Anda di halaman 1dari 7

ANALISA DATA

Nama klien : Tn. J


Umur : 28 thn
No. RM : 01239538

HARI/TGL DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM

POST OP
Rabu, Data subjektif: Tindakan operasi Nyeri akut
14-09-2022 Klien mengeluh nyeri
pada bagian perut kanan
bawah
P: klien mengatakan nyeri Luka insisi
pada luka post op saat
bergerak
Q: klien mengatakan
nyeri seperti terbakar/ Kerusakan jaringan
tertusuk-tusuk
R: klien mengatakan nyeri
bagian perut kanan
bawah Nyeri akut
S: skala nyeri 5
T: klien mengatakan nyeri
hilang timbul

Data objektif:
- K/u lemah
- Kes. Composmentis
- Klien tampak meringis
- TD : 110/80 mmHg
- Nadi : 82×/mnt
- RR : 21×/mnt
- SPO2 : 98%
- Suhu : 36,2°C
Data subjektif: Tindakan operasi Resiko infeksi
- Klien mengatakan sudah
dilakukan tindakan
operasi Luka insisi

Data objektif:
- Terdapat luka pasif
apendiktomi (tindakan Pintu masuk kuman
invasif)
- Ny. E tampak meringis
- Skala nyeri 5
- TD : 110/80 mmHg Resiko infeksi
- Nadi : 82×/mnt
- RR : 21×/mnt
- SPO2 : 98%
- Suhu : 36,2°C

PRIORITAS DIAGNOSA

1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
RENCANA KEPERAWATAN

Nama klien : Tn. J


Umur : 28 thn
Ruang : 01239538

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasionalisasi Nama


& TTD
Keperawatan

1. Nyeri b.d agen pencedera Tujuan : setelah dilakukan Manajemen nyeri (I.08238) 1. Nyeri merupakan
fisik (luka post operasi) tindakan keperawatan 1×24jam Tindakan pengalaman subyektif
(D.0077) diharapkan tingkat nyeri Observasi: dan harus dijelaskan
menurun dengan 1. Identifikasi lokasi, oleh pasien
KH: karakteristik, durasi, 2. Identifikasi karakteristik
1. Keluhan nyeri menurun frekuensi, kualitas, intensitas nyeri merupakan hal EGI
2. Meringis menurun nyeri penting untuk memilih
3. Tekanan darah normal 2. Identifikasi skala nyeri intervensi yg tepat
4. Klien tampak rileks 3. Identifikasi faktor yg 3. Meningkatkan relaksasi
memperberat dan mengurangi dapat mengurangi nyeri
(L.08066) nyeri 4. Pemahaman pasien dan
4. Identifikasi pengaruh nyeri keluarga tentang
pada kualitas hidup penyebab terjadinya
5. Jelaskan strategi meredakan nyeri akan mengurangi
nyeri ketegangan pasien

Terapeutik:
1. Berikan nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(mis. terapi musik, terapi pijat,
kompres hangat/ dingin)
2. Kontrol lingkungan yg
memperberat rasa nyeri (mis.
suhu ruangan, kebisingan)
3. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri

Edukasi:
1. Jelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri

Kolaborasi:
1. Kolaborasi penggunaan
analgetik

2. Resiko infeksi b.d efek Tujuan : setelah dilakukan Pencegahan infeksi (I.14539) 1. Sebagai indikator awal
prosedur invasif tindakan keperawatan 1×24jam Tindakan dalam menentukan
(D.0142) diharapkan resiko infeksi tidak Observasi: intervensi berikutnya
terjadi dengan 1. Monitor tanda dan gejala 2. Pemahaman pasien dan
KH: infeksi lokal dan sistemik keluarga tentang
1. Kebersihan tangan 2. Batasi jumlah pengunjung penyebab terjadinya EGI
meningkat 3. Cuci tangan sebelum dan infeksi akan mengurangi
2. Kebersihan badan sesudah kontak dengan klien ketegangan pasien
meningkat dan lingkungan klien
3. Demam, kemerahan, nyeri, 4. Pertahankan teknik aseptic
bengkak menurun pada klien beresiko tinggi
(L.14137) Edukasi:
1. Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
2. Ajarkan cara mencuci tangan
dengan benar

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama klien : Tn. J


Umur : 28 thn
No. RM : 01239538

No Hari/ Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama/


TTD
1. Rabu, Nyeri b.d agen 1. Mengidentifikasi lokasi, S:
14-9-2022 pencedera fisik (luka karakteristik, durasi, frekuensi, - Klien mengeluh nyeri pada bagian
post operasi) kualitas, intensitas nyeri perut kanan bawah
(D.0077) 2. Mengidentifikasi skala nyeri P: klien mengatakan nyeri pada luka post
3. Mengidentifikasi faktor yg op saat bergerak
memperberat dan mengurangi Q: klien mengatakan nyeri seperti EGI
nyeri terbakar/ tertusuk-tusuk
4. Menjelaskan strategi meredakan R: klien mengatakan nyeri bagian perut
nyeri kanan bawah
5. Berikan nonfarmakologis untuk S: skala nyeri 5
mengurangi rasa nyeri (mis. terapi T: klien mengatakan nyeri hilang timbul
musik, terapi pijat, kompres
hangat/ dingin) O:
- K/u lemah
- Kes. Composmentis
- Klien tampak meringis
- Obs. TTV :
- TD : 110/80 mmHg
- N : 82 x/mnt
- RR : 21 x/mnt
- S : 36,2°C
- SPO2 : 98%

A : Nyeri b.d agen pencedera fisik (luka post


operasi) masalah belum teratasi

P:
- Mengidentifikasi lokasi, skala nyeri,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
- Intervensi dilanjutkan
2. Kamis, Nyeri b.d agen 1. Mengidentifikasi lokasi, S:
15-9-2022 pencedera fisik (luka karakteristik, durasi, frekuensi, - Klien mengeluh nyeri pada bagian
post operasi) kualitas, intensitas nyeri perut kanan bawah sudah berkurang
(D.0077) 2. Mengidentifikasi skala nyeri P: klien mengatakan nyeri pada luka post
3. Mengidentifikasi faktor yg op saat bergerak
memperberat dan mengurangi Q: klien mengatakan nyeri seperti EGI
nyeri tertusuk-tusuk
4. Menjelaskan strategi meredakan R: klien mengatakan nyeri bagian perut
nyeri kanan bawah
5. Berikan nonfarmakologis untuk S: skala nyeri 3
mengurangi rasa nyeri (mis. terapi T: klien mengatakan nyeri hilang timbul
musik, terapi pijat, kompres
hangat/ dingin) O:
- K/u lemah
- Kes. Composmentis
- Klien tampak rileks
- Obs. TTV :
- TD : 120/80 mmHg
- N : 85 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- S : 36,3°C
- SPO2 : 99%

A : Nyeri b.d agen pencedera fisik (luka post


operasi)

P : Mengidentifikasi lokasi, skala nyeri,


karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri

Anda mungkin juga menyukai