RESUME KEPERAWATAN PADA PASIEN POST HERNIORAPHY

DI RUANG HAJI
RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA

OLEH:
SUSILO RUDATIN
NIM: 210104101

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN DEWASA PROFESI

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
 RESUME KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Susilo Rudatin

Tanggal : 21 Desember 2021
Tempat : Haji
Nama pasien : Ny. K
Diagnose Medis : HIL

DIAGNOSA KEPERAWATAN
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS: Nyeri akut Agen pencedera fisik
Pasien mengatakan nyeri
pada luka bekas operasi

DO:
Ku cukup, tampak kurang
rilek, tampak menahan
kesakitan
TD: 132/89
N: 88 X/menit
P: Fisik
Q: Teriris
R: Inguinal
S: 5
T: terus menerus
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
N DIAGNOSA PERENCANAAN
O KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI

1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.08238)

berhubungan dengan keperawatan selama 1 x 6
agen pencedera fisik jam nyeri menurun dengan Observasi:
(D.0077). kriteria hasil -Identifikasi lokasi,
-Tingkat nyeri (L.08066) karakteristik, durasi, frekuensi
,kualitas, intensitas nyeri.
KH awal ahir -Identifikasi sekala nyeri
Keluhan 4 2 -Identifikasi faktor yang
Nyeri memperberat dan
Meringis 4 2 memperingan nyeri
Geliasah 4 2
Terapeutik:
Ket: -Berikan teknik non
2 : cukup menurun farmakologis genggam jari
4 : cukup meningkat untuk mengurangi rasa nyeri

Edukasi:
-Jelaskan penyebab dan,
periode, dan pemicu nyeri

Kolaborasi:
-kolaborasi pemberian
analgetik

TINDAKAN YANG DILAKUKAN:

1. Mengidentifikasi sekala nyeri
2. Berkolaborasi pemberian analgetik inj. ketorolak

1. Tujuan Tindakan yang dilakukan:

Untuk mengurangi nyeri dan memberikan rasa nyaman

2. Pathway
Hernia inguinalkantung hernia memasuki celah inguinaldinding posterior canalis
inguinal yang lemahpembesaran scrotumpembedahaninisisasi
bedahterputusnya kontinuitas jaringan nyeri
3. Evaluasi Hasil
S : Pasien mengatakan nyeri daerah operasi berkurang
O: Skala nyeri 4 Pasien tampak rilek
A: Masalah keperawatan nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervesi
- Berikan teknik non farmakologis genggam jari untuk mengurangi rasa nyeri
- kolaborasi pemberian analgetik