Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ASUHAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA I

Nama : Ulfa Avita


NIM : 200114055
Prodi : S1 Keperawatan Tk. 2

STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA PRODI S1 KEPERAWATAN


TAHUN 2022/2023
KASUS 2
Ny.Y di Diagnosis CA Payudara Stadium akhir oleh Dokter dari hasil pemeriksaan
didapatkan Ny.Y selalu tampak murung dan disertai menangis serta Ny.Y mengatakan kalua
sudah putus asa dengan penyakitnya yang menganggap kalau tidak akan sembuh dan
sebentar lagi akan meninggal,sudah 3 hari yang lalu Ny.Y tidak mau makan ,Ny.Y juga
mengeluh rasa sakit dibagian payudara nya dengan skala 8,luka pada payudara Ny.Y juga
semakin parah ,Nampak keluar nanah disertai darah Ketika dilakukan rawat luka.

ANALISA DATA
No Hari/Tanggal Data Fokus Problem Etiologi
1. Jum,at 15 DS : Nyeri Infiltrasi
September 1. Klien mengatakan Kronis Tumor
2022 merasa nyeri dibagian
Payudaranya

DO :
1. Klien Tampak
menangis
2. Klien tampak gelisah
3. Skala nyeri klien 8
2. Jum,at 15 DS: Ansietas Ancaman
September 1. Klien Mengatakan terhadap
2022 sudah putus asa dengan kematian
penyakitnya yang
mengangkap tidak akan
sembuh dan sebentar
lagi akan meninggal

DO :
1. .Klien tampak murung
2. Klien tampak gelisah
dan putus asa
3. DS : Keputus penurunan
1. Klien mengatakan asaan kondisi
sudah putus asa tentang fisiologis
penyakitnya
2. Klien mengatakan tidak
nafsu makan sudah 3
hari

DO:
1. Klien Tampak Murung
2. Klien Tampak sesekali
menagis
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Kronis Berhubungan dengan Infiltrasi Tumor
2. Ansietas Berhubungan dengan Ancaman terhadap kematian
3. Keputus asaan berhubungan Dengan penurunan kondisi fisiologis

INTERVENSI
Hari/ Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Rencana Tindakan Para
Tanggal Hasil f
Jum,at 15 Nyeri Tujuan : Intervensi utama : manajemen Nyeri Ulfa
September Kronis Setelah dilakukan
2022 Berhubunga tindakan Observasi :
n dengan keperawatan 1. Identifikasi
Infiltrasi 1x24jam masalah lokasi,karakteristik,durasi,
Tumor Nyeri kronis teratasi. Frekuensi,kualitas,intensitas
nyeri.
Kriteria Hasil: 2. Identifikasi skala nyeri
1. Keluhan nyeri 3. Identifikasi respons nyeri verbal
Menurun(5) 4. Identifikasi factor yang
2. Meringis memperberat dan memperingan
Menurun (5) nyeri
3. Gelisah 5. Identifikasi pengaruh budaya
Menurun (5) terhadap respons nyeri
4. Nafsu makan 6. Identifikasi pengaruh nyeri pada
Membaik (5) kualitas hidup
7. Identifikasi keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
8. Monitor efek samping
pengguna analgetic

Terapeutik :
1. Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(mis.
TENS,hipnosis,akupresur,terapi
musik,biofeedback,terapi
pijat,aromaterapi,teknik
imajinasi terbimbing,kompres
hangat/dingin,terapi bermain)
2. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis,
suhuruangan,pencahayaan,kebis
ingan)
3. Fasilitas istirahat dan tidur
4. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri

Edukasi :
1. Jelaskan penyebab,periode,dan
pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
analgetik,jika perlu
Jum,at 15 Ansietas Tujuan : Intervensi Utama : Reduksi ansietas Ulfa
September Berhubunga Setelah dilakukan
2022 n dengan tindakan Observasi :
Ancaman keperawatan 1. Identifikasi kemampuan
terhadap 1x24jam Ansietas mengambil keputusan
kematian 3kronis teratasi. 2. Monitor tanda tanda ansietas

Kriteria Hasil: Terapeutik :


1. Prilaku 1. Pahami situasi yang membuat
gelisah ansietas
menurun(5) 2. Gunakan pendekatan yang
2. Verbalisiasi tennag dan menyakinkan
khawatiran 3. Motivasi mengidentifikasi
akibat kondisi situasi yang memicu kecemasan
yang dihadapi 4. Diskusikan perencanaan
menurun(5) realistis tentang peristiwa yang
3. Perasaan akan datang
keberdayaan
membaik(5) Edukasi:
1. Anjurkan keluarga untuk tetap
bersama pasien
2. Anjurkan melakukan kegiatan
yang tidak kompetitif
3. Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
4. Latih relaksasi

Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian obat
antiansietas
Jum,at 15 Keputus Tujuan : Intervensi Utama : Dukungan Ulfa
September asaan Setelah dilakukan emosional
2022 berhubunga tindakan
n Dengan keperawatan Observasi :
penurunan 1x24jam Keputus 1. Identifikasi fungsi marah,
kondisi asaan teratasi. frustasi,dan amuk bagi
fisiologis pasien
Kriteria Hasil: 2. Identifikasi hal yang telah
1. Verbalisasi memicu emosi
keputusan
Menurun(5) Terapeutik:
2. Prilaku Pasif 1. Fasilitasi mengungkapkan
Menurun(5) perasaan cemas,marah,atau
sedih
2. Lakukan sentuhan untuk
memberikan dukungan (mis.
Merangkul, menepuk-
nepuk)
3. Kurangi tuntutan berpikir
saat sakit atau lelah

Edukasi:
1. Anjurkan mengungkapkan
perasaan yang dialami
2. Anjurkan mengungkapkan
pengalaman emosional
sebelumnya dan pola
respons yang biasa
digunakan

Kolaborasi:
1. Rujuk untuk konseling

IMPLEMENTASI

Hari/ Jam Diagnosa Implementasi Paraf


Tanggal
Sabtu 16 08.00 Nyeri Kronis Intervensi utama : manajemen Nyeri Ulfa
September Berhubungan
2022 dengan Observasi :
Infiltrasi 1. mengidentifikasi lokasi,karakteristik,durasi,
Tumor Frekuensi,kualitas,intensitas nyeri.
2. mengidentifikasi skala nyeri
3. mengdentifikasi respons nyeri verbal
4. mengidentifikasi factor yang memperberat dan
memperingan nyeri
5. mengdentifikasi pengaruh budaya terhadap
respons nyeri
6. mengidentifikasi pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
7. mengidentifikasi keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan
8. Memonitor efek samping pengguna
analgetic
09.00
Terapeutik :
1. memberikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS,hipnosis,akupresur,terapi
musik,biofeedback,terapi
pijat,aromaterapi,teknik imajinasi
terbimbing,kompres hangat/dingin,terapi
bermain)
2. mengontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (mis, suhu
ruangan,pencahayaan,kebisingan)
3. mengfasilitasi istirahat dan tidur
4. mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri
10.00 dalam pemilihan strategi meredakan nyeri

Edukasi :
1. mengjelaskan penyebab,periode,dan pemicu
nyeri
2. mengjelaskan strategi meredakan nyeri
3. menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
4. mengaanjurkan menggunakan analgetik secara
tepat
10.30 5. mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi :
1. mengkolaborasi pemberian analgetik,jika
perlu
Sabtu 16 08.00 Ansietas Observasi : Ulfa
September Berhubungan 1. mengidentifikasi kemampuan mengambil
2022 dengan keputusan
Ancaman 2. Memonitor tanda tanda ansietas
terhadap
08.30 kematian Terapeutik :
1. memahami situasi yang membuat ansietas
2. mengunakan pendekatan yang tennag dan
menyakinkan
3. Memotivasi mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan
4. mengdiskusikan perencanaan realistis
tentang peristiwa yang akan datang

09.00 Edukasi:
1. menganjurkan keluarga untuk tetap bersama
pasien

2. menganjurkan melakukan kegiatan yang tidak


kompetitif
3. mengananjurkan mengungkapkan perasaan
dan persepsi
10.00
4. melatih relaksasi

Kolaborasi :
1. mengk3olaborasi pemberian obat antiansietas
Sabtu 16 08.00 Keputus Observasi : Ulfa
September asaan 1. mengidentifikasi fungsi marah,
2022 berhubungan frustasi,dan amuk bagi pasien
Dengan 2. mengidentifikasi hal yang telah
penurunan memicu emosi
kondisi
08.15 fisiologis Terapeutik:
1. memfaasilitasi mengungkapkan
perasaan cemas,marah,atau sedih
08.30 2. melaakukan sentuhan untuk
memberikan dukungan (mis.
Merangkul, menepuk-nepuk)
3. mengurangi tuntutan berpikir saat sakit
atau lelah

09.00 Edukasi:
1. menganjurkan mengungkapkan
perasaan yang dialami
2. menganjurkan mengungkapkan
pengalaman emosional sebelumnya
dan pola respons yang biasa digunakan

Kolaborasi:
1. merujuk untuk konseling

EVALUASI

Hari / Diagnosa Jam Evaluasi Paraf


Atau
Tanggal
Sabtu 16 Nyeri Kronis 13.00 S: Ulfa
September Berhubungan 1. klien mengatakan masih nyeri
2022 dengan dibagian payudara nya
Infiltrasi
Tumor

O:
1. klien tampak masih meringis
2. klien terlihat sudah tidak
terlalu gelisah
3. skala nyeri pasien 7

A : Nyeri Kronis Berhubungan


dengan Infiltrasi Tumor
belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan
Sabtu 16 Ansietas 13.00 S: Ulfa
September Berhubungan 1. klien mengatakan masih
2022 dengan putus asa dengan penyakitnya
Ancaman
terhadap O:
kematian 1. klien masih tampak murung
2. klien sudah tidak terlihat
menangis lagi

A: Ansietas Berhubungan
dengan Ancaman terhadap
kematian belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan
Sabtu 16 Keputus 13.00 S: Ulfa
September asaan 1. klien mengatakan sudah
2022 berhubungan putus asa tentang penyakitnya
Dengan 2. klien mengatakan masih tidak
penurunan nafsu makan
kondisi
fisiologis O:
1. klien masih tampak murung
2. klien terlihat'sudah tidak
menangis lagi

A : Keputus asaan
berhubungan Dengan
penurunan kondisi
fisiologis
belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai