ASUHAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEWASA DENGAN GANGGUAN
PERNAPASAN AKIBAT PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Klien
Nama :-
No. rekam medik :-
Tempat Tgl. Lahir/ Usia : 67 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan :-
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Agama :-
Suku Bangsa :-
Alamat :-
Diagnosa Medis : PPOK ( Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
b. Penanggung Jawab
Nama :-
Jenis kelamin :
Hubungan dengan klien :
Status perkawinan :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agama :
Suku Bangsa :
Alamat :
KELUHAN UTAMA
Sesak nafas sudah seminggu SMRS
RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Nafas terasa berat, dada terasa sesak, k-batuk namun dahak tidak bisa keluar, sakit di
tenggorokan dan dada, skala nyeri 5, sakit saat bernafas dan batuk, sakit dibagian dada
saja.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pernah dilakukan operasi dan radiasi tiroid, riwayat diabetes militus tipe 2
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
-
Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Orang yang tinggal serumah
3 : Usia
: Klien
: bercerai
PEMERIKSAAN FISIK
I. Keadaan Umum
a. Kesadaran :
b. penampilan umum :
c. status emosional :
d. skala nyeri :5
e. skala risiko jatuh :
3. Tanda-tanda Vital
SAAT SEBELUM SAKIT SAAT PENGKAJIAN
Tekanan darah Tekanan darah : 140/90 mmHg
Frekuensi Denyut nadi Frekuensi Denyut nadi : 88 x/menit
Frekuensi Respirasi Frekuensi Respirasi : 27 x/menit
Suhu tubuh Suhu tubuh : 36,80 °C
Saturasi oksigen
A. Antropometri
BB = 44 kg TB = 167 cm LK, LD, LLA, Status gizi
B. Sistem hematologi
-
C. Sistem kardiovaskuler
-
D. Sistem respirasi
Irama napas tidak teratur, pernapasan klien dalam dan cepat, ronchi+, batuk + suara
pernapasan wheezing, retraksi otot bantu napas intercostae, perkusi thorax sonor,
terpasang IVD, nyeri dada saat bernapas, terdapat batuk dengan sputum berwarna
kuning
E. Sistem digestive
Hasil inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi pada rongga mulut, saliva, membrane
mukosa, tonsil, lambung, abdomen, hepar, lien, intestinal, colon, rectum, anus,
F. Sistem endokrin
Hasil inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi pada seluruh kelenjar endokrin pada tubuh
dan hipofisis.
G. Sistem urinary
Hasil inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi pada genitalia eksterna, ginjal,
penggunaan alat bantu, penggunaan pembalut/diapers
H. Sistem imunitas
Hasil inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi pada kelenjar limfe di seluruh tubuh,
limpa dan kulit seluruh tubuh, keluhan
I. Sistem persarafan
Hasil inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi pada kepala, punggung dan tulang
belakang, serabut saraf perifer, sistem saraf pusat, reflex-refleks, cara bicara,
penggunaan alat-alat bantu/device, keluhan
J. Sistem musculoskeletal,
Hasil inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi pada otot, sendi, tulang di seluruh tubuh,
kemampuan berjalan dan beraktifitas, range of motion, kelengkapan dan kekuatan
otot ekstrimitas atas dan bawah, penggunaan alat-alat bantu, keluhan
K. Sistem reproduksi
Hasil inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi pada genitalia eksterna dan interna, uterus,
payudara, keluhan,
L. Sistem integument
Hasil inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi pada kulit, rambut, bulu-bulu di seluruh
tubuh dan kuku, keluhan
M. Sistem penglihatan
Hasil inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi pada mata, kemampuan melihat dan
membaca, penggunaan alat bantu, keluhan
N. Sistem pendengaran
Hasil inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi pada telinga, penggunaan alat bantu,
keluhan
3. Hematokrit 37%
4. Eritrosit 54 juta/mL
6. Ureum 29mg/dL
B. ANALISA DATA
Data (subjektif – objektif) Etiologi dan Diagnosa keperawatan
patofisiologi
DS: klien mengatakan nafas Hambatan upaya Pola Nafas Tidak Efektif
terasa berat, dada terasa sesak, nafas (mis. Nyeri saat
batuk-batuk namun dahak tidak bernapas, kelemahan
bisa keluar, sakit di tenggorokan otot pernapasan).
dan dada, skala nyeri 5, sakit
saat bernafas dan batuk.
DO: klien tampak ngos-ngosan
saat ke kamar mandi
3. Anjurkan pasien
minum air hangat
E. IMPLEMENTASI
No Diagnosa Keperawatan Implementasi