Ny.Y di Diagnosis CA Payudara Stadium akhir oleh Dokter dari hasil pemeriksaan
didapatkan Ny.Y selalu tampak murung dan disertai menangis serta Ny.Y mengatakan kalua
sudah putus asa dengan penyakitnya yang menganggap kalau tidak akan sembuh dan
sebentar lagi akan meninggal,sudah 3 hari yang lalu Ny.Y tidak mau makan ,Ny.Y juga
mengeluh rasa sakit dibagian payudara nya dengan skala 8,luka pada payudara Ny.Y juga
semakin parah ,Nampak keluar nanah disertai darah Ketika dilakukan rawat luka.
ANALISA DATA
No Hari/Tanggal Data Fokus Problem Etiologi
1. Jum,at 15 DS : Nyeri Infiltrasi
September 1. Klien mengatakan Kronis Tumor
2022 merasa nyeri dibagian
Payudaranya
DO :
1. Klien Tampak
menangis
2. Klien tampak gelisah
3. Skala nyeri klien 8
2. Jum,at 15 DS: Ansietas Ancaman
September 1. Klien Mengatakan terhadap
2022 sudah putus asa dengan kematian
penyakitnya yang
mengangkap tidak akan
sembuh dan sebentar
lagi akan meninggal
DO :
1. .Klien tampak murung
2. Klien tampak gelisah
dan putus asa
3. DS : Keputus penurunan
1. Klien mengatakan asaan kondisi
sudah putus asa tentang fisiologis
penyakitnya
2. Klien mengatakan tidak
nafsu makan sudah 3
hari
DO:
1. Klien Tampak Murung
2. Klien Tampak sesekali
menagis
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Kronis Berhubungan dengan Infiltrasi Tumor
2. Ansietas Berhubungan dengan Ancaman terhadap kematian
3. Keputus asaan berhubungan Dengan penurunan kondisi fisiologis
INTERVENSI
Hari/ Diagnosa Tujuan Dan Rencana Tindakan Paraf
Tanggal Kriteria Hasil
Jum,at 15 Nyeri Tujuan : Intervensi utama : manajemen Nyeri Arfan
September Kronis Setelah dilakukan i
2022 Berhubunga tindakan Observasi :
n dengan keperawatan 1. Identifikasi
Infiltrasi 1x24jam masalah lokasi,karakteristik,durasi,
Tumor Nyeri kronis Frekuensi,kualitas,intensitas
teratasi. nyeri.
2. Identifikasi skala nyeri
Kriteria Hasil: 3. Identifikasi respons nyeri verbal
1. Keluhan 4. Identifikasi factor yang
nyeri memperberat dan memperingan
Menurun(5 nyeri
) 5. Identifikasi pengaruh budaya
2. Meringis terhadap respons nyeri
Menurun 6. Identifikasi pengaruh nyeri pada
(5) kualitas hidup
3. Gelisah 7. Identifikasi keberhasilan terapi
Menurun komplementer yang sudah
(5) diberikan
4. Nafsu 8. Monitor efek samping pengguna
makan analgetic
Membaik
(5) Terapeutik :
1. Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(mis.
TENS,hipnosis,akupresur,terapi
musik,biofeedback,terapi
pijat,aromaterapi,teknik
imajinasi terbimbing,kompres
hangat/dingin,terapi bermain)
2. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis,
suhu
ruangan,pencahayaan,kebisinga
n)
3. Fasilitas istirahat dan tidur
4. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab,periode,dan
pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
analgetik,jika perlu
Jum,at 15 Ansietas Tujuan : Intervensi Utama : Reduksi ansietas Arfan
September Berhubunga Setelah dilakukan i
2022 n dengan tindakan Observasi :
Ancaman keperawatan 1. Identifikasi kemampuan
terhadap 1x24jam Ansietas mengambil keputusan
kematian 3kronis teratasi. 2. Monitor tanda tanda ansietas
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian obat
antiansietas
Jum,at 15 Keputus Tujuan : Intervensi Utama : Dukungan Arfan
September asaan Setelah dilakukan emosional i
2022 berhubunga tindakan
n Dengan keperawatan Observasi :
penurunan 1x24jam Keputus 1. Identifikasi fungsi marah,
kondisi asaan teratasi. frustasi,dan amuk bagi
fisiologis pasien
Kriteria Hasil: 2. Identifikasi hal yang telah
1. Verbalisasi memicu emosi
keputusan
Menurun(5 Terapeutik:
) 1. Fasilitasi mengungkapkan
2. Prilaku perasaan cemas,marah,atau
Pasif sedih
Menurun(5 2. Lakukan sentuhan untuk
) memberikan dukungan (mis.
Merangkul, menepuk-
nepuk)
3. Kurangi tuntutan berpikir
saat sakit atau lelah
Edukasi:
1. Anjurkan mengungkapkan
perasaan yang dialami
2. Anjurkan mengungkapkan
pengalaman emosional
sebelumnya dan pola
respons yang biasa
digunakan
Kolaborasi:
1. Rujuk untuk konseling
IMPLEMENTASI
Edukasi :
1. mengjelaskan penyebab,periode,dan pemicu
nyeri
2. mengjelaskan strategi meredakan nyeri
3. menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
4. mengaanjurkan menggunakan analgetik secara
10.30 tepat
5. mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
1. mengkolaborasi pemberian analgetik,jika
perlu
Sabtu 16 08.00 Ansietas Observasi : Arfani
September Berhubungan 1. mengidentifikasi kemampuan mengambil
2022 dengan keputusan
Ancaman 2. Memonitor tanda tanda ansietas
terhadap
08.30 kematian Terapeutik :
1. memahami situasi yang membuat ansietas
2. mengunakan pendekatan yang tennag dan
menyakinkan
3. Memotivasi mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan
4. mengdiskusikan perencanaan realistis
tentang peristiwa yang akan datang
09.00 Edukasi:
1. menganjurkan keluarga untuk tetap bersama
pasien
Kolaborasi :
1. mengk3olaborasi pemberian obat antiansietas
Sabtu 16 08.00 Keputus Observasi : Arfani
September asaan 1. mengidentifikasi fungsi marah,
2022 berhubungan frustasi,dan amuk bagi pasien
Dengan 2. mengidentifikasi hal yang telah
penurunan memicu emosi
kondisi
08.15 fisiologis Terapeutik:
1. memfaasilitasi mengungkapkan
perasaan cemas,marah,atau sedih
08.30 2. melaakukan sentuhan untuk
memberikan dukungan (mis.
Merangkul, menepuk-nepuk)
3. mengurangi tuntutan berpikir saat
sakit atau lelah
09.00 Edukasi:
1. menganjurkan mengungkapkan
perasaan yang dialami
2. menganjurkan mengungkapkan
pengalaman emosional sebelumnya
dan pola respons yang biasa
digunakan
Kolaborasi:
1. merujuk untuk konseling
EVALUASI
O:
1. klien tampak masih meringis
2. klien terlihat sudah tidak
terlalu gelisah
3. skala nyeri pasien 7
P : intervensi dilanjutkan
Sabtu 16 Ansietas 13.00 S: Arfani
September Berhubungan 1. klien mengatakan masih
2022 dengan putus asa dengan penyakitnya
Ancaman
terhadap O:
kematian 1. klien masih tampak murung
2. klien sudah tidak terlihat
menangis lagi
A: Ansietas Berhubungan
dengan Ancaman terhadap
kematian belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Sabtu 16 Keputus 13.00 S: Arfani
September asaan 1. klien mengatakan sudah
2022 berhubungan putus asa tentang penyakitnya
Dengan 2. klien mengatakan masih tidak
penurunan nafsu makan
kondisi
fisiologis O:
1. klien masih tampak murung
2. klien terlihat'sudah tidak
menangis lagi
A : Keputus asaan
berhubungan Dengan
penurunan kondisi
fisiologis
belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan