Anda di halaman 1dari 5

17.

Kurang terpapar informasi prosedur mobilisasi dan prosedur mobilisasi


tentng aktivitas fisik 9. Anjurkan melakukan 2. Untuk menganjurkan
18. Kecemasan mobilisais dini melakukan mobilisais dini\
19. Gnagguan kognitif 10. Ajarkan mobilisais 3. Untuk mengajarkan
20. Keengganana melkuakan sederhana yang harus di mobilisais sederhana yang
pergerakan lakukan, seperti. duduk di harus dilakukan seperti
21. Gnagguan sensori tempat tidur, di sisi tempat duduk di tempat tidur, di
persepsi\ tidur, pindah dari tempat sisi tempat tidur, pindah
Gejala dan Tanda Mayor tidur dari tempat tidur
: Subjektif
1. Mengeluh sulit
menggerakan ekstremitas
Objektif
1. Kekuatan otot
2. Menurun
3. Rentang gerak (ROM)
mneurun
Gejala dan Tanda Minor :
Subjektif
1. Nyeri saat bergerak
2. Enggan melakukan
pergerakan
3. Merasa cemas saat
bergerak
Objektif
1. Sendi kaku
2. Gerakan tidak
terkooordinasi
3. Gerakan terbatas
4. Fisik lemah
Kondisi Klinis terkat
:
1. Stroke
2. Cedera Medula spinalis
3. Trauma
4. Fraktur
5. Osteoartritis
6. Ostemalasia
7. Keganasan
3 Risiko Infeksi (D.0142) Tingkat Infeksi Pencegahan infeksi Pencegahan Infeksi
Kategori : lingkungan (L.14137) Definisi Definisi : mengidentifikasi dan Observasi
Subkategori : keamanan dan Derajat infeksi berdasarkan menurunkan resiko terserang 1. Infeksi local hanya pada
proteksi observasi atau sumber informasi. organisme patogenik bagian tertentu Infeksi lokal
Definisi: Kriteria Hasil Tindakan yang dapat menjadi sistemik
Beresiko mengalami 1. Kebersihan badan Observasi bilamikro-organisme mencapai
peningkatan terserang meningkat 1. Monitor tanda dan gejala sistem limfatikatau vascular
organisme patogenik infeksi lokal dan sistemik Terapeutik
Faktor resiko Terapeutik 2. Untuk mengantisipasi
1. Penyakit kronis( mis. 2. Cuci tangan sebelum dan apabila ada kuman atau
Diabetes militus) sesudah kontak dengan bakteri yang dapat
2. Efek prosedur infasif pasien dan lingkungan menyebabkan penyakit
3. Malnutrisi pasien yang menular
4. Peningkatan paparan 3. Pertahankan tehnik aseptik 3. Agar bebas dari infeksi
organisme patogen pada pasien beresiko tinggi dan juga mikroorganisme
lingkungan Edukasi Edukasi
5. Ketidak adekuatan 4. Jelaskan tanda dan gejala 4. Agar pasien dapat
pertahanan tubuh primer : infeksi mengetahui secara dini
a. Gangguan peristaltik 5. Ajarkan cara mencuci tanda tanda terjadinya
b. Kerusakan integritas tangan dengan benar infeksi
kulit Kolaborasi 5. Agar pasien dapat
c. Perubahan sekresi pH Kolaborasi pemberian mengetahui cara mencuci
d. Penurunan kerja siliaris imunisasi , jika perlu tangan dengan 6 langkah
e. Ketuban pecah lama cuci tangan
f. Ketuban pecah Kolaborasi
sebelum waktunnya Tidak tersedia
g. Merokok
h. Statis cairan tubuh
6. Ketidak adekuatan
pertahanan tubuh
sekunder:
a. Penurunan Hb
b. Imununosupresi
c. Leukopenia
d. Supresi respon
inflamasi
e. Vaksinisasi tidak
adekuat
Kondisi klinis terkait
1. AIDS
2. Luka bakar
3. Penyakit paru obstruktif
kronik
4. Diabetes mielitus
5. Tindakan infasif
6. Kondisi penggunaan terapi
steroid
7. Penyalah gunaan obat
8. Ketuban pecah sebelum
waktunya
9. Kanker
10. Leukimia
11. Imunosupresi
12. Lymphedema
13. Leukositopenia
14. Gangguan fungsi hati
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1 DX I 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, - Lokasi perut bawah, seperti tertusuk-tusuk,
frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri. menetap, skala nyeri 6
2. Memberikan teknik non farmakologi untuk - Pasien kooperatif
mengurangi rasa nyeri
3. Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa - Pasien tampak nyaman
nyeri
4. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk - Pasien memperhatikan cara Teknik napas
mengurangi nyeri dalam
5. Berkolaborasi pemberian analgetik - Memberikan obat antinyeri
2 DX II 1. Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan - Tidak ditemukan nyeri pada lokasi lain
fisik lainnya
2. Memonitor kondisi umum selama melakukan - TTV:
mobilsiasi TD : 120/80
N : 81 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,5 ºC
3. Memfasilitasi melakukan pergerakan - Pasien tampak senang
4. Melibatkan keluarga untuk membantu pasien - Keluarga kooperatif
dalam meningkatkan pergerakan
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi - Pasien memperhatikan dengan baik
6. Menganjurkan melakukan mobilisais dini - Pasien kooperatif
7. Mengajarkan mobilisais sederhana yang harus - Pasien memperhatikan cara mobilisasi dini
dilakukan, seperti. duduk di tempat tidur, di sisi
tempat tidur, pindah dari tempat tidur
3 DX III 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan - Tidak ditemukan tanda-tanda dan infeksi
sistemik

Anda mungkin juga menyukai