Disusun Oleh :
ARU PALAKA
J230181053
Identitas klie
Nama Klien : Ny. U
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 09- 01- 1983
Umur : 35 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Alamat : Ngaringan, grobogan, jawa tengah
Tanggal Dirawat : 10 Agustus 2018, Pukul 02 : 08: 19 WIB
Diagnosa Medis : P2 A0 dengan indikasi PEB, HIV (+)
Keluhan utama
Klien mengatakan sekarang keluhan yang dirasakan hanya nyeri sedikit
Hasil Pemeriksaan
Wawancara dengan pasien
Klien mengatakan saat ini tidak lagi pusing, mual dan muntah, tetapi hanya sedikit
nyeri pada luka setelah Post op, klien mangatakan bahwa dokter sudah
memperbolehkan pulang untuk hari ini.
Analisa Data
No Data fokus Problem Etiologi
1. Subjektif :
Pasien mengatakan sudah
tidak mual lagi, tidak
pusing
Pasien mengeluh sedikit
nyeri pada luka setelah post
op
P : pasin mengatakan nyeri
pada luaka setelah post
op
Q : nyeri senut-senut
R : nyeri di Abdomen
hypogastric region (3 &
4)
S : nyeri dirasakan dengan
sekala 3
T : nyeri saat bergerak
Objektif :
Pasien tampak tidak lemas
KU : composmentis
TD: 150/100 mmHg
N : 84 x/ menit
S : 36 oC
Rr : 20 x/ menit
Tampak luka post op SC
pada abdomen dengan
lebar 1 cm dan panjang 17
cm, luka tampak bersih,
tidak ada nanah/puss dan
tidak ada kemerahan, dan
bulatan tampak bersih.
Diagnosa keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan Agent injuri biologis.(00132)
Diagnosa
No Tujuan Perencanaan Rasional
Keperawatan
1. Nyeri akut Pain level (1605) Pain management
berhubungan Setelah dilakukan (1400)
dengan Agent tindakan 1. Lakukan 1. Untuk
injuri biologis. keperawatan pengkajian nyeri mengetahui
(00132) selama 1x8 jam komprehansif tingkat
diharapkan masalah yang meliputi kuantitas nyeri
nyeri akut teratasi lokasi, 2. Untuk
dengan kriteria karakteristik, mengurangi
hasil : durasi, frekuansi tingkat nyeri
adanya kualitas atau berat 3. Untuk
penurunan nyeri dan faktor mengetahui
pencetus. pemberian
intensitas
2. Kendalikan faktor analgesik yang
nyeri (4) tepat dan dapat
lingkungan yang
ketidaknayama dapat menurunkan
n akibat nyeri mempengaruhi intensitas nyeri
berkurang (4) respons pasien 4. Untuk
menyatakan terhadap mengontrol
rasa nyaman ketidaknyamanan dan
setelah nyeri (misalnya, suhu, mengurangi
berkurang (4) ruangan, keadaan nyeri.
Ket : pencahayaan,
1 :tidak suara bising).
pernah 3. Tentukan
menunjuka analgesik
n sebalumnya rute
2 : jarang pemberian dan
menunjukk dosis untuk
an mencapai hasil
3 : kadang – pengurangan nyeri
kadang yang optimal
menunjukk 4. Kurangi atau
an eliminasi faktor-
4 : sering faktor yang dapat
menunjukk mencetuskan atau
an meningkatkan
5 : secara nyeri (misalnya,
konsisten ketakutan,
menunjukk kelelahan,kaadaan
an mononton atau
kurang
pengetahuan)
Nursigcare plan
Perkembangan dan catatan perawatan
Hari/tgl/ No.Dx Implementasi Tanda
jam tangan
Senin 13 1 1. Melakukan S : pasien mengatakan nyeri Aru p
2018 pengkajian nyeri pada luka setelah post
( 11.15) komprehansif yang op
meliputi lokasi, O : Pasien tampak tidak
karakteristik, durasi, lemas dan sedikit
frekuansi kualitas atau pusing
berat nyeri dan faktor
pencetus.
2. Mengedalikan faktor S : klien mengatakan
lingkungan yang ruangannya terlalu
dapat mempengaruhi dingin dan sumpek
respons pasien O : pasien tampak gelisa
terhadap KU : composmentis
ketidaknyamanan
(misalnya, suhu,
ruangan,
pencahayaan, suara
bising).
3. Menentukan
analgesik sebalumnya S : klien mengatakan
rute pemberian dan Masih nyeri perut pada
dosis untuk mencapai luka post op
hasil pengurangan O : pasien tampak
nyeri yang optimal menahan nyeri
Mengetahui
Pembimbing CI
Heru Setyaningsih,S.Kep. Ns
NIP : 196603021993032005