TUTORIAL KLINIK
RESUME KEPERAWATAN PADA KLIEN NY. P
DENGAN DIAGNOSA MEDIS P2 A0 POST PARTUM SC
TAHAP 1: PROBLEM
Pengkajian tanggal : 02 Agustus 2019
Jam : 11.00 Wib
1. IDENTITAS PASIEN
1.1. IdentitasPasien
2. NamaKlien : Ny. P
3. Usia/ tanggallahir :19tahun/ 11-01-2000
4. Jeniskelamin : Perempuan
5. Alamat : Jl. Supra No. 77
6. Suku/ bangsa : Banjar/Indonesia
7. Status pernikahan : Menikah
8. Agama/ keyakinan : Islam
9. Pekerjaan : IRT
10. Diagnosamedik : G2 P1 A0 + PEB
11. No. Medical record : 32.xx.xx
12. Tanggal masuk : Kamis, 01/08/2019
2. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pada area post operasi di atas simpisis pubis sepanjang
10 cm, nyeri dirasakan klien seperti teriris-iris, nyeri terasa hilang dan timbul
pada saat bergerak atau berbaring, skala nyeri 7 ( 0-10).
TAHAP 2 HYPOTESIS
NO Analisa Data Etiologi Problem
1 DS: Agen cedera fisik Nyeri akut
1. Klien mengatakan nyeri (luka post op SC) (000132)
pada area post op SC hari
1.
P: Nyeri timbul terutama ketika
beraktivitas
Q: Nyeri dirasakan seperti teriris-
iris
R: Nyeri terasa pada abdomen
quadran bawah (diatas simpisis
pubis)
S: Skala nyeri 7 (nyeri berat 0-
10)
T: Nyeri dirasakan saat
beraktivitas dan hilang timbul.
DO:
1. Terdapat luka heating
pada abdomen kuadran
bawah diatas simpisis
sepanjang 10 cm tertutup
kasa
2. Klien tampak meringis
3. TD: 130/90 mmHg, N: 95
x/mnt, RR: 23 x/mnt.
2 Faktor Resiko Prosedur invasif Resiko infeksi
1. Terdapat luka post op SC (Luka post op SC)
tertutup perban
2. Terpasang infus RL 20
tpm ditangan kanan
3. Terpasang kateter urine
TAHAP 3. MECHANISM
1. Rumusan Diagnosa
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik ( luka post op SC)
2. Hambatan Mobilitas Fisil b.d prosedur invasif
3. Resiko infeksi
4. Kesiapan meningkatkan pengetahuan
5. Ketidak efektipan pemberian ASI b.d stress
6. Resti baby bluse
TAHAP 4. MORE INFO
1. Aktivitas berhubungan dengan rasa nyeri
2. skala aktifitas
3. keadaan Bayi
4. kebutuhan informasi yang di berikan
5. cara perawatan payudara
6.Dukungan keluarga
4.Menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang.
Kesiapan meningkatkan
pengetahuan
Ketidak efektifan
pemberian ASI
Resti Baby Bluse
( )