Di susun oleh:
NOVA ROSALINA
14420232136
CI LAHAN CI INSTITUSI
A. PRE HEMODIALISIS
1. Identitas Diri :
a. Nama pasien : TN . N
b. Umur : 69 Tahun
c. Diagnosa Medis : CKD G5
d. Tanggal Pengkajian : 18 Maret 2024 pukul 10.00 wita
2. Pemeriksaan Fisik :
a. Keadaan umum : Composmentis, GCS : 15 (E4 M6 V5)
b. TTV :
1) Tekanan darah : 153/74 MmHg
2) Nadi : 91 x/menit
3) Suhu : 36,1 oc
4) Pernapasan : 20 x/menit
c. BB Pre HD : 48 kg
d. BB Post HD : 47 kg
e. Resiko jatuh sedang (25 ) pada skala morse
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan dating ke RS hanya untuk control rutin
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal kronis. Pasien
mengerti tentang penyakitnya. Akibat dari Selurah badan yang bengkak terus
pasiem mengatakan bahwa dirinya divonis penyakit gagal ginjal . pasien
mengatakan sudah menjalani hemodilisasi selama 2 bulan 3 hari pasien juga
mengetahui bahwa dampak dari ginjal yaitu mempengaruihi ginjal tidak dapat
menyaring racun, sehingga harus dilakukan penyucian darah, dimana ginjal tidak
berfungsi dengan baik. Paien mengatakan melakukan hemodialisa 1 minggu 3
kali .Pasien mengatakan mengerti apabila dia tidak melakukan hemodialisa klien
akan memperparah ginjalnya. Pasien mengatakan semangatnya dipengaruhi oleh
keluargannya yang sangat perhatian kepadannya.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan Riwayat
DM
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan keluarga tidak ada mempunyai riwayat penyakit gagal
ginjal
4. Data fokus
a. Data subjektif
1) Pasien mengatakan bahwa dalam sehari dibatasi untuk tidak terlalu banyak
minum air
2) Pasien mengatakan sehari minum air hanya 500 ml perhari
b. Data Objektif :
1) Terdapat HD kateter jugularis lokasi kanan
2) TD : 153/74 mmHg
3) N : 91 x/menit
4) S : 36,1oc
5) P : 20 x/menit
6) BB pre HD : 48 kg
7) Klien tampak lemah dan di bantu anaknya untuk bejalan
8) Resiko jatuh sedang (25 ) pada skala morse
5. Intervensi keperawatan
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL
HASIL
1. Resiko Infeksi b.d Setelah Dilakukan Tindakan Pencegahan Infeksi Manajemen Hipervolemia
Kerusakan integritas Keperawatan Selama 1x8 jam Observasi Observasi
kulit
Pada TN.N Di Harapkan 1. Monitor Tanda dan Gejala infeksi 1. Untuk mengetahui tanda dan
Resiko Infeksi Dapat local dan sistemik gejala infeksi
Membaik Dengan Kriteria Teraupetik Teraupetik
Hasil : 2. Berikan perawatan kulit pada area 2. Untuk mencegah tejadinya
- Kebersihan tangan edema infeksi pada daera luka
Meningkat 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah 3. Untuk menjaga perawat tetap
- Kebersihan Badan kontak dengan pasien dan sefty
Meningkat Edukasi
lingkungan pasien
- Nafsu Makan meningkat 4. Untuk mencegah tejadinya
4. Pertahankan teknik aseptic pada
pasien bersiko tinggi infeksi yang beresiko
Edukasi Kolaborasi
c Tindakan Keperawatan
Observasi Jam QB UF Tekanan Nadi Suhu Respirasi Berat
(ml/mnt) Rate darah (x/menit) (oc) (x/menit) Badan
(ml) (MmHg)
Pre HD 07:30 - - 153/74 91 36,1 20 48 kg
Intra HD 07:40 150 300 130/68 81 36,8 20
08.40 180 300 151/78 90 36,1 20
09.40 180 300 144/74 90 36,1 20
10.40 180 300 139/79 90 36,1 20
11.40 180 300 153/68 93 36,1 20
Post HD 11:48 - - 140/66 91 36,5 20 47 kg
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL
HASIL
1. Intoleransi aktivitas Setelah Dilakukan Tindakan Manajemen Energi Manajemen Energi
b.d kelemahan Keperawatan Selama 1x4 Jam Observasi Observasi
Pada TN N Di Harapkan 1. Monitor kelelahan fisik dan 1. Untuk mengetahui kelelahan
Intoleransi Aktivitas Dapat emosional fisik dan emosional klien
Meningkat Dengan Kriteria Teraupetik Teraupetik
Hasil : 2. Sediakan lingkungan yang nyaman 2. Untuk membuat klien lebih
- Perasaan lemah menurun dan rendah stimulus (mis cahaya, nyaman
- Tekanan darah membaik suara, kunjungan) Edukasi
Edukasi 3. Untuk membuat klien lebih
3. Anjurkan tirah baring nyaman dalam melakukan tirah
baring
4. Anjurkan melakukan aktivitas 4. Untuk membantu klien dalam
sesuai batas toleransi melakukan aktivitas
5. Implementasi
JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI
Observasi Jam Evaluasi : 11.49
08: 56 1. Memonitor kelelahan fisik dan emosional S:
Hasil : klien tampak selalu berbaring ditempat
klien mengatakan lemas saat proses hemodialisis
tidur saat proses hemodialisis
O:
Teraupeutik
klien selalu berbaring
2. Menyediakan lingkungan yang nyaman dan
09: 01 klien dibantu saat ingin duduk
rendah stimulus (mis cahaya, suara, kunjungan) klien selalu berhati-hati saat bergerak dan makan
Hasil : lingkungan yang nyaman telah di sediakan A : masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
edukasi P : intervensi dilanjutkan
09:23 3. Menganjurkan tirah baring
Hasil : klien mengerti yang dianjurkan dan mau
mengikuti anjuran yang diberikan
4. Menganjurkan melakukan aktivitas sesuai batas
09:33 toleransi
Hasil : klien mengerti dan mau mengikuti
G. POST HEMODIALISIS
1. Data fokus :
a. Faktor resiko :
1) Klien diberikan obat pengencer darah (Heparin sodium) 2)
TTV :
TD : 140/66 MmHg
N : 91 x/menit
P : 20 x/menit
S: 36,1 oC
3) BB post HD : 47 kg
4) Klien Nampak lemas
5) Klien memiliki riwayat hipertensi
6) Pemeriksaan skala morse menunjukan hasil resiko jatuh sedang dengan skor nilai 25
2. Intervensi keperawatan
3. Impelementasi