Anda di halaman 1dari 20

RESUME KELUARGA

Disusun oleh :
Ana Safitri
2111102412086

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2022
RESUME KELUARGA
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn.R
b. Alamat dan telepon : Desa Loa Kumbar
c. Pekerjaan kepala keluarga : Petani
d. Pendidikan kepala keluarga : SD
e. Komposisi keluarga : Keluarga Inti

No Nama J Hub Umur pddk Imunisasi Ket


Angg K dg B DPT Polio c Hep
klg KK C a
G m
I II III I II III IV I II

1 Tn.R L Suami 50 Th SD Sehat

2 Ny.N P Istri 40 Th SD Sehat

3 An.R L Anak 19 Th SMK Sehat

f. Genogram:Tipe keluarga
g. Suku bangsa : Bugis/Indonesia
h. Agama : Islam
i. Status sosial ekonomi keluarga :Tn.R mengatakan penghasilannya
sebagai petani sekitar > 1.000.000 dalam sebulan cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai sekolah anaknya
hingga sampai SMK. Tn.R mengatakan dalam keluarganya yang
memiliki kartu jaminan kesehatan/BPJS

j. Aktivitas rekreasi keluarga: Tn.R mengatakan keluarganya tidak


pernah mengadakan aktivitas rekreasi diluar rumah namun ia
mengatakan keluarganya lebih sering mengabiskan waktu libur
diurmah menikmati kebersamaan dengan cara yang sederhana
seperti menonton Tv sambil berbicara dan makan bersama.

2. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tn.R memiliki dua orang
anak, anak pertama perempuan telah menikah dan hidup tinggak
terpisah, anak kedua Laki-laki berusia 19 tahun belum bekerja,
sehingga keluarga Tn.R berada pada perkembangan keluarga dengan
usia remaja.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: Tidak
mengalami hambatan dalam memenuhi tugas perkembangan keluarga
c. Riwayat keluarga inti : Tn.R mengatakan dirinya memiliki riwayat
hipertensi yang terkadang membuat Tn.R mengalami pusing dan
terkadang seperti mau terjatuh ke depan TD: 150/80 mmHg kondisi
ini sering terjadi secara tiba-tiba, namun pada anggota keluarga yang
lain Tn.R mengatakan biasanya keluarganya hanya terkena demam
dan flu biasa.
d. Riwayat keluarga sebelumnya : Tn.R mengatakan dalam keluarganya
memiliki riwayat hipertensi yang di derita oleh ibunya, sedangkan
dari pihak keluarga istrinya tidak memiliki riwayat penyakit
terdahulu.

3. DATA LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Tn.R merupakan tipe rumah kayu dengan
berlantaikan papan dengan ;luas 12 x 10 M2 terdapat 1 ruang tamu
yang menyatu dengan ruang keluarga, 2 kamar tidur, 1 ruang makan
dan dapur, 1 toilet umum terdapat ventilasi dan beberapa jendela
sebagai tempat keluar dan masuknya udara kedalam rumah sehingga
rumah terasa sejuk, penerangan didalam rumah cukup terang, lantai
toilet terasa sangat lici, namun keadaan rumah dan sekelilinnya
terlihat bersih dan rapi, sumber minuman air yang dikonsumsi
dirumah adalah air galon isi ulang.
b. Denah rumah

Kamar 2
Ruang Dapur
Keluarga
Ruang Ruang
Tamu Makan

Kamar 3 Kamar 4
Kamar 1 Toilet

c. Karakteristik tetangga dan komunitas : Rumah Tn.R berada di


lingkungan yang tidak padat dan tidak kumuh. Interaksi keluaga Tn.R
dan tetangga sekitar terjalin sangat baik dan bersahabat
d. Mobilitas geografis keluarga : keluarga Tn.R selama ini tidak pernah
berpindah-pindah tempat tinggal jadi mobilitas geografisnya menetap
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: masyarakat
sekitar rumah Tn.R sering melakukan aktivitas yang melibatkan
masyarakat sekitar seperti pengajian, gotong royong, dan arisan
semua kegiatan ini rutin diikuti Tn.R dan keluarga
f. Sistem pendukung keluarga : Tn.R sering mengeluhkan penyakit
pusingnya jika tekanan darahnya naik, namun saat ini status kesehatan
anggota keluarganya baik– baik saja, fasilitas yang mendukung ketika
Tn.R atau isterinya serta anaknya sakit yaitu dengan menggunakan
Kartu jaminan kesehatan/BPJS.

4. STRUKTUR KELUARGA
a. pola komunikasi keluarga: pola komunikasi yang digunakan didalam
keluarga atau dilingkungan masyarakat sekitar menggunakan bahasa
Indonesia dan bahasa daerah
b. struktur kekuatan keluarga: dalam keluarga Ny.N merupakan struktur
kekuatan dalam keluarga karena hanya dia lah yang dapat merubah
perilaku didalam keluarga
c. struktur peran (formal dan informal) : Tn.R mengatakan perannya
dalam keluarga adalah sebagai pemegang keputusan dan dibantu
dukungan/saran dari Ny.N pada saat mendiskusikan suatu masalah.
d. nilai dan norma keluarga : terkadang keluarga masih menganut
kepercayaan tertentu mengenai kesehatan yaitu mempercayai obat-
obatan tradisional
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Dalam keluarga Tn.R antara bapak ibu dan anak-anaknya selalu
saling menghargai, mendukung, menjaga dan memiliki interaksi yang
baik. Bila ada anggota keluarga yang sakit jika sakitnya hanya ringan
seperti flu biasa Tn.R lebih memilih obat herbal/tradisional
dibandingkan dengan berobat ke klinik/puskesmas terdekat
b. Fungsi social
Keluarga Tn.R memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat
dilingkungan tempat tinggalnya ia juga aktif mengikuti kegitan yang
diadakan oleh masyarakat contohnya pengajian dan gotong royong
yang rutin dilakukan pada hari sabtu dan minggu.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Dalam keluarga Tn.R setiap ada keluarga yang sakit hal pertama yang
dilakukan adalah menggunakan obat-obatan tradisonal yang
dipercayai mampu mengatasi/meredakan sakit dan harganya yang
lebih terjangkau, namun jika sakit masih berkelanjutan dan tidak
kunjung sembuh barulah dibawa berobat ke klinik/puskesmas
terdekat. Dalam keluarga juga sudah dibagikan peran masing-masing
mengenai penugasan dalam melakukan pekerjaan rumah yang
terkoordinasikan dan berjalan dengan baik
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.R mengatakan tidak lagi memiliki keinginan untuk
menambah momongan dikarenakan mengingat factor usia yang
semakin menua dan sudah merasa bersyukur memiliki empat orang
anak yaitu tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki yang saat ini
menjadi kebanggaan keluarganya
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.R mengatakan bahwa status fungsional ekonominya saat
ini bisa dikatakan sejahtera karena sehari-hari Tn.R memperoleh
penghasilan dari berkebun, istrinya juga memperoleh penghasilan dari
berkebun, dan Tn.R juga mampu menyekolahkan anak-anaknya
sampai SMK dan kebutuhan sehari-hari juga selama ini tidak pernah
mengalami kekurangan

6. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek dan panjang
Tn.R mengatakan pada saat ini keluarganya tidak memiliki/merasakan
stressor jangka pendek atau stressor panjang.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Dalam mengatasi masalah Tn.R selalu mengajak anggota keluarganya
untuk tetap tenang dan harus menggunakan kepala dingin serta tetap
mengutamakan komunikasi dalam keluarga
c. Strategi koping yang digunakan
Tn.R selalu menerapkan keterbukaan dalam keluarganya dimana
Tn.R mengatakan jika keluarganya berada dalam masalah segera
mendiskusikan dengan keluarga agar permasalahan yang dialami
dapat segera mendapatkan solusi
d. Strategi adaptasi disfungsional
Tn.N dan Ny.S tidak pernah melakukan kekerasan dalam hal
menididik anak-anaknya dalam menyelesaikan sebuah masalah
7. PEMERIKSAAN FISIK (Head to toe)

NAMA ANGGOTA KELUARGA


PEMERIKS
AAN (Inisial)
FISIK
Tn.B Ny.S An. DI An. DA
KEPALA :
Rambut Hitam, warna Hitam, Lurus Hitam, Lurus Hitam, Lurus
rambut
bercampur
Mata hitam dan Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
putih tidak anemis tidak anemis tidak anemis
Konjungtiva
Hidung tidak anemis Tidak ada Tidak ada Tidak ada
sinusitis sinusitis sinusitis
Tidak ada
Telinga sinusitis Tidak ada Tidak ada
Tidak ada serumen serumen
Gigi – mulut serumen Bersih da Bersih da
Tidak ada nada caries nada caries
serumen Bersih, tidak gigi gigi
ada caries dan
Bersih, tidak tidak
ada caries dan menggunakan
tidak gigi palsu
menggunakan
gigi palsu
LEHER :
Tonsil Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tonsilitis
tonsilitis tonsilitis tonsilitis
kelenjar Tidak ada Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada terjadinya terjadinya
terjadinya
terjadinya
pembesaran pembesaran
pembesaran pembesaran
kelenjar tyroid kelenjar kelenjar
kelenjar
tyroid tyroid
tyroid
DADA :
Bentuk dada Simetris Simetris Simetris Simetris
Jantung Normal Normal Normal Normal
Paru Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi Bunyi
Gerakan simetris simetris resonan resonan
simetris simetris

PERUT :
Bising usus (+) (+) (+) (+)
Nyeri tekan (-) (-) (-) (-)

EXTREMIT
AS Bebas Bebas Bebas Bebas
bergerak
Gerakan bergerak bergerak bergerak
(-)
Kelainan (-) (-) (-)

LAIN –
LAIN : 160/80 mmHg 110/70 mmHg 120/70 110/80
Tekanan 88 x/mnt 83 x/mnt mmHg mmHg
Darah 20 x/mnt 20 x/mnt 84 x/mnt 85 x/mnt
Nadi 36,5oC 36,2oC 20 x/mnt 20 x/mnt
Respirasi 65 Kg 55 Kg 36,4oC 36,0oC
Suhu 61 Kg 57 Kg
Berat badan

8. HARAPAN KELUARGA
Tn.R berharap agar dirinya selalu diberikan kesehatan sehingga bisa
terus menjaga seluruh anggota keluarganya
B. ANALISA DATA

No. Tanggal Data Subyektif dan Obyektif Etiologi Problem


1. 16/02/2022 DS : klien klien mengatakan Peningkatan Tekanan Perfusi Perifer Tidak
sering mengalami pusing Darah Efektif
secara tiba-tiba dan kondisi
seperti ini sering timbul
secara mendadak
DO :
 TD : 150/80 mmHg
 Nadi : 88 x/menit
 Respirasi : 20 x/menit
 Temperatur : 36,5 c
 CRT : >2 detik
 Kesadaran :
Composmentis
E4M6V5
2. 16/02/2022 DS : Kurang Terpapar Deficit Pengetahuan
 klien mengatakan Informasi
mengatakan dalam hal
kesehatan keluarganya
menganut
kepercayaan kepada
obat-obatan
tradisional
 klien mengatakan
bahwa ia dan
keluargan
mengkonsumsi obat
herbal dikarenakan
mempercayai mampu
mengatasi/meredakan
sakit lebih cepat dan
harganya lebih
terjangkau serta
mudah didapatkan
DO :
 Terlihat obat-obatan
tradisional berada
diatas meja makan
keluarga
 Klien terlihat khwatir
dengan kondisi
keluarganya saat ini
3. 16/02/2022 DS: Risiko Jatuh dengan
 klien mengatakan faktor risiko
pusing pada bagian lingkungan tidak
kepala sehingga jika aman
gejala dirasakan klien
langsung seperti ingin
terjatuh ke depan
 klien mengatakan
timbulnya keluhan
bisa terjadi secara
mendadak

DO:
 TD : 160/80 mmHg
 Nadi : 88 x/menit
 Respirasi : 20 x/menit
 Temperatur : 36,5 c
 CRT : >2 detik
 Kesadaran :
Composmentis
E4M6V5
 lantai toilet klien
terasa sangat licin
 kurangnya penerangan
didalam toilet

C. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


NO KRITERIA PENGHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat Masalah
Skala :2 2/3x 1

Kemungkinan
Masalah dapat
2 diubah 1/2x1
Skala :1
(sebagian)

Potensial
Masalah untuk
3 dicegah 2/3x1
Skala :2
(cukup)

Menonjolnya
4 Masalah 1/2x1
Skala :1

∑=
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS
1) Perfusi Perifer Tidak Efektif b/d Peningkatan Tekanan Darah
2) Deficit Pengetahuan b/d Kurang Terpapar Informasi
3) Risiko Jatuh dengan Faktor Risiko Lingkungan Tidak Aman

E. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA


No DIAGNOS TUJUAN KRITERI STANDAR INTERVENSI & PARAF
A A RASIONAL
1. Perfusi Umum : Respon Berisiko Perawatan
perifer tidak Sirkulasi (I.02079)
Setelah satu Verbal mengalami
efektif b.d Observasi
peningkatan minggu kunjungan penurunan darah 1.1 periksa sirkulasi
tekanan perifer (mis.
rumah, perfusi pada level kapiler
darah Nadi perifer,
(D.0009) perifer tidak efektif yang dapat edema, pengisian
kapiler, warna,
Ny.S dapat mengganggu
suhu,
membaik metabolism tubuh anklebrachial
index)
1.2 identifikasi
Khusus : factor resiko
gangguan
Setelah
sirkulasi (mis.
dilakukannya Diabetes,
perokok, orang
tindakan perawatan
tua, hipertensi
selama tiga kali dan kadar
kolestrol tinggi)
pertemuan
Terapeutik
diharapkan perfusi 1.3 hindari
pengukuran
jarinan perifer tidak
tekanan darah
efektif dapat pada ekstremitas
dengan
teratasi dengan
keterbatasan
indicator sebagai perfusi
1.4 lakukan
berikut :
perawatan kaki
dan kuku
Perfusi perifer 1.5 lakukan hidrasi
(L02011) Edukasi
1. Akral 1.6 anjurkan
1 2 3 (4) berolahraga rutin
5 1.7 anjurkan
2. Turgor kulit menggunakan
1 2 3 (4) obat penurun
5 tekanan darah,
3. Tekanan antikoagulan dan
darah penurun
sistolik kolestrol, jika
1 2 3 (4) 5 perlu
4. Tekanan 1.8 anjurkan
darah meminum obat
diastolic penurun tekanan
1 2 3 (4) darah secara
5 teratur
# Keterangan : 1.9 anjurkan
1. Memburuk menghindari
2. Cukup penggunaan obat
Memburuk penyekat beta
3. Sedang 1.10 anjurkan
4. Cukup program diet
Membaik untuk
5. Membaik memperbaiki
sirkulasi (mis.
Rendah lemak
jenuh, minyak
ikan omega 3)
1.11 informasikan
tanda dan gejala
darurat yang
harus dilaporkan
(mis. Rasa sakit
yang tidak hilang
saat istirahat,
luka tidak
sembuh, hilang
rasa)
2. Deficit Umum : Respon Berisiko Edukasi Kesehatan
pengetahua (I.12383)
Setelah satu Verbal mengalami
n b.d Observasi
kurang minggu kunjungan kurangnya 2.1 identifikasi
terpapar kesiapan dan
rumah, deficit informasi kognitif
informasi kemampuan
(D.0111) pengetahuan Ny. S yang berkaitan
menerima
dapat teratasi dengan topic informasi
sehingga tertentu 2.2 identifikasi
factor-faktor
pengetahuan dapat
yang dapat
meningkat meningkatka
n dan
menurunkan
Khusus : motivasi
Setelah perilaku
dilakukannya hidup berih
dan sehat
tindakan perawatan
selama tiga kali Terapeutik
2.3 sediakan
pertemuan materi dan
diharapkan deficit media
pengetahuan dapat pendidikan
kesehatan
teratasi dengan
indicator sebagai 2.4 jadwalkan
pendidikan
berikut : kesehatan
sesuai
Tingkat dengan
Pengetahuan kesepakatan
(L.12111) 2.5 berikan
1. Perilaku kesempatan
sesuai untuk
anjuran bertanya
verbalisasi Edukasi
minat 2.6 jelaskan
dalam factor risiko
belajar yang dapat
1 2 3 4 (5) mempengaru
2. Kemampua hi kesehatan
n 2.7 ajarkan
menjelaska perilaku
n hidup bersih
pengetahua dan sehat
n tentang 2.8 ajarkan
suatu topic strategi yang
1 2 3 4 (5) dapat
3. Perilaku digunakan
sesuai untuk
dengan meningkatka
pengetahua n perilaku
n hidup bersih
1 2 3 4 (5) dan sehat
# keterangan :
1. Menurun
2. Cukup
menurun
3. Sedang
4. Cukup
meningkat
5. Meningkat

3. Risiko Jatuh Umum : Respon Berisiko Pencegahan Jatuh


dengan (I.14540)
Setelah 1 minggu Verbal mengalami
faktor risiko Observasi
lingkungan kunjungan rumah, kerusakan fisik 3.1 identifikasi
tidak aman faktor risiko
resiko jatuh Ny.S dan gangguan
jatuh (mis.
dapat menurun kesehatan akibat
Usia ≥65
jatuh tahun,
Khusus : penurunan
tingkat
Setelah dilakukan
kesadaran,
tindakan
keperawatan defisit
selama 3 kali kognitif,
pertemuan, hipotensi
keluarga mampu ortostatik,
mengenal masalah gangguan
tentang tingkat
keseimbanga
jatuh Tn S dengan
kriteria: n, gangguan
Tingkat Jatuh pengelihatan,
(L.14138) neuropati)
1. jatuh saat
berdiri 3.2 identifikasi
1 2 3 (4) 5 faktor
2. jatuh saat lingkungan
berjalan yang
1 2 3 (4) 5 meningkatka
3. jatuh saat n risiki jatuh
dikamar (mis. Lantai
mandi licin,
1 2 3 (4) 5 penerangan
# Keterangan : kurang)
1. meningkat Terapeutik
2. cukup 3.3 atur tempat
meningkat tidur
3. sedang mekanis
4. cukup pada posisi
menurun terendah
5. menurun 3.4 tempatkan
pasien
beresiko
jatuh dekat
dengan
pantauan
perawat dari
nurse station
Edukasi
3.5 anjurkan
menggunaka
n alas kaki
yang tidak
licin
3.6 anjurkan
berkonsetrasi
untuk
menjaga
keseimbanga
n tubuh
3.7 anjurkan
melebarkan
jarak kedua
kaki untuk
meningkatka
n
keseimbanga
n saat berdiri
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF
NO. HARI/TANGGAL JAM DX IMPLEMENTASI EVALUASI
RESPON
1. Rabu 10.00 I 1.1 memeriksa sirkulasi perifer S: -
16/02/2022 klien O: klien terlihat
 Nadi : 88 x/menit rilexs saat
 Temperatur: 36,5 c dilakukan
 Tidak ada edema pemeriksaan
1.2 meidentifikasi faktor risiki sirkulasi perifer
gangguan pada sirkulasi
klien yaitu faktor usia 60 S: -
tahun, hipertensi TD : O: Usia klien : 49
150/80 mmHg, serta kadar thn, TD : 150/80
kolestrol sering tinggi mmHg
1.3 mengukur tekanan darah
pada tangan sebelah kiri
klien TD : 150/80 mmHg
S: klien mengatakan
lebih nyaman di
1.6 menganjurkan klien untuk ukur tekanan
melakukan aktivitas darahnya di sebelah
olahraga yang digemari kiri
secara rutin dan konsisten O: hasil tekanan
darah 150/80
mmHg
1.8 menganjurkan klien S: klien mengatakan
meminum obat tekanan senang berolahra
darah Amlodipine secara joging di sore hari
teratur dan berjemur di
bawah matahatari
pagi selama 15
menit
O : klien terlihat
melakukan aktivitas
nya secara rutin
S : klien
mengatakan
memang jarang
mengkonsumsi obat
tekanan darahnya
O : terlihat stok
obat amlodipine
klien masih banyak
Rabu 10.40 II 1. 2.1 meidentifikasi S: -
16/02/2022 kesiapan dan O: klien antusias
kemampuan dari klien ingin
untuk mendengarkan mendengarkan
informasi yang akan informasi yang akan
disampaikan disampaikan
2. 2.2 meidentifikasi perawat
faktor yang dapat
meningkatkan dan S: -
menurunkan perilaku O: -
hidup bersih dan sehat
pada klien
3. 2.3 menyediakan
materi mengenai S: klien mengatakan
hipertensi, manajemen mau mendengarkan
nutrisi yang baik materi hipertensi
selama sakit yang akan diberikan
oleh perawat
O: klien mampu
4. menyebutkan
5. 2.4 menjadwalkan kembali poin poin
bersama bahwa besok penting yang
akan dilakukannya lagi dikatakan perawat
pemberian pendidikan dan klien mau
kesehatan pada klien melakukannya
S: klien mengatakan
sepakat besok
dilakukannya lagi
pemberian materi
manajemen nutrisi
O: klien terlihat
antusias untuk
besok
Rabu 11.00 III 3.2 meidentifikasi faktor S: -
16/02/2022 yang meningkatkan O: lantai toilet
risiko jatuh pada toilet terasa sangat licin
dan gelapnya
yang licin dan
penerangan didalam
kurangnya penerangan toilet klien
pada toilet klien
3.3 mengatur tidur klien
yang tidak menambah S: klien mengatakan
risiko jatuh senang karena dapat
yaitu
merendahkan mengatur
posisi posisi
tidurnya sehingga
tidur
akan lebih nyaman
saat tidur
3.5 menganjurkan pada klien O: klien terlihat
untuk menggunakan alas kaki antusias dalam
yg tidak licin pada saat merubah posisi
melakukan aktivitas tempat tidurnya

S: klien mengatakan
menggunakan alas
kaki sandal jepit
yang tidak licin
ketika akan
beraktivitas
O: klien
menggunakan
sandal jepit yang
telapak kakinya
tidak licin

G. EVALUASI SUMATIF
NO HARI/TANGGAL JAM DX EVALUASI TTD
1. Rabu I S: klien klien mengatakan sering mengalami pusing secara
16/02/2022 tiba-tiba dan kondisi seperti ini sering timbul secara mendadak
O:
 TD : 150/80 mmHg
 Nadi : 88 x/menit
 Respirasi : 20 x/menit
 Temperatur : 36,5 c
 CRT : >2 detik
 Kesadaran : Composmentis E4M6V5
A: masalah keperawatan perfusi perifer tidak efektif belum
teratasi
No. Indikator Awal Target Hasil
1. Akral 2 4 2
2. Turgor Kulit 2 4 2
3. Tekanan Darah Sistolik 1 4 1
4. Tekanan Darah 1 4 1
Diastolik
P: lanjutkan intervensi keperawatan perawatan sirkulasi
1.2 identifikasi factor resiko gangguan sirkulasi (mis.
Diabetes, perokok, orang tua, hipertensi dan kadar kolestrol
tinggi)
1.3 hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas
dengan keterbatasan perfusi
1.6 anjurkan berolahraga rutin
1.8 anjurkan meminum obat penurun tekanan darah secara
teratur
1.10 anjurkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi (mis.
Rendah lemak jenuh, minyak ikan omega 3)

II S:
 klien mengatakan dalam hal kesehatan keluarganya
menganut kepercayaan kepada obat-obatan tradisional
 klien mengatakan bahwa ia dan keluarga
mengkonsumsi obat herbal dikarenakan mempercayai
mampu mengatasi/meredakan sakit lebih cepat dan
harganya lebih terjangkau serta mudah didapatkan
O:
 Terlihat obat-obatan tradisional berada diatas meja
makan keluarga
 Klien terlihat khwatir dengan kondisi kesehatannya
dan keluarga saat ini
A : masalah keperawatan defisit pengetahuan belum teratasi
No. Indikator Awal Target Hasil
1. Perilaku sesuai anjuran 2 5 3
verbalisasi minat dalam
belajar
2. Kemampuan 1 5 3
menjelaskanpengetahuan
tentang suatu topic

3. Perilaku sesuai dengan 2 5 3


pengetahuan
P : lanjutkan intervensi edukasi kesehatan
2.1 identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informas

2.3 sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


2.5 berikan kesempatan untuk bertanya
III S:
 klien mengatakan pusing pada bagian kepala sehingga
jika gejala dirasakan klien langsung seperti ingin
terjatuh ke depan
 klien mengatakan timbulnya keluhan bisa terjadi
secara mendadak
O:
 TD : 160/80 mmHg
 Nadi : 88 x/menit
 Respirasi : 20 x/menit
 Temperatur : 36,5 c
 CRT : >2 detik
 Kesadaran : Composmentis E4M6V5
 lantai toilet klien terasa sangat licin
 kurangnya penerangan didalam toilet
A: masalah keperawatan risiko jatuh belum teratasi

No. Indikator Awal Target Hasil


1. Jatuh saat berdiri 3 4 3
2. Jatuh saat berjalan 3 4 3
3. Jatuh saat berada 3 4 3
dikamar mandi

P: Lanjutkan intervensi pencegahan jatuh


3.2 identifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan
risiki jatuh (mis. Lantai licin, penerangan kurang
3.4 tempatkan pasien beresiko jatuh dekat dengan
pantauan perawat dari nurse station
3.5 anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin

3.6 anjurkan berkonsetrasi untuk menjaga keseimbangan


tubuh

II S:
 klien mengatakan dirinya dan keluarga sudah
mengetahui sedikit mengenai pentingnya berobat rutin
ke klinik/puskesmas terdekat
 klien mengatatakan saat akan rutin mengkonsumsi obat
penurun tekanan darah dan akan rutin memeriksakan
kesehatan anggota keluarganya
O:
 Klien dan keluarga terlihat mengurangi mengkonsumsi
obat herbal
A : masalah keperawatan defisit pengetahuan belum teratasi
No. Indikator Awal Target Hasil
1. Perilaku sesuai anjuran 2 5 4
verbalisasi minat dalam
belajar
2. Kemampuan 1 5 4
menjelaskanpengetahuan
tentang suatu topic
3. Perilaku sesuai dengan 2 5 4
pengetahuan
P : lanjutkan intervensi edukasi kesehatan
2.8 ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
III S:
 klien mengatakan hari ini tidak terlalu merasaka
pusing
 klien mengatakan biasanya timbulnya keluhan bisa
terjadi secara mendadak
O:
 TD : 150/80 mmHg
 Nadi : 85 x/menit
 Respirasi : 20 x/menit
 Temperatur : 37,2 c
 CRT : >2 detik
 Kesadaran : Composmentis E4M6V5
 lantai toilet klien sudah tidak licin
 penerangan didalam toilet sudah membaik
A: masalah keperawatan risiko jatuh belum teratasi
No. Indikator Awal Target Hasil
1. Jatuh saat berdiri 3 4 3
2. Jatuh saat berjalan 3 4 4
3. Jatuh saat berada 3 4 4
dikamar mandi
P: lanjutkan intervensi pencegahan jatuh
3.2 lingkungan yang meningkatkan risiki jatuh (mis.
Lantai licin, penerangan kurang

3.5anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin


3.6anjurkan berkonsetrasi untuk menjaga
keseimbangan tubuh

Anda mungkin juga menyukai