Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TAHAP

PERKEMBANGAN
PADA KELUARGA TN.R

Pengkajian : Keluarga
1. Data umum
a. Nama KK : Tn.R
b. Umur : 52 Tahun
c. Pendidikan : SD Sederajat
d. Agama : Islam
e. Pekerjaan : Wirausaha/Pedagang
f. Alamat : Jalan Aiptu A Wahab Kelurahan 15 ulu Ulu
Kecamatan Jakabaring

g. Daftar anggota Keluarga

N Nama Jenis Hubung Umur Pendidikan Pekerjaan


o Kelamin an
dengan
KK
1 Ny.M Perempuan Istri 48 tahun SD Sederajat Ibu Rumah
tangga
2 An. S Laki laki Anak 27 tahun D3 Teknik RS. Mahyu
Radiodiagnostik Zahra
&Radiologi
3 An.R Perempuan Anak 21 tahun Sekolah tinggi Mahasiswa
ilmu kesehatan
h. Genogram

Ket : : Laki laki


: Perempuan

-------- : Tinggal serumah


: Pasien

i. Tipe / Bentuk keluarga


Keluarga Tn.R merupakan Keluarga Inti( Nuclear Familly ) yaitu
tipe keluarga yang terdiri dari Ayah, ibu dan anak anak nya.

j. Suku dan kebangsaan


Keluarga klien tidak memiliki suku khusus, namun berkebangsaan
Indonesia dan tidak bertentangan dengan kesehatan dan bahasa
sehari-hari yang digunakan.

k. Agama
Tn.R dan keluarga beragama Islam setiap hari mereka melakukan
shalat 5 waktu dan shalat Jumat berjamaah di masjid ketika hari
jumat.

l. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Sumber Pendapatan Tn. R dan keluarga dari hasil wirausaha atau
berdagang diwarung.
Pendapatan
Berdagang diwarung : Rp.1.500.000.00
Anak : Rp. 2.400.000.00
Jumlah : Rp. 3.900.000.00

Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga


Makan : Rp. 400.000.00
Listrik : RP. 200.000.00
Lainnya : RP. 2.000.000.00
Jumlah : Rp. 2.600.000.00

Barang - Barang yang dimiliki : 2 sepeda motor, kipas angin , 1


set kursi, 2 lemari.

m. Aktivitas rekreasi keluarga


Tn.R mengisi aktivitas rekreasinya dengan bersantai bersama
keluarga menonton televisi sambil bercerita. Untuk melakukan
rekreasinya keluar atau pergi jalan jalan itu jarang dilakukan.

2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan Tn.R merupakan tahap perkembangan Vl
Keluarga dengan anak dewasa (launching center families)

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Keluarga Tn.R belum memenuhi tahap perkembangan Vll yaitu
Keluarga usia pertengahan (middle age families) Dan tahap
perkembangan ke Vlll perkembangan keluarga lanjut usia.

c. Riwayat kesehatan keluarga inti


1. Tn.R sebagai kepala keluarga jarang sekali sakit namun
mempunyai masalah dengan istirahat , tapi tidak dengan masalah
makan, maupun kebutuhan dasar lainnya.

Pada saat pengkajian :


TD : 110/80
Nadi : 81x/ menit
Suhu : 36.4 ° C
RR : 97x/menit
BB : 62 kg
TB : 172 cm

2. Ny.M istri dari Tn R tidak pernah sakit dan tidak memiliki


masalah kesehatan lainnya.

3. An.S tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak


ada masalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar
Merokok sejak usia 25 tahun

4. An.R jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan


Yang serius tidak ada masalah dengan istirahat, makan dan
kebutuhan dasar lainnya.

d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Tn.R dan keluarga tidak memiliki riwayat kesehatan yang serius.

3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah yang dihuni Tn.R dan keluarga memiliki sistem sirkulasi
yang baik, udara yang bagus, dan pencahayaan yang terang.
Denah Rumah :

WC

Dapur Ruang tamu

Kamar Tidur Kamar Tidur

Ket:
KM :KamarTidur RM :RuangMakan :Jendela
RT :RuangTamu DPR :Dapur : WC
RK :RuangKeluarga :Pintu :
Tangga

b. Karakteristik tetangga dan komunitasnya


Hubungan Tn.R dan keluarga antar tetangga sangat baik dan saling
membantu jika salah satu keluarga ada yang ingin mengadakan
acara atau syukuran pernikahan tetangga semuanya ikut membantu.

c. Mobilitas geografis keluarga


Tn.R dan keluarga sebagai pendukung kota Palembang Sumatera
Selatan tidak pernah transmigrasi maupun imigrasi.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan masyarakat


Tn.R mengatakan mulai bekerja pukul 05:30 - 15.00 wib dan jika
ada suatu perkumpulan Tn.R meyempatkan untuk hadir.
e. Sistem pendukung keluarga
Jumlah Anggota Keluarga 4 orang.

4. Struktur keluarga

a. Pola komunikasi keluarga


Anggota keluarga Tn. R menggunakan bahasa daerah
Indralaya/Ogan Ilir dan di padukan dengan bahasa Palembang
dalam berkomunikasi sehari hari, dan mendapatkan informasi
kesehatan melalui televisi dan puskesmas.

b. Struktur kekuatan keluarga


Tn.R dan anggota keluarga lainnya dalam keadaan sehat.

c. Struktur peran
Formal : Tn.R sebagai kepala keluarga Ny.M sebagai istri
An.s dan An.R sebagai anak
Informal : Tn.R dibantu anaknya mencari nafkah.

d. Nilai atau norma budaya


Keluarga Tn.R percaya bahwa setiap kehidupan sudah diatur oleh
Allah SWT dan begitu pula dengan kesehatan ataupun penyakit
yang datang sudah menjadi kehendak Allah SWT dan kita hanya
bisa menjaga kesehatan tubuh, dan yang pasti nya jika ada keluarga
Tn.R yang mengalami sakit pasti dibawa ke RS ataupun puskesmas.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.R dapat memenuhi kebutuhan hidup seperti makanan,
pakaian serta biaya lainnya.

b. Fungsi pendidikan
Tn.R selalu memberikan pendidikan yang baik bagi keluarga nya
dan anak2 nya.
c. Fungsi soliasiasi
Setiap hari keluarga Tn.R selalu berkumpul pada malam hari
menyempatkan untuk mengobrol dan bersantai.

d. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan


Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk
pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota
keluarga yang sakit keluarga merawat dan mengantarkan ke rumah
sakit atau petugas kesehatan.

e. Fungsi afektif
Hubungan Antara keluarga Tn.R Sangat baik dan juga harmonis,
dan jika ada yang sakit langsung di bawa ke RS.

f. Fungsi reproduksi
Tn.R sudah jarang melakukan hubungan seksual karena sudah
terlalu tua dan mudah letih karena berdagang untuk kebutuhan.

6. Stres dan Koping Keluarga


a. Stressor Jangka Panjang Dan Jangka Pendek
Stressor jangka pendek : Tn.R mengeluh pusing, lelah dan
kurang tidur pada malam hari
Stressor jangka panjang : Tn.R khawatir jika pusing, lelah dan
kurang tidur pada malam hari berkepanjangan.

b. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah


Keluarga Tn.R selalu memeriksakan anggota keluarganya yang
sakit ke puskesmas ataupun RS dengan petugas kesehatan.

c. Strategi Koping
Anggota keluarga Tn.R selalu bermusyawarah dan mufakat untuk
menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

d. Strategi Adaptasi Disfungsional


Tn.R bila sedang lelah dan pusing ia akan istirahat dan tidur, namun
ia susah untuk tidur

7. Harapan Keluarga
a. Persepsi Terhadap Masalah
Tn.R dan keluarga selalu menyikapi suatu masalah dengan bijak
dan berhati2 dalam menanggapi nya.

b. Harapan Terhadap Masalah


Tn.R dan keluarga berharap jika masalah yang telah terjadi di
keluarga adalah suatu cobaan yang membuat mereka harus lebih
tabah dan ikhlas untuk menjalani nya.

8. Pemeriksaan Fisik

N Pemeriksaan Anggota Keluarga


o Fisik Tn.R Ny.M An.S An.R
1 Penampilan
Umum

- Kesadaran Compos Compos Compos Compos


Mentis mentis mentis mentis
- Kebersihan Baik Baik Baik Baik
Personal
- Tanda – TD: 110/80 TD: 109/80 TD: 116/82 TD: 105/76
Tanda Vital S: 36, 4°C S: 36°C S : 35°C S : 36,2°C
Nadi: Nadi : Nadi: Nadi:
81x/menit 80x/menit 87x/menit 79x/menit
RR: RR: RR: RR:
97x/menit 95x/menit 96x/menit 90x/menit

2 Status Mental
- Status Emosi Normal Normal Normal Normal
- Orientasi Normal Normal Normal Normal
- Proses Baik mudah Baik mudah Baik Baik mudah
Berpikir dan dipahami dipahami mudah dipahami
Komunikasi dipahami
3 Pemeriksaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kulit edema edema edema edema

4 Pemeriksaan Simetris Simetris Simetris Simetris


Kepala
- Bentuk dan Ikal Lurus Berwarna Ikal berwarna
Rambut berwarna bewarna hitam lebat hitam lebat
hitam lebat coklat
- Mata Konjutivitis Konjutivitis Konjutivitis Konjutivitis
merah, merah muda, merah, merah muda,
terdapat terdapat terdapat terdapat
gambaran gambar gambaranp pembuluh
pembuluh pembuluh embuluh darah tipis
darah tebal. darah tipis darah tebal
Ada
lingkaran
hitam di
bawah mata

- Hidung Lubang Lubang Lubang Lubang


hidung hidung hidung hidung
simetris simetris simetris simetris
- Telinga Normal Normal tidak Normal Normal tidak
tidak ada ada keluar tidak ada ada keluar
keluar cairan keluar caira cairan
cairan
- Mulut Bibir tidak Bibir tidak Bibir tidak Bibir tidak
kering kering kering kering
- Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar
kelenjar lele tyroid, tyroid, kelenjar
tyroid, limfe limfe limfe tyroid, limfe
5 Pemeriksaan Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Dada
(Pernafasan)
6 Pemeriksaan Simetris Simetris Simetris Simetris tidak
Dada tidak ada tidak ada tidak ada ada tarikan
(Cardiovaskul tarikan tarikan tarikan interostae
er) intercostae interostae interostae dada kanan
dada kanan dada kanan dada kanan kiri sama
kiri sama kiri sama kiri sama

7 Perut Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,


terdengar terdengar terdengar terdengar
suara suara suara suara tympani
tympani tympani tympani
8 Genetalia dan BAB 3/4 BAB 4/5 BAB 5 BAB 2/3
Anus sehari sehari sehari sehari
9 Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kanan / kiri edema edema masih edema edema masih
atas dan masih dapat dapat gerak masih dapat dapat gerak
bawah gerak aktif aktif gerak aktif aktif
RENI APRIYANTI
21119121
PSIK 6C
Keperawatan keluarga

1. Diagnosa Keperawatan
a. Analisa data dan sintesis data
No Data Penyebab Masalah
1 Data Subjektif : Ansietas Deprivasi tidur
- Klien mengatakan sulit tidur
dimalam hari ↓
Gelisah
Data Objektif :
- Klien tampak lemas ↓
- Terlihat lingkaran hitam Kelelahan
dibawah mata
- Klien suuering menguap saat ↓
dikaji Deprivasi tidur
- konjungtiva Merah

2 Data Subjektif : Perubahan pola Gangguan pola tidur


- Klien mengatakan pola tidur tidur normal
yang sudah tidak normal
semenjak 2 Minggu yang lalu. ↓
- Klien mengatakan
ketidakpuasan tidur Ketidakpuasan
tidur

Data Objektif :
- Wajah terlihat kusam dan
mata terlihat cekung
- Terlihat lingkar Hitam
disekitar mata

3 Data Subjektif : Tidur siang Insomnia


- Klien mengatakan sulit tidur terlalu lama
nyenyak
- Klien mengatakan sulit tidur ↓
gangguan tidur yang
berdampak pada keesokan Ganggu pola
harinya tidur normal

Data Objektif :
- Afek tampak berubah Insomnia
- Tampak kurang bergairah

b. Perumusan diagnosa keperawatan


1. Ansietas
2. Gelisah
3. Kelelahan
4. Deprivasi tidur
5. Perubahan pola tidur normal
6. Ketidakpuasan tidur
7. Gangguan pola tidur
8. Insomnia

c. Penilaian (skoring) diagnosis keperawatan

PERHITUNGAN PERHITUNGAN PERHITUNGAN


NO KRITERIA
Deprivasi tidur Gangguan pola tidur Insomnia
1. Sifat masalah Score : 1 Score : 2 Score : 1
Bobot : 1 Bobot : 1 Bobot : 1

Nilai : 1/ 3 ×1 Nilai : 2/3×1 Nilai : 1/2×1


=1 = 0,6 = 0,5

2. Kemungkinan Score : 2 Score : 1 Score : 3


masalah dapat Bobot : 2 Bobot : 2 Bobot : 2
diubah
Nilai : 2/3×2 Nilai : 1/2×2 Nilai : 3/3×2
= 1,3 =1 =2

3. Potensi masalah Score : 2 Score : 2 Score :


dapat dicegah Bobot : 1 Bobot : 1 Bobot : 1

Nilai : 2/3×1 Nilai : 2/2×1 Nilai : 1/2×1


= 0,6 =1 = 0,5
4. Menonjolnya Score : 2 Score : 1 Score : 3
masalah Bobot : 1 Bobot : 1 Bobot : 1

Nilai : 2/2 × 1 Nilai 1/2×1 Nilai : 3/3×1


= 1 = 0,5 =1

5. Total Skore 3,9 3,1 4

3 Prioritas diagonosa keperawatan


Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1 Deprivasi tidur 3,9
2 Gangguan pola tidur 3,1
3 Insomnia 4
1. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
Tujuan dan Kriteria
Diagnosa Intervensi
NO Hasil Rasional
Keperawatan

1 Deprivasi tidur Klien akan mampu - Mengatur pola - Lakukan persiapan untuk tidur
menunjukkan tidur tidur malam seperti pada jam 9 malam
dengan skala 3 pada - Meningkatkan sesuai dengan pola tidur pasien.
indikator : kualitas tidur
- Perasaan segar setelah
tidur
- pola dan kualitas tidur

2 Insomnia Klien akan mampu - Mengatur pola - Tingkatkan aktivitas sehari-hari dan
menunjukkan tidur tidur kurangi aktivitas sebelum tidur
dengan skala 3 pada - Meningkatkan - Keadaan tempat tidur yang nyaman,
indikator : tidur bersih dan bantal nyaman.
- Perasaan segar setelah
tidur
- Pola dan kualitas tidur

3 Gangguan Pola Tidur Klien akan mampu - Mengatur pola - Lakukan persiapan untuk tidur
menunjukkan tidur tidur malam seperti jam 9 malam sesuai
dengan pola tidur pasien
dengan skala 3 pada - Jam tidur yang - Lingkungan tidur yang memadai
indikator : normal seperti tempat tidur yang bersih dan
- perasaan segar setelah - Lingkungan tidur nyaman
tidur yang memadai
- pola dan kualitas tidur kesiapan
meningkatkan tidur

2. Implementasi Dan Evaluasi

Hari/ Diagnosa
Waktu Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal Keperawatan
Sabtu/ 9 Deprivasi Tidur 15:30 WIB - Menciptakan Lingkungan yang S - Klien mampu Menjelaskan
April 2022 aman dan nyaman untuk tidur faktor faktor apa saja yang
membuatnya susah tidur malam
- Mengatur jadwal tidur Klien hari
dengan pola normal kebutuhan jam
tidur O - Klien Memahami penjelasan
tentang istirahat dan tidur dengan
- Mengajukan Klien sebelum tidur pola tidur yang normal
cuci tangan dan kaki dan berdoa
terlebih dahulu A - Masalah sebagian teratasi
oleh pasien

P - Intervensi dilanjutkan
Minggu, 10 Insomnia 19:40 WIB - Meningkatkan aktivitas sehari hari S - Klien sulit tidur karena
April 2022 dengan mengurangi kegiatan Kurang nya kenyamanan
sebelum tidur didaerah lingkungan tidur nya

- Mengkaji masalah penyebab O - Tampak lingkaran hitam


insomnia klien dibawah mata, dan konjungtiva
merah

A - Masalah sudah teratasi oleh


Keluarga Klien

P - Kemudian intervensi
dilanjutkan

Senin, 11 Gangguan pola tidur 20:00 WIB - Memberi tahu Klien tahap tahap S - Klien Mampu menjelaskan
April 2022 tidur yang baik dan nyaman tahab tahab tidur

- Menggambarkan tanda dan gejala O - Klien mulai mengerti manfaat


akibat kurangnya kebutuhan kebutuhan istirahat dan tidur
istirahat dan tidur pada klien
A - Masalah sebagian teratasi

P - Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai