Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. S


DENGAN HIPERTENSI DI DESA SOWAN NAMBUHAN

DISUSUN OLEH :
Irma Setiawati
72020040395

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. S
DENGAN HIPERTENSI DI DESA SOWAN NAMBUHAN

Pengkajian Keluarga
Hari/Tanggal : Selasa, 9 November 2021
Jam : 11.00 wib
Oleh : Irma Setiawati

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. J
2. Alamat : Dusun Sowan 04/02 Nambuhan
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wirausaha
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
5. Komposisi Keluarga :

N NAMA J HUB. UMUR PEND Status Imunisasi KET


O K DG DPT Hepati Cam
Polio
BCG tis pak
KK
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1. Tn. J L Suami 55 tahun SD
2. Ny. S P Istri 50 tahun SLTP
3. An. R L Anak 8 tahun SD
4. An. K L Anak 23 tahun SLTA

Genogram :
X X X X
6. Tipe Keluarga
Keluarga ini adalah tipe keluarga Nuclear family (keluarga inti) Keluarga yang
terdiri dari ayah, ibu dan satu atau lebih anak.
7. Suku Bangsa
Keluarga Tn. J merupakan keluarga suku Jawa dan dalam kesehariannya
menggunakan bahasa Jawa. Tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh
suku yang mempengaruhi kesehatannya.
8. Agama
Keluarga Tn. J beragama Islam dan tidak ada kepercayaan yang mempengaruhi
keluarga yang berdampak buruk pada kesehatan.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga Tn. J untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari bekerja sebagai Petani.
Penghasilan sebagai petani rata-rata sebulan 2.500.000 dan masih mendapat
tambahan dari anak-anaknya. Dari hasil tersebut digunakan untuk keperluan
keluarga seperti memasak dan membayar listrik.
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. J jarang berpergian ke luar kota untuk rekreasi dan dalam keadaan
pandemi saat ini keluarga Tn. J lebih sering berada dirumah.
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. J berada pada tahap keluarga usia lanjut, dimana semua anaknya
sudah tinggal memisah dan berkeluarga. Tugas perkembangan keluarga pada
tahap ini adalah mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan, menyesuikan
dengan pendapatan yang menurun, mempertahankan hubungan perkawinan, dan
mempertahankan keluarga antar generasi.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. J sudah memenuhi tahap perkembangan yang ada.
3. Riwayat keluarga inti
Ny. S mengatakan saat ini sering merasa pusing kepala.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. S mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
keturunan seperti hiprtensi, diabetes, dan lainnya.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang dihuni Keluarga Tn. J merupakan rumah sendiri, dengan luas tanah
8 x 10 m2 terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur, kamar mandi dan ada WC
dengan leher angsa. Lantai rumah ubin, rumah permanen, sirkulasi udara
diperoleh dari jendela dan pintu yang ada diruang tamu dan pintu belakang.
Kebersihan rumah cukup, air untuk keseharian menggunakan sumur.
Denah Rumah

Kamar R. Dapur
mandi
Kamar tidur

Ruang makan

10 M
Ruang tamu

Kamar tidur
utama

8M

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Keluarga Tn. J tinggal di Dusun Sowan yang mayoritas adalah Wirausaha.
Hubungan antar tetangga Tn. J baik, saling membantu dan bergotong-royong.
3. Mobilitas geografis tetangga
Keluarga Tn. J adalah penduduk asli dan tidak pernah pindah rumah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Keluarga Tn. J lebih sering berkumpul di malam hari karena pagi hingga sore
digunakan untuk bekerja dan beristirahat. Di lingkungan keluarga Tn. J juga
mengikuti kegiatan masyarakat berupa pengajian dan arisan.
5. Sistem pendukung keluarga
Tn. J tinggal bersama istrinya yaitu Ny. S yang saling mendukung dalam masalah
yang ada. Keluarga Tn. J memiliki BPJS sebagai pendukung kesehatan. Selain itu
juga terdapat fasilitas kesehatan berupa puskesmas.
IV. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. J paling sering berkomunikasi di malam hari dengan menggunakan
bahasa Jawa, jika ada permasalahan selalu dimusyawarahkan.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. J saling mendukung satu sama lainnya. Respon keluarga bila ada
anggota keluarga yang bermasalah mencari jalan keluarnya dengan cara
bermusyawarah. Untuk masalah kesehatan keluarga Tn. J selalu mengusahakan
untuk berobat dan mendapatkan perawatan semampu keluarga sampai membaik.
3. Struktur peran
Formal  Tn. J sebagai KK, Ny. S sebagai Istri
Informal  Tn. J dan Ny. S sebagai pencari nafkah (wirausaha)
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn. J sangat menjunjung tinggi nilai – nilai budaya Jawa dan agama
yang dianut yaitu agama Islam
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung
dibawa ke Rumah sakit atau petugas kesehatan.
2. Fungsi sosial
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga dan
tetangga baik, selalu mentaati norma yang ada.
3. Fungsi perawatan kesehatan
- Kemampuan mengenal masalah kesehatan : keluarga belum mampu
mengenal masalah kesehatan yang diderita Tn. J.
- Kemampuan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan : ketika ada
anggota keluarga yang sakit langsung membawa berobat.
- Kemampuan melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit :
kurang mengetahui perawatan yang tepat.
- Kemampuan menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan :
Keluarga Tn. J berusaha untuk mengatur pola makan yang sehat
- Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada : keluarga
Tn. J berobat saat sakit.
4. Fungsi reproduksi
Tn. J berusia 55 tahun dan Ny. S berusia 53 tahun sudah memiliki 2 orang anak
dan sudah mengikuti program KB.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali dan kebutuhan lainnya.
VI. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek  Ny. S sering mengeluh sakit kepala
Stressor jangka panjang  Ny. S cemas jika penyakitnya tidak membaik
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau
petugas kesehatan.
3. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
4. Strategi adaptasi disfungsional
Ny. S bila sedang sakit maka digunakan untuk beristirahat.
VII. Pemeriksaan Fisik
Nama Ny. S Tn. J
Keluhan/riwayat Sering merasa sakit kepala Tidak ada keluhan
sakit saat ini
Riwayat penyakit Hipertensi -
sebelumnya
TTV TD:150/90 mmHg TD:120/80 mmHg
BB :60 kg BB : 65 kg
RR: 20 x/menit RR : 20 x/menit
N : 90 x/menit N : 92 x/menit
Sistem I : Tdk tampak ictus cordis I : Tdk ampak ictus cordis
kardiovaskuler P : Terdengar pekak P : Terdengar pekak
P: Tdk ada pembesaran jantung P : Tdk ada pembesaran jantung
A : Bunyi jantung normal A : Bunyi jantung normal
Sistem respirasi I : Bentuk simetris, tdk ada lesi. I : Bentuk simetris, tdk ada lesi.
P : Terdengar sonor P : Terdengar sonor
P : Pengembangan dada simetris P : Pengembangan dada simetris
A : Suara napas tambahan (-) A : Suara napas tambahan (-)
Sistem syaraf Tidak ada Tidak ada
Sistem Ektermitas atas dan bawah Ektermitas atas dan bawah
muskulokeletal
CR <2 detik, CR <2 detik,
Turgor kulit baik, kekuatan otot Turgor kulit baik, kekuatan otot
maksimal maksimal
Kepala Mesochepal, lesi (-), rambut Mesochepal, lesi (-), rambut
hitam beruban, kebersihan hitam beruban, kebersihan cukup
cukup

Kulit Sawo matang, tugor baik, tidak Sawo matang, tugor baik, tidak
ada lesi ada lesi
Mata Sclera tidak ikterik, conjungtiva Sclera tidak ikterik, conjungtiva
tidak anemis, reaksi pupil kanan & tidak anemis,reaksi pupil kanan &
kiri sama. kiri sama.

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga Tn. J berharap status kesehatan di keluarganya membaik dan berharap
mutu pelayanan kesehatan di lingkungannya semakin meningkat.

ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM
1. DS : Defisit pengetahuan
Ny. S mengatakan saat ini sering merasa pusing
kepala dan kurang mengetahui perawatannya.
DO :
TD 150/90 mmHg, N 90x/menit, RR 20x/menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Skala prioritas untuk menentukan asuhan keperawatan keluarga

No Kriteria Skor Bobot Jml Pembenaran


1 Sifat masalah 1 1 Nyeri yang dirasakan karena
Skala : hipertensi
 Tidak/ kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat 2 1 Dengan Control yang teratur
diubah dapat menurunkan hipertensi
Skala :
 Mudah 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat diubah 0
3 Potensial masalah dapat dicegah 1 1 Nyeri dapat dikurangi dengan
Skala : pengobatan yang tepat
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1
4 Menonjolan masalah 1 1 Keluarga menyadari Ny. S
Skala : mempunyai masalah hipertensi
 Masalah berat, harus ditangani 2 sehingga keluarga segera
 Ada masalah tapi tidak perlu 1 mengatasi masalah tersebut
ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0
Total : 4
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

N DATA DOMAIN DAN NOC NIC TTD


O DIAGNOSIS ( NURSING OUTCOME ) (NURSING INTERVENTION
CLASSIFICATION )
1. DS : Defisit pengetahuan Setelahdilakukan pertemuan selama 1. Memberi pendidikan kesehatan irma

Ny. S mengatakan saat ini b.d ketidakmampuan 2 x 60 menit diharapkan nyeri berkurang tentang arthritis gout meliputi
pengertian, penyebab, tanda dan
sering merasa pusing keluarga mengenal dengan kriteria hasil :
gejala, makanan yang perlu
kepala dan kurang masalah kesehatan 1. Keluarga dapat menggambarkan
dihindari, dan pencegahan
pemahaman dan tindakan
mengetahui perawatannya. hipertensi.
terhadap kesehatan dan penyakit.
DO : 2. Pemahaman dalam pemanfaatan
TD 150/90 mmHg informasi untuk meningkatkan ,
mempertahankan dan perbaikan
N 90x/menit
kesehatan.
RR 20x/menit 3. Pemahaman keluarga tentang
penyakit, pengobatan penyakit,
pencegahan penyakit.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA


HARI/TANGGAL DIAGNOSA KEP.
NO IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
JAM KELUARGA
1. Selasa / 9-11-21 Defisit pengetahuan Memberikan penkes pada S: irma

Jam 09.00 wib b.d ketidakmampuan keluarga tentang arthritis gout Keluarga Ny. S mengatakan mengetahui
meliputi pengertian, penyebab, pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
keluarga mengenal
tanda dan gejala, makanan makanan yang perlu dihindari, dan pencegahan
masalah kesehatan yang perlu dihindari, dan hipertensi.
pencegahan hipertensi O:
Keluarga dan pasien tampak antusias
mendengarkan dan dapat menjawab pertanyaan
ketika ditanya.

EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA


HARI/TANGGAL NO
NO RESPON HASIL TTD
JAM DIAGNOSA
1. Selasa 9-11-21 1 S : Keluarga Ny. S mengatakan mengetahui pengertian, penyebab, tanda dan gejala, irma

Jam 10.00 wib makanan yang perlu dihindari, dan pencegahan hipertensi
O : Keluarga dan pasien tampak antusias mendengarkan dan dapat menjawab pertanyaan
ketika ditanya.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai