LAPORAN RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ALL

DI RUANG TULIP TRANSIT RS KANGKER DHARMAIS

ARYA FANDIKA PRATAMA

202001019

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAPTA BAKTI

PRODI DIII KEPERAWATAN
TAHUN 2023
A. Pengkajian
1. Identitas
Nama :Tn.P
Tgl Lahir : 09 September 2001
Agama :-
Pendidikan : slta/ sederajat
Pekerjaan : Mahasiswa
Status Perkawinan :-
Alamat :-
Diagnosa medis : ALL

2. Riwayat Kesehatan Sekarang

Pada saat di lakukan pengkajian pada tanggal 23 januari 2023 jam 11:00 pasien
mengatakan pendarahan di gusi sudah tidak ada dan badan masih terasa lemas
3. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : baik
Kesadaran : alert
Ttv
Tekanan darah : 116/78
Pernapasan : 24x/menit
Nadi : 78x/menit
Suhu : 36,60c
Pemeriksaan head to toe
1) Wajah
Inspeksi ; pasien tampak lemas
2) Mulut dan bibir
Inspeksi : pasien tampak pucat
3) Tangan
Inspeksi : terpasang infus nfdrl 9x/m,kondisi baik dan tidak ada
pembengkakan,terpasang o2 nasal 5lpm dan terpasang ivfd perifer tangan
kanan
4. Pemeriksaan Penunjang
LAB
Hemaglobin :5,9
Leukosit :191,39
Trombosit :13
Eritrosit :3,24
Hematokit :26,4
B. Diagnose keperawatan
a. Analisa Data

No Data Senjang Masalah

1 DS : Bersihan jalan napas tidak efek
1).pasien mengeluh sesak napas dan bat tif
uk berdahak
DO :
1). Pasien tampak sesak
2). Tekanan darah = 142/70 mmHg
Pernapasan = 22x/menit

Nadi = 95 x/menit
SpO2 = 97 %
Suhu = 36 celcius
3). Pasien terpaang oksigen nasal 5 l
pm
2 DS : Resiko infeksi
-
DO :
.terpasang infus
b. DiagnosaKeperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhungan dengan sekresi yang tertaha
n ditandai dengan adanya sputum
C.INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan dan kriteriahasil Intervensi

1 Bersihan Setelah dilakukan tindak Intervensi Utama:
jalan nap an keperawatan selama Menejemen Jalan Nafas
as tidak e 1x10jam, diharapkan mas Observasi:
fektif alah pada pasien berkura 1. Monitor pola nafas
ng dengan kriteria hasil : ( frekuensi, kedalaman, usaha n
1. Produksi sputum apas )
menurun 2. Monitor bunyi napas tambaha
2. Frekuensi napas n ( mis, gurgling, mengi, wheez
membaik ing, ronkhikering )
3. Pola napas memb 3. Monitor sputum ( jumlah, warn
aik a, aroma )
Terapeutik:
1. Pertahankan kapatenan jalan na
pas
2. Posisikan semi-fowler atau fow
ler
3. Berikan minum hangat
4. Lakukan penghisapan lender ku
rang dari 15 detik
5. Berikan oksigen ,jika perlu
Edukasi
1. Anjurkan asupan cairan 2000
ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
2. Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
 bronkodilator

2 Resiko i Setelah dilakukan tindak Intervensi utama : Pencegahan infeksi

nfeksi an keperawatan selama 2 Observasi
x24 jam, diharapkan mas
alah nyeri pada pasien be
rkurang dengan kriteria h Terapeutik
asil :
1. Kemampuan men
cari informasi ten
tang faktor risiko
meningkat
2. Kemampuan men
gubah perilaku m Edukasi
eningkat
3. Kemampuan men
ghindari faktor ris
iko meningkat
4. Kemampuan mod
ifikasi gaya hidup
meningkat
5. Penggunaan fasili
tas kesehatan men
ingkat Kolaborasi
1. Monitor tanda dan gejala infeks
i lokal dan sistemik
1. Batasi jumlah pengunjung
2. Cuci tangan sebelum dan sesud
ah kontak dengan pasien dan li
ngkungan pasien
3. Pertahankan tehnik aseptic pad
a pasien yang berisiko tinggi
1. Jelaskan tanda dan gejala infek
si
2. ajarkan cara mencuci tanggan d
engan benar
3. Ajarkan etika batuk
4. Anjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
5. Anjurkan meningkatkan asupan
cairan
1. Kolaborasi pemberianan imuni
sasi, jika perlu
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Tanggal/Ja Diagnosa Implementasi Responpasien Evaluasi

m
1 24 januari Bersihan jal 1. Melakukan ko 1. Pasien me S :
2023 jam an napas tid munikasi terap njawab sal Pesien men
13.50 ak efektif eutik am peraw gatakan ses
2. Mengajarkan t at dan ma ak berkuran
eknik batuk ef u diajak b g
ektif erbicara O:
3. melakukan pe 2. Pasien ma Pasien masi
meriksaan satu mpu mela h tampak se
rasi okisigen kukan bati sak
l efektif A:
Masalah be
lum teratasi
P:
Intervensi d
ilanjutkan
I:
Lanjutkan i
ntervensi
E:
Bersihan jal
an napas tid
ak efektif
R:
Tidak ada re
visi