Anda di halaman 1dari 12

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn R Pekerjaan : Wirausaha
Umur : 60 th Alamat : jl bungur no 2
bekasi
Agama : Islam
Suku : Sunda No. Telepon:-
Pendidikan : SMP Kesehatan : sehat

2. Daftar Anggota Keluarga


No Nama L/P Hub. Umur Pendidika Imunisasi KB Kesehatan
Dg n
KK
1 Tn.R L KK 60 th SMP Tidak - sehat
lengkap
2 Ny.E P Istri 57 th SMP Tidak - sehat
lengkap
3 Nn. S P anak 17 th SMP Tidak - sehat
lengkap

3. Genogram

Keterangan :

: Laki – laki Meninggal : Tinggal Serumah

: Perempuan Meninggal : Garis Perkawinan

: Laki-Laki : Klien

: Perempuan : Garis Keturunan


4. Type Keluarga
a. Jenis type Keluarga:
Tipe keluarga Tn. R adalah keluarga dengan tipe Nuclear family, dimana dalam
keluarga terdiri suami, istri dan anak
b. Masalah yang terjadi dilihat dari type Keluarga:
Tidak ada masalah

5. Suku bangsa (etnis)


a. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota keluarga
Keluraga Tn. R bersuku bangsa sunda.
b. Tempat tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen)
Keluarga mengatakan lingkungan tempat tinggal mereka beragam akan tetapi
keluarga tidak sulit beradaptasi dan tidak ada budaya yang mempengaruhi
kesehatan Kegiatan keagamaan, social, budaya
c. Kebiasaan berbusana sehari-hari
Tn.R sehari-hari sangat suka memakai baju kaos dan sarung jika di rumah, dan
istrinya suka memakai daster untuk keseharian dan anak nya suka memakai baju
kaos dan celana kaos
d. Struktur kekuasaan keluarga
Ny. E menyatakan bahwa orang yang terdekat dengan nya adalah keluarganya
sendiri, yaitu suami dan anak.
Tidak terdapat masalah dalam struktur kekuatan keluarga
e. Bahasa yang digunakan di rumah
Bahasa Sunda
f. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi
Dalam Keluarga Tn.R biasanya jika sakitnya tidak parah maka hanya membeli
obat di warung atau apotik

6. Agama dan Kepercayaan


Agama yang dianut keluarga
Semua keluarga beragama Islam
a. Apakah antara anggota keluarga ada yang berbeda keyakinan keagamaan
mereka?
Tidak ada
b. Seberapa aktiv keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan atau organisasi
keagamaan?
Tn.R dan istrinya aktif dalam kegiatan keagamaan, jika ada acara pengajian di
masjid Tn.R beserta istrinya selalu ikut serta
c. Adakah kepercayaan dan nilai kegamaan yang berpengaruh terhadap kesehatan
keluarga?
Tidak ada
7. Status social ekonomi keluarga
a. Berapa penghasilan keluarga per bulan?
Rp. 1.000.000 s/d 4.000.000 perbulan
b. Apakah keluarga merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan
penghasilan saat ini?
cukup
c. Apakah keluarga memiliki tabungan untuk keperluan yang akan datang (misalnya
anak melanjutkan sekolah, dll)
Ya, keluarga Tn.R selalu menyisih kan uangnya untuk menabung setiap bulan,
untuk sekolah anaknya dan keperluan mendesak
d. Apakah keluarga memiliki tunjangan kesehatan (asuransi, dll)?
Ya, Tn.R beserta istri mempunyai Kartu BPJS
e. Bagaimana aktifitas rekreasi keluarga?
Jika sedang tidak bekerja Tn.R Suka mengajak istri dan anaknya berkunjung ke
tempat anak nya yang sudah menikah

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.R saat ini adalah tahap perkembangan ke-6 yaitu
tahap keluarga melepaskan anak usia dewasa muda fase ini di tandai dengan anak
pertama meninggalkan rumahorang tua dan berakhir dengan anak terakhir pada
tahap perkembangan keluarga Tn.R masih dalam tahap keluarga usia dewasa muda
karena anak pertama telah meninggalkan rumah dan anak terakhir masih drumah.
pada saat pengkajian tugas perkembangan keluarga Tn.R sudah terpenuhi yaitu
dengan masih baiknya terjalin hubungan orang tua dan anak, sudah memperluas
keluarga inti menjadi keluarga besar
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI


1. Riwayat kesehatan keluarga masa lalu
Tidak ada
2. Riwayat kesehatan keluarga saat ini (masing-masing anggota keluarga)
Tn.R sering mengatakan sakit pada kakinya , kadang tampak bengkak
Ny. E tampak sehat dan tidak ada keluhan kesehatan
Nn. S tampak sehat dan tidak ada keluhan
3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluarga
Jika Tn.R sakit sering dibelikan obat di warung tapi jika tidak sembuh baru di bawa
kepuskesmas terdekat

D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah Tinggal
a. Gambaran tipe rumah
Rumah permanen, ukuran rumah 14x8 M 2
b. Denah Rumah

Kamar Kamar
tidur tidur Dapur
Ruang Kamar
tamu
Ruang
keluarga
Kamar
tidur Kamar
Kamar
mandi
c. Gambaran kondisi rumah
1) Ruang tamu
Ruang tamu terletak di bagian rumah depan
2) Kamar tidur
Di dalam rumah terdapat 3 kamar tidur
3) Ruang keluarga
Ruang tengah terletak diantara kamar tidur dan dapur disana sering untuk
digunakan untuk kumpul keluarga jika anak-anak nya datang mengunjungi
4) Dapur
Dapur terletak paling belakang di dapur terdapat ventilasi dan penerangan
yang baik
5) Kamar mandi
Kamar mandi terletak di sebelah dapur

d. Pola pembersihan rumah dan lingkungan rumah


Tn. R, istrinya dan anaknya selalu membersihkan rumah mereka sehari-hari
seperti menyapu dan mengepel untuk lingkungan, sekitar lingkungan rumah
sering di bersihkan oleh Tn.R
e. Perasaan subjektif keluarga terhadap rumah tempat tinggal keluarganya
Mereka merasa sangat nyaman berada dirumahnya sendiri
f. Tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga
Keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah yang tertutup, dan setiap hari
ada mobil sampah yang mengambil sampah itu
g. Karakteristik tetangga dan lingkungan rumah
Lingkungan rumah Tn. R cukup padat, jarak antara rumah sangat dekat dan
banyak yang berdempetan, Rumah Tn.R terletak di tengah. Tetangga Tn.R
mempunyai Pekerjaan beragam dari pedagang, pemilik rumah kontrakan, dan
karyawan swasta, juga wiraswasta. Dalam RT dan RW ada kegiatan pengajian dan
diikuti warganya.

h. Mobilitas geografis keluarga


Tn.R tidak pernah berpindah rumah dari menikah sudah memepunyai rumah
sendiri

i. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu Tn.R dan keluarga selalu bertegur sapa,
dan menjalin tali silaturahmi dengan tetangga.
j. System pendukung keluarga
Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga yang lain, keluarga selalu mendapat
dukungan dari keluarga yang lain dan bila ada masalah selalu dibicarakan
bersama sama. Keluarga dekat dengan praktik dokter dan Puskesmas
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi baik antar keluarga setiap ada masalah selalu di bicarakan dan
mengambil keputusan bersama
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga yang berpengarauh adalah Tn.R sebagai kepala keluarga adalah
penenetu keputusan akhir
3. Struktur peran
Dalam keluarga Tn.R berperan sebagai suami yang mencari nafkah
Dan istrinya berperan sebagai ibu rumah tangga yang menyediakan segala kebutuhan
Tn.R dan anaknya ,selalu mendukung usaha usaha yang di lakukan Tn.R drumah
Nn.S berperan sebagai anak yang membantu pekerjaan orang tuanya
4. Nilai atau norma keluarga
Keluarga menganut agama Islam dan dalam keluarga diajarkan norma agama Islam
yang dianut keluarga kepada seluruh anggota keluarga, dan saling menghargai dalam
keluarga.

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif:
Saat pengkajian Tn. R mengatakan anak-anaknya satu sama lain terlihat rukun bila
sedang berkumpul di rumah, saling menyayangi, saling mengasihi, saling memiliki dan
juga saling menghargai, sehingga memberikan kesan bahwa keluarga Tn.R adalah
keluarga yang harmonis.
2. Fungsi Sosialisasi:
Interaksi antara keluarga Tn.R dengan lingkungan sekitarnya sangat baik. Hal ini
terbukti dengan Keluarga Tn.R selalu mengikuti kegiatan seperti kerja bakti dan
pengajian rutin, dan apabila ada waktu senggang Tn.R sering mengobrol dengan
tetangga selain itu Tn.R juga tampak bersikap saling menghormati satu sama lain
dengan tetangga sekitarnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan:
Menurut Tn.R dan keluarga kesehatan penting bagi dirinya dan keluarganya.
Keluarganya sangat peduli jika terdapat anggota keluarganya yang sakit.
Dengan memebelikan obat tetapi keluarga dan Tn.R mengatakan hanya tahu bahwa ia
sering sakit kaki dan jika sakit minum obat utk sakit, keluarganya tidak tahu pasti
tentang penyebab, tanda dan gejala gout arthritis, karena kurangnya informasi.
Sehingga Tn.R dan keluarga tampak bingung ketika ditanya tentang penyakit gout
arthritis, serta keluarga Tn.R tidak mengetahui bagaimana cara merawat anggota
keluarga yang sakit gout artritis yang istrinya tahu jika sakit selalu ke warung untuk
beli obat sakit kaki
4. Fungsi reproduksi:
Ny.E mengatakan tidak ingin menambah anak lagi dan sudah tidak produktif lagi
karena sudah monopouse
5. Fungsi ekonomi:
Dalam keluarga Tn.R dalam pemenuhan kebutuhan seluruh kebutuhan keluarga
dilakukan oleh Tn.R dengan menjalankan perannya sebagai kepala keluarga dengan
memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn.R

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stress
a. Stres jangka pendek:
Tn.R sering mengalami nyeri pada kaki, kadang lutut yang mengganggu
aktifitasnya saat bekerja
b. Stres jangka panjang:
Tn.R mengatakan nyeri pada kaki sering terjadi apabila Tn.R banyak berjalan
kadang habis makan jeroan, Tn.R mengatakan bila penyakitnya kabuh hanya
minum obat sakit kaki yang d beli oleh istrinya dan jika sudah sangat sakit baru
berobat ke Puskesmas karena Tn.R merasa hanya nyeri kaki biasa.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadan stressor:


Bila sakit Tn.R kambuh keluarga biasannya membelikan obat warung dan memintanya
untuk banyak beristirahat. Pekerjaan sehari-hari dibantu anggota keluarga yang lain.
Tn.R mengatakan nyeri kaki yang dideritanya biasa saja nanti juga sembuh sendiri.
3. Strategi koping yang digunakan:
Tn.R menganggap penyakitnya pasti akan sembuh dan selalu berdoa untuk
kesembuhan dan Kesehatan dia dan istrinya

H. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

TN.R

Keluhan utama/riwayat  Tn.R mengatakan nyeri kaki bagian lutut


penyakit masa kini bertambah setelah makan jeroan.
 Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
nyeri dirasakan hilang timbul
Riwayat penyakit  Tn.R mengatakan tidak pernah sakit sebelumnya
sebelumnya

Tanda vital
 Suhu 36,8 0 C
 Nadi 70 x/mnt
 RR 18 x/mnt

 TD 140/80 mmHg

 Cardiovaskular  I :Bentuk dada simetris


P: pada saat palpasi tidak ada nyeri tekan
P: pada saat perkusi terdengar suara redup di daerah
jantung
 Respirasi A: BJ I/II normal
 I: Bentuk dada simetris, tidak ada sesak
P: Tidak ada nyeri dada
P: suara paru sonor
A: Tidak bunyi nafas vesikuler Ronkhi atau wheezing
 Gastrointestinal  Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pembesaran hepar.
 persyarafan  Kesadaran CM, E: 4 V: 5 M: 6 , GCS : 15

 Muskuloskeleta  Simetris antara ekstremitas kanan dan kiri, bersih,


l tidak ada lesi tidak adac edema pergerakan baik,
4444 4444
4444 4444
Kaki kanan tampak bengkak di bagian lutut dan nyeri
kadang juga di pergelangan kaki

PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

Ny.E

Keluhan utama/riwayat  Ny. E mengatakan tidak memepunyai masalah


penyakit masa kini kesehatan

Riwayat penyakit Ny.E mengatakan tidak pernah sakit sebelumnya


sebelumnya
a. Tanda vital
 Suhu 36,8 0 C
 Nadi 65 x/mnt
 RR 18 x/mnt

 TD 130/90 mmHg

 Cardiovaskular  I :Bentuk dada simetris


P: pada saat palpasi tidak ada nyeri tekan
P: pada saat perkusi terdengar suara redup di daerah
jantung
 Respirasi A: BJ I/II normal
 I: Bentuk dada simetris, tidak ada sesak
P: Tidak ada nyeri dada
P: suara paru sonor
A: Tidak bunyi nafas vesikuler Ronkhi atau wheezing
 Gastrointestinal  Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pembesaran hepar.
 persyarafan  Kesadaran CM, E: 4 V: 5 M: 6 , GCS : 15

 Muskuloskeleta  Simetris antara ekstremitas kanan dan kiri, bersih,


l tidak ada lesi tidak adac edema pergerakan baik,
4444 4444
4444 4444

PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

Nn.S

Keluhan utama/riwayat  Nn.S mengatakan tidak memepunyai masalah


penyakit masa kini kesehatan

Riwayat penyakit Nn.S mengatakan tidak pernah sakit sebelumnya


sebelumnya
a. Tanda vital
 Suhu 36,0 0 C
 Nadi 60 x/mnt
 RR 18 x/mnt

 TD 120/80 mmHg

 Cardiovaskular  I :Bentuk dada simetris


P: pada saat palpasi tidak ada nyeri tekan
P: pada saat perkusi terdengar suara redup di daerah
jantung
 Respirasi A: BJ I/II normal
 I: Bentuk dada simetris, tidak ada sesak
P: Tidak ada nyeri dada
P: suara paru sonor
A: Tidak bunyi nafas vesikuler Ronkhi atau wheezing
 Gastrointestinal  Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pembesaran hepar.
 persyarafan  Kesadaran CM, E: 4 V: 5 M: 6 , GCS : 15

 Muskuloskeleta  Simetris antara ekstremitas kanan dan kiri, bersih,


l tidak ada lesi tidak adac edema pergerakan baik,
4444 4444
4444 4444

I. HARAPAN KELUARGA
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Keluarga berharap Tn.R segera sembuh dan keluarga faham tentang penyakit TN.R
2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan dan sangat senang
ada mahasiswa keperawatan yang praktik di wilayah tempat tinggal mereka
Analisa Data
TGL Data Masalah

Data Subyektif Nyeri kronis


 P : Klien mengeluh nyeri pada bagian
pergelangan kaki dan lutut bengkak
setelah makan jeroan
 Q : klien mengatakan Nyeri seperti di
tusuk – tusuk
 R : Nyeri dirasakan pada pergelangan kaki
bagian kanan
 S : Skala nyeri 6 (0-10)
 T : Nyeri dirasakan hilang timbul.
Data Subyektif
 Klien tampak meringis
 Klien tampak gelisah
 TTV :
S: 36,8 0 C
Nd: 100 x/mnt
RR: 18 x/mnt
TD: 140/80 mmHg
Data Subyektif Defisit pengetahuan
 Klien tidak mengetahui penyebab
masalah kesehatan yang dialami.
 Klien mengatakan tidak tahu makanana
pantangan untuk gout arthritis
Data Objektif
 Klien menunjukan perilaku tidak sesuai
anjuran
 Kesadaran compos mentis Keluarga
kurang terpapar informasi
 TTV
S: 36,8 0 C
Nd: 100 x/mnt
RR: 18 x/mnt
TD: 140/80 mmHg
Data Subyektif Koping tidak efektif
 Klien mengatakan jarang memeriksa
kesehatannya
 Klien mengatakan tidak bisa mengontrol
sangat suka makan jeroan
 Klien dan keluarga mengatakan hanya
mengatasi masalah degan obat dari
warung
Data Objektif
 Klien tampak masih memakan makanan
tinggi purin
 Keluarga klien tampak kurang
memperhatikan kesehatan klien
 Keluarga dan klien tampak tidak
mengatahui cara mengatasi masalah
yang dialami klien
 TTV :
S: 36,8 0 C
Nd: 100 x/mnt
RR: 18 x/mnt
TD: 140/80 mmHg

SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah
a. 1: Nyeri kronis pada Tn.R berhubungan dengan kondisi muskoletal kronis.
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
Masalah ini aktual
Klien mengatakan
sering merasa sakit
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 pada lutut dan
1
Aktual: 3 pergelangan kaki
Kaki tampak bengkak,
pasien tampak
meringis
Masalah mudah
diubah, jika seluruh
2. Kemungkinan masalah anggota keluarga ikut
dapat diubah 2 berpartisipasi dalam
2/2 x 2 = 2
Mudah: 2 melakukan
penatalaksanaan
masalah Kesehatan
Karena klien dan
keluarga mau
3. Kemungkinan masalah
3/3 x 1 = 1 mendengarkan dan
dapat dicegah 1
aktif dalam diskusi
Tinggi: 3
untuk masalah
penyakit keluarganya
Masalah harus segera
4. Menonjolnya masalah diatasi karena akan
2/2 x 1 =1
Segera: 2 mempengaruhi
1
aktivitas sehari-hari
klien.
Skor 5
Masalah
2: Gangguan defisit pengetahuan berhubungan dengan keluarga kurang terpapar
informasi.
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
Keluarga dan klien
masih bingung dengan
1. Sifat masalah
1 penyakit gout arthritis
Aktual: 3 3/3 x 1 = 1
seperti penyebab dan
pantangan makanan
Masalah mudah
diubah, jika seluruh
2. Kemungkinan
anggota keluarga ikut
masalah dapat
2 berpartisipasi dalam
diubah 2/2 x 2 =2
melakukan
Mudah: 2
penatalaksanaan
masalah kesehatan.

3. Kemungkinan Keinginan keluarga


masalah dapat dan klien sangat besar
1
dicegah untuk mengetahui
3/3 x 1 =1
Tinggi: 3 tentang gout arthritis

Keluarga dan klien


menyadari masalah
4. Menonjolnya namun keluarga lebih
masalah ingin untuk
1 1/2 x 1 = 1/2
Tidak segera: 1 menghilangkan nyeri
yang di rasakan pasien
terlebih dahulu
Skor 41/2

Masalah
3: koping tidak efektif berhubungan dengan disfungsi sistem keluarga mengatasi
masalah.

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


Klien tidak dapat
1. Sifat masalah
1 mengontrol pola
Aktual: 3 3/3 x 1= 1
makan
Keluarga Tn.R ingin
tahu tentang gout
2. Kemungkinan
1/2 x 2=1 arthritis tetapi ragu
masalah dapat diubah 2
untuk menyarankan
Sebagian: 1
pembatasan makanan
pada Tn.R
Keinginan keluarga
3. Kemungkinan masalah dan klien sangat besar
1 2/3 x 1= 2/3
dapat dicegah untuk merawat klien
cukup: 2 dengan gout arthritis
Masalah gout arthtitis
yang di derita Tn.R
sangat dirasakan betul
4. Menonjolnya masalah oleh keluarga Tn.R dan
1/2 x 1=1/2
Tidak Segera: 1 1 keluarga ingin segera
maslaah yang di
dalamnya di tangani

Skor 31/6

Nilai Masalah = Skor X Bobot


Skala Tertinggi

Anda mungkin juga menyukai