Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Format Pengkajian
Asuhan Keperawatan Keluarga

A. Data umum
A. Nama Kepala Keluarga (inisial) : Tn.S
B. Usia Kepala Keluarga : 47 Th
C. Alamat :Payung Dadi Kec.
Pubian Kab. Lampung Tengah
D. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA
E. Pekerjaan : Wiraswasta
F. Komposisi Keluarga :
N Inisial Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan Ket
o Nama Kelamin dgn KK (th)

1 Ibu S P Istri 44T SLTA IRT


h

2 An. M P Anak 21T SLTA Mahasiswi


h

3 An. H P Anak 13T SD Pelajar


h
a. Genogram:

Keterangan:

Laki-laki

Perempuan

Meninggal

Tinggal serumah

Menikah

Garis keturunan
B. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.S merupakan keluarga inti(Nuclear Family) karen terdapat ayah ibu,dan
dua anak yang tinggal satu rumah.
C. Suku
Keluarga klien berasal dari suku Jawa,Budaya yang dianut tidak bertentangan dengan
masalah kesehatan,bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa.

D. Agama
Tn.S beragama islam serta Istri dan anak-anaknya.

E. Status sosial ekonomi keluarga


Sumber pendapatan klien dengan bekerja menjadi Kepala Desa.
Penghasilan:
1. 1 bulan : 3.000.000.
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga:
1. Makan: 1.000.000
2. Listrik: 300.000
3. Lain: 1.000.000

F. Aktivitas rekreaksi keluarga


Rekreasi yang dilakukan untuk mengisi waktu kosong dirumah dengan menonton televisi
bersama kelurga. Rekreasi diluar rumah bisanya klien mengisi waktu kosongnya dengan
mengurus sawah.

G. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahapan keluarga Tn. S merupakan tahapan ke V yaitu Launching Families dimana
anak mulai keluar rumah untuk menempuh pendidikan.

2. Riwayat keluarga inti

Tn.S Sebagai kepala keluarga jarang sakit dulu pernah menderita penyakit Batu
Kandung Kemih di tahun 2010.

Ny. S sebagai istri jarang sakit dan tidak memiliki masalah kesehatan yang serius,tidak
ada masalah dalam istirahat,makan maupun kebutuhan dasar yang lain. Dia memiliki
keturunan DM(Diabetes Melitus) dari ayahnya.
An. M sebagai anak pertama jarang sakit dia menderita penyakit Gerd( Asam
Lambung) terakhir masuk rumah sakit bulan Juli 2023.Tidak memiliki masalah dalam
istirahat,makan maupun kebutuhan dasar lainnya. Memiliki penyakit Gerd saat
pengkajian:

TD: 120/90mmH

BB: 57Kg

N:95x/menit

S: 36°C

TB: 162cm

HB: 12.3g/dl

An. H sebagai anak kedua jarang sakit dan tidak memiliki masalah kesehatan yang
serius. Tidak ada gangguan istirahat,makan maupun kebutuhan dasar yang lainnya.

3. Riwayat keluarga sebelumnya

An. M menderita Gerd tetapi dalam keluarga Tn.S tidak ada yang menderita Gerd. An.
M menderita Gerd karna turunan kakek nya yang dari keluarga Tn.S.

H. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
- Tipe: Rumah Permanen.
- Gambaran kondisi rumah: Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem
sanitasi yang baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik.
- Denah rumah

R.TAMU KAMAR KAMAR R.SHOLAT DAPUR

GARASI R. TV KAMAR R.MAKAN

K. MANDI
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Lingkungan Tempat tinggal Tn.S penduduknya mayoritas suku Jawa dan bekerja
sebagai petani.

3. Mobilitas geografis keluarga

Rumah yang ditinggali Tn. S merupkan rumah sendiri dan berdampingan dengan
tetangganya.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi komunitas

Tn. S aktif dalam kegiatan sosial masyarakat dan saling berinteraksi diantara sesama
anggota keluarganya.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. S terdiri dari Suami dan Istri serta 2 anaknya.anak pertama sedang
menempuh pendidikan di Perkuliahan dan anak kedua di tingkat SMP. Fasilitas
penunjang kesehatan dari klinik Nirmala Center Sendangagung.
6. Dukungan sosial keluarga:
- Dukungan emosional : Tn.S selalu mendengarkan dengan sabar saat anggota
keluarga membagikan perasaan atau masalah mereka.
- Dukungan penghargaan: Tn. S selalu memberikan hadiah ketika salah satu anggota
keluarga ulang tahun sebagi bentuk penghargaan.
- Dukungan informasional: Tn.S selalu berbagi pengetahuan ataupun pengalaman
pribadi untuk membantu anggota keluarga memahami situasi yang ada.
- Dukungan instrumental: Tn.S selalu memberikan dukungan finansial seperti
memberikan uang untuk mencukupi kebutuhan kelurga dalam sehari-hari.

I. Struktur Keluarga
1. Struktur peran (formal dan informal)
Peran formal: Tn.S sebagai pencari nafkah

Peran Informal: Tn.S sebagai kepala keluarga yang sering membantu istrinya dalam
pekerjaan rumah.

2. Pola komunikasi
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga menggunakan bahasa Jawa dan juga bahasa
Indonesia,dan jika ada masalah di musyawarahkan dengan baik dan terbuka.

3. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga mampu menyelesaikan masalah jika ada salah satu sikap anggota yang salah
maka bisa diatasi karena sikap saling perhatian.

4. Nilai atau norma keluarga


Nilai dan norma yang berlaku pada Tn.S sesuai dengan ajaran agama islam dan
mengharapkan anak nya tidak merasakan sakit terus.

J. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Semua anggota kelurga saling menyayangi.

2. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan perilaku yang baik pada anak anaknya dan berpartisipasi
dalam kegiatan masyarakat.

3. Fungsi reproduksi
Tn.S berusia 47 th dan Ny. S berusia 44 tahun masih termasuk kategori produktif.

4. Fungsi ekonomi
Tn.S bekerja sebagai wiraswasta.

5. Fungsi Perawatan kesehatan


- Nilai yang dianut keluarga.
- Definisi keluarga tentang sehat-sakit.
Sehat sakit menurut Tn.S Kemampuan menjalankan tugas dan perannya secara
optimal.
- Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit
Keluarga Tn. S rentan akan sakit.
- Diet keluarga
Keluarga Tn.S menerapkan diet sebelum makan diharuskan minum air putih
terlebih dahulu.
- Latihan dan rekreasi
Biasanya keluarga Tn.S menggunakan waktu kosong dengan cara berkebuh
ataupun ke ladang.
- Kebiasaan penggunaan obat-obatan oleh keluarga
Keluarga Tn.S tidak bergantung pada obat-obatan.
- Peran keluarga dalam praktek perawatan diri dan lingkungan
Kelurga Tn.S rajin dalam menjaga kebersihan diri maupun lingkungan tempat
tinggal.
- Tindakan preventif
- Kesehatan gigi
Kelurga Tn.S mendidik anak- anaknya dan istrinya untuk sikat gigi 3x dalam
sehari.
- Pelayanan kesehatan yang diterima
Kelurga Tn. S menerima layanan kesehatan oleh puskesmas terdekat.
- Persepsi tentang pelayanan kesehatan
- Sumber pembiayaan
Kelurga Tn.S menggunakan BPJS.
- Logistik untuk mendapatkan perawatan

K. Tugas kesehatan keluarga


1. Mengenal masalah

2. Mengambil keputusan

3. Merawat anggota keluarga yang sakit

4. Modifikasi lingkungan

5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

L. Stres dan Koping Keluarga


a) Stresor jangka pendek:
Tidak ada masalah jangka pendek yang harus dihadapi.

b) Stresor jangka panjang:


Tidak ada masalah jangka panjang yang harus dipikirkan.

M. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor


Keluarga Tn.S mampu beradaptasi dengan masalah yang dihadapi hal ini dapat dilihat
dari pengobatan anaknya ketika sakit.

N. Strategi koping yang digunakan


Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam kekuarga.

O. Adaptasi Keluarga
Keluarga Tn.S mampu beradaptasi dalam keluarga maupun lingkungan.

P. Harapan Keluarga
Q. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tn.S Ny.S An.M An.H


Kepala Tidak ada Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
kelainan kelainan
Leher Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
kelainan
Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
kelainan kelainan
Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak tampak
tampak anemis. tampak anemis. tampak anemis. anemis.
Mulut dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
hidung kelainan kelainan
Dada dan paru- Tidak ada Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
paru kelainan kelainan
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
pembesaran hati. pembesaran hati. hati. hati.
Reproduksi Tidak ada Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
kelainan kelainan
Eliminasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
kelainan kelainan
Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Integumen kelainan kelainan
Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
usculoskeletal kelainan kelainan
BB dan TB 80Kg-167cm 67kg-157cm 57kg-162cm 40kg-159cm
Tanda- tanda TD:125/80mmhg TD:120/95mmhg TD: 110/90mmhg Td: 110/80mmhg
vital S: 37°C S:36°C S:36,5°C
S:36°C

Capillary refill
FORMAT ANALISIS DATA

No Data Fokus Diagnosa Keperawatan keluarga

1 DS: Nyeri akut b.d agen pencedera


- pasien mengatakan nyeri ulu hati dan fisiologis( iritasi mukosa lambung)
perut bagian kiri bawah.

DO:
- pasien tampak gelisah dan tidak
nyaman.
- Tekanan darah meningkat
- Frekuensi nadi menungkat

2 DS: Ketidakseimbangan nutrisi kurang


- Pasien mengatakan lemas,mual,muntah. dari kebutuhan tubuh b.d faktor
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan. psikologis(keenganan untuk
makan)

DO:
- Bising usus hiperaktif
- Membran mukosa pucat
FORMAT SCORING & PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

N Diagnosa Kriteria Bobot Total Pembenaran


o Keperawatan
Sifat masalah:
Wellnes (3)
Health Deficit (3)
Health treath (2)
Forseeable crisis(1)
Kemungkinan diubah:
Mudah (2)
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Kemungkinan dicegah:
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya masalah:
Membutuhkan perhatian segera (2)
Tidak membutuhkan perhatian segera (1)
Tidak dirasakan sebagai masalah atau
kondisi yang membutuhkan perubahan (0)
Total

PRIORITAS DIAGNOSA
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

N Data Diagnosa SLKI SIKI


o
1. Keluarga mampu mengenal masalah 1. Keluarga mampu mengenal masalah

2. Keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu memutuskan

3. Keluarga mampu melakukan perawatan 3. Keluarga mampu melakukan perawatan

4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan.

5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan. 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan

EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

N Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi Tanda


o Keperawatan / Jam Tangan

Anda mungkin juga menyukai