengeluh nafas dalam
kesakitan 4. Kolaborasi pemberian
3. Pasien bisa istirahat analgesik dengan tim medis
dengan tenang
2. Kerusakan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor TTV
integritas kulit keperawatan selama 3x24 2. Terapkan prinsip steril saat
jam, diharapkan kerusakan melakukan perawatan luka
integritas kulit membaik 3. Anjurkan pasien untuk
dengan kriteria hasil : meningkatkan asupan
nutrisi
1. Keadaan umum
4. Kolaborasi pemberian
pasien membaik
analgetik dengan tim medis
2. Pasien dapat tenang

3. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan 1. Tentukan status gizi pasien


nutrisi kurang dari keperawatan selama 3x24 untuk memenuhi
kebutuhan tubuh jam, diharapkan pemenuhan kebutuhan nutrisi pasien
kebutuhan pasien tercukupi 2. Anjurkan pasien
dengan kriteria hasil : mengkonsumsi makanan
tinggi zat besi
1. Intake nutrisi tercukupi
3. Anjurkan pasien makan
2. Asupan makanan dan
sedikit tapi sering
cairan tercukupi
4. Anjurkan pasien makan
3. Asupan nutrisi terpenuhi
selagi hangat
5. Kolaborasi dengan tim gizi
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari ke 1

No Diagnosa Kep Implementasi Evaluasi


1. Nyeri akut - Mengkaji skala nyeri DS :
secara komprehensif - pasie mengatakan nyeri pada
- Mengatur posisi pasien dada bagian kanan
senyaman mungkin
- Mengajarkan tehnik DO :
relaksasi nafas dalam -K/U : lemah
- Mengkolaborasi P : Nyeri saat bergerak

pemberian analgesik Q:Nyeri seperti tertusuk


dengan tim medis R :Nyeri pada dada kanan
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri terus menerus

TTV :
TD : 130/100 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,7 oC

A : Nyeri akut
P:

- Kaji skala nyeri secara


komprehensif
- Atur posisi pasien
senyaman mungkin
- Ajarkan tehnik relaksasi
nafas dalam
- Kolaborasi pemberian
analgesik dengan tim
medis
2. Kerusakan - Memonitor TTV DS :
integritas kulit - menerapkan prinsip - Pasien mengatakan ada luka di
steril saat melakukan dada kanannya
perawatan luka
- menganjurkan pasien DO :
untuk meningkatkan - K/U lemah
asupan nutrisi - Pasien tampak di perban

- mengkolaborasi
pemberian analgetik TTV :
dengan tim medis TD : 130/100 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 22 x/i
T : 36,7 oC

A : kerusakan integritas kulit

P:

- Monitor TTV
- Terapkan prinsip steril saat
melakukan perawatan luka
- Anjurkan pasien untuk
meningkatkan asupan
nutrisi
- Kolaborasi pemberian
analgetik dengan tim
medis

3. Ketidakseimbangan 1. menentukan status gizi DS :


nutrisi kurang dari pasien untuk memenuhi Pasien mengatakan tidak nafsu
kebutuhan tubuh kebutuhan nutrisi makan
pasien
2. menganjurkan pasien
mengkonsumsi DO :
makanan tinggi zat - Pasien tampak lemah
besi - Pasien tampak pucat
3. menganjurkan pasien
makan sedikit tapi TTV :
sering TD : 130/100 mmHg
4. menganjurkan pasien HR : 84 x/i
makan selagi hangat RR : 22 x/i
Kolaborasi dengan T : 36,7 oC
tim gizi
A : Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh

P:

- Tentukan status gizi pasien


untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi pasien
- Anjurkan pasien
mengkonsumsi makanan
tinggi zat besi
- Anjurkan pasien makan
sedikit tapi sering
- Anjurkan pasien makan
selagi hangat
- Kolaborasi dengan tim gizi
Hari ke 2

No Diagnosa Kep Implementasi Evaluasi


1. Nyeri akut - Mengkaji skala nyeri DS :
secara komprehensif - pasie mengatakan nyeri pada
- Mengatur posisi pasien dada bagian kanan mulai
senyaman mungkin berkurang karena obat
- Mengajarkan tehnik
relaksasi nafas dalam DO :
- Mengkolaborasi -K/U : lemah

pemberian analgesik P : Nyeri saat bergerak


dengan tim medis Q:Nyeri seperti tertusuk
R :Nyeri pada dada kanan
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri terus menerus

TTV :
TD : 135/100 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 oC

A : masalah mulai teratasi


P:

- Kaji skala nyeri secara


komprehensif
- Atur posisi pasien
senyaman mungkin
- Ajarkan tehnik relaksasi
nafas dalam
- Kolaborasi pemberian
analgesik dengan tim
medis
2. Kerusakan - Memonitor TTV DS :
integritas kulit - menerapkan prinsip - Pasien mengatakan ada luka di
steril saat melakukan dada kanannya
perawatan luka
- menganjurkan pasien DO :
untuk meningkatkan - K/U membaik
asupan nutrisi - Pasien tampak di perban

- mengkolaborasi
pemberian analgetik TTV :
dengan tim medis TD : 135/100 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 oC

A : masalah belum teratasi

P:

- Monitor TTV
- Terapkan prinsip steril saat
melakukan perawatan luka
- Anjurkan pasien untuk
meningkatkan asupan
nutrisi
- Kolaborasi pemberian
analgetik dengan tim
medis

3. Ketidakseimbangan - menentukan status gizi DS :


nutrisi kurang dari pasien untuk memenuhi Pasien mengatakan mulai nafsu
kebutuhan tubuh kebutuhan nutrisi makan
pasien
- menganjurkan pasien DO :
mengkonsumsi - Pasien tampak segar
makanan tinggi zat - Pasien sudah tidak pucat lagi
besi
- menganjurkan pasien TTV :
makan sedikit tapi TD : 135/100 mmHg
sering HR : 84 x/i
- menganjurkan pasien RR : 24 x/i
makan selagi hangat T : 36,5 oC
o Kolaborasi dengan tim
gizi A : masalah mulai tertasi

P:

- Tentukan status gizi pasien


untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi pasien
- Anjurkan pasien
mengkonsumsi makanan
tinggi zat besi
- Anjurkan pasien makan
sedikit tapi sering
- Anjurkan pasien makan
selagi hangat
- Kolaborasi dengan tim gizi

Hari ke 3

No Diagnosa Kep Implementasi Evaluasi


1. Nyeri akut - Mengkaji skala nyeri DS :
secara komprehensif - pasie mengatakan nyeri pada
- Mengatur posisi pasien dada bagian kanan semakin
senyaman mungkin berkurang karena obat
- Mengajarkan tehnik
relaksasi nafas dalam
- Mengkolaborasi DO :
pemberian analgesik -K/U : membaik
dengan tim medis P : Nyeri saat bergerak
Q:Nyeri seperti tertusuk
R :Nyeri pada dada kanan
S : Skala nyeri 2
T : Nyeri terus menerus

TTV :
TD : 120/90 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 oC

A : masalah teratasi sebagian


P : intervensi dilanjutkan

2. Kerusakan - Memonitor TTV DS :


integritas kulit - menerapkan prinsip - Pasien mengatakan luka di dada
steril saat melakukan kanannya belum sembuh
perawatan luka
- menganjurkan pasien DO :
untuk meningkatkan - K/U membaik
asupan nutrisi - Pasien masih di perban

- mengkolaborasi
pemberian analgetik TTV :
dengan tim medis TD : 120/90 mmHg
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 oC

A : masalah belum teratasi


P : intervensi dilanjutkan

3. Ketidakseimbangan - menentukan status gizi DS :


nutrisi kurang dari pasien untuk memenuhi Pasien mengatakan nafsu
kebutuhan tubuh kebutuhan nutrisi makannya sudah membaik
pasien
- menganjurkan pasien DO :
mengkonsumsi - Pasien tampak segar
makanan tinggi zat - Pasien sudah tidak pucat lagi
besi
- menganjurkan pasien TTV :
makan sedikit tapi TD : 120/90 mmHg
sering HR : 80 x/i
- menganjurkan pasien RR : 20 x/i
makan selagi hangat T : 36,5 oC

o Kolaborasi dengan tim


gizi A : masalah tertasi

P : intervensi selesai

Anda mungkin juga menyukai