Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI

DI SUSUN OLEH :
AGUNG JAYA WAHYUDIN 4006200020

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG
2021
FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum
Pengkajian terdapat data umum keluarga meliputi:
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. A
2. Alamat dan telepon : Kp Cipatat, rt03/rw07. Desa Mekarjaya, Kec Pacet
3. Pekerjaan kepala keluarga : Petani
4. Pendidikan kepala keluarga : SD/Sederajat
5. Konposisi Keluarga dan genogram

No Nama Jenis Kelamin Hub dengan KK Umur Pendidikan


1 Tn. A Laki – Laki KK 38 th SD/Sederajat
2 Ny. W Perempuan Istri 37 th SD/Sederajat
3 An. M Laki – Laki Anak 19 th SLTA/Sederajat
4 An.Z Laki – Laki Anak 8 th Belum sekolah

Genogram
6. Tipe keluarga :
Keluarga Tn. A termasuk tipe keluarga inti (Nuclear Family) karena di dalam satu rumah
terdapat ayah, ibu dan anak.
7. Suku bangsa :
Suku bangsa yang keluarga Tn. A adalah suku sunda.
8. Agama
Agama yang dianut oleh Tn. A adalah islam dan tidak pernah lupa untuk sholat 5 waktu.
9. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. A bekerja sebagai petani.
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn.A mengatakan tidak pernah rekreasi keluar, hanya berkumpul dengan keluarga saja.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. A sedang berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
a. Mempertahankan komunikasi antara keluarga dengan keadaan berkecukupan
b. Membantu anggota keluarga Tn. A untuk merasa nyaman dalam keadaan kekurangan.

3. Riwayat keluarga inti


Saat ini Ny.W sering mengeluh pusing, Ny.W mengatakan pusingnya disebabkan karena
tensinya tinggi.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Ny.Wmengatakan dahulu ibu dari Ny,Wmengalami riwayat penyakit keturunan
sebelumnya yaitu darah tinggi.

III. Pengkajian lingkungan


1. Karakteristik rumah
Rumah Tn. A terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi. Cara
pengaturan perabot rumah terlihat kurang rapi, kebiasaan merawat rumah disapu 2 kali
sehari. Ukuran rumah 12 x 8 m 2, tipe rumah permanen, atap terbuat dari genting, lantai
keramik. Sinar matahri yang masuk ke rumah Tn. A baik, ventilasi udara yang msuk ke
rumah Tn. A juga baik. Kondisi ruangan baik, karena jendela yang ada di rumah Tn. A di
buka setiap saat. Keluarga Tn. A menggunakan air sumur untuk memenuhi kebutuhan
sehari – hari seperti mandi, mencuci, dan masak.

Ruang Tamu Kamar Dapur

R. An.
Tv M&
Taman warung
An. Z

WC

Kamar WC
Kamar Kamar
Tn. A&Tn.A
Dapur & Ny. B
tamu Ny. W

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli Kp Cipatat, hubungan keluarga Tn.A
dengan tetangga cukup baik.
3. Mobilitas geografis keluarga
Rumah Tn. A merupakan daerah perkampungan jauh dari jalan raya, mudah dijangkau
oleh sepeda motor, namun tidak masuk mobil.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. Aaktif dalam mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan rumahnya. Seperti
pengajian atau musyawarah yang ada di rw 07.

IV. Struktur keluarga


1. Sistem pendukung keluarga
Menurut Tn. A yang menjadi sistem pendukung keluarga adalah anggota keluarganya
selalu membantu disaat ada anggota keluarga yang sedang sakit.
2. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan di keluarga Tn. A adalah komunikasi terbuka. Mereka
dapat mengungkapkan pendapatnya masing-masing dan setiap ada masalah selalu mecari
jalan keluar nya.
3. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga kalau ada masalah, yang memutuskan masalah adalah Tn. A. Keputusan
diambil dengan cara bermusyawarah bersama.
4. Struktur peran
Tn. A yang berperan sebagai kepala keluarga, sudah bisa melaksanakan perannya dengan
baik juga untuk mencari nafkah. Ny. W yang berperan sebagai ibu rumah tangga
melaksanakan perannya dengan baik. An. Mbisa melaksanakan peran sebagai anak usia
sekolah dengan cukup baik. Dan menjaga An.Z .
5. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang dianut keluarga Tn. A. yaitu dengan menyesuaikan dengan nilai
agama yang dianut dan norma yang berlaku di lingkungan masyarakat rw 07.

V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif Keluarga
Keluarga Tn. A saling menyayangi dan saling menghargai satu sama lain antar anggota
keluarga.

2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. A baik dalam bersosialisasi dengan tetangga, saudara, maupun orang lain.
Tn. A mengajarkan kepada keluarganya untuk hidup sabar, mandiri dan selalu bersyukur
untuk menerima apa adanya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. W belum mengetahui tentang penyakit hipertensi yang dideritanya, mengatakan
tidak mengetahui penyebab, tanda gejala dan cara menangani hipertensi yang
dideritanya.
b. Kemempuan keluarga dalam mengambil keputusan
Keluarga Tn. A mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit maka disuruh
istirahat terkebih dahulu. Apabila sakitnya tidak membaik maka dibawa ke
Puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn. A mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit maka di beri
obat warung atau apotek dan istirahat terlebih dahulu dan merawatnya sepengetahuan
keluarga.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Ny.W mengatakan rumahnya di sapu 2x sehari.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. A mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. A memiliki 1 orang anak. Tn. A mengatakan istrinya menggunakan alat
kontrasepsi.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. A menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga
setiap hari.

VI. Stress dan koping keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
Tn. Amerasakan ketakutan jika penyakitnya tidak bisa sembuh karena bisa mengganggu
kegiatan sehari – hari.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Apabila ada masalah keluarga Tn. A mengatakan selalu membicarakanya dengan baik.
3. Strategi koping yang digunakan
Dalam menghadapi suatu masalah, biasanya Tn. A berunding dengan istrinya.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah melakukan kekerasan, perlakuan kejam terhadap anak, memberikan ancaman dalam menyelesaikan
masalah.

VII. Pemeriksaan fisik


Pemeriksaan Tn. A Ny. W An. M
Keadaan umum Sehat Sehat Sehat
Kesadaran Composmentis Composmetis Composmentis
TTV
Suhu 36,0 0C 36.2 0C 36,5 0C
Nadi 70x/Menit 80x/menit 80x/Menit
Pernapasan 17x/Menit 18x/menit 17x/Menit
Tekanan darah 120/70 mmHg 140/90 mmHg 110/80 mmHg
Berat badan Kg Kg Kg
Tinggi badan 165 Cm 155 Cm
Head To Toe
Head To Toe
Kulit kepala Bersih, tidak Bersih, tidak lengket, Bersih, tidak lengket, tidak ada
lengket, tidak ada tidak ada lesi, dan lesi, dan benjolan
lesi, dan benjolan benjolan
Rambut Warna hitam, Warna hitam, Warna hitam, penyebaran
penyebaran merata, penyebaran merata, dan merata, dan tidak ada
dan tidak ada ada kerontokan pada kerontokan
kerontokan saat keramas
Bentuk Simetris Simetris Simetris
Mata Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada lesi Simetris, tidak ada lesi atau
lesi atau benjolan, atau benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
tidak ada nyeri tekan nyeri tekan
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi oenciuman baik,
oenciuman baik, oenciuman baik, tidak tidak ada secret, tidak ada
tidak ada secret, ada secret, tidak ada pernapasan cuping hidung.
tidak ada pernapasan pernapasan cuping
cuping hidung. hidung
Mulut Bersih, mukosa bibir Bersih, mukosa bibir Bersih, mukosa bibir lembat
lembat lembat
Leher Tidak ada nyeri saat Tidak ada nyeri saat Tidak ada nyeri saat menelan
menelan dan tidak menelan dan tidak ada dan tidak ada pembesaran
ada pembesaran pembesaran
Dada Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak ada lesi
tidak ada lesi dan ada lesi dan tidak ada dan tidak ada nyeri tekan, tidak
tidak ada nyeri nyeri tekan, tidak ada ada otot bantu pernapasan
tekan, tidak ada otot otot bantu pernapasan
bantu pernapasan
Abdomen Bentuk datar, tidak Bentuk datar, tidak ada Bentuk datar, tidak ada nyeri
ada nyeri tekan dan nyeri tekan dan nyeri tekan dan nyeri lepas, tidak ada
nyeri lepas, tidak ada lepas, tidak ada lesi, lesi, bising usus 10x/ menit
lesi, bising usus 10x/ bising usus 10x/ menit
menit
Ekstremitas Bentuk simetris, Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak ada lesi
tidak ada lesi ada lesi
Genital Bersih Bersih Bersih

VIII. Harapan keluarga


Ny.A mengatakan semoga keluarganya selalu sehat.
ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS : 1. Ketidakmampuan Kurang pengetahuan
 Ny.Wmenderita hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan keluarga mengenal
kadang merasakan sakit kepala masalah kesehatan
 Ny.W tetap melakukan aktifitas di rumah pada anggota keluarga
 Ny.W jarang memeriksa tekanan darahnya yang sakit

 Keluarga Ny.W mengatakan tidak terlalu mengetahui


penyakit hipertensi
 Ny.W mengatakan tidak mengetahui penyakit hipertensi
salah satu penyebabnya adalah faktor keturunan
 Keluarga Ny.W belum paham tentang cara-cara
pencegahan hipertensi

DO :
 Pasien bertanya-tanya tentang penyebab penyakit dan
pengobatan penyakitnya
 Pasien terlihat masih melakukan aktifitas dirumahnya
 Tanda-tanda vital :
TD : 140/90 mmhg
2 DS : 1. Ketidakmampuan Resiko terjadinya
 Ny.W mengatakan menderita hipertensi ± 2 tahun yang keluarga dalam komplikasi
lalu merawat anggota
 Ny.W mengatakan tensinya kadang naik, kadang turun, keluarga yang sakit
paling tinggi biasanya 170 dan paling rendah 130
 Usia Ny.W sudah 37 Tahun
 Ny.W jarang berolahraga
 Ny.W mengatakan jarang memakan buah-buahan

DO :
 Ny.W terlihat masih melakukan aktifitas dirumahnya
 Td : 140/90 mmhg

Daftar : Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan rencana pengobatan hipertensi
2. Resiko terjadinya komplikasi dari hipertensi
FORMAT PENAPISAN MASALAH

1. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan rencana pengobatan hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga mengalami masalah
hipertensi
Kriteria Nilai Skor Pembenaran
1. Sifat masalah (aktual) 3/3x1 1 Ketidakmampuan keluarga untuk merawat Ny.W dengan penyakit
hipertensi merupakan ancaman terjadi penyakit hipertensi merupakan
ancaman terjadinya penyakit
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2x2 1 Lamanya penyakit ± 2 tahun yang lalu
diubah (Sebagian)
3. Potensi masalah untuk dicegah 3/3x1 1 Penyakit hipertensi terjadi bisa diobati dan dicegah dengan pola
(Tinggi) makan yang sehat dan perilaku yang sehat

4. Menonjolnya masalah ( Tidak 2/2x1 1 Bila tidak segera di tangani maka bisa terjadi hipertensi berlanjut
Segera ditangani)
Total 4
2. Resiko terjadinya komplikasi dari hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi
Kriteria Nilai Skor Pembenaran
1. Sifat masalah (Resiko) 2/3 x 1 = 2/3 Memerlukan penanganan yang secepatnya untuk mencegah komplikasi
2/3 sumber dan tindakan. Dapat dijangkau keluarga
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 = 1 Terjadinya penyakit
diubah (Mudah) 2/3
3. Potensi masalah untuk dicegah 2/3 x 1 = 2/3 Komplikasi dapat dicegah bila segera ditangani
(Cukup) 2/3
4. Menonjolnya masalah (Segera 2/2 x 1 = 1
ditangani) 1 Karena keluarga sedikit mengetahui penyakitnya tapi masalah tidak
segera di tangani
Total 3½

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan rencana pengobatan hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
Hipertensi
2. Resiko terjadinya komplikasi dari hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita
Hipertensi
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


Umum Khusus Kriteria Standar
1 Kurang Setelah Setelah dilakukan 1. Mampu 1. Observasi TTV
pengetahuan dilakukan penyuluhan menjelaskan arti 2. Berikan penyuluhan
tentang kondisi tindakan kesehatan selama hipertensi tentang hipertensi
dan rencana keperawatan 30 menit 2. Mampu 3. Anjurkan keluarga untuk
pengobatan selama 2 x keluarga mampu menjelaskan rutin ke pelayanan
Verbal
hipertensi b.d diharapkan mengenal penyebab kesehatan
ketidakmampuan Kurang masalah, dengan hipertensi
keluarga pengetahuan kriteria hasil : 3. Mampu
mengenal tentang kondisi 1. Mengenal menjelaskn tanda
masalah dan rencana masalah dan gejala
Hipertensi pengobatan hipertensi hipertensi
hipertensi dapat pada anggota 4. Mampu
teratasi keluarga menyebutkan
cara pencegahan
hipertensi
5. Mampu
menyebutkan
salah satu
komplikasi dari
hipertensi
2 Resiko terjadinya Setelah Setelah dilakukan Jelaskan petunjuk 1. Berikan penkes tentang
komplikasi dari dilakukan penyuluhan perawatan hipertensi hipertensi
hipertensi b.d tindakan kesehatan selama dengan melakukan 2. Diskusikan dengan
ketidakmampuan keperawatan 30 menit control rutin keluarga tentang masalah
Verbal
keluarga merawat selama 2 x keluarga mampu hipertensi
anggota keluarga diharapkan mengenal Keluarga dan klien 3. Dorong keluarga untuk
yang menderita resiko terjadinya masalah, dengan mampu menjelaskan tentang
Hipertensi komplikasi kriteria hasil : menyebutkan hipertensi
hipertensi dapat 1. Keluarga penyebab
teratasi mampu terjadinya
mengenal peningkatan
peningkatan tekanan darah
tekanan darah Keluarga mampu
menyebutkan
tanda peningkatan
tekanan darah
Keluarga mampu
menyebutkan
akibat yang
mungkin terjadi
dari peningkatan
tekanan darah
CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Implementasi Hari/Tanggal Paraf


Kurang pengetahuan tentang  Mengucapkan salam
kondisi dan rencana  Memvalidasi keadaan
pengobatan hipertensi b.d keluarga
ketidakmampuan keluarga  Menjelaskan tujuan dan
mengenal masalah Hipertensi kontrak waktu
7 April 2021
 Mengobservasi tanda-
Rabu
tanda vital
 Memberikan
penyuluhan tentang
hipertensi
 menganjurkan keluarga
untuk rutin ke
pelayanan kesehatan
Resiko terjadinya komplikasi Menjelaskan petunjuk
dari hipertensi b.d perawatan hipertensi dengan
ketidakmampuan keluarga melakukan control rutin 7 April 2021

merawat anggota keluarga  Keluarga dan klien Rabu

yang menderita Hipertensi mampu menyebutkan


penyebab terjadinya
peningkatan tekanan
darah
 Keluarga mampu
menyebutkan tanda
peningkatan tekanan
darah
 Keluarga mampu
menyebutkan akibat
yang mungkin terjadi
dari peningkatan
tekanan darah
CATATAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan
Kurang pengetahuan  Mengucapkan
tentang kondisi dan salam
rencana pengobatan  Memvalidasi
hipertensi b.d keadaan keluarga
ketidakmampuan  Menjelaskan
keluarga mengenal tujuan dan kontrak
masalah Hipertensi waktu
 Mengobservasi
tanda-tanda vital
 Memberikan
penyuluhan
tentang hipertensi
 menganjurkan
keluarga untuk
rutin ke pelayanan
kesehatan
Resiko terjadinya Menjelaskan petunjuk
komplikasi dari perawatan hipertensi
hipertensi b.d dengan melakukan control
ketidakmampuan rutin
keluarga merawat  Keluarga dan
anggota keluarga yang klien mampu
menderita Hipertensi menyebutkan
penyebab
terjadinya
peningkatan
tekanan darah
 Keluarga mampu
menyebutkan
tanda peningkatan
tekanan darah
 Keluarga mampu
menyebutkan
akibat yang
mungkin terjadi
dari peningkatan
tekanan darah

Anda mungkin juga menyukai