0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
173 tayangan9 halaman
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah: (1) Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan untuk orang yang jantung atau pernapasannya berhenti, (2) Teknik RJP meliputi pemeriksaan denyut nadi, kompresi dada 30 kali per menit, membuka saluran pernapasan, dan memberikan napas buatan, (3) Posisi sisi mantap digunakan untuk korban yang sudah b
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah: (1) Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan untuk orang yang jantung atau pernapasannya berhenti, (2) Teknik RJP meliputi pemeriksaan denyut nadi, kompresi dada 30 kali per menit, membuka saluran pernapasan, dan memberikan napas buatan, (3) Posisi sisi mantap digunakan untuk korban yang sudah b
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah: (1) Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan untuk orang yang jantung atau pernapasannya berhenti, (2) Teknik RJP meliputi pemeriksaan denyut nadi, kompresi dada 30 kali per menit, membuka saluran pernapasan, dan memberikan napas buatan, (3) Posisi sisi mantap digunakan untuk korban yang sudah b
Pengertian RJP Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau biasa juga disebut Cardiopulmonary Resucitation (CPR) merupakan teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan untuk orang-orang yang detak jantung atau pernapasannya terhenti. Kondisi tersebut biasanya dialami oleh orang yang tenggelam atau terkena serangan jantung. Teknik pemberian RJP Cek Denyut Nadi Penolong awam sebanyak 10% gagal dalam menilai ketidakadaan denyut nadi dan sebanyak 40% gagal dalam menilai adanya denyut nadi.Untuk mempermudah, penolong awam diajarkan untuk mengasumsikan jika korban tidak sadar dan tidak bernafas maka korban juga mengalami henti jantung. Tekan atau kompresi dada. 1. Cara melakukannya dengan membaringkan tubuh seseorang di atas permukaan yang keras. Lalu Anda bisa berlutut di samping leher dan bahu orang itu. Letakkan satu telapak tangan Anda di atas dada bagian tengahnya, tepatnya di antara puting, dan letakkan telapak tangan kedua Anda di atas tangan pertama. Pastikan PowerPointposisi siku Anda Presentation lurus dan bahu berada tepat di atas tangan Anda. 2. Setelah itu, Anda bisa mulai menekan dada sedalam kira-kira 5-6 cm sebanyak 30 kali, dengan kecepatan satu hingga dua tekanan per detik . Saat menekan, sebaiknya gunakan kekuatan tubuh bagian atas Anda, jangan hanya mengandalkan kekuatan lengan, agar tekanan yang dihasilkan lebih kuat. Buka saluran pernapasan ( Airway)
Setelah menekan dada telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah
membuka saluran napas dengan cara mendongakkan kepalanya, lalu letakkan telapak tangan Anda di dahinya. Lalu angkat dagunya secara lembut untuk membuka saluran napas. Anda bisa mengecek apakah dia bisa bernapas dengan normal atau belum dengan cara melihat gerakan dadanya dan mendekatkan telinga dan pipi Anda ke hidung dan mulutnya. Jika dia belum bisa bernapas secara normal, Anda bisa melanjutkan langkah ketiga. Breathing: Periksa Pernafasan BantuanNafas dariMulut Ke Mulut Pada saat Anda memberikan bantuan nafas dari mulut ke mulut, buka jalan nafas korban, tutup kuping hidung korban dan mulut penolong menutup seluruh mulut korban.Berikan 1 kali pernafasan dalam waktu 1 detik dan berikan bantuan pernafasan kedua dalam waktu 1 detik. Posisi Sisi Mantap (Recovery Position)
Posisi sisi mantap dipergunakan untuk korban
dewasa yang tidak sadar yang telah bernafas dengan normal dan sirkulasi efektif. Posisi ini dibuat untuk menjaga agar jalan nafas tetap terbuka dan mengurangi risiko sumbatan jalan nafas dan aspirasi. Korban diletakkan pada posisi miring pada salah satu sisi badan dengan tangan yang di bawah berada di depan badan. THANK YOU