DISUSUN OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia - Nya sehingga penulis dapat
menyusun laporan Komunikasi Keperawatan sederhana ini yang berjudul
Prinsip Komunikasi Terapeutik tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan laporan ini berkat
bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan laporan ini.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada para
pembaca. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari
pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan laporan selanjutnya.
KELOMPOK I
DAFTAR ISI
Halaman Judul
.............
Kata Pengantar
.........
.............
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.....................
.............................................
.................................
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II : PEMBAHASAN
A. Definisi Komunikasi Terapeutik .....................................................
B. Tujuan Komunikasi Terapeutik .....................................................
C. Prinsip Dasar Komunikasi Terapeutik .........................................
5
5
7
.........................................................................................
10
B. Saran
.........................................................................................
10
Daftar Pustaka
.........................................................................................
11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi mempunyai banyak sekali makna dan sangat bergantung
pada konteks pada saat komunikasi dilakukan. Bagi beberapa orang,
dalam
keperawatan
disebut
dengan
komunikasi
terapeutik, dalam hal ini komunikasi yang dilakukan oleh seorang perawat
pada saat melakukan intervensi keperawatan harus mampu memberikan
khasiat therapi bagi proses penyembuhan pasien. Oleh karenanya seorang
perawat harus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan aplikatif
komunikasi terapeutik agar kebutuhan dan kepuasan pasien dapat dipenuhi.
Tidak seperti komunikasi sosial, komunikasi terapeutik mempunyai tujuan
untuk membantu klien mencapai suatu tujuan dalam asuhan keperawatan.
Oleh karenanya sangat penting bagi perawat untuk memahami prinsip dasar
komunikasi terapeutik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Komunikasi Terapeutik ?
2. Apakah Tujuan dari Komunikasi Terapeutik ?
3. Bagaimana Prinsip Komunikasi Terapeutik ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian dari Komunikasi Terapeutik ?
2. Untuk mengetahui Tujuan dari Komunikasi Terapeutik ?
3. Untuk memahami Prinsip Komunikasi Terapeutik ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Komunikasi Terapeutik
1. Northouse (1998) mendefinisikan
komunikasi
terapeutik
sebagai
pasien.
Komunikasi
terapeutik
merupakan
meningkatkan
Rogers
(1974)
dalam
Abraham
dan
Shanley
(1997)
untuk
dan
La
Mone
(1997)
10. Mampu berperan sebagai role model agar dapat menunjukkan dan
meyakinkan orang lain tentang kesehatan, oleh karena itu perawat perlu
mempertahankan suatu keadaan sehat fisik mental,spiritual, dan gaya
hidup.
11. Disarankan untuk mengekpresikan perasaan bila dianggap menggagu.
12. Altuisme unutk mendapatakan kepuasan dengan menolong orang lain
secara manusiawi.
13. Berpegang pada etika dengan cara berusaha sedapat mungkin mengambil
keputusan berdasarkan prinsip kesejahteraan manusia.
14. Bertanggung jawab dalam dua dimensi yaitu tanggung jawab terhadap
diri sendiri atas tindakan yang dilakukan dan tanggung jawab terhadap
orang lain.
Beberapa Prinsip Komunikasi Terapeutik menurut Boyd & Nihart (1998)
adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi terapeutik merupakan tanggung jawab moral seorang
perawat serta salah satu upaya yang dilakukan oleh perawat untuk
mendukung proses keperawatan yang diberikan kepada klien. Untuk dapat
melakukannya dengan baik dan efektif diperlukan strategi yang tepat dalam
berkomunikasi sehingga efek terapeutik yang menjadi tujuan dalam
komunikasi terapeutik dapat tercapai.
Peranan komunikasi dalam pembangunan dan dalam proses
keperawatan sangatlah penting. Komunikasi yang digunakan dalam proses
keperawatan adalah komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik adalah
suatu pengalaman bersama antara perawat klien yang bertujuan untuk
menyelesaikan masalah klien yang mempengaruhi perilaku pasien. Hubungan
perawat klien yang terapeutik adalah pengalaman belajar bersama dan
pengalaman dengan menggunakan berbagai tekhnik komunikasi agar perilaku
klien berubah ke arah positif seoptimal mungkin. Untuk melaksanakan
komunikasi terapeutik yang efektif perawat harus mempunyai keterampilan
yang cukup dan memahami tentang dirinya.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami
bahwa pentingnya komunikasi dalam kehidupan kita sehari hari terutama
dalam proses pembangunan dan dalam proses keperawatan dan diharapkan
juga bagi pembaca agar dapat menggunakan bahasa yang sesuai dalam
Windy.
2015.
Wordpress.
Komunikasi
Terapeutik
(online).
(https://windyasih.wordpress.com/nursing/komunikasi-terapeutik,
Diakses tanggal 27 November 2015).
Juwandi. 2013. Blogspot. Teks book dari Komunikasi Terapeutik dalam Praktik
Keperawatan
(online).
(http://juwandi18.blogspot.co.id/2013/12/komunikasi-terapeutik.html,
Diakses tanggal 27 November 2015).
Ratnaningsih, Dian. 2010. Blogspot. Konsep Komunikasi Terapeutik (online).
(http://dianratnaningsih.blogspot.co.id, Diakses tanggal 27 November
2015).
Stuart, G.W & Sundeen S.J.(1995). Principles and Practise of Psychiatric
Nursing. St. Louis: Mosby Year Book
Suryani.(2005). Komunikasi Terapeutik; Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
Taylor, Lilis & LeMone.(1993). Fundamental of Nursing; the art and science of
nursing care. Third edition. Philadelphia: Lippincot-Raven Publication
10