Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

D
DENGAN POST REHEACTING POST HERNIA REPAIR

DI POLIKLINIK BEDAH RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN


SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI

Nama mahasiswa : Lilik Sri Rahayu


NIM : 2023131006

A. Pengkajian
Identitas klien
Nama Pasien : Tn. D
Umur : 63 tahun
Ruang : POLIKLINIK BEDAH
No M.R : 0076XXXX
Dx. Medis : POST REHEACTING POST HERNIA REPAIR

Keluhan utama dan pengkajian lain:


DS : - Pasien mengatakan luka operasi masih sering terasa nyeri skala 2-3, terutama
saat luka dibersihkan.
- Pasien mengatakan kalu kencing keluar dari sela – sela jahitan
- Pasien mengatakan luka operasi dibersihkan tiap 2 hari sekali
- Pasien mengatakan obat untuk nyeri sudah habis
DO : - Kontrol ke-4 post reheacting post op hernia repair
- Tampak luka post operasi diperut tertutup kassa.
- Keadaan umum baik, pasien composmentis.
- GCS : 15
- TD : 142/80mmHg
- S : 36,6 oC
- N : 74x/menit
- R : 20x/menit
Terapi:
Tanggal Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi

9-10-2023 Gentamycine cream Topikal 2x1 Sebagai antibiotik pada


luka
Paracetamol 500mg Oral 2x1 Analgetik / pengurang
tablet sakit
16-10- Asam mefenamat Oral 2x1 Analgetik / pengurang
2023 500mg tablet sakit
Gentamycine cream Topikal 2x1 Sebagai antibiotic pada
luka
B. ANALISA DATA

NO HARI/TANGGAL DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


1 Senin, DS : Pasien mengatakan luka operasi masih sering terasa Agen pencedera fisiologis Nyeri akut
16 Oktober 2023
nyeri .Luka operasi dibersihkan tiap 2 hari sekali, bila BAK
Pukul 09.00
keluar dari sela – sela jahitan dan obat untuk nyeri sudah
habis
DO : - Tampak luka post operasi diperut, terttutup kassa.
- Keadaan umum baik, pasien composmentis.
- GCS : 15
- TD : 142/80mmHg
- S : 36,6 oC
- N : 74x/menit
- R : 20x/menit

C. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik ditandai dengan ada luka post operasi diperut (D.0077)
D. INTERVENSI

No. Dx. Kep Tujuan Rencana Tindakan Keperawatan Rasionalisasi


1 1 Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri (l.08238) Tindakan
keperawatan selama 1 x 30 Observasi :
menit diharapkan tingkat Observasi 1. Mengetahui lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
nyeri (L.08066) menurun 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, kualitas dan intensitas nyeri dari pasien
dengan tujuan dan kriteria
2. Mengetahaui hal-hal yang dapat memperberat
hasil : Frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
1)Keluhan nyeri menurun
ataupun memperingan nyeri yang dirasakan pasien
2)Meringis menurun 2. Identifikasi factor yang memperberat dan 3. Mengetahui pengetahuan dan keyakinan pasien
3)Kesulitan tidur menurun tentang nyeri
Memperingan nyeri
4)Tekanan darah sedang 4. Mengetahui adakah pengaruh budaya terhadap
3. Identifikasi pengetahuan dan keyekinan respon nyeri
5. Mengetahui bagaimana pengaruh nyeri pada kualitas
Tentang n yeri
hidup pasien
4. Identifikasi pengaruh budaya terhadap 6. Mengetahui apakah terapi komplementer berhasil
pada pasien
respon nyeri
Terapeutik
5. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas 1. Mengurangi tingkat nyeri pasien/mengalihkan pasien
dari rasa nyerinya
hidup
2. Mengurangi faktor resiko yang dapat memperberat
6. Monitor keberhasilan terapi komplementer nyeri/menimbulkan nyeri
Yang sudah di berikan
Edukasi
1. Memberikan pengetahuan tentang penyebab, periode
dan pemicu nyeri pada pasien merupakan langkah
Terapeutik :
awal dalam edukasi
1) Berikan teknik nonfarmakologis untuk 2. Dengan mengetahui strategi merdakan nyeri,
diharapkan pasien dapat mempraktikkannya saat
mengurangi rasa nyeri (mis. TENS,
hypnosis, akupresur, terapi musik, nyeri timbul
biofeedback, terapi pijat, aroma terapi,
Kolaborasi
teknik imajinasi terbimbing, kompres Analgetik berfungsi untuk mengurangi / menghilangkan
nyeri
hangat/dingin, terapi bermain)
2) Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri (mis. Suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
3) Fasilitasi istirahat dan tidur
4) Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi :
1) Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
2) Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
1) Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI.
No. Dx. Kep Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi paraf
1 1 09.00 - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, S : Pasien mengatakan luka operasi masih sering terasa
kualitas dan intensitas nyeri nyeri. luka operasi dibersihkan tiap 2 hari sekali dan
- Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri BAK masih keluar dari sela- sela jahitan dan obat
- Menciptakan lingkungan yang tenang dan tidak bising untuk nyeri sudah habis
agar tidak memperberat rasa nyeri.
O : - Tampak luka post operasi diperut
- Keadaan umum baik, pasien composmentis.
- GCS : 15
LILIK
- TD : 142/80mmHg
- S : 36,6 oC
- N : 74x/menit
- R : 20x/menit
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1 1 09.15 - penggunaan analgetik secara tepat sesuai anjuran dokter S : Pasien mengatakan obat pengurang nyeri sudah habis.
- Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgetik
O : Pasien tampak lebih tenang, Keadaan umum sedang,
kesadaran composmentis. GCS:15
TD: 142/80 mmHg
RR: 20 x/menit LILIK
N : 74 x/menit
S : 36,6oC
A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi LILIK

Anda mungkin juga menyukai