Anda di halaman 1dari 13

Analisa Data

NO DATA PENYEBAB MASALAH


1. Ds : Nyeri dibagian Nyeri Akut
- Pasien mengatakan nyeri dibagian tengkuk
tengkuk
Do :
- TD : 200/100 mmHg
- Pols : 122 x/menit
- RR : 23 x/menit
- Pasien tampak meringis
- Skala nyeri 5
- Mual
2. Ds : Faktor psikologis Defisit Nutrisi
- Pasien mengatakan merasa mual,
muntah dan tidak ada nafsu makan
Do :
- Muntah
- Nafsu makan berkurang
- Porsi makan tidak dihabiskan
- Berat badan turun 2 kg selama sakit
3. Ds: Kelemahan Intoleransi
- Pasien mengatakan merasa lemah Aktivitas
- Pasien mengeluh lelah
- Pasien mengatakan sebagian
aktivitasnya dibantu keluarga
Do :
- Pasien hanya duduk dan berbaring
ditempat tidur
- Lemah
- Lelah
- TD : 200/100 mmHg
- Pols : 122 x/menit
- RR : 23 x/menit

2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan nyeri dibagian tengkuk
b. Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis
c. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
3. Intervensi, Implementasi, dan Evaluasi

HARI KE-1

No Diagnosa Intervensi Implementasi Evaluasi


Keperawatan
`1. Nyeri akut berhubungan Tujuan : Observasi S:
dengan nyeri dibagian Setelah dilakukan intervensi 1. Mengidentifikasi skala nyeri - Pasien mengatakan nyeri
tengkuk keperawatan selama 3x24 jam Terapeutik dibagian tengkuk
maka Tingkat nyeri menurun 2. Memberikan teknik O:
dengan nonfarmakologis untuk - TD : 200/100 mmHg
Kriteria Hasil : mengurangi rasa nyeri - Pols : 122 x/menit
- Keluhan nyeri menurun - RR : 23 x/menit
Edukasi
- Meringis menurun - Pasien tampak meringis
3. Menjelaskan penyebab,
- Frekuensi nadi membaik - Skala nyeri 5
periode, dan pemicu nyeri
- Pola nafas membaik 4. Menjelaskan strategi - Mual
- Tekanan darah membaik meredakan nyeri A : Masalah belum teratasi
Intervensi : 5. Menganjurkan memonitor P : Intervensi dilanjutkan
Observasi nyeri secara mandiri 1. Identifikasi skala nyeri
1. Identifikasi skala nyeri 6. Mengajarkan teknik 2. Anjurkan memonitor nyeri
Terapeutik nonfarmakologis untuk secara mandiri
1. Berikan teknik mengurangi rasa nyeri 3. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk Kolaborasi nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri 7. Berkolaborasi pemberian mengurangi rasa nyeri
Edukasi analgetik 4. Kolaborasi pemberian
1. Jelaskan penyebab, periode, analgetik
dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
4. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik
2. Defisit nutrisi Tujuan : Observasi S:
berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi 1. Mengindentifikasi status 1. Pasien mengatakan sering
faktor psikologis keperawatan selama 3x24 jam nutrisi muntah dan tidak ada nafsu
maka Status nutrisi membaik 2. Mengindentifikasi kebututan makan
dengan kalori dan nutrien O:
Kriteria Hasil : 3. Memonitor asupan makanan 2. Muntah
- Porsi makanan yang dihabiskan 4. Memonitor berat badan 3. Nafsu makan berkurang
4. Porsi makan tidak
meningkat Terapeutik dihabiskan
- Berat badan membaik 5. Memberikan makanan tinggi 5. Berat badan turun 2 kg
- Nafsu makan membaik kalori dan tinggi protein selama sakit
Intervensi 6. Memberikan suplemen A : Masalah belum teratasi
Observasi makanan P : Intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi status nutrisi Kolaborasi 1. Monitor asupan makanan
2. Indentifikasi kebututan kalori 7. Berkolaborasi dengan ahli 2. Monitor berat badan
dan nutrien gizi untuk menentukan 3. Berikan makanan tinggi
3. Monitor asupan makanan jumlah kalori dan jenis kalori dan tinggi protein
4. Monitor berat badan nutrien yang dibutuhkan 4. Berikan suplemen
Terapeutik makanan
1. Berikan makanan tinggi kalori 5. Kolaborasi dengan ahli
dan tinggi protein gizi untuk menentukan
2. Berikan suplemen makanan jumlah kalori dan jenis
Kolaborasi nutrien yang dibutuhkan
1. Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan
3. Intoleransi aktivitas Tujuan : Observasi S:
berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi 1. Identifikasi gangguan fungsi - Pasien mengatakan merasa
kelemahan keperawatan selama 3x24 jam tubuh yang mengakibatkan lemah
maka Toleransi aktivitas kelelahan - Pasien mengeluh lelah
membaik dengan Terapeutik - Pasien mengatakan sebagian
Kriteria Hasil : 2. Lakukan latihan rentang gerak aktivitasnya dibantu keluarga
- Frekuensi nadi meningkat pasif atau pasif O:
- Keluhan lelah menurun 3. Berikan aktivitas distraksi - Pasien hanya duduk dan
- Tekanan darah membaik yang menenangkan berbaring ditempat tidur
- Frekuensi nafas membaik Edukasi - Lemah
Intervensi 4. Anjurkan tirah baring - Lelah
Observasi 5. Ajarkan strategi koping untuk - TD : 200/100 mmHg
1. Identifikasi gangguan fungsi mengurangi kelelahan
- Pols : 122 x/menit
tubuh yang mengakibatkan Kolaborasi
- RR : 23 x/menit
kelelahan 6. Kolaborasi dengan ahli gizi
A : Masalah belum teratasi
Terapeutik tentang cara meningatkan
P : Intervensi dilanjutkan
1. Lakukan latihan rentang gerak asupan makanan
1. Lakukan latihan rentang
pasif atau pasif gerak pasif atau pasif
2. Berikan aktivitas distraksi yang 2. Berikan aktivitas distraksi
menenangkan yang menenangkan
Edukasi 3. Anjurkan tirah baring
1. Anjurkan tirah baring 4. Kolaborasi dengan ahli
2. Ajarkan strategi koping untuk gizi tentang cara
mengurangi kelelahan meningatkan asupan
Kolaborasi makanan
1. Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningatkan
asupan makanan

HARI KE-2

No Diagnosa Intervensi Implementasi Evaluasi


Keperawatan
`1. Nyeri akut berhubungan Observasi S:
dengan nyeri dibagian 1. Mengidentifikasi skala nyeri - Pasien mengatakan nyeri
tengkuk Edukasi dibagian tengkuk sudah mulai
2. Menganjurkan memonitor sedkit berkurang
nyeri secara mandiri O:
3. Mengajarkan teknik - TD : 140/90 mmHg
nonfarmakologis untuk - Pols : 70 x/menit
mengurangi rasa nyeri - RR : 20 x/menit
Kolaborasi - Pasien tampak sedikit meringis
4. Berkolaborasi pemberian
- Skala nyeri 2
analgetik
- Mual sudah mulai sedikit
berkurang
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjuttkan
1. Identifikasi skala nyeri
2. Kolaborasi pemberian
analgetik
2. Defisit nutrisi Observasi S:
berhubungan dengan 1. Memonitor asupan makanan - Pasien mengatakan muntah
faktor psikologis 2. Memonitor berat badan sudah sedikit berkurang dan
Terapeutik nafsu makan sudah mulai
3. Memberikan makanan tinggi meningkat
kalori dan tinggi protein O:
4. Memberikan suplemen - Muntah sedikit berkurang
makanan - Nafsu makan sudah mulai
Kolaborasi sedikitmeningkat
5. Berkolaborasi dengan ahli - ½ Porsi makan dihabiskan
gizi untuk menentukan - Berat badan turun 2 kg
jumlah kalori dan jenis selama sakit
nutrien yang dibutuhkan A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
1. Monitor asupan makanan
2. Monitor berat badan
3. Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
4. Berikan suplemen
makanan
5. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan
3. Intoleransi aktivitas Terapeutik S:
berhubungan dengan 1. Lakukan latihan rentang gerak - Pasien mengatakan lemah
kelemahan pasif atau pasif sedikit berkurang
2. Berikan aktivitas distraksi - Pasien mengatakan lelah sedikit
yang menenangkan berkurang
Edukasi - Pasien mengatakan sebagian
3. Anjurkan tirah baring aktivitasnya belum sepenuhnya
Kolaborasi bisa dilakukan sendiri
4. Kolaborasi dengan ahli gizi O:
tentang cara meningatkan - Pasien hanya duduk dan
asupan makanan berbaring ditempat tidur
- Lemah sedikit berkurang
- Lelah sedikit berkurang
- TD : 140/90 mmHg
- Pols : 70 x/menit
- RR : 20 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
1. Lakukan latihan rentang
gerak pasif atau pasif
2. Berikan aktivitas distraksi
yang menenangkan
3. Anjurkan tirah baring
4. Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningatkan asupan

HARI KE-3

No Diagnosa Intervensi Implementasi Evaluasi


Keperawatan
`1. Nyeri akut berhubungan Observasi S:
dengan nyeri dibagian 5. Mengidentifikasi skala nyeri - Pasien mengatakan nyeri
tengkuk Edukasi dibagian tengkuk sudah mulai
6. Menganjurkan memonitor berkurang
nyeri secara mandiri O:
7. Mengajarkan teknik - TD : 120/80 mmHg
nonfarmakologis untuk - Pols : 60 x/menit
mengurangi rasa nyeri - RR : 20 x/menit
Kolaborasi - Skala nyeri 0
8. Berkolaborasi pemberian - Mual sudah mulai berkurang
analgetik
A : Masalah sudah teratasi
P : Intervensi dihentikan
2. Defisit nutrisi Observasi S:
berhubungan dengan 1. Memonitor asupan makanan - Pasien mengatakan muntah
faktor psikologis 2. Memonitor berat badan sudah berkurang dan nafsu
Terapeutik makan sudah mulai meningkat
3. Memberikan makanan tinggi O:
kalori dan tinggi protein - Muntah berkurang
4. Memberikan suplemen - Nafsu makan sudah mulai
makanan meningkat
Kolaborasi - 1 Porsi makan dihabiskan
5. Berkolaborasi dengan ahli - Berat badan naik 2 kg
gizi untuk menentukan A : Masalah sudah teratasi
jumlah kalori dan jenis P : Intervensi dihentikan
nutrien yang dibutuhkan

3. Intoleransi aktivitas Terapeutik S:


berhubungan dengan 5. Lakukan latihan rentang gerak - Pasien mengatakan lemah
kelemahan pasif atau pasif sedikit berkurang
6. Berikan aktivitas distraksi - Pasien mengatakan lelah sedikit
yang menenangkan berkurang
Edukasi - Pasien mengatakan sebagian
7. Anjurkan tirah baring aktivitasnya belum sepenuhnya
Kolaborasi bisa dilakukan sendiri
8. Kolaborasi dengan ahli gizi O:
tentang cara meningatkan - Pasien hanya duduk dan
asupan makanan berbaring ditempat tidur
- Lemah berkurang
- Lelah lelah berkurang
- TD : 120/80 mmHg
- Pols : 60 x/menit
- RR : 20 x/menit
A : Masalah sudah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai