Nama : Yusuf Irawan

NIM : 1911010048

Kasus : Hernia

Deskripsi “Seorang pasien laki-laki bernama Tn. Purwadi berumur 47 tahun dirawat
kasus/rangkuman diruang dahlia RSUD Dr. R. Goeteng Troenadibrata dengan diagnose post
pengkajian operasi hernia mengeluhkan nyeri dibagian perut sampai skrotum post
operasi hari ke-2. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien mengatakan
nyeri dibagian abdomen dan skrotum P (provocate), Q (Quality) rasa
seperti ditusuk-tusuk, R (Region) pada abdomen dan skrotum, S (Skala)
1-3 ringan, 4-6 sedang, 7-10 berat, nyeri yang dirasakan di skala 5
sedang, T (Time) nyeri yang dirasakan hilang timbul. Data obyektifnya
tekanan darah : 168/80 mmHg, nadi 79x/menit, suhu 36’C, respiratori rate
24x/menit”

Diagnose utama Ds : pasien merasakan nyeri bagian abdomen sampai skrotum

Do : pasien tampak meringis kesakitan akibat nyeri yang dirasa,
tekanan darah : 168/80 mmHg, nadi 79x/menit, suhu 36’C, respiratori rate
24x/menit, P (provocate) adalah nyeri luka post operasi, Q (Quality) rasa
seperti ditusuk-tusuk, R (Region) pada abdomen dan skrotum, S (Skala)
1-3 ringan, 4-6 sedang, 7-10 berat, nyeri yang dirasakan di skala 5
sedang, T (Time) nyeri yang dirasakan hilang timbul.
Dx : Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
Alasan : Adanya gangguan rasa nyeri yang dirasakan pada bagian post
operasi
Intervensi -Tujuan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan
keluhan nyeri dibagian post operasi menurun dengan skala 1
-Intervensi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
2. Identifikasi respon nyeri non verbal dan faktor yang memperberat
serta memperingan nyeri
3. Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mi. suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
4. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri.
5.Ajarkan teknik nonfarmakologis kepada pasien
-Rasional
1.mengkaji lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas, intensitas nyeri
2. mengkaji keluhan nyeri,respon non verbal dan skala nyeri untuak
memenuhi kebutuhan pemulihan nyeri
3. memberikan rasa nyaman saat nyeri terasa sakit
 4.mengkaji penyebab,periode, dan pemicu nyeri untuk kebutuhan
pemulihan nyeri
5. mengkaji teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
-Colaborasi
1. Kolaborasi dengan dokter dengan pemberian analgetik,jika perlu
Tindakan Prioritas - Mengkaji keluhan nyeri dan skala nyeri untuak memenuhi kebutuhan
pemulihan nyeri
-Memberikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri(teknik relaksasi nafas) karena skala nyeri masih di skala 5
-Jika nyeri terasa lebih sakit skala naik, kolaborasikan dengan dokter
untuk pemberian obat analgetik
Evaluasi Nyeri sudah berkurang, pasien tampak rileks, pasien mengatakan nyeri
sudah tidak menganggu lagi dengan skala nyeri 2 (nyeri ringan) ,tekanan
darah : 134/82 mmHg, nadi 83x/menit, suhu 36’C, respiratori rate
24x/menit, ,masalah nyeri teratasi