Anda di halaman 1dari 14

PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama KK : Bpk. R
2. Alamat : Kp. Jakung Permai RT 023 RW 10
3. Komposisi Anggota Keluarga

No Nama Sex Hubungan Keluarga Usia Pendidikan


1. Ibu N P Istri SD kelas 3
2. An Y P Anak SD

Genogram

Keterangan:
Ibu N mengeluh sakit kepala dan darah tinggi

4. Tipe Keluarga
Keluarga Bp. R adalah Blended family yang terdiri dari istri dan anak

5. Kewarganegaraan/Suku Bangsa
Indonesia, Tidak ada kebiasaan memasak tertentu seperti hobi masak bersantan,
tidak ditemukan pantangan makan ikan, atau yang lainnya. Bahasa sehari-hari
menggunakan bahasa Jawa serang.

6. Agama
Islam, Keluarga menjalankan ibadah menurut ketentuan agama islam, walau
kadang-kadang ada yang masih tertinggal dalam sholat lima waktu.

7. Status Sosial Ekonomi


Keluarga tidak mau menyebutkan penghasilan perbulan. Bpk. R bekerja sebagai
guru mengaji. Hubungan dengan tetangga cukup baik. Bila ada tetangga yang sakit
atau meninggal, keluarga datang mengunjungi begitu pula sebaliknya.

8. Aktifitas Rekreasi
Keluarga jarang melakukan kegiatan rekreasi bersama, hanya kadang nonton telivisi
secara bersama-sama. Tidak ada jadwal khusus untuk pergi ke tempat rekreasi
khusus.
II. Riwayat Tumbuh Kembang Keluarga

1. Tahap Perkembangan Keluarga Inti


Keluarga pada tingkat perkembangan dengan keluarga usia dewasa muda. Saat
interaksi dengn keluarga, suka ketemu dengan bpk R dan ibu N.

2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi


Keluarga mengatakan cukup senang tinggal dirumah sendiri bersama istri, dan
anaknya, disamping itu hubungan dengan tetangga juga cukup baik, saling tolong
menolong dan saling menghargai.

3. Riwayat Keluarga Inti


Keluarga mengatakan tinggal bersama dengan istri dan 1 orang anaknya. Bila ada
konflik atau masalah dalam keluarga biasanya selalu dibicarakan bersama-sama.

III. Lingkungan
a. Karekteristik Rumah
Rumah yang ditempati adalah rumah sendiri terdiri dari ruang tamu, kamar tidur
ruang tengah terdapat tempat tidur dan lemari pakaian, dapur dan kamar mandi.
Rumah nampak rapi dan bersih. Jendela ada pada ruang tamu dan bisa dibuka.

Denah Rumah

kamar mandi &


dapur
kamar tidur kamar tidur ruang tamu
dan ruang tv

Keterangan:
Rumah permanen, . Ukuran rumah 12 X 6 M2

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Penduduk RT 023 cukup padat, jarak antara rumah sangat dekat dan banyak yang
berdempetan, Rumah Bpk R dkt dengan jalan . Tetangga dari banyak berasal dari
daerah seperti Jawa. Pekerjaan beragam dari pedagang, PNS, dan pekerja PU. Dalam
RT dan RW ada kegiatan pengajian dan diikuti warganya..

c. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga mengatakan sudah lama tinggal di pasir gadung dan merasa senang serta
nyaman tinggal di RT 023.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu tetapi yang sering adalah malam hari
Keluarga mengikuti kegiatan pengajian yang ada di lingkungannya. Dalam
bertetangga selalu bertegur sapa, saling mengunjungi, dan menjalin tali silaturahmi.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga yang lain, keluarga selalu mendapat
dukungan dari keluarga yang lain dan bila ada masalah selalu dibicarakan bersama-
sama.

IV. Struktur Keluarga


a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga selalu berkomunikasi secara terbuka antar anggota keluarga, setiap anggota
keluarga bebas menyampaikan keluhan. Pengambil keputusan adalah Bapak R
sebagai KK dan atas pertimbangan Ibu N sebagai istri. Anggota keluarga bertemu
setiap hari, waktu yang tersering adalah malam hari dan biasanya digunakan untuk
berkomunikasi dengan semua anggota keluarga.

b. Struktur Kekuatan Keluarga


Dalam membuat keputusan selalu dibicarakan terlebih dulu terutama dengan Ibu N
sebagai istri,tetapi dalam pengambilan keputusan yang tersering diambil oleh Bpk R.

c. Struktur Peran Keluaga


Bapak R sebagai kepala keluarga bertanggung jawab untuk mencari nafkah, dan
dalam pengelolaan dana diserahkan kepada istrinya. Anak bapak R hanya satu orang
. Ibu N melakukan kegiatan rumah tangga seperti memasak bila ingin, mencuci
pakaian sendiri, dan membersihkan rumah.

d. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga menganut agama Islam dan dalam keluarga diajarkan norma agama Islam
yang dianut keluarga kepada seluruh anggota keluarga, dan saling menghargai dalam
keluarga.

V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afeksi
Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Bila ada masalah
selalu dibicarakan bersama-sama.

b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan
tetangga. Anggota keluarga diberi kebebasan untuk bergaul dengan tetangga di
lingkungan rumahnya.

c. Fungsi Perawatan Keluarga

Keluarga mengatakan Ibu N sakit kepala dan darah tinggi (140/90 mmHg dari
catatan kesehatan) mengatakan suka kambuh lagi. Waktu sakit darah tinggi, ibu N
berobat ke puskesmas tapi tidak pernah kontrol lagi karena tidak ada keluhan.
Keluarga menyatakan ada riwayat darah tinggi dalam keluarganya.

VI. Stres dan koping Keluarga


a. Stresor Jangka pendek
Ibu N sering mengalami darah tinggi dan sering kambuh sehingga kadang-kadang
sampai tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
b. Stresor jangka Panjang
Ibu N mengatakan sakit darah tingginya sudah lama dan istirahat dan tidak pernah
berobat ke Puskesmas karena jauh.

c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah


Bila sakit ibu N kambuh memintanya untuk banyak beristirahat. Pekerjaan sehari-
hari dibantu anggota keluarga yang lain.

d. Strategi Koping Yang Digunakan


Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan secara bersama-sama untuk
memecahkan masalahnya. Ibu N mengatakan kalau sudah capek istirahat saja.

e. Strategi Adaptasi Disfungsional


Ibu N mengatakan bila lagi kesal langsung saja bicara pada anggota keluarga agar
mereka tahu kekesalannnya dan kadang-kadang diam saja tidak mau
mengungkapkan bila dianggap tidak penting.

VII. Harapan Keluarga


Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan dan sangat senang ada
mahasiswa keperawatan yang praktik .

HASIL PEMERIKSAAN FISIK


Anggota keluarga
Pemeriksaan fisik
Ibu N
a. Tanda vital
Suhu 36,8 0 C
Nadi 80 x/mnt
RR 18 x/mnt
TD 140/90 mmHg
b. Fisik
1. Kepala Rambut sebagian sudah beruban, bersih
2. Mata Konjungtiva tak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada
keluhan penurunan penglihatan.
3. Telinga Simetris, tida ada serumen, tidak ada peradangan, tidak ada
keluhan penurunan pendengaran
4. Hidung Tidak ada sekret, bersih
5. Mulut dan gigi Tidak ada keluhan, gigi geraham sudah tanggal
6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7. Dada/ thorax Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak ada
keluhan sesak dan nyeri. Ronkhi atau wheezing tidak
ditemukan.
8. Abdomen Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pembesaran hepar
9. Ektremitas reflek patela +/+ , kekuatan otot
5555 5555
5544 5544
Analisa data
No.
Data Diagnosa Keperawatan

2.
Data Subyektif: Risiko perubahan perfusi
- Keluarga menyatakan ibu N mempunyai riwayat jaringan cerebral
darah tinggi, tapi tidak pernah kambuh
- Ibu N menyatakan tidak pernah kontrol ke
puskesmas
Data Objektif:
- TD saat pengkajian : 140/90 mmHg
- Riwayat Hipertensi dalam keluarga
SKORING MASALAH
1. Resiko perubahan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Bapak R khususnya Ibu N
berhubungan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Hipertensi

Kriteria Bobot Pembenaran


Sifat Masalah 2/3 x 1 = 2/3 Masalah sedang tidak terjadi,
Resiko nilai 2 masalah pernah terjadi, jika
keadaan ini tidak diatasi,
maka kemungkinan akan
timbul gangguan pada
jaringan otak dan jantung

Kemungkinan untuk diubah 1/2 x 2 = 1 Motivasi keluarga untuk


Sebagian nilai 1 mengatasi masalah cukup.
Pengetahuan keluarga tentang
penyakit kurang

Potensial dicegah 2/3 x 1 = 2/3 Masalah sudah pernah terjadi,


Cukup nilai 2 ada riwayat hipertensi dalam
keluarga

Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga merasakan adanya


Masalah dirasakan tetapi tidak masalah tersebut tetapi tidak
segera ditangani perlu segera ditangani
Skore 2 5/6

Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Risiko perubahann perfusi jaringan cerebral pada keluarga Bapak R khususnya Ibu N
berhubungan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Hipertensi
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Tujuan Kriteria Evaluasi
Diagnosa
No. Jangka Jangka pendek Kriteria Standar Rencana Intervensi
Keperawatan
panjang
1. Risiko Setelah 1. Setelah pertemuan 1x45
perubahann pertemuan menit keluarga mampu Hipertensi adalah 1.1.1. Jelaskan arti hipertensi
2x45 menit mengenal masalah gangguan pada system dengan lembar balik
perfusi jaringan resiko hipertensi: pembuluh darah yang 1.1.2. tanyakan kembali arti
cerebral pada perubahan 1.1. Menyebutkan Respon verbal ditandai dengan hipertensi dan beri
keluarga Bapak R perfusi pengertian hipertensi meningkatnya tekanan reinforcement positif atas
khususnya Ibu N jaringan darah ≥ 140/90 mmHg. jawaban yang benar
berhubungan cerebral b/d
ketidakmampu
ketidakmampuan an keluarga
keluarga merawat merawat Keluarga menyebutkan 3
anggota keluarga anggota 1.2. Menyebutkan pembagian hipertensi : 1.2.1. Diskusikan dengan
dengan keluarga pembagian hipertensi Respon verbal - Tekanan hipertensi keluarga pembagian
Hipertensi dengan ringan: 140-159/90-99 mm hipertensi melalui lembar
hipertensi Hg balik
dapat teratasi - Tekanan darah tinggi 1.2.2. Tanyakan kembali
sedang:160-179/100-109 pembagian hipertensi pada
mm Hg keluarga
- Tekanan darah tinggi 1.2.3. Beri reinforcement posistif
berat: 180-209/110-119 atas jawaban yang benar
mm Hg

1.3. Menyebutkan tanda Keluarga menyebutkan 8


dan gejala hipertensi Respon verbal tanda dan gejala hipertensi 1.3.1. Jelaskan tanda dan gejala
: dengan menggunakan
- Sakit kepala lembar balik
- Mudah marah 1.3.2. Motivasi keluarga untuk
- Telinga berdengung mengulang penjelasan
- Mata terasa berat atau perawat
pandangan kabur 1.3.3. Beri reinforcement posistif
- Mudah lelah atas jawaban yang benar
- Susah tidur
- Terasa sakit di
tengkuk
- Tekanan darah lebih
dari normal

Hipertensi adalah 1.4.1. Bantu keluarga mengenali


gangguan pada system adanya masalah nyeri
1.4. Mengidentifikasi Respon verbal pembuluh darah yang karena hipertensi pada
adanya hipertensi ditandai dengan anggota keluarga
pada anggota keluarga meningkatnya tekanan 1.4.2. Beri reinforcement positif
darah ≥ 140/90 mmHg. atas jawaban yang benar

2. Memutuskan untuk Keluarga Menyebutkan 2.1.1. Jelaskan penyebab


merawat anggota keluarga Respon verbal penyebab hipertensi : hipertensi dengan lembar
dengan rematik - Gaya hidup tak sehat : balik
2.1. Menyebutkan Konsumsi garam 2.1.2. Motivasi keluarga untuk
penyebab hipertensi berlebih, Merokok, mengulang dan beri
Minum-minuman reinforcement positif atas
beralkohol, Kurang jawaban yang benar
olahraga
- Kegemukan
- Stres / banyak pikiran

2.2. Keluarga Keputusan keluarga untuk 2.2.1. Motivasi keluarga untuk


memutuskan merawat Respon verbal merawat dan mengatasi mengatasi masalah yang
anggota keluarga hipertensi pada anggota dihadapi
dengan hipertensi keluarga 2.2.2. Beri reinforcement positif
atas keputusan yang
diambil keluarga
Keluarga menyebutkan
3. Setelah pertemuan 2x45 akibat lanjut dari hipertensi 3.1.1. Jelaskan akibat lanjut dari
menit keluarga mampu : hipertensi dengan lembar
merawat anggota keluarga - Penebalan dan balik
dengan rematik Respon verbal pengerasan dinding 3.1.2. Minta keluarga untuk
3.1. Menyebutkan akibat pembuluh darah menjelaskan kembali
lanjut dari hipertensi - Penyakit jantung 3.1.3. Beri reinforcement positif
- Serangan otak /stroke atas kemampuan
- Pengelihatan menurun menjelaskan kembali
- Gangguan gerak dan 3.1.4. Beri kesempatan pada
keseimbangan keluarga untuk bertanya
- Kerusakan ginjal tentang hal yang belum
- Kematian jelas

3.2. Menyebutkan cara Keluarga menyebutkan 8 3.2.1. Jelaskan cara mencegah


mencegah komplikasi Respon verbal cara mencegah komplikasi hipertensi dengan lembar
hipertensi hipertensi : balik
- Berat badan ideal 3.2.2. Motivasi keluarga untuk
- Makan makanan yang mengulangi kembali cara
bergizi mencegah komplikasi
- Olahraga teratur hipertensi
- Mengubah kebiasaan 3.2.3. Beri reinforcement positif
hidup (kurangi atas tindakan yang
merokok, minum kopi) dilakukan keluarga
- Kurangi makan
berlemak tinggi dan
tinggi bergaram
- Kontrol teratur ke
puskesmas/ Fasilitas
kesehatan
- Hindari stress
- Dekatkan diri pada
Allah

3.3. Menyebutkan Respon verbal Keluarga menyebutkan 3.3.1. Lakukan kunjungan tidak
komsumsi garam komsumsi garam perhari : direncanakan untuk
perhari - Hipertensi ringan : ½ mengevaluasi konsumsi
sendok teh per hari makanan
- Hipertensi sedang : ¼ 3.3.2. Beri penghargaan atas
sendok teh per hari tindakan yang dilakukan
- Hipertensi berat : dengan benar
tanpa garam
4.1. Menyebutkan obat Respon verbal Keluarga menyebutkan 4.4.1 Jelaskan obat tradisional yng
tradisional yang bisa obat tradisional untuk bisa dimanfaatkan untuk
dimanfaatkan untuk hipertensi : hipertensi dengan lembar balik
hipertensi - Dua buah timun
dimakan pagi dan sore 4.4.2 Motivasi keluarga untuk
atau diparut, diperas, mengulang dan beri reinforcement
diambil airnya positif atas jawaban yang benar
diminum pagi dan
sore.
- Dua buah belimbing
dimakan pagi dan sore
atau diparut, diperas
dan diambil airnya
diminum pagi dan sore
- Sepuluh lembar daun
salam direbus dalam 2
gelas air sampai
rebusannya tinggal 1
gelas, diminum pagi
dan sore hari
- Sepuluh lembar daun
alpukat direbus dalam
2 gelas air sampai
airnya tinggal satu
gelas
- Satu genggam daun
seledri ditumbuk
dengan sedikit air
diperas lalu diminum
pagi dan sore
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU/KELUARGA

Diagnosis Implementasi Evaluasi TT/Tgl


Keperawatan Waktu
Risiko perubahann - Menjelaskan arti hipertensi S: Keluarga mengatakan: 05/06/17
perfusi jaringan dengan menggunakan lembar Hipertensi adalah gangguan pada system 10.30-
cerebral pada balik pembuluh darah yang ditandai dengan 11.15
meningkatnya tekanan darah ≥ 140/90
keluarga Bapak R - Menanyakan kembali arti mmHg.
WIB
khususnya Ibu N hipertensi dan memberi
berhubungan reinforcement positif atas Keluarga menyebutkan 3 pembagian
ketidakmampuan jawaban yang benar hipertensi :
keluarga merawat - Mendiskusikan dengan - Tekanan hipertensi ringan: 140-159/90-
99 mm Hg
anggota keluarga keluarga pembagian - Tekanan darah tinggi sedang:160-
dengan Hipertensi hipertensi melalui lembar 179/100-109 mm Hg
balik - Tekanan darah tinggi berat: 180-
- Menanyakan kembali 209/110-119 mm Hg
pembagian hipertensi pada
Keluarga menyebutkan 8 tanda dan gejala
keluarga hipertensi :
- Memberi reinforcement - Sakit kepala
positif atas jawaban yang - Mudah marah
benar - Telinga berdengung
- Menjelaskan tanda dan gejala - Mata terasa berat atau pandangan
kabur
hipertensi dengan - Mudah lelah
menggunakan lembar balik - Susah tidur
- Memotivasi keluarga untuk - Terasa sakit di tengkuk
mengulangi penjelasan - Tekanan darah lebih dari normal
mahasiswa
- Memberi reinforcement Keluarga Menyebutkan penyebab
hipertensi :
positif atas jawaban yang - Gaya hidup tak sehat :
benar Konsumsi garam berlebih, Merokok,
- Membantu keluarga Minum-minuman beralkohol, Kurang
mengenali adanya masalah olahraga
hipertensi pada anggota - Kegemukan
- Stres / banyak pikiran
keluarga
- Menjelaskan penyebab Keputusan keluarga untuk merawat dan
hipertensi dengan mengatasi hipertensi pada anggota
menggunakan lembar balik keluarga
- Memotivasi keluarga untuk
mengulangi dan memberi Keluarga menyebutkan akibat lanjut dari
reinforcemen positif atas hipertensi :
jawaban yang benar - Penebalan dan pengerasan dinding
- Memotivasi keluarga untuk pembuluh darah
mengatasi masalah hipertensi - Penyakit jantung
- Serangan otak /stroke
yang dihadapi - Pengelihatan menurun
- Memberi reinforcement - Gangguan gerak dan keseimbangan
positif atas keputusan yang - Kerusakan ginjal
diambil - Kematian
- Menjelaskan akibat lanjut
dari hipertensi
- Meminta keluarga untuk Keluarga menyebutkan 8 cara mencegah
mengulangi penjelasan yang komplikasi hipertensi :
- Berat badan ideal
diberikan mahasiswa - Makan makanan yang bergizi
- Mendemonstrasikan cara - Olahraga teratur
mencegah kompliasi - Mengubah kebiasaan hidup (kurangi
hipertensi merokok, minum kopi)
- Menjelaskan konsumsi garam - Kurangi makan berlemak tinggi dan
tinggi bergaram
perhari nya - Kontrol teratur ke puskesmas/
- Menjelaskan obat tradisional Fasilitas kesehatan
yang bisa dimanfaatkan - Hindari stress
untuk hipertensi - Dekatkan diri pada Allah
- Memberi reinforcement postif
Keluarga menyebutkan komsumsi garam
atas kemampuan keluarga perhari :
melakukan redemontrasi - Hipertensi ringan : ½ sendok teh per
hari
- Hipertensi sedang : ¼ sendok teh per
hari
- Hipertensi berat : tanpa garam

Keluarga menyebutkan obat tradisional


untuk hipertensi :
- Dua buah timun dimakan pagi dan
sore atau diparut, diperas, diambil
airnya diminum pagi dan sore.
- Dua buah belimbing dimakan pagi
dan sore atau diparut, diperas dan
diambil airnya diminum pagi dan sore
- Sepuluh lembar daun salam direbus
dalam 2 gelas air sampai rebusannya
tinggal 1 gelas, diminum pagi dan
sore hari
- Sepuluh lembar daun alpukat direbus
dalam 2 gelas air sampai airnya
tinggal satu gelas
- Satu genggam daun seledri ditumbuk
dengan sedikit air diperas lalu
diminum pagi dan sore

O: - Keluarga mengikuti diskusi sampai


selesai
- TD 140/90 mmHg
- Nadi 80 x/m
- Reflek patella +/+

A: - Keluarga meredemonstrasikan cara


mencegah komplikasi hipertensi

P: - Pertemuan berikutnya hari Jumat, 26 -


01- 2017 jam 13.00 WIB

- Evaluasi dan terminasi


FORMAT EVALUASI

No. Hasil
Tgl Respon Keluarga Modifikasi intervensi
Dx. Ya Tidak
12/0/17 1. 1. Mengenal masalah 1. Menjelaskan kembali dengan lembar balik
a. Keluarga mampu menyebutkan arti  pembagian hipertensi tidak atasi.
hipertensi yaitu meningkatnya tekanan
darah yang lebih dari 140/90mmHg 2. Menjelaskan kembali dengan lembar balik
b. Keluarga mampu menyebutkan pembagian  akibat lanjut dari hipertensi
hipertensi yaitu: hipertensi ringan, sedang
dan berat.
c. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan
gejala rematik:sakit kepala, mudah marah, 
telinga berdengung, mudah lelah, susah
tidur,terasa sakit ditengkuk dan tekanan
darah lebih dari normal.

2. Memutuskan merawat
a. Keluarga mampu menyebutkan penyebab 
hipertensi: gaya hidup tak sehat yaitu
konsumsi garam berlebih, merokok,
minum-minuman beralkohol dan kurang
olahraga, kegemukan, dan stress/banyak
pikiran

3. Merawat
a. Keluarga mampu menyebutkan akibat
lanjut dari hipertensi: penebalan dan
penggeseran dinding pembuluh darah, 
penyakit jantung, serangan otak/stroke,
penglihatan menurun, gangguan gerak dan
keseimbangan, kerusakan ginjal dan
kematian
b. Cara mencegah komplikasi pada hipertensi 
: berat badan ideal, makan makanan yang
bergizi, olahraga teratur, mengubah
kebiasaan hidup (kurangi merokok,
minum kopi).

c. Konsumsi garam perhari : Hipertensi ringan : 


½ sendok teh per hari, Hipertensi sedang : ¼
sendok teh per hari, Hipertensi berat : tanpa
garam.

d. Obat tradisional untuk hipertensi : Dua



buah timun dimakan pagi dan sore atau
diparut, diperas, diambil airnya diminum
pagi dan sore dan Dua buah belimbing
dimakan pagi dan sore atau diparut,
diperas dan diambil airnya diminum pagi
dan sore

Anda mungkin juga menyukai