Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. A
2. Umur : 35 thn
3. Agama : Islam
4. Suku : Sunda
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Security
7. Alamat : kp. Pokek RT/RW 13/03 ds. Kawunganten kec.
Cikaum kab.subang prov. Jawa bawat
8. Nomor tlp : 089345735266
9. Perincian anggota keluarga :
Hubunga imunisasi
Pekerjaa
No. Nama Umur L/P n degan Pendidikan
n KB
keluarga
1. Ny. L 30 P Istri SMA Ibu - -
Rumah
Tangga
2. An. N 10 P Anak Pelajar - :

7. Genogram

: laki laki : perempuan

1
8. Tipe keluarga : Keluarga inti
9. Budaya : Sunda
10. Status sosial ekonomi
a. Berapa pemasukan atau pendapatan keluarga Rp. 3.000.000
b. Apakah keluarga berkecukupan : Cukup
c.Apakah ada pemasukan atau pendapatan tambahan? Ada Rp.1.500.000
d. Berapakah pengeluaran keluarga? ≤ Rp. 5.000.000
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahapan perkembangan keluarga
Tn. A dan Ny.L saat ini telah memasuki tahap keluarga dengan anak usia
prasekolah (families with preschool childern) denagn memiliki satu anak
yaitu an. N
2. Tugas tahapan perkembangan yang belum terpenuhi
Semua tugas pada tahapan perkembangan ini sudah terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti
Tidak ada riwayat kesehatan pada keluarga
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat kesehatan pada keluarga Tn.A maupun keluarga Ny. L
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah permanan dengan intratuktur tembok
2. Denah
Memiliki rumah dengan type 36/72 dengan 2 kamar tidur, kamar mandi,
dapur, ruang keluarga atau ruang tamu dan memiliki halaman didepan
rumah
3. Karakteristik tetangga dengan komunitas
Keluaga Tn. A tinggal dilingkungan tempat tinggal yang padat
penghuni,pinggir jalan yang dapat dilewati mobil. Interaksi anatara warga
banyak dilakukan pada sore dan malam hari

2
4. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.A sudah menempati rumah yang ditempatinya saat ini sejak
berumah tangga sampai sekarang,dulu daerah sekitar lingkungan tempat
tinggal masih jarang ditempati penduduk
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Selama ini keluarga Tn. A sering mengikuti kegiatan formal maupun
informal di lingkungan seperti perkumpulan pengajian dan gotong royong
yang didakan di desa.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi Setara dalam menyampaikan ide, pendapat & keyakinan,
masing-masing pihak terbuka,secara langsung, jujur, tidak ada pemimpin
& pengikut, keputusan dibuat bersama.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. A memiliki kemampuan untuk mengendalikan atau mempengaruhi
orang lain termasuk pada keluarganya karena dia berperan sebagai kepala
keluarga.
3. Struktur peran (formal dan informal)
 Peran formal
o peran ayah : pencari nafkah,pendidik,pelindung,pemberi
rasa nyaman
o peran ibu : IRT, pengasuh & pendidik anak-anak,
pelindung keluarga
o peran anak : pelaku psikososial sesuai dengan
perkembangan fisik, mental, sosaial dan spiritual
 Peran informal
o Pemenuhan kebutuhan baik material maupun non material
anggota keluarganya
o Merawat anggota keluarga jika ada yang sakit
o Penghubung, biasanya ibu mengirim dan memonitori
komunikasi dalam keluarga

4. Nilai dan norma budaya


Nilai dan norma yang berlaku sesuai dengan nilai dalam agama Islam

3
5. Sistem pendukung keluarga
Apabila salah satu keluarga menglami masalah kesehatan keluarga
menggunakan sitem pendukung yang tersedia dilingkungan seperti
puskesmas atau klinik. Tn. A memanfaatkan AKSES untuk berobat ke
pelayanan kesehatan.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Saling mengasuh, Saling menghargai, kehangatan dan saling mendukung
antara anggota keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Anggota keluarga belajar disiplin, belajar norma-norma, budaya, dan
perilaku melalui hubungan dan interaksi keluarga.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn.A sudah mampu untuk mengenal masalah kesehatan yang
terjadi pada keluarganya
b. Mengambil keputusan terhadap tindakan kesehatan
Keluarga Tn. A sudah mampu untuk mengambil keputusan terhadap
tindakan kesehatan yang terjadi di keluarga
c. Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan
Jika salah satu anggota Keluarga Tn.A mengalami gangguan kesehatan
keluarga sudah mampu merawat keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan
d. Memodifikasi lingkungan
Tn. A harus mampu mempertahankan suasana di rumah agar dapat
memberikan manfaat bagi anggota dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya.
e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

4
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan apabila ada
anggota keluarga yang sakit.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga menjadi tempat pendidikan seksual pada anak untuk seksualitas
yang sehat dan berkualitas.
5. Fungsi ekonomi
Menjadi sarana yang baik untuk bertugas memenuhi kebutuhan hidup
anggota keluarga.
F. Stres Dan Koping Keluarga
1. Stresor jangka panjang dan pendek
Jangka pedek : stress jika tiba tiba mendadak ada masalah
keluarga atau ada anggota keluarga yang sakit dan
membutuhkanbiaya yang tidak sedikit.
Jangka Panjang : stressor jangka panjangnya yaitu biaya untuk
sekolah anak pertamanya yang sebentar lagi akan
menginjak SMP
2. Strategi koping yang digunakan
 Pemecahan masalah keluarga secara Bersama sama
 Memelihara hubungan aktif dengan komunikasi
 Mencari dukungan social
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor/situasi
 Tetap tenang dan mencari solusi dengan kepala dingin
 Meminta bantuan kepada saudara
 Berusaha dan selalu optimis dalam menghadapi segala situasi

G. Pemeriksaan Fisik
No. Jenis Pemeriksaan Tn. A Ny. L An.N
1. Keadaan Umum Compos metis Compos metis Compos metis
TTV
TD 110/90 mmHg 100/80 mmHg 100/70 mmHg
Nadi

5
Respirasi 60 x/mnt 60 x/mnt 70 x/mnt
Suhu 12 x/mnt 12 x/mnt 18 x/mnt
36 C 36 C 36 C
2. Sistem Pulmonal Normal Normal Normal
3. Sistem Normal Normal Normal
Kardiovaskuler
4. Sistem Neurologi Normal Normal Normal
5. Sistem Endokrin Normal Normal Normal
6. Sistem Hematologi Normal Normal Normal
7. Sistem Urinari Normal Normal Normal
8. Sistem Integumen Normal Normal Normal
9. Sistem Reproduksi Normal Normal Normal

H. Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga


1. Riwayat kesehatan keluarga terdahulu
Tidak ada riwayat kesehatan dahulu pada semua anggota keluarga
2. Riwayat kesehatan keluarga sekarang
Tn. A mengatakan sering merasa cemas dan gelisah yang berlebih pada
waktu tertentu sehingga sulit untuk tidur, sedangan Ny. L memiliki alergi
terhadap makanan olahan laut terutama udang jika memakan udang, ruam
dan gatal akan muncul pada bagian tangan Ny.L
I. Harapan Keluarga
1. Harapan keluarga pada perawat/nakes
Nakes mampu membantu ,asalah yang terjadi pada keluarga
2. Persepsi keluarga terhadap perawat/nakes
Baik
3. Harapan keluarga terhadap perawat /nakes berhubungan dengan masalah
yang dihadapi
Keluarga berharap nakes mampu membantu masalahnya, memberi solusi,
dan bisa membantu untuk kesembuhan.
J. Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Anggota Keluarga
No. Aktivitas
1. Nutrisi

6
2. Intake Cairan
3. Eliminasi
4. Mobilisasi
5. Personal Hygiene
K. Analisa Data
No Masalah
Data Etiologi
.
1. DO : Tn. A mengatakan Ansietas berhubungan
sering merasa cemas dan dengan kriris situasional
gelisah yang berlebih pada
waktu tertentu sehingga sulit
untuk tidur

DS : Tn. A terlihat cemas dan


selalu gelisah

2. DS : Ny. L memiliki alergi Risiko alergi


terhadap makanan olahan laut berhubungan dengan
terutama udang jika memakan makanan (mis, alpukat,
udang, ruam dan gatal akan pisang, kiwi,
muncul pada bagian tangan kacang,makanan olahaan
Ny.L laut,buah tropis,jamur)

DO : Muncul ruam dan gatal


pada tangan saat memakanan
makanan olahan laut terutama
udang

L. Skoring Dan Prioritas Masalah


No. Kriteria Skor Bobot Pembenaran
1. Sifat masalah 1
 Risko 2
 Aktual 3
 Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah: 2
 Mudah 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk dicegah: 1
 Tinggi 3

7
 Cukup 2
 Rendah 1
4. Menonjolnya masalah: 1
 Masalah berat harus segera ditangani 2
 Ada masalah tetapi tidak perlu segera 1
ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0
Jumlah

M. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Masalah


N. Rencana Asuhan Keperawatan
Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi
No. Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar

O. Implementasi KeperawatanEvaluasi Sumatif

Tanggal Diagnosa Evaluasi Sumatif Paraf


Keperawatan

Diagnosa Evaluasi
No. Tanggal, Waktu Implementasi Paraf
Keperawatan Formatif

Lampiran 5
FORMAT LAPORAN

8
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN:
A. Latar belakang permasalahan
B. Tujuan penulisan
C. Metode penulisan
D. Sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN TEORITIS:
A. Konsep dasar
B. Asuhan Keperawatan ……..
BAB III LAPORAN KASUS
A. Pengkajian
B. Diagnosa keperawatan
C. Perencanaan
D. Pelaksanaan
E. Evaluasi
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN
BAB VI REKOMENDASI
REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai