I. Data Umum
1. Nama KK : Bpk. R
2. Alamat : Kp. Jakung Permai RT 023 RW 10
3. Komposisi Anggota Keluarga
Genogram
Keterangan:
Ibu N mengeluh sakit kepala dan darah tinggi
4. Tipe Keluarga
Keluarga Bp. R adalah Blended family yang terdiri dari istri dan anak
5. Kewarganegaraan/Suku Bangsa
Indonesia, Tidak ada kebiasaan memasak tertentu seperti hobi masak bersantan,
tidak ditemukan pantangan makan ikan, atau yang lainnya. Bahasa sehari-hari
menggunakan bahasa Jawa serang.
6. Agama
Islam, Keluarga menjalankan ibadah menurut ketentuan agama islam, walau
kadang-kadang ada yang masih tertinggal dalam sholat lima waktu.
8. Aktifitas Rekreasi
Keluarga jarang melakukan kegiatan rekreasi bersama, hanya kadang nonton telivisi
secara bersama-sama. Tidak ada jadwal khusus untuk pergi ke tempat rekreasi
khusus.
II. Riwayat Tumbuh Kembang Keluarga
III. Lingkungan
a. Karekteristik Rumah
Rumah yang ditempati adalah rumah sendiri terdiri dari ruang tamu, kamar tidur
ruang tengah terdapat tempat tidur dan lemari pakaian, dapur dan kamar mandi.
Rumah nampak rapi dan bersih. Jendela ada pada ruang tamu dan bisa dibuka.
Denah Rumah
Keterangan:
Rumah permanen, . Ukuran rumah 12 X 6 M2
V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afeksi
Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Bila ada masalah
selalu dibicarakan bersama-sama.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan
tetangga. Anggota keluarga diberi kebebasan untuk bergaul dengan tetangga di
lingkungan rumahnya.
Keluarga mengatakan Ibu N sakit kepala dan darah tinggi (140/90 mmHg dari
catatan kesehatan) mengatakan suka kambuh lagi. Waktu sakit darah tinggi, ibu N
berobat ke puskesmas tapi tidak pernah kontrol lagi karena tidak ada keluhan.
Keluarga menyatakan ada riwayat darah tinggi dalam keluarganya.
2.
Data Subyektif: Risiko perubahan perfusi
- Keluarga menyatakan ibu N mempunyai riwayat jaringan cerebral
darah tinggi, tapi tidak pernah kambuh
- Ibu N menyatakan tidak pernah kontrol ke
puskesmas
Data Objektif:
- TD saat pengkajian : 140/90 mmHg
- Riwayat Hipertensi dalam keluarga
SKORING MASALAH
1. Resiko perubahan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Bapak R khususnya Ibu N
berhubungan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Hipertensi
1. Risiko perubahann perfusi jaringan cerebral pada keluarga Bapak R khususnya Ibu N
berhubungan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Hipertensi
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Tujuan Kriteria Evaluasi
Diagnosa
No. Jangka Jangka pendek Kriteria Standar Rencana Intervensi
Keperawatan
panjang
1. Risiko Setelah 1. Setelah pertemuan 1x45
perubahann pertemuan menit keluarga mampu Hipertensi adalah 1.1.1. Jelaskan arti hipertensi
2x45 menit mengenal masalah gangguan pada system dengan lembar balik
perfusi jaringan resiko hipertensi: pembuluh darah yang 1.1.2. tanyakan kembali arti
cerebral pada perubahan 1.1. Menyebutkan Respon verbal ditandai dengan hipertensi dan beri
keluarga Bapak R perfusi pengertian hipertensi meningkatnya tekanan reinforcement positif atas
khususnya Ibu N jaringan darah ≥ 140/90 mmHg. jawaban yang benar
berhubungan cerebral b/d
ketidakmampu
ketidakmampuan an keluarga
keluarga merawat merawat Keluarga menyebutkan 3
anggota keluarga anggota 1.2. Menyebutkan pembagian hipertensi : 1.2.1. Diskusikan dengan
dengan keluarga pembagian hipertensi Respon verbal - Tekanan hipertensi keluarga pembagian
Hipertensi dengan ringan: 140-159/90-99 mm hipertensi melalui lembar
hipertensi Hg balik
dapat teratasi - Tekanan darah tinggi 1.2.2. Tanyakan kembali
sedang:160-179/100-109 pembagian hipertensi pada
mm Hg keluarga
- Tekanan darah tinggi 1.2.3. Beri reinforcement posistif
berat: 180-209/110-119 atas jawaban yang benar
mm Hg
3.3. Menyebutkan Respon verbal Keluarga menyebutkan 3.3.1. Lakukan kunjungan tidak
komsumsi garam komsumsi garam perhari : direncanakan untuk
perhari - Hipertensi ringan : ½ mengevaluasi konsumsi
sendok teh per hari makanan
- Hipertensi sedang : ¼ 3.3.2. Beri penghargaan atas
sendok teh per hari tindakan yang dilakukan
- Hipertensi berat : dengan benar
tanpa garam
4.1. Menyebutkan obat Respon verbal Keluarga menyebutkan 4.4.1 Jelaskan obat tradisional yng
tradisional yang bisa obat tradisional untuk bisa dimanfaatkan untuk
dimanfaatkan untuk hipertensi : hipertensi dengan lembar balik
hipertensi - Dua buah timun
dimakan pagi dan sore 4.4.2 Motivasi keluarga untuk
atau diparut, diperas, mengulang dan beri reinforcement
diambil airnya positif atas jawaban yang benar
diminum pagi dan
sore.
- Dua buah belimbing
dimakan pagi dan sore
atau diparut, diperas
dan diambil airnya
diminum pagi dan sore
- Sepuluh lembar daun
salam direbus dalam 2
gelas air sampai
rebusannya tinggal 1
gelas, diminum pagi
dan sore hari
- Sepuluh lembar daun
alpukat direbus dalam
2 gelas air sampai
airnya tinggal satu
gelas
- Satu genggam daun
seledri ditumbuk
dengan sedikit air
diperas lalu diminum
pagi dan sore
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU/KELUARGA
No. Hasil
Tgl Respon Keluarga Modifikasi intervensi
Dx. Ya Tidak
12/0/17 1. 1. Mengenal masalah 1. Menjelaskan kembali dengan lembar balik
a. Keluarga mampu menyebutkan arti pembagian hipertensi tidak atasi.
hipertensi yaitu meningkatnya tekanan
darah yang lebih dari 140/90mmHg 2. Menjelaskan kembali dengan lembar balik
b. Keluarga mampu menyebutkan pembagian akibat lanjut dari hipertensi
hipertensi yaitu: hipertensi ringan, sedang
dan berat.
c. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan
gejala rematik:sakit kepala, mudah marah,
telinga berdengung, mudah lelah, susah
tidur,terasa sakit ditengkuk dan tekanan
darah lebih dari normal.
2. Memutuskan merawat
a. Keluarga mampu menyebutkan penyebab
hipertensi: gaya hidup tak sehat yaitu
konsumsi garam berlebih, merokok,
minum-minuman beralkohol dan kurang
olahraga, kegemukan, dan stress/banyak
pikiran
3. Merawat
a. Keluarga mampu menyebutkan akibat
lanjut dari hipertensi: penebalan dan
penggeseran dinding pembuluh darah,
penyakit jantung, serangan otak/stroke,
penglihatan menurun, gangguan gerak dan
keseimbangan, kerusakan ginjal dan
kematian
b. Cara mencegah komplikasi pada hipertensi
: berat badan ideal, makan makanan yang
bergizi, olahraga teratur, mengubah
kebiasaan hidup (kurangi merokok,
minum kopi).