Anda di halaman 1dari 11

RESUME HARIAN

Asuhan Keperawatan pada Pasien Ca Paru


di Ruang Tulip Translit RS. DHARMAIS JAKARTA

BAGAS FALAQ SETIYAWAN


202001024

Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik

Ns. Maritta Sari, M.A.N


1. Pengkajian

A. Identitas

Nama : Ny. EV. Etty Yosifyan


Tgl Lahir : 30/05/1959
Agama : islam
Pendidikan :-
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Status Perkawinan : kawin
Alamat :-
Diagnosa Medis : CA PARU
Tanggal pengkajian : 17 januari 2023
Jam : 11.00

B. Alasan masuk rumah sakit


Klien masuk ke RS. DHARMAIS pada tanggal 14 Januari 2023 dengan keluhan
sesak dan nyeri bagian dada, dengan keluhan nyeri pada dada.

C. Riwayat Kesehatan sekarang

1 . pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 17 januari 2023 pukul 10.00 pasien
mengeluh nyeri pada bagian dada . Pada saat pengkajian PQRST nyeri timbul saat
digerakan, nyeri terasa senut-senut pada bagian bawah perut dengan skala nyeri 5 dan
nyeri hilang timbul.

2 . Keadaan umum : baik


Kesadaran : composmenis
GCS :
E:4
M: 6
V: 5
TTV :

TD : 120/70 mmHg
N: 96 x/menit
R: 24 x/menit
S:36℃

D. Pemeriksaan Penunjang
1. LAB
Hb: 11,6 g/dl
Leukosit : 6400 /ul
Trombosit : 505.000 /ul
Gdl :105 mg/dl

2. Rapid Tes Antigen : Negatif


2. Diagnosa
a. Analisa data
No Data senjang Etiologi Masalah
keperawatan
1 Ds: Prosedur pembedahan Nyeri Kronis
a) pasien mengeluh nyeri pada
.
bagian dada :
P: nyeri timbul saat Merangsang mediator
nyeri
bergerak
Q: senut-senut
R: perut bawah Nyeri kronis
S: 5
T: hilang timbul
Do:
a) klien tampak gelisah
b) klien bersikap protektif
c) frekuensi nadi meningat

ttv :
TD : 140/80 mmHg
N: 96 x/ menit
R : 24x/menit
S : 36◦C

b. Diagnosa
Nyeri kronis berhubungan dengan agen pencidera fisik di tandai dengan
klien mengeluh nyeri pada bagian dada, klien tampak gelisah dan bersika
protektiv dan pada ttv nadi terpantau meningkat.
3. intervensi keperawatan
no Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Intervensi Keperawatan
Hasil
1. Nyeri kronis Setelah diberikan asuhan Intervensi utama : manajemen nyeri
berhubungan keperawatan selama 1 x Observasi
dengan agen 15 menit, diharapkan 1)Identifikasi lokasi, karakteristik,
pencidera fisik di nyeri berkurang dengan durasi, frekuensi, kualitas,
tandai dengan kriteria hasil: intensitas nyeri
klien mengeluh 1) keluhan nyeri 2) Identifikasi skala nyeri
nyeri pada dada menurun (3) 3) Identifikasi respons nyeri non
klien tampak 2) gelisah menurun (5) verbal
gelisah dan 3) kesulitan tidur 4) Identifikasi faktor yang
bersika protektiv menurun (4) memperberat dan memperingan
dan pada ttv nadi 4) sikap protektif nyeri
terpantau menurun (4) 5)Identifikasi pengetahuan dan
meningkat. 5) perasaan takut keyakinan tentang nyeri
mengalami cedera 6) Identifikasi pengaruh budaya
berulang menurun (4) terhadap respon nyeri

7) Identifikasi pengaruh nyeri pada


kualitas hidup
8) Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
9) Monitor efek samping
penggunaan analgetik

Terapeutik
1) Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur, terapi
musik, biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
2) Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis. suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
3) Fasilitasi istirahat dan tidur
4) Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
1)Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
2)Jelaskan strategi meredakan nyeri
3) Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
4)Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
5)Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi
1)Kolaborasi pemberian analgetik
4. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Hari/Tgl Implementasi Evaluasi Sumatif
1 Nyeri kronis Selasa, 1. Mengkaji skala nyeri S: klien mengatakan
17/01/2023
berhubungan pada klien lokasi, nyeri berkurang.
dengan agen karakteristik, kualitas
pencidera fisik dari rasa nyeri dan O: klien tampak
di tandai dengan respon klien terhadap rileks, ttv dalam
klien mengeluh nyeri batas normal, klien
nyeri pada 2. Mengkaji ttv klien dapat beristirah
dada , klien TD : 120/70 mmHg dalam kuantitas dan
tampak gelisah N: 96 x/menit kualitas yang baik.
dan bersika R: 24 x/menit
protektiv dan S:36℃ A:masalah teratasi

pada ttv nadi 3. menggajarkan klien sebagian

terpantau Teknik napas dalam


meningkat. untuk mengurangi rasa P:intervensi di

nyeri hentikan

4. memberikan posisi I :-

yang nyaman untuk E : Nyeri kronis

klien R : Tidak ada revisi


5. Evaluasi
No Diagnosa Evaluasi formatif
1. Nyeri kronis berhubungan S: klien mengatakan nyeri berkurang
dengan agen pencidera fisik O: klien tampak rileks, ttv dalam batas normal,
di tandai dengan klien klien dapat beristirah dalam kuantitas dan
mengeluh nyeri pada dada, kualitas yang baik
klien tampak gelisah dan A: masalah teratasi sebagian
bersika protektiv dan pada ttv P: intervensi di hentikan
nadi terpantau meningkat

Anda mungkin juga menyukai