Disusun Oleh :
NIM : 200114055
1
ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL PADA NY.S
DI PUSKESMAS SRIAMUR
2. Usia : 35 tahun
4. Pekerjaan : Wiraswasta
C. RIWAYAT GINEKOLOGI
1. Masalah Ginekologi :-
2. Riwayat KB :-
3. BB sebelum hamil: 79 kg
2
4. TD sebelum hamil: 110/80 mmHg
f. Leher : Leher tegak, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, warna kulit
sama dengan warna kulit sekitar, tidak ada nyeri tekan.
6. Dada:
7. Eliminasi
a. Pola tidur :
Kebiasaan tidur : Sering terbangun
Lama : 2-3 jam
Frekuensi : 1x setiap jam 9 malam
b. Pola tidur saat ini: Susah tidur
c. Keluhan ketidaknyamanan : Ya Lokasi : Pinggang terasa pegal
Sifat :Hilang timbul Intensitas : Sering terjadi saat menjelang
tidur
9. Mobilisasi dan latihan
4
b. Asupan cairan : Air putih, susu ibu hamil, cukup
12. Abdomen
a. Uterus
2) Kontraksi : Ya
3) Leopold I :
TFU: 33 Cm
Bagian janin pada fundus: Bokong
4) Leopold II :
Punggung janin berada di perut sebelah kanan
Situs janin: Membujur
5) Leopold III :
Bagian terendah janin: Kepala
Penurunan bagian terendah: sudah masuk pintu atas panggul
6) Leopold IV :
Bagian terendah yang sudah masuk pintu atas panggul bagian
kepala
Auskultasi: DJJ: 140 x/menit
Lingkar panggul: 117 cm
Masalah khusus: Tidak ada
b. Pigmentasi
5
13. Perineum dangenital
b. Kebersihan : Bersih
c. Keputihan :
2) Konsistensi : Kental
4) Hemorrhoid :
Derajat: Tidak ada
Lokasi: -
Berapa lama: Tidak ada
Nyeri: -
14. Ekstremitas
a. Ekstremitasatas
b. Ekstremitas bawah
3) Reflex patella : +1
6
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI
Hemoglobiln: 12
Gol. Darah/ Rh: B/ +
ANALISA URIN
Protein: -
KIMIA DARAH
Glukos S: 93
G. KESIMPULAN
7
KASUS
Ny. S datang ke puskesmas Sriamur pada hari kamis tanggal 14 Juli 2022, untuk
memeriksakan kandungan usia 8 bulan, setelah dilakukan pengkajian ibu mengeluh masih
merasa mual dan tidak nafsu makan, setiap makan selalu muntah 4-5 kali sehari yaitu pada
pagi dan sorehari terutama setelah makan, sulit tidur dan sering terbangun pada malam hari
karena BAK terlalu sering, mengeluh sering terjaga di malam hari, mengeluh pola tidur
berubah dan istirahat tidak cukup,klien tampak merintih,mengeluh pinggang terasa pegal.
Dari hasil pengkajian didapatkan data klien tampak memegangi pinggang, tampak pucat
dan kelelahan, TTV TD: 120/90 mmHg, Nadi: 96x/menit ,Suhu:36 derajat C , RR:
20x/menit.
DO:
1. Pasien tampak pucat dan
kelelahan
2. TTV TD: 120/90 mmHg,
Nadi: 96x/menit ,Suhu:36
derajat C , RR: 20x/menit.
2. 14/07/2022 DS: Gangguan pola Kurang kontrol
tidur tidur
1. Sulit tidur dan sering
terbangun pada malam hari
karena BAK terlalu sering
2. Mengeluh sering terjaga di
malam hari
3. Mengeluh pola tidur
berubah
4. Mengeluh istirahat tidak
cukup
DO:
8
1. Klien tampak pucat
2. TTV
TD: 120/90 mmHg
Nadi: 96x/menit
Suhu:36 derajat C
RR: 20x/menit.
DO:
1. Tampak merintih
2. TTV
TD: 120/90 mmHg
Nadi: 96x/menit
Suhu:36 derajat C
RR: 20x/menit.
IV. INTERVENSI
Hari/Tgl Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Utama Intervensi
9
Keperawatan Hasil Pendukung
Kamis, Nausea Tujuan : Manajemen mual 1. Edukasi
14 Juli perawatan
2022 D.0076 Setelah dilakukan Observasi: kehamilan
tindakan 2. Pemberian
keperawatan - Identifikasi
pengalaman mual obat oral
1x24jam masalah 3. Terapi
nausea teratasi. - Identifikasi isyarat
nonverbal relaksasi
Kriteria Hasil: ketidaknyamanan
(mis. Bayi, anak
1. Nafsu anak, dan mereka
makan: yang tidak dapat
meningkat (5) berkomunikasi
2. Keluhan secara efektif)
mual: menurun - Identifikasi dampak
(5) mual terhadap
3. Perasaan kualitas hidup (mis.
ingin muntah: nafsu makan,
menurun (5) aktivitas, kinerja,
4. Perasaan tanggung jawab
asam di mulut: peran, dan tidur)
menurun (5) - Identifikasi factor
5. Pucat : penyebab mual (mis.
membaik (5) pengobatan, dan
prosedur)
- Identifikasi
antiemetic untuk
mencegah mual
( mis. kecuali mual
pada kehamilan)
- Monitor mual (mis.
frekuensi, durasi,
dan tingkat
keparahan)
- Monitor asupan
nutrisi dan kalori
Terapeutik:
- Kendalikan factor
lingkungan
penyebab mual
penyebab mual(mis.
bau tak sedap, suara
dan rangsangan
visual yang tidak
menyenangkan)
- Kurangi atau
10
hilangkan keadaan
penyebab mual (mis.
kecemasan,
ketakutan,kelelahan)
- Berikan makanan
dalam jumlah kecil
dan menarik
- Berikan makanan
dingin, cairan
bening, tidak berbau
dan tidak berwarna,
jika perlu
Edukasi:
- Anjurkan istirahat
dan tidur yang cukup
- Anjurkan sering
membersihkan
mulut, kecuali jika
merangsang mual
- Anjurkan makanan
tinggi karbohidrat
dan rendah lemak
- Ajarkan penggunaan
teknik
nonfarmakologis
untuk mengatasi
mual (mis.
biofeedback,
hypnosis, relaksasi,
terapi music,
akupresur)
Kolaborasi:
- Kolaborasi
pemberian
antiematik,jika perlu
11
Kriteria Hasil: (fisik atau relaksasi
psikologis)
1. Keluhan -Identifikasi
sulit tidur: makanan dan
menurun (5) minuman yang
2. Keluhan mengganggu tidur
seing terjaga: (mis. kopi, the,
menurun (5) alcohol, makan
3. Keluhan mendekati waktu
tidak puas tidur: tidur, minum
menurun (5) banyak air sebelum
4. Keluhan tidur)
pola tidur -Identifikasi obat
berubah: tidur yang
menurun (5) dikonsumsi
5. Keluhan
istirahat tidak Terapeutik
cukup: menurun
(5) - Modifikasi
lingkungan (mis.
pencahayaan,
kebisingan, suhu,
matras, dan tempat
tidur) batasi tidur
siang, jika perlu
- Fasilitasi
menghilangkan
stress sebelum
tidur
- Tetapkan jadwal
tidur rutin
- Lakukan prosedur
untuk
meningkatkan
kenyamanan ( mis.
pijat, pengaturan
posisi, terapi
akupresur)
- Sesuaikan jadwal
pemberian obat
atau tindakan
untuk menunjang
siklus tidur terjaga
Edukasi
- Jelaskan
pentingnya tidur
cukup
- Anjurkan menepati
kebiasaan waktu
12
tidur
- Anjurkan
menghindari
makanan/minuman
yang menganggu
tidur
- Anjurkan
penggunaan obat
tidur yang tidak
mengandung
supresor terhadap
tidur REM
- Ajarkan factor
factor yang
berkontribusi
terhadap gangguan
pola tidur (mis.
psikologis, gaya
hidup, sering
berubah shift
bekerja)
- Ajarkan relaksasi
otot autogenic atau
cara
nonfarmakologis
lainnya.
Kamis Gangguan Tujuan : Manajemen nyeri 1. Edukasi
14 juli rasa nyaman manajemen
2022 Setelah dilakukan Observasi : nyeri
D. 0074 tindakan 2. Perawatan
keperawatan - Identifikasi
lokasi,karakteristik,d kehamilan
1x24jam masalah 3. Perawatan
gangguan rasa urasi,frekuensi,kualit
as,intensitas nyeri kenyamanan
nyama teratasi.
- Identifikasi skala
Kriteria Hasil: nyeri
- Identifikasi respons
1. Merintih: nyeri non verbal
menurun (5) - Identifikasi faktor
2. Mual: menurun yang memperberat
(5) dan memperingan
3. Lelah: nyeri
menurun (5) - Identifikasi
4. Keluhan sulit pengetahuan dan
tidur: menurun keyakinan tentang
(5) nyeri
5. Pola tidur: - Identifikasi
membaik (5) pengaruh budaya
terhadap respon
13
nyeri
- Identifikasi
pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
- Monitor
keberhasilan terapi
komplementer yang
sudah diberikan
- Monitor efek
samping pengguna
analgetik
Terapeutik :
-Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri (mis.
TENS,hipnosis,akup
resur,terapi
musik,biofeedback,t
erapi
pijat,aromaterapi,tek
nik imajinasi
terbimbing,kompres
hangat/dingin,terapi
bermain)
-Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri (mis,
suhu
ruangan,pencahayaa
n,kebisingan)
-Fasilitas istirahat
dan tidur
-Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi :
-Jelaskan
penyebab,periode,d
an pemicu nyeri
-Jelaskan strategi
14
meredakan nyeri
-Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
-Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
-Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
analgetik,jika perlu
V. IMPLEMENTASI
15
pengobatan, dan prosedur)
- Mengidentifikasi antiemetic untuk mencegah
mual ( mis. kecuali mual pada kehamilan)
- Memonitor mual (mis. frekuensi, durasi, dan
tingkat keparahan)
10.30 Terapeutik:
Edukasi:
11.00
- Menganjurkan sering membersihkan mulut,
kecuali jika merangsang mual
- Mengajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologis untuk mengatasi mual (mis.
biofeedback, hypnosis, relaksasi, terapi music,
akupresur)
Kolaborasi:
11.30
- Berkolaborasi pemberian antiematik,jika perlu
16
Edukasi
- Menjelaskan pentingnya tidur cukup
- Meganjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
11.25 - Menganjurkan menghindari
makanan/minuman yang menganggu tidur
- Menganjurkan penggunaan obat tidur yang
tidak mengandung supresor terhadap tidur
REM
- Mengajarkan factor factor yang berkontribusi
terhadap gangguan pola tidur (mis. psikologis,
gaya hidup, sering berubah shift bekerja)
- Mengajarkan relaksasi otot autogenic atau
cara nonfarmakologis lainnya.
Terapeutik :
-Memberikan teknik nonfarmakologis untuk
10.38
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS,hipnosis,akupresur,terapi
musik,biofeedback,terapi
pijat,aromaterapi,teknik imajinasi
terbimbing,kompres hangat/dingin,terapi
bermain)
-Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri (mis, suhu
ruangan,pencahayaan,kebisingan)
-Mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi :
17
11.12 -Menjelaskan penyebab,periode,dan pemicu
nyeri
-Menjelaskan strategi meredakan nyeri
-Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
-Menganjurkan menggunakan analgetik secara
tepat
-Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
11.35 - Berkolaborasi pemberian analgetik,jika perlu
VI. EVALUASI
Diagnosa 1 : Nausea D.0076
Hari/Tgl Jam Evaluasi Paraf
Kamis, 09.45 S: Ulfa
15 juli
2022 - Perasaan mual muntah sudah sedikit membaik
- Setiap makan selalu muntah 2-3 kali sehari yaitu
pada pagi dan sore hari terutama setelah makan
- Nafsu makan menurun
- Merasa asam di mulut
O:
- Pasien tampak pucat dan kelelahan
TD: 120/90 mmHg
18
Nadi: 96x/menit
Suhu:36 derajat C
RR: 20x/menit.
A:
Nausea teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Jumat, 09.35 S: Ulfa
15 juli
2022 - Perasaan mual muntah sudah sedikit membaik
- Setiap makan selalu muntah 1-2 kali sehari yaitu
pada pagi dan sore hari terutama setelah makan
- Nafsu makan menurun
- Merasa asam di mulut
O:
- Pasien tampak pucat dan kelelahan
TD: 120/80 mmHg
Nadi: 95x/menit
Suhu:36 derajat C
RR: 19x/menit.
A:
Nausea sudah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Sabtu, 09.50 S: Ulfa
16 juli
2022 - Sudah tidak merasakan mual dan muntah
- Setiap makan sudah tidak merasa mual dan muntah
- Nafsu makan membaik
- Tidak merasakan asam di mulut
O:
- Pasien sudah tidak pucat dan merasa lelah
TD: 110/80 mmHg
Nadi: 93x/menit
19
Suhu:36 derajat C
RR: 18x/menit.
A:
Nausea sudah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
20
Diagnosa 2: Gangguan pola tidur D.0055
Hari/ Jam Evaluasi Paraf
Tgl
Kamis, 09.45 S: Ulfa
14 juli
2022 - Sudah bisa tidur lebih awal dari
sebelumnya tetapi masih sering terbangun
pada malam hari karena BAK terlalu
sering
- Mengeluh sering terjaga di malam hari
- Mengeluh pola tidur berubah
- Mengeluh istirahat tidak cukup
O:
- Klien tampak pucat
- TTV
- TD: 120/90 mmHg
- Nadi: 96 x/menit
- Suhu:36 derajat C
- RR: 20 x/menit.
A:
Gangguan pola tidur sudah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
09.35 S: Ulfa
- Sudah bisa tidur lebih awal dari
sebelumnya dan sudah tidak sering
terbangun pada malam hari
- Sudah tidak mengeluh sering terjaga di
malam hari
- Mengeluh pola tidur berubah
- Mengeluh istirahat tidak cukup
O:
- Klien tampak pucat
- TTV
- TD: 120/80 mmHg
- Nadi: 95x/menit
21
- Suhu:36 derajat C
- RR: 19x/menit.
A:
Gangguan pola tidur sudah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
09.50 S: Ulfa
- Sudah bisa tidur lebih awal dari
sebelumnya dan sudah tidak sering
terbangun pada malam hari
- Sudah tidak mengeluh sering terjaga di
malam hari
- Pola tidur sudah normal
- Klien merasa istirahat sudah cukup
O:
- Klien sudah tidak tampak pucat
- TTV
- TD: 110/90 mmHg
- Nadi: 93x/menit
- Suhu:36 derajat C
- RR: 18x/menit.
A:
Gangguan pola tidur sudah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
22
Hari/ Jam Evaluasi Paraf
Tgl
Kamis, 09.45 S: Ulfa
14 juli
2022 - Klien merasa pegal di pinggangnya sudah sedikit
membaik
- Mengeluh sulit tidur
- Mengeluh lelah
O:
- Klien sudah tidak tampak merintih
- TTV
- TD: 120/90 mmHg
- Nadi: 96x/menit
- Suhu:36 derajat C
- RR: 20x/menit.
A:
Gangguan rasa nyaman teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
09.35 S: Ulfa
- Klien merasa pegal di pinggangnya sudah sedikit
membaik
- Sudah bisa tidur lebih awal dari sebelumnya
- Mengeluh lelah
O:
- Klien sudah tidak tampak merintih
- TTV
- TD: 120/80 mmHg
- Nadi: 95x/menit
- Suhu:36 derajat C
- RR: 29x/menit.
A:
Gangguan rasa nyaman teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
23
09.50 S: Ulfa
- Klien merasa pegal di pinggangnya sudah sedikit
membaik
- Sudah bisa tidur lebih awal dari sebelumnya
- Klien merasa sudah tidak kelelahan
O:
- Klien sudah tidak tampak merintih
- TTV
- TD: 110/90 mmHg
- Nadi: 93 x/menit
- Suhu:36 derajat C
- RR: 18 x/menit.
A:
Gangguan rasa nyaman sudah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
24