Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Stase Keperawatan Keluarga Pada Program Profesi
NERS
Oleh :
Desilva Setia Anggraeni
NIM : G3A018093
A. Pengkajian Keluarga
Pengkajian dilakukan pada hari Senin, tanggal 11 November 2019 di rumah keluarga Tn.
R pukul 16.00 WIB
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. R
b. Umur : 66 tahun
c. Alamat Dan Telepon : Sendangguwo, Tembalang, Kota Semarang
d. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
e. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
f. Komposisi Keluarga: Suami dan Istri
No Nama Umur JK Hub. Pendidikan Pekerjaan
1. Tn. R 66 thn L KK SD Buruh
2. Ny. S 57 thn P Istri SD PRT
g. Genogram
Keterangan :
= laki-laki = klien
= meninggal = klien
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Jenis : non Permanen
b. Ukuran Rumah :
c. Ruang tamu : 1 ruangan
d. Kamar tidur : 2 kamar tidur
e. Kamar mandi : 1 kamar mandi
f. Dapur : 1 dapur
g. Pintu utama : 2 pintu (1 pintu depan dan 1 pintu belakang)
h. Jendela : 2 jendela
i. Septic tank : 1 buah
2. Denah Rumah :
Kamar
tidur
Dapur
/ WC Tetangga
Kamar
tidur
Batas tetangga
Ruang tamu
Teras
12m
3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli, hubungan antar tetangga cukup baik.
Ny. S mengikuti kegiatan jumpa warga seperti arisan ibu PKK, arisan dawis,
pengajian dilingkungan sekitar.
4. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. R merupakan penduduk asli Kelurahan Sendangguwo, sedangkan Ny. S
berasal dari Pati. Sarana transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat
pelayanan kesehatan adalah sepeda motor.
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Didalam Masyarakat Ny. S aktif mengikuti arisan dan perkumpulan bersama
masyarakat, Ny. S terkadang juga mengikuti pengajian di sekitar begitu juga dengan
Tn. R disamping bersosialisasi dia juga melakukan pekerjaan rumah.
6. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. R sehat hanya, Ny. S saja yang sakit hipertensi dan kolesterol,
Ny. S rutin memeriksakan diri ke puskesmas.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan bahasa
Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah. Sehingga
apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya partisipasi dari anggota
keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Apabila masalah tidak
teratasi maka keputusan ada di tangan Tn. R
3. Struktur peran (formal dan informal)
a. Tn. R sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya disamping itu Tn. R sebagai pendidik, pelindung dan
pemberi rasa aman pada istrinya.
b. Ny. S berperan sebagai istri, sebagai ibu rumah tangga dan bekerja sebagai
pembantu rumah tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan membantu
mencari nafkah.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat
lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga saling menghargai satu sama
lain. Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya jawa dimana Tn. R bertindak
sebagai kepala keluarga yang harus menghidupi keluarga. Tn. R mengatakan selalu
berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
E. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung
dibawa ke Puskesmas atau klinik terdekat.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya,
begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. S mengatakan bahwa Ny. S terkena darah tinggi dengan TD 150/100 mmHg
dan kolesterol 389 mg/dL, Ny. S mengatakan sering mengeluh nyeri dibagian
tengkuk leher menjalar sampai kepala dan kesemutan, kebas pada anggota
esktremitas.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. R selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny. S sakit ia
segera membawa ke puskesmas.
3. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. R mengatakan berusaha merawat anggota keluarga yang sakit sesuai dengan
kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya
4. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Ny. S membersihkan rumah dengan menyapu setiap dipagi dan sore hari, Tn. R
dan Ny. S tidak mengetahui fungsi dari ventilasi rumah, fungsi dari cahaya
matahari yang masuk kerumah, ataupun ciri-ciri rumah sehat.
5. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah posyandu, keuntungan
mengunakan fasilitas kesehatan bagi keluarga Ny.S adalah masalah kesehatan
keluarga Ny. S dapat teratasi dan relatif terjangkau.
d. Fungsi reproduksi
Jumlah anak dalam keluarga Tn. R adalah 4 orang, anak pertama dan ketiga berjenis
kelamin perempuan, anak kedua dan keempat laki-laki. Ny. S sudah menopause sejak
10th yang lalu.
e. Fungsi ekonomi
Tn. R adalah seorang buruh dengan pekerjaan dan penghasilan tidak tetap, Tn.R
bekerja sebagai pengebor air dengan penghasilan perbulan ≤ Rp. 1.000.000/bulan,
sedangkan Ny. S bekerja sebagai pambantu rumah tangga, dengan penghasilan Rp.
1.000.000 perbulan. Keluarga mengganggap penghasilan ini belum cukup untuk
memenuhi kehidupan sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai jaminan kesehatan BPJS
H. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. R yaitu menginginkan agar anggota keluarganya
tidak ada yang sakit dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa UNIMUS dapat
memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara
kesehatan.
I. Analisa Data
No Data Fokus Penyebab
1 DS: Ketidak mampuan
keluarga dalam
1. Ny. S mengatakan tangan dan kakinya terasa sering
mengenal masalah
kesemutan, kebas dan badannya lemas sudah dirasakan kesehatan
kolesterol
satu minggu.
2. Ny. S mengatakan selalu rutin kontrol di puskesmas
minimal satu bulan 2x dan meminum obat rutin
simvastatin 2x1.
3. Ny. S mengatakan sebelum sakit kolesterol suka makan
gorengan.
4. Ny. S mengatakan sudah terdiagnosa kolesterol sudah 2
tahun.
DO:
TD: Tn. R 110/80 mmHg
Ny. S 150/100 mmHg
N: Tn. R 85 x/mnt
Ny. S 79 x/mnt
RR: Tn. R 20 x/mnt
Ny. S 20 x/mnt
BB: Tn. R 60 kg
Ny. S 66 kg
Kolesterol : 389 mg/dL
J. Skoring dan Prioritas Masalah
Problem: Ketidak mampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan kolesterol
O:
1. Keluarga dapat menyebutkan pengertian, jenis,
penyebab, tanda gejala kolesterol dan akibat lanjut
dari kolesterol jika tidak diatasi
2. Keluarga sangat antusias dan kooperatif saat diberikan
penjelasan.
3. Kolesterol 350 mg/dL
A:
1. Keluarga sudah mampu menjelaskan secara rinci
mengenai kolesterol
2. Keluarga sudah mampu mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarga yang menderita kolesterol
P:
1. Melanjutkan TUK 3 (terapi non farmakologi untuk
penderita kolesterol)
2. Kontrak waktu dengan keluarga
Jumat, 1 TUK 1. Mengingat kembali kontrak yang telah S :
15 Nov 3 disepakati 1. Ny. S mengatakan kaki dan tangan terasa kesemutan,
2019 2. Melakukan pemeriksaan kolesterol tengkuk terasa nyeri menjalar hingga kepala
16.00 3. Memberikan terapi non farmakologi (jus 2. Ny. S mengatakan tidak pernah menggunakan terapi
tomat) untuk mengurangi kolesterol non farmakologi (jus tomat)
3. Ny. S mengatakan hanya mengkonsumsi simvastatin
sesuai dosis yang diberikan di puskesmas