Anda di halaman 1dari 10

KASUS 2 " KANKER PANCREAS STADIUM 4"

Disusun Oleh :

Asri Febriyanti E.0105.20.006

Jl. Kerkof No.243, Leuwigajah, Kec. Cimahi Sel.

STIKes Budi Luhur Cimahi Prodi D3 Keperawatan

Tahun 2020-2021
KASUS 2

Profile klien:

Seorang laki-laki, 46 tahun dengan kanker pancreas stadium 4. didiagnosa 6 bulan yang lalu setelah
masuk UGD karena nyeri berat pada abdomen. Klien mendapatkan kemoterapi tetapi dua minggu yang
lalu dokternya mengatakan bahwa kemoterapi lanjutan tidak lagi efektif. Klien memutuskan untuk
menghabiskan waktunya di rumah. Namun, nausea dan nyeri abdomen membawa klien kembali ke
UGD. Klien di rawat di ruang perawatan penyakit onkologi. Pada saat masuk, perencanaan asuhan
keperawatan bagi klien telah dibuat. Asuhan keperawatan yang diberikan berfokus pada managemen
gejala yang dialami klien. Pada hari ke-5. gejala-gejala yang dirasakan klien sudah mulai berkurang, dan
klien ingin kembali ke rumah untuk menghabiskan waktu yang berkualitas dengan istrinya. Klien
mendapatkan pemantauan perawatan dari puskesmas setelah klien pulang dari rumah sakit.

Studi kasus:

Hari pertama

Klien masuk ke ruang perawatan karena peningkatan nyeri abdomen yang dideskripsikan klien seperti
nyeri yang tajam pada abdomen dan punggung bagian bawah. Klien mengatakan bahwa nyerinya tidak
tertahankan dan klien mengalami gangguan tidur. Klien tidak lagi memiliki tenaga dan mengatakan
bahwa dirinya lelah bahkan pada saat bangun tidur. Klien mengalami nausea dan hanya masuk beberapa
sendok makan. 2 bulan terakhir, klien mengalami episode diare dan konstipasi sehubungan dengan
kemoterapi dan pengobatan opioid. Klien dapat melakukan ADL sendiri, dapat melakukan aktivitasnya
sendiri. Klien dan istrinya diberitahu dokter bahwa kondisi klien akan memburuk beberapa bulan ke
depan. Istri klien mengekspresikan kesedihannya, dan selalu berpikir apa yang akan terjadi. Istri klien
seringkali menangis ketika mendampingi klien pada saat pemeriksaan karena tidak tahan melihat klien
kesakitan.

Hari 2-4

Pada 48 jam pertama, klien berespon baik terhadap obat opioid yang baru. Nyeri berkurang sehingga
klien dapat tidur dengan baik, nausea juga sudah mulai berkurang, namun tetap saja ada saat,
khususnya setelah makan, di mana nausea terasa semakin memburuk. Pada hari ke-4, pengobatan
untuk sistem pencernaan memberikan hasil yang baik, dan nyeri pun terkontrol. Walaupun klien sudah
dapat melakukan aktivitasnya sendiri, namun klien merasa bahwa hari harinya seperti naik dan turun,
sehingga klien tidak punya semangat untuk melaluinya. Sedangkan perasaan istrinya semakin baik
sejalan dengan berkurangnya gejala yang dirasakan klien

Hari ke-5

Klien merasa lebih baik hari ini dan ingin kembali ke rumah. Gejala yang dirasakan sudah mulai
berkurang walaupun klien masih merasa nyeri sedang dan nausea. Namun tidak ada perubahan pada
fungsi dan tingkat aktivitas klien. Fatigue masih dirasakan. Klien menyadari bahwa kankernya mulai
berkembang dan merasa bahwa waktunya hanya sebentar lagi. Klien ingin fokus pada keluarganya.
Istrinya senang karena klien merasa nyerinya sudah mulai terkontrol. Dia berkata bahwa saat-saat yang
paling sulit adalah ketika klien merasakan nyeri yang hebat. Klien dipulangkan dari rumah sakit dengan
pengawasan dari dokter puskesmas.

Panduan pertanyaan:

1. Jelaskan menurut pendapat anda tentang penyebab dari masalah atau gejala pada kasus 1 dan 2?

2. Manajemen asuhan dan dukungan seperti apa yang akan anda berikan pada pasien dan keluarganya
pada kasus 1 dan 2?

3. Tentukan diagnosis keperawatan yang paling tepat untuk pasien dan keluarganya pada kasus 1 dan 2?

JAWABAN

A. Hari Pertama

1. Masalah Kasus 2 " KANKER PANCREAS STADIUM 4 "

A. Penyebab : Infiltrasi tumor, Pola Tidur, Ketidakmampuan mencerna makanan

B. Tanda dan Gejala : mengeluh nyeri, merasa depresi(tertekan), tampak meringis, gelisah, pola tidur
berubah, anoreksia, mengeluh sulit tidur, mengeluh tidak puas tidur, mengeluh pola tidur berubah,
mengeluh istirahat tidak cukup, kram/nyeri abdomen, nafsu makan menurun, Diare.

2. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

1. Nyeri Kronis b.d Infiltrasi Setelah dilakukan A. Intervensi Utama A. Intervensi Utama
tumor tindakan
keperawatan selama a. Manajamen Nyeri a. Manajamen Nyeri
DS: mengeluh nyeri, merasa 1×24 jam, maka
depresi(tertekan) Observasi Observasi
Tingkat Nyeri
Menurun, dengan 1. Identifikasi lokasi 1. Mengidentifikasi
DO: tampak meringis,
kriteria hasil : nyeri lokasi nyeri
gelisah, pola tidur berubah,
anoreksia 1. Keluhan nyeri 2. Identifikasi skala 2. Mengidentifikasi
menurun nyeri skala nyeri

2. Meringis menurun 3. Identifikasi respons 3. Mengidentifikasi


nyeri non verbal respons nyeri non
3. Gelisah menurun
verbal
4. Monitor
4. Kesulitan tidur
komplementer yang 4. Memonitor
menurun
sudah diberikan komplementer yang
5. Perasaan sudah diberikan
5. Monitor efek
depresi(tertekan)
samping penggunaan 5. Memonitor efek
menurun analgetik samping penggunaan
analgetik
6. Nafsu makan Terapeutik
membaik Terapeutik
1. Berikan teknik non
7. Pola tidur farmakologis untuk 1. Memberikan teknik
membaik mengurangi rasa nyeri non farmakologis
untuk mengurangi
2. Fasilitasi istirahat rasa nyeri
dan tidur
2. Memfasilitasi
Edukasi istirahat dan tidur

1. Jelaskan strategi Edukasi


meredakan nyeri
1. Menjelaskan
Kolaborasi strategi meredakan
nyeri
1. Kolaborasi
pemberian analgetik Kolaborasi

B. Intervensi 1. Mengkolaborasi
Pendukung pemberian analgetik

a. Pemantauan Nyeri B. Intervensi


Pendukung
Observasi
a. Pemantauan Nyeri
1. Identifikasi faktor
pencetus dan pereda Observasi
nyeri
1. Mengidentifikasi
2. Monitor kuliatas faktor pencetus dan
nyeri pereda nyeri

3. Monitor lokasi dan 2. Memonitor kuliatas


penyebaran nyeri nyeri

4. Monitor durasi dan 3. Memonitor lokasi


frekuensi nyeri dan penyebaran nyeri

Terapeutik 4. Memonitor durasi


dan frekuensi nyeri
1. Atur interval waktu
pemantauan sesuai Terapeutik
dengan kondisi pasien
1. Mengatur interval
2. Dokumentasikan waktu pemantauan
hasil pemantauan sesuai dengan kondisi
pasien
Edukasi 2.
Mendokumentasikan
1. Jelaskan tujua dan hasil pemantauan
prosedur pemantauan
Edukasi

1. Menjelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan

2. Gangguan Pola Tidur b.d Setelah dilakukan A. Intervensi Utama A. Intervensi Utama
Kurang kontrol tidur tindakan
keperawatan selama a. Dukungan Tidur a. Dukungan Tidur
DS : mengeluh sulit tidur, 1×24 jam, maka Pola
mengeluh tidak puas tidur, Observasi Observasi
Tidur Membaik,
mengeluh pola tidur dengan kriteria 1. Identifikasi pola 1. Mengidentifikasi
berubah, mengeluh istirahat hasil : aktivitas dan tidur pola aktivitas dan
tidak cukup
tidur
1. Keluhan sulit tidur 2. Identifikasi faktor
DO : - meningkat pengganggu tidur 2. Mengidentifikasi
faktor pengganggu
2. Keluhan tidak Terapeutik tidur
puas tidur
meningkat 1. Fasilitasi Terapeutik
menghilangkan stres
3. Keluhan pola tidur sebelum tidur 1. Memfasilitasi
berubah meningkat menghilangkan stres
2. Lakukan prosedur sebelum tidur
4. Keluhan istirahat untuk meningkatkan
tidak cukup kenyamanan 2. Melakukan
meningkat prosedur untuk
Edukasi meningkatkan
kenyamanan
1. Ajarkan Faktor-
faktor yang Edukasi
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur 1. Mengajarkan Faktor
- faktor yang
B. Intervensi berkontribusi
Pendukung terhadap gangguan
pola tidur
Observasi
B. Intervensi
1. Identifikasi
Pendukung
kepatuhan menjalani
program pengobatan Observasi

Terapeutik 1. Mengidentifikasi
kepatuhan menjalani
1. Buat komitmen
menjalani program program pengobatan
pengobatan dengan
baik Terapeutik

2. Dokumentasikan 1. Membuat
aktivitas selama komitmen menjalani
menjalani proses program pengobatan
pengobatan dengan baik

Edukasi 2.
Mendokumentasikan
1. Informasikan aktivitas selama
program pengobatan menjalani proses
yang harus dijalani pengobatan

Edukasi

1. Menginformasikan
program pengobatan
yang harus dijalani

3. Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan A. Intervensi Utama A. Intervensi Utama


Ketidakmampuan mencerna tindakan
makanan keperawatan selama a. Manajamen Nutrisi a. Manajamen Nutrisi
1×24 jam, maka
DS : kram/nyeri abdomen, Observasi Observasi
Status Nutrisi
nafsu makan menurun Membaik, dengan 1. Identifikasi status 1. Mengidentifikasi
kriteria hasil : nutrisi status nutrisi
DO : Diare
1. Nyeri abdomen 2. Monitor asupan 2. Memonitor asupan
menurun makanan makanan

2. Diare menurun Terapeutik Terapeutik

3. Nafsu makan 1. Berikan makanan 1. Memberikan


membaik tinggi serat untuk makanan tinggi serat
mencegah konstipasi untuk mencegah
konstipasi
2. Berikan suplemen
makanan 2. Memberikan
suplemen makanan
Edukasi
Edukasi
1. Ajarkan diet yang
diprogramkan 1. Mengajarkan diet
yang diprogramkan
Kolaborasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk 1. Mengkolaborasi
mentukan jumlah dengan ahli gizi untuk
kalori dan jenis nutrien mentukan jumlah
yang di butuhkan kalori dan jenis
nutrien yang di
B. Intervensi butuhkan
Pendukung
B. Intervensi
a. Pemantauan Nutrisi Pendukung

Observasi a. Pemantauan Nutrisi

1. Identifikasi faktor Observasi


yang mempengaruhi
asupan gizi 1. Mengidentifikasi
faktor yang
2. Identifikasi pola mempengaruhi
makan asupan gizi

3. Monitor mual dan 2. Mengidentifikasi


muntah pola makan

Terapeutik 3. Memonitor mual


dan muntah
1. Atur interval waktu
pemantauan sesuai Terapeutik
dengan kondisi pasien
1. Mengatur interval
2. Dokumentasikan waktu pemantauan
hasil pemantauan sesuai dengan kondisi
pasien
Edukasi
2.
1. Jelaskan tujuan dan
Mendokumentasikan
prosedur pemantauan
hasil pemantauan

Edukasi

1. Menjelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan

3. DIAGNOSA HARI PERATAMA

1. Nyeri Kronis b.d Infiltrasi tumor d.d mengeluh nyeri, merasa depresi(tertekan), tampak meringis,
gelisah, pola tidur berubah, anoreksia
2. Gangguan Pola Tidur b.d Kurang kontrol tidur d.d mengeluh sulit tidur, mengeluh tidak puas tidur,
mengeluh pola tidur berubah, mengeluh istirahat tidak cukup
3. Defisit Nutrisi b.d Ketidakmampuan mencerna makanan d.d kram/nyeri abdomen, nafsu makan
menurun, Diare

B. Hari 2-4

1. Masalah Kasus 2 " KANKER PANCREAS STADIUM 4 "

A. Penyebab : Gangguan pankreas

B. Tanda dan Gejala : mengeluh mual, merasa ingin muntah, tidak berminat makan, mengekspresikan
keinginan untuk meningkatakan dinamika keluarga, terlihat adanya respek dengan anggota keluarga,
terlihat adanya kemampuan keluarga untuk pulih dari kondisi sulit.

2. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

1. Nausea b.d Gangguan pankreas Setelah dilakukan


tindakan
DS : mengeluh mual, merasa keperawatan
ingin muntah, tidak berminat selama 1×24 jam,
makan maka Tingkat
DO : - Nausea Menurun,
dengan kriteria
hasil :

1. Nafsu makan
meningkat

2. Keluhan mual
menurun

3. Perasaan ingin
muntah menurun

2. Kesiapan Peningkatan Proses Setelah dilakukan


Keluarga tindakan
keperawatan
DS : mengekspresikan keinginan selama 1×24 jam,
untuk meningkatakan dinamika maka Proses
keluarga Keluarga
DO : terlihat adanya respek Membaik, dengan
dengan anggota keluarga, kriteria hasil :
terlihat adanya kemampuan 1. Aktivitas
keluarga untuk pulih dari mendukung
kondisi sulit keselamatan
anggota keluarga
meningkat

2. Sikap rispek
antara anggota
keluarga
meningkat

3. Kemampuan
keluarga pulih dari
kondisi sulit

3. DIAGNOSA HARI KE 2-4

1. Nausea b.d Gangguan pankreas d.d mengeluh mual, merasa ingin muntah, tidak berminat makan
2. Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga d.d mengekspresikan keinginan untuk meningkatakan
dinamika keluarga, terlihat adanya respek dengan anggota keluarga, terlihat adanya kemampuan
keluarga untuk pulih dari kondisi sulit

C. Hari ke-5

1. Masalah Kasus 2 " KANKER PANCREAS STADIUM 4 "

A. Penyebab : Ancaman terhadap kematian

B. Tanda dan Gejala : merasa bingung, merasa khawatir, dengan akibat dari kondisi yang di hadapi,
tampak gelisah.

2. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

1. Ansietas b.d Ancaman terhadap Setelah dilakukan


kematian tindakan
keperawatan
DS : merasa bingung, merasa selama 1×24 jam,
khawatir, dengan akibat dari maka Tingkat
kondisi yang di hadapi Ansietas Menurun,
DO : tampak gelisah dengan kriteria
hasil :

1. Verbalisasi
kebingungan
menurun

2. Verbalisasi
khawatir akibat
kondisi yang di
hadapi menurun

3. Perilaku gelisah
menurun

3. DIAGNOSA HARI KE-5

1. Ansietas b.d Ancaman terhadap kematian d.d merasa bingung, merasa khawatir, dengan akibat dari
kondisi yang di hadapi, tampak gelisah

Anda mungkin juga menyukai