Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

RESIKO NY. E DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS CIAMIS

LAPORAN KASUS

A. PENGKAJIAN
1. DATA UMUM
a. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Ny. E Pendidikan : SD


Umur : 75 Tahun Pekerjaan : IRT
Agama : Islam Alamat : Karacak RT 03 RW
02 Cigembor Ciamis
Suku : Sunda
b. Komposisi Keluarga

No Nama L/P Umur Hub Pendidikan Pekerjaan


Keluarga
1. Ny. E P 75 Thn Ibu SD IRT
2. Tn. R L 37 Thn Menantu SMA Wiraswasta
R
3. Ny. A P 32 Thn Anak SMA IRT
a. Genogram : 3 Generasi

KETERANGAN :
= Laki-Laki Meninggal = Garis Keturunan
= Perempuan Meninggal = Serumah
= Perempuan Hidup = Garis Pernikahan
= Laki- Laki Hidup
= Perempuan Meninggal dengan Hipertensi
= Perempuan Hidup dengan Hipertensi
b. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Ny. E adalah Extented Family, dimana didalam
keluarga terdapat 2 generasi dalam satu rumah.
c. Suku Bangsa
Keluarga Ny. E merupakan asli dari suku Sunda.
d. Agama dan Kepercayaan
Anggota keluarga Ny. E beragama islam. Ny. E selalu taat
beribadah kepada Allah SWT, dengan melaksanakan shalat 5 waktu,
dan sering mengikuti pengajian minimalnya seminggu sekali
e. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga
Ny. E dan Ny. A sebagai IRT tidak memiliki penghasilan dan Tn.
R berprofesi sebagai Wiraswasta, Penghasilan Tn. R digunakan
untuk kebutuhan makan sehari-hari, bayar tagihan listrik, air, dll.
Adapun perabotan yang dimiliki Ny. E adalah 1 mejikom, dll. Ny. E
memiliki alat transfortasi dan jika mau bepergian Ny. E memakai
kendaraan umum. Kebutuhan yang dieluarkan T. R dan setiap 1 bulan
± Rp. 1.500.000.
f. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan untuk rekreasi yaitu sesekali bertamasya
ke pantai. Kadang-kadang berkumpul dengan sanak saudara saat ada
acara keluarga dan lebaran.
1. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Ny. E memiliki 3 orang anak. Saat ini anak- anaknya sudah
menikah dan berkeluarga. Keluarga Ny. E merupakan tahap
perkembangan keluarga tahap usia dewasa.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan Ny. E sebagian masih belum terpenuhi
karena Ny. E jarang berolah raga rutin, selalu menjaga kesehatan
dengan pola hidup sehat, diet seimbang dengan tidak memakan-
makanan yang dapat menimbulkan penyakit nya kambuh lagi.

c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti


1. Riwayat Penyakit Keluarga saat ini
Ny. E mengatakan memiliki penyakit hipertensi dan asam
lambung hanya saja saat ini tidak ada yang dirasakan Ny. E
berkurang karena sedang mengkonsumsi makanan rendah garam,
namun ketika ada yang sakit biasanya langsung memeriksakan diri
ke Puskesmas.
2. Riwayat Penyakit Keturunan
Ny. E memiliki penyakit hipertensi kemungkinan dapat
diturunkan pada anaknya.
3. Riwayat Kesehatan Masing-masing Anggota Keluarga

No Nama Umur BB Keada Imunisasi Masalah Tinda


(Kg) an (BCG/ Kesehatan kan
Keseh Polio/ yang
atan DPT/HB telah
/Campak) dilaku
kan
1. Ny. E 75 th 56 - Lengkap Saat ini sedang -
tidak
mengeluhkan
gejala hipertensi
namun kadang-
kadang mengeluh
asam lambung
2. Tn. R 37 th 62 - Lengkap - -

3. Ny. A 32 Th 60 - Lengkap - -

4. Sumber Pelayanan Kesehatan yang Dimanfaatkan


Karena keluarga Ny. E memiliki akses kesehatan, keluarga
Ny. E memanfaatkan pelayanan kesehatan dari Puskesmas/
Rumah sakit Umum untuk memeriksakan kesehatan, konsultasi,
ataupun untuk mencari informasi tentang kesehatan
5. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Ny. E mengatakan Sebelum meninggal suaminya pernah
dirawat di rumah sakit dengan keluhan riwayat penyakit stroke
dan hipertensi.
2. PENGKAJIAN KELUARGA
a. Karakteristik Rumah
Tempat tinggal Ny. E memiliki luas 7 × 10 m. Tipe rumah
permanen, milik sendiri. Ny. E memiliki kamar/ ruangan sebanyak 7
ruangan. Ventilasi/ penerangan cukup, dengan pemanfaatan ruangan :
1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan 1 dapur. Rumah Ny.
E memiliki 1 septik tenk, jarak pembuangan (septik tenk) dengan
sumber mata air ± 10 m. Keluarga Ny. E menggunakan sumber air
minum dari PDAM/sungai. Tersedia tempat sampah untuk limbah
rumah tangga yang berada di depan rumah dengan jarak ± 10 m dari
rumah. Lingkungan rumah Ny. E cukup jauh dari area pabrik.

W
CDapur
Kamar 1 C

R.Tam
u R.
Kamar 3

Kelu
Kamar 2
arga

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Keluarga Ny. E tinggal di daerah pemukiman, tetangga yang ada
di sekitar rumah semuanya ramah dan saling tolong-menolong satu
sama lain. Warga sekitar khususnya ibu-ibu memiliki kebiasaan
mengadakan pengajian rutin setiap seminggu sekali. Pengajian
diadakan di masjid lingkungannya. Warga sekitar juga selalu
mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan setiap 1 minggu
sekali yaitu hari jumat pagi.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. E menempati rumah tersebut sejak sudah menikah. Anggota
keluarga Ny. E kebanyakan tinggal berdekatan sehingga sering
berkunjung ke rumah.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Interaksi keluarga Ny. E dengan masyarakatnya cukup baik, jika
ada pengajian/kerjabakti dan dalam waktu luang Ny. E akan
mengikuti.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Semua anggota keluarga dalam kondisi sehat. Antara anggota
keluarga saling menyayangi dan membantu satu sama lain. Keluarga
Ny. E memiliki fasilitas : Televisi, MCK, tempat tidur yang nyaman,
sumber air bersih. Keluarga Ny. E memiliki akses kesehatan untuk
membantu biaya pengobatan ketika sakit.
3. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/Cara Komunikasi Keluarga
Komunikasi langsung/ tidak langsung keluarga Ny. E berjalan
dengan baik. Bahasa komunikasi yang digunakan adalah bahasa
Sunda. Dalam keadaan emosi keluarga Ny. E tetap menggunakan
kalimat positif.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Orang yang dekat dengan keluarga Ny. E adalah ankanya saat ini
yang tinggal dalam 1 kota.
c. Struktur Peran (peran masing-masing keluarga)
- Ny. E
Peran formal : Sebagai anggota masyarakat
Peran informal : Menjadi kepala keluarga, ibu
- Tn. R
Peran formal : Sebagai anggota masyarakat
Peran informal : Menjadi kepala keluarga, menantu
- Ny. A
Peran formal : Sebagai anggota masyarakat
Peran informal : Menjadi ibu rumah tangga, istri, anak
d. Nilai Norma Keluarga
Ny. E menganut agama Islam dan norma yang berlaku di
masyarakat sesuai adat istiadat orang sunda. Keluarga Ny. E sangat
mematuhi peraturan yang ada di rumah, Ny. E juga selalu
mengingatkan pentingnya bersikap sopan santun dengan orang lain.
Apabila ada keluarga yang sakit, keluarga mempercayai bahwa
hal itu adalah cobaan yang allah berikan agar keluarga menjadi lebih
kuat. Keluarga Ny. E selalu berusaha dan bertawakal saat menghadapi
musibah apapun.
4. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. E selalu menyayangi dan perhatian kepada satu
sama lain. Ny. E juga selalu mendukung dan mengarahkan segala
sesuatu yang dilakukan oleh keluarganya selama dalam batas
kewajaran dan tidak melanggar norma dan etika sopan santun.
b. Fungsi Sosialisasi
Interaksi Ny. E dengan istrinya terjalin dengan sangat baik, saling
mendukung, bahu-memahu, dan saling ketergantungan. Ny. E
memiliki peran yang sangat besar dalam mengambil keputusan dan
Ny. E selalu adil kepada seluruh keluarganya.
Masing-masing anggota keluarga masih memperhatikan dan
menerapkan sopan santun dalam berperilaku. Ny. E mengajarkan dan
menanamkan perilaku soaial yang baik. Keluarga juga cukup aktif
dalam agenda kemasyarakatan. Pada waktu senggang biasanya
keluarga sering berkumpul.
c. Fungsi Keperawatan Kesehatan
1) Kemampuan Keluarga Mengenal Kesehatan
Keluarga Ny. E mengatakan kurang memahami terkait
beberapa masalah kesehatan seperti cara penanganan hipertensi
tanpa obat, dan lain-lain.
2) Kemampuan keluarga mengambil Keputusan Mengenai Tindakan
Kesehatan yang Tepat
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi,
lauk pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada
anggota keluarga yang sakit keluarga merawat dan mengantarkan
ke puskesmas atau rumah sakit.
3) Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit maka Ny. E langsung
bergegas untuk ke Puskesmas.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga Ny. E menyadari pentingnya kebersihan
lingkungan. Oleh sebab itu keluarga selalu menjaga kebersihan
rumahnya dengan membersihkan seluruh lingkungan rumah
seperti menyapu, mengepel, dan menguras bak mandi agar tidak
menjadi sumber penyebaran penyakit.
5) Kemampuan Keluarga Menggunakan Fasilitas yang ada di
Masyarakat
Ny. E mengatakan sudah mengetahui fasilitas pelayanan
kesehatan. Selama ini keluarga mendapatkan pelayanan kesehatan
yang baik oleh puskesmas. Keluarga juga percaya dengan
informasi yang diberikan oleh puskesmas.
d. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Ny. E adalah 3 orang anak, yaitu
perempuan. Ny. E sudah tidak haid sejak usia 45 tahun Ny. E sudah
tidak menggunakan KB .
e. Fungsi Ekonomi
Ny. E mengatakan yang mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari
keluarganya dari pendapatan anak dan menantunya. Ny. E
menyisihkan sebagian pendapatannya untuk keperluan yang tidak
terduga dan terkadang masih kurang cukup.
5. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stresor Jangka Panjang
Ny. E kadang-kadang suka teringat tentang penyakitnya.
b. Stresor Jangka Pendek
Ny. E merasa khawatir jika ada salah satu keluarganya yang
sedang sakit.
c. Respon Keluarga Terhadap Stresor
Untuk stress jangka panjang Ny. E berusaha untuk selalu
mengikhlaskan penyakitnya. Untuk stressor jangka pendek, ketika ada
salah satu keluarganya yang sakit Ny. E selalu menyuruh untuk
langsung memeriksakan diri ke dokter.
d. Strategi Koping
Keluarga Ny. E tidak pernah menggunakan kekerasan dan
perlakuan kejam terhadap anak-anak dan istrinya ataupun memberikan
ancaman-ancaman dalam menyelesaikan masalah.
6. KEADAAN GIZI KELUARGA
Ny. E merasa kebutuhan gizi keluarganya sudah cukup baik, hampir
setiap hari Ny. E masak sayur dan lauk pauk dengan menu yang berbeda
setiap harinya
7. HARAPAN KELUARGA
Ny. E berharap keluarganya selalu sehat wal’afiat. Keluarga juga
berharap petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik,
tepat, dan cepat kepada siapa saja yang membutuhkan. Tidak membeda-
bedakan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada siapapun.
8. PEMERIKSAAN INDIVIDU TIAP ANGGOTA KELUARGA
(PEMERIKSAAN FISIK)

Jenis Ny. E Tn. R Ny. A


Pemerik
saan
Riwayat Ny. E saat ini - -
penyakit memiliki penyakit
saat ini hipertensi
Keluhan - - -
yang
dirasaka
n
Tanda - - -
dan
gejala
Riwayat - - -
penyakit
sebelum
nya

TTV T : 160/90 T : 130/80 T : 100/80


P : 80 x/m P : 82 x/m P : 84 x/m
R : 24 x/m R : 21 x/m R : 20 x/m
S : 36,5℃ S : 36,0℃ S : 36,0℃
Kepala Rambut hitam Rambut hitam, lurus, Rambut hitam, lurus,
beruban, lurus, pendek, dan bersih panjang, dan bersih
pendek, dan bersih
Mata Kedua mata simetris, Kedua mata tidak Kedua mata tidak
konjungtiva tidak simetris, konjungtiva simetris, konjungtiva
anemis, sclera tidak tidak anemis, sclera tidak anemis, sclera
ikterik, penglihatan tidak ikterik, tidak ikterik,
baik, reflex pupil + penglihatan kurang penglihatan kurang
jelas pda bagian mata jelas pda bagian mata
sebelah kanan, reflex sebelah kanan, reflex
pupil + pupil +
Hidung Hidung simentris, Hidung simentris, tidak Hidung simentris, tidak
tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip, tidak
sinusitis, penciuman sinusitis, penciuman sinusitis, penciuman
baik baik baik
Paru- I : Pengembangan I : Pengembangan paru I : Pengembangan paru
paru paru simetris simetris simetris
P : Vocal premitus P : Vocal premitus P : Vocal premitus
sama sama sama
P : Redup P : Redup P : Redup
A : Vesikuler A : Vesikuler A : Vesikuler
Abdome I : Simetris I : Simetris I : Simetris
n A : Refluks 15 A : Refluks 15 x/menit A : Refluks 15 x/menit
x/menit P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri
P : Tidak ada nyeri tekan tekan
tekan P :Timpani P :Timpani
P : Timpani
Genetali Tidak terpasang Tidak terpasang Tidak terpasang
a kateter, tidak kateter, tidak terdapat kateter, tidak terdapat
terdapat hemoroid. hemoroid. hemoroid.
Ekstrem Pada ekstremitas atas Pada ekstremitas atas Pada ekstremitas atas
itas dan bawah tidak dan bawah tidak dan bawah tidak
terdapat terdapat terdapat
pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
pergerakan aktif pergerakan aktif pergerakan aktif
A. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


.
1. DS : Kurang Pengetahuan Kesiapan
- Ny. E mengatakan mengenai Faktor Peningkatan
Risiko yang dapat
menderita hipertensi sejak diubah. Pengetahuan
5 tahun yang lalu dan
kadang merasakan kepala
pusing dan sakit punduk.
- Ny. E tetap melakukan
aktivitas dirumah
- Ny. E tidak rutin
memeriksa tekanan
darahnya.
- Keluarga Ny. E
mengatakan tidak terlalu
mengetahui tentang
penyakit hipertensi.
- Ny. E mengatakan tidak
tahu salah satu faktor
risiko yang dapat diubah
adalah dengan kirangnya
aktivitas.
- Ny. E mengatakan jarang
minum obat amlodipin
DO :
- Pengungkapan
keingintahuan tentang
penyebab penyakit dan
pengobatan penyakit.
- Tanda – tanda Vital :
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 82x/menit.
2. DS : Kurang Perilaku
- Ny. E mengatakan tidak pengetahuan kesehatan
ada kebiasaan olahraga di cenderung
keluarganya beresiko
- Ny. E juga mengatakan
jarang memeriksakan
kesehatannya pada dokter
- Ny. E juga mengatakan
kadang meminum obat
amlodipin
DO :
- Terlihat gaya hidup tidak
sehat
SCORING DAN PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan :

1. Kesiapan Peningkatan Pengetahuan

No. Kriteria Score Bobot Jumlah


1. Sifat masalah : 1 1
/3 × 1 = 1/3
- Ancaman 2
kesehatan
- Tidak / kurang 3
sehat
- Krisis 1

2. Kemungkinan 2 2
/2 × 2 = 2
masih dapat diubah
- Mudah 2
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0
diubah

3. Potensial masalah 1 2
/3 × 1 = 2/3
untuk dicegah :
- Tinggi 3
- Sedang 2
- Rendah 1

4. Menonjolnya 1 0
/2 × 1 = 0
masalah :
- Masalah berat 2
harus segera
ditangani
- Ada masalah, 1
tidak perlu
segera
ditangani
- Masalah tidak 0
dirasakan

TOTAL 3
Diagnosa Keperawatan :
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko.

No. Kriteria Score Bobot Jumlah


1. Sifat masalah : 1 1
/3 × 1 = 1/3
- Ancaman 2
kesehatan
- Tidak / 3
kurang sehat
- Krisis 1

2. Kemungkinan 2 1
/2 × 2 = 1
masih dapat
diubah
- Mudah 2
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0
diubah

3. Potensial masalah 1 2
/3 × 1 = 2/3
untuk dicegah :
- Tinggi 3
- Sedang 2
- Rendah 1

4. Menonjolnya 1 0
/2 × 1 = 0
masalah :
- Masalah
berat harus 2
segera
ditangani
- Ada masalah, 1
tidak perlu
segera
ditangani
- Masalah 0
tidak
dirasakan

TOTAL 2
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosa Keperawatan Score


01 Kesiapan Peningkatan Pengetahuan 3

02 Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko 2


B. INTERVENSI

No. Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi (SIKI)


Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
(SDKI)
1. Kesiapan Setelah 1. Mengenal masalah Sikap 1. Keluarga mampu Edukasi Kesehatan (1. 12383)
peningkatan dilakukan dengan keluarga mampu mengetahui penyakit Observasi
kunjungan menyebutkan tentang hipertensi 1. Identifikasi kesiapan dan
pengetahuan
rumah selama
penyakit hipertensi Verbal 2. Keluaga mampu kemampuan menerima
berhubungan 1 kali
diharapkan 2. Mengambil keputusan menyebutkan informasi
dengan
keluarga dengan keluarga mampu perubahan yang terjadi 2. Identifikasi faktor-faktor
perilaku
mampu menyebutkan perubahan pada orang yang yang dapat meningkatkan
upaya meningkatka yang terjadi pada orang terkena hipertensi dan menurunkan motivasi
peningkatan n
yang terkena hipertensi Sikap 3. Keluarga mampu perilaku hidup bersih dan
pengetahuan
kesehatan 3. Merawat anggota merawat anggota sehat
tentang
penyakit dan keluarga yang mengalami keluarga yang Terapeutik
status gangguan dengan mengalami gangguan 1. Sediakan materi dan media
kesehatannya keluarga mampu dengan keluarga pendidikan kesehatan
menyebutkan cara mampu menyebutkan 2. Jadwalkan pendidikan
perawatan hipertensi cara perawatan kesehatan sesuai
4. Memodifikasi dan hipertensi kesepakatan
memelihara lingkungan Sikap 4. Keluarga mampu 3. Berikan kesempatan untuk
dengan keluarga mampu memodifikasi dan bertanya
mengidentifikasi tentang memelihara Edukasi
lingkungan rumah yang lingkungan rumah 1. Jelaskan faktor risiko yang
dapat menyebabkan yang dapat dapat mempengaruhi
hipertensi menyebabkan kesehatan
5. Menggunakan fasilitas hipertensi 2. Ajarkan perilaku hidup
pelayanan kesehatan Sikap 5. Keluarga mampu bersih dan sehat
dengan keluarga mampu menggunakan fasilitas 3. Ajarkan strategi yang dapat
menyebutkan tempat pelayanan kesehatan digunakan untuk
pelayanan kesehatan yang dengan keluarga meningkatkan perilaku
ada diwilayahnya. mampu menyebutkan hidup bersih dan sehat
tempat pelayanan
kesehatan.
Perilaku
2.22 Setelah 1. Seluruh anggota keluarga Sikap 1. Keluarga mampu Promosi perilaku upaya
kesehatan dilakukan mengenali masalah mengenali masalah kesehatan (1. 12472)

cenderung kunjungan kesehatan pada anggota kesehatan pada Observasi


keluarga anggota keluarga. 1. Identifikasi perilaku upaya
beresiko rumah selama
2. Membuat keputusan yang Sikap 2. Keluarga sudah kesehatan yang dapat
(D. 0099 hal. 1 kali
berkaitan dengan upaya mampu membuat ditingkatkan
216) diharapkan
pengobatan atau keputusan yang
keluarga perawatan berkaitan dengan Terapeutik
mampu 3. Melakukan upaya upaya pengobatan atau 1. Berikan lingkungan yang

mengubah perawatan untuk perawatan. mendukung kesehatan


menghilangkan kondisi 3. Secara konsisten 2. Orientasi pelayanan
gaya hidup
sakit pada anggota menunjukan kesehatan yang dapat
atau perilaku
keluarga penggunaan system dimanfaatkan
untuk
Sikap dukungan keluarga Edukasi
memperbaiki
yang tersedia 1. Anjurkan menggunakan air
status 4. Menggunakan sumber bersih
kesehatan daya masyakat dan 2. Anjurkan mencuci tangan
kesehatan yang dengan air bersih dan sabun
tersedia . 3. Anjurkan makan sayur,
buah setiap hari
4. Anjurkan melakukan
aktivitas fisik setiap hari
(mis. Senam anti hipertensi)
5. Anjurkan tidak merokok
didalam rumah
C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/ Jam No Implementasi Keperawatan Evaluasi TTD


Tanggal . Formatif Sumatif
DX
Jumat , 08.00 01 1. Mengidentifikasi kesiapan Jumat ,28 Januari 2022 pukul 08.00 Jumat, 28 Januari 2022 pukul 08.00
28 WIB dan kemampuan menerima WIB S:
Januari informasi S: - Keluarga mengatakan sudah
2022 2. Mengidentifikasi faktor- - Keluarga mengatakan akan memahami mengenai perilaku
faktor yang dapat memahami mengenai perilaku hidup bersih dan sehat agar
meningkatkan dan hidup bersih dan sehat agar mengurangi penyakit yang
menurunkan motivasi mengurangi penyakit yang diderita.
perilaku hidup bersih dan diderita. - Keluarga mengatakan sudah
sehat - Keluarga mengatakan akan meningkatkan aktifitas fisik
3. Menyediakan materi dan meningkatkan aktifitas fisik yang baik dengan berolahraga
media pendidikan yang baik dengan berolahraga secara rutin.
kesehatan secara rutin. - Keluarga mengatakan sudah
4. Menjadwalkan pendidikan O: mengerti mengenai penyakit
kesehatan sesuai - Keluarga terlihat akan hipertensi.
kesepakatan memahami mengenai perilaku O:
5. Memberikan kesempatan hidup bersih dan sehat dan cara - Keluarga terlihat sudah
untuk bertanya mengurangi resiko terjadinya memahami mengenai perilaku
6. Menjelaskan faktor risiko penyakit dengan memperbanyak hidup bersih dan sehat dan cara
yang dapat mempengaruhi aktifitas didalam ataupun diluar mengurangi resiko terjadinya
kesehatan rumah. penyakit dengan memperbanyak
7. Mengajarkan perilaku - Keluarga terlihat mempunyai aktifitas didalam ataupun diluar
hidup bersih dan sehat antusias yang baik untuk rumah.
8. Mengajarkan strategi yang meningkatkan aktivitas fisik - Keluarga terlihat mempunyai
dapat digunakan untuk dengan berolahraga secara rutin. antusias yang baik ketika
meningkatkan perilaku diberikan penyuluhan
hidup bersih dan sehat kesehatan.
Jumat , 08.20 02 1. Mengidentifikasi perilaku Jumat, 28 Januari 2022 pukul 08.20 Jumat, 28 Januari 2022 pukul 08.20
28 WIB upaya kesehatan yang S : S:
Januari dapat ditingkatkan - Keluarga mengatakan sudah - Keluarga mengatakan sudah
2022 2. Memberikan lingkungan mengerti mengenai perilaku menerapkan terkait perilaku-
yang mendukung kesehatan kesehatan yang harus diterapkan perilaku kesehatan yang harus
3. Mengorientasi pelayanan dalam keluarga di terapkan dalam keluarga
kesehatan yang dapat - Keluarga mengatakan sudah - Keluarga mengatakan sudah
dimanfaatkan mengerti tentang bagaimana mengerti tentang bagaimana
4. Menganjurkan senam anti melakukan aktivitas fisik sehari- cara pencegahan hipertensi,
hipertensi hari, mengurangi resiko melakukan aktifitas fisik sehari-
5. Menganjurkan makan terjadinya penyakit yang hari untuk mengurangi resiko
sayur, buah setiap hari diderita dan tidak merokok terjadinya penyakit yang
6. Menganjurkan melakukan didalam rumah. dideria.
aktivitas fisik setiap hari O: - Keluarga mengatakan sudah
7. Menganjurkan tidak - Keluarga terlihat sudah mengerti cara melakukan senam
merokok didalam rumah memahami mengerti mengenai anti hipertensi.
perilaku kesehatan yang harus O:
diterapkan dalam keluarga - Keluarga terlihat sudah
- Keluarga khususnya Ny. E memahami mengerti mengenai
sudah mengerti tentang perilaku kesehatan yang harus
bagaimana mencuci tangan diterapkan dalam keluarga
dengan benar, melakukan - Keluarga khususnya Ny. E
aktivitas fisik sehari-hari, terlihat sudah memahami
melakukan senam anti tentang bagaimana cara
hipertensi, dan tidak merokok mencuci tangan dengan benar,
didalam rumah. melakukan aktivitas fisik sehari-
hari, melakukan senam anti
hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai