Anda di halaman 1dari 14

Komunikasi Terapeutik

Disusun oleh :
Mahdalena
Mega silvia
Maulida fitria
Novianty angella grezzia
Nurfadillah
Sri dewi kemuning
Septiana dwi nur prajati
• Pengertian
Apa itu Komunikasi Terapeutik? 
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi
yang dirancang dan direncanakan untuk
tujuan terapi, dalam rangka membina
hubungan antara perawat dengan pasien
agar dapat beradaptasi dengan stress,
mengatasi gangguan psikologis, sehingga
dapat melegakan serta membuat pasien
merasa nyaman, yang pada akhirnya
mempercepat proses kesembuhan pasien.
• Menurut para ahli:
• Menurut Yubiliana (2017), komunikasi
terapeutik adalah komunikasi yang
terjalin dengan baik, komunikatif dan
bertujuan untuk menyembuhkan atau
setidaknya dapat melegakan serta
dapat membuat pasien merasa
nyaman dan akhirnya mendapatkan
kepuasan. 
• Menurut Priyanto (2009),
komunikasi terapeutik adalah
kemampuan atau keterampilan
perawat untuk membantu klien
beradaptasi terhadap stres,
mengatasi gangguan psikologis
dan belajar bagaimana
berhubungan dengan orang lain.
• Menurut Purwanto (1994), komunikasi
terapeutik adalah komunikasi yang
direncanakan secara sadar, bertujuan dan
kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan
pasien.
• Fungsi Komunikasi Terapeutik 
1.Meningkatkan tingkat kemandirian klien
melalui proses realisasi diri, penerimaan diri dan
rasa hormat terhadap diri sendiri,Identitas diri
yang jelas dan rasa integritas yang tinggi.
2.Kemampuan untuk membina hubungan
interpersonal yang intim dan saling tergantung
dan mencintai. 
3.Meningkatkan kesejahteraan klien dengan
peningkatan fungsi dan kemampuan
memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan
personal yang realistik.
• Prinsip-prinsip Komunikasi Terapeutik
1. Hubungan perawat dengan klien adalah hubungan terapeutik
yang saling menguntungkan. hubungan ini didasarkan ada
prinsip humanity of nurse and clients. Kualitas hubungan
perawat-klien ditentukan oleh bagaimana perawat
mendefenisikan dirinya sebagai manusia. Hubungan perawat
dengan klien tidak hanya sekedar hubungan seorang penolong
dengan kliennya tapi lebih dari itu, yaitu hubungan antar
manusia yang bermartabat. 
2. Perawat harus menghargai keunikan klien. Tiap individu
mempunyai karakter yang berbeda-beda. Karena itu perawat
perlu memahami perasaan dan perilaku klien dengan melihat
perbedaan latar belakang keluarga, budaya, dan keunikan setiap
individu. 
3. Komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga harga diri
pemberi maupun penerima pesan, dalam hal ini perawat harus
mampu menjaga harga dirinya dan harga diri klien.
• Tahapan Komunikasi Terapeutik
a. Fase Prainteraksi
b. Fase Orientasi 
c. Fase Kerja 
d. Fase Terminasi 
• Tujuan Komunikasi Terapeutik 
1.Realisasi dan penerimaan diri serta peningkatan
penghormatan diri pasien
2. Pasien mampu membina hubungan interpersonal
dan saling bergantung dengan orang lain.
3. Meningkatkan fungsi dan kemampuan pasien
untuk memuaskan kebutuhannya serta mencapai
tujuan yang realistis.
4. Pasien memiliki rasa identitas yang jelas dan
peningkatan integritas diri.
• KESIMPULAN
Komunikasi Terapeurik ialah pengalaman interaktif bersama
antara perawat dan pasien dalam komunikasi yang bertujuan
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh
pasien.Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi
interpersonal dengan titik tolak saling memberikan
pengertian antar perawat dengan pasien.Persoalan
mendasar dan komunikasi ini adalah adanya saling
membutuhan antara perawat dan pasien, sehingga dapat
dikategorikan ke dalam komunikasi pribadi di antara perawat
dan pasien, perawat membantu dan pasien menerima
bantuan.
Komunikasi terapeutik bukan pekerjaan yang bisa
dikesampingkan, namun harus direncanakan, disengaja, dan
merupakan tindakan profesional.Akan tetapi, jangan sampai
karena terlalu asyik bekerja, kemudian melupakan pasien
sebagai manusia dengan beragam latar belakang dan
masalahnya.
• SARAN
Perawat yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada klien, hendaknya
memperhatikan cara berkomunikasi dengan
kliennya. Karena kesan pertama dari
pelayanan sangat berpengaruh terhadap
kredibilitas perawat itu sendiri. Jika ingin
menjadi seorang perawat yang professional,
mulailah dari cara berkomunikasi yang
professional juga.
Soal esay tentang komunikasi terapeutik :
1. Apa diantara tindakan yang boleh kita
lakukan dalam komunikasi terapeutik?
2. Memberikan salam, tersenyum kepada
klien dan memperkenalkan nama
perawat merupakan fase?
3. Komunikasi terapeutik termasuk ke
dalam komunikasi?
4. Apa Sikap yg menunjukkan bawah kita
siap melakukan sesuatu untuk klien?
5. Apa pengertian komunikasi terapeutik?
6. Apa tujuan komunikasi terapeutik ?
7. Fungsi komunikasi terapeutik adalah ?
8. Yang dimaksud prinsip - prinsip
komunikasi terapeutik ?
9. Apa saja tahapan komunikasi terapeutik?
10. Jelaskan manfaat komunikasi
terapeutik?

Anda mungkin juga menyukai