Anda di halaman 1dari 46

LOG BOOK

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN


MATERNITAS

NAMA :
NIM :

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahNya,
sehingga Log Book praktik profesi keperawatan maternitas dapat disusun.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika menerbitkan beberapa buku panduan sebagai acuan
dalam melaksanakan praktik profesi, salah satunya adalah Log Book. Log Book praktik profesi ini
merupakan salah satu komponen evaluasi pembelajaran untuk mencapai gelar keprofesian Ners.

Log Book ini terdiri dari daftar target kompetensi mahasiswa profesi, SOP perasat-perasat untuk
uji kompetensi dan format diskusi. Buku ini diharapkan dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai
panduan dalam melakukan praktik keperawatan maternitas.

Banyak pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Log Book ini, sehingga penyusun
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Log
Book ini. Kami berharap semoga portofolio ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan
pengembangan ilmu keperawatan sehingga proses pencapaian kompetensi khususnya
keperawatan maternitas sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….. ii
VISI MISI PRODI S1 NERS STIKes PERTAMEDIKA...................................................... iii
DAFTAR TARGET KOMPETENSI MAHASISWA........................................................... 1
LAMPIRAN PERASAT
Pemeriksaan fisik pada ibu hamil............................................................................................ 6
Pemeriksaan leopold............................................................................................................... 9
Pemberian vaksin Tetanus Toksoid pada ibu hamil................................................................ 11
Auskultasi DJJ......................................................................................................................... 13
Pertolongan persalinan............................................................................................................. 15
Pengkajian fisik ibu post partum............................................................................................. 17
Perawatan payudara pada ibu post partum.............................................................................. 21
Perawatan perineum pada ibu post partum.............................................................................. 24
Pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir.................................................................................... 26
Memandikan bayi.................................................................................................................... 29
Pendidikan kesehatan.............................................................................................................. 32
Ketentuan evaluasi pembelajaran............................................................................................ 33
Daftar topik diskusi................................................................................................................. 34
Format hasil diskusi................................................................................................................. 37
Daftar target kompetensi klinik................................................................................................ 41
VISI, TUJUAN DAN MISI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN/ NERS

VISI
Menjadi Program Studi Keperawatan/ Ners terkemuka dalam Pendidikan Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat yang unggul dalam perawatan luka yang Amanah, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK) tahun 2040.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang unggul dalam
perawatan luka dengan iklim akademi yang kondusif dan inovatif disesuaikan dengan
Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
2. Menjalin kerjasama dengan instansi Dalam dan Luar Negeri yang relevan untuk
meningkatkan kemampuan dosen dan mutu lulusan Program Studi Keperawatan/ Ners.

TUJUAN
1. Mewujudkan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang unggul dalam bidang
perawatan luka.
2. Menghasilkan perawat yang professional, unggul di bidang perawatan luka yang Amanah,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK).
3. Menghasilkan naskah kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat dengan instansi Dalam dan Luar Negeri sehingga dapat meningkatkan
kemampuan dosen dan lulusan.

SASARAN
1. Meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang unggul dalam
keperawatan luka untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan pengguna.
2. Tercapainya prestasi mahasiswa di bidang ilmiah, menjalin Kerjasama dengan pengguna
lulusan.
3. Terwujudnya lulusan yang professional unggul dalam perawatan luka yang Amanah,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK).
4. Terjalinnya kerjasama Dalam Negeri (DN) dan Luar Negeri (LN) dalam bentuk Tridarma
Perguruan Tinggi.
DAFTAR TARGET KOMPETENSI MAHASISWA

1. KESEHATAN KELUARGA DALAM MASA REPRODUKSI DAN PERAN PERAWAT


a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi falsafah, peran, dan lingkup kerja perawat maternitas.
b. Mahasiswa diharapkan mampu mengkaji program pemerintah yang digunakan oleh
perawat maternitas dan anak di dalam situasi tempat kerja tersebut.
c. Mahasiswa mampu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur keluarga
berdasarkan konsep keluarga.

2. ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS


a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi aspek hukum dan etik sesuai dengan situasi kasus.
b. Mahasiswa mampu menerapkan aspek hukum dan etik.

3. ASPEK BIOFISIK MANUSIA


a. Mahasiswa mampu menerapkan peran dan fungsi perawat dalam memberikan penyuluhan
fungsi reproduksi pada masa kehamilan, kelahiran, dan masa menyusui berdasarkan konsep
anatomi dan fisiologi serta pertumbuhan dan perkembangan manusia.
b. Mahasiswa mampu menyebutkan peran dan fungsi perawat dalam memberikan penyuluhan
perubahan system reproduksi pada masa pubertas/ remaja dan masa klimakterium.

4. PENGATURAN REPRODUKSI
a. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan berdasarkan pada konsep-
konsep pengelolaan berbagai cara kontrasepsi.
b. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan berdasarkan pada konsep-
konsep pengelolaan infertilitas.
c. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan dengan berdasarkan pada konsep-
konsep pengelolaan genetik.
d. Mahasiswa mampu menerapkan peran perawat dalam memberikan antisipasi dan
penyuluhan tentang pengertian kehamilan dan aborsi sesuai dengan kondisi kasus ibu.
e. Mahasiswa mampu memberikan dan mengobservasi alat kontrasepsi :
1) Memasang (asistensi) dan mengobservasi alat kontrasepsi dalam rahim
2) Memberikan injeksi kontrasepsi
3) Memberikan kontrasepsi pil
4) Melakukan konseling keluarga berencana
5) Mengobservasi pemasangan inplant kontrasepsi
5. ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA MASA PRENATAL
a. Mahasiswa mampu menerapkan bimbingan kepada keluarga untuk memberi dan
beradaptasi dengan anggota keluarga yang baru.
b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi adaptasi terhadap perubahan biofisik serta
mengidentifikasi kebutuhan fisik perempuan tersebut sesuai dengan kondisinya.
c. Mahasiswa mampu mengidentifikasi perubahan psikososial pada perempuan tersebut
sesuai dengan kondisinya.
d. Mahasiswa mampu mengidentifikasi pengaruh kehamilan tersebut terhadap keluarga serta
pengaruh keluarga terhadap kehamilan.
e. Mahasiswa mampu memberikan penyuluhan tentang metode persiapan kelahiran sesuai
dengam kondisinya.
f. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan ante natal secara holistic (bio-
psiko-sosio-spiritual) dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan sesuai
dengan kondisi ibu hamil tersebut.
1) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan menganalisa data terkait dengan masa
prenatal
 Anamnesa
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
2) Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan dengan data subjektif dan
objektif
3) Mahasiswa mampu menentukan tujuan, kriteria evaluasi dan rencana tindakan serta
rasionalnya.
4) Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan
 Pemeriksaan fisik ibu hamil
 Manuver Leopold dan penghitungan denyut jantung janin
 Mengukur Tinggi Fundus Uteri (TFU) kehamilan
 Menentukan usia kehamilan
 Mengambil darah lengkap, urin, HCG, dan gula darah
 Mengatur kebutuhan nutrisi dan aktivitas fisik pada ibu selama kehamilan

5) Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif terhadap efektifitas tindakan


keperawatan yang direncanakan (SOAP).
6) Mahasiswa mampu membuat modifikasi rencana sesuai kebutuhan
7) Mahasiswa mampu mendokumentasikan semua proses keperawatan dengan benar
6
6. ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA MASA INTRANATAL
a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi adaptasi fisiologis dan psikologis ibu pada saat
persalinan.
b. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan bio-psiko-sosio-spiritual sesuai
dengan kondisi perempuan.
1) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan menganalisa data terkait dengan masa
Intranatal
 Anamnesa
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
2) Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan dengan data subjektif dan
objektif
3) Mahasiswa mampu menentukan tujuan, kriteria evaluasi dan rencana tindakan serta
rasionalnya.
4) Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan
 Pemeriksaan fisik ibu masa persalinan
 Melakukan Periksa Dalam (PD)
 Menolong Persalinan normal, terdir dari:
o Observasi kemajuan persalinan
o Observasi DJJ
o Manajemen nyeri persalinan
o Amniotomi
o Episiotomi
o Pertolongan kelahiran bayi
o Penghisapan pada bayi segera setelah lahir
o Menghitung Apgar Skor
o Melahirkan plasenta dan memeriksa kelengkapannya
o Mencegah perdarahan pada kala IV
o Menjahit luka episiotomi
o Memfasilitasi bonding attacchment
 Melakukan pemeriksaan CTG (cardiotocography)
8. ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS MASA POSTNATAL
a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi perubahan biofisik pada masa postnatal sesuai dengan
kondisi perempuan.
b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi perubahan psikososial pada masa postnatal sesuai
dengan kondisi perempuan.
c. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan kepada ibu masa postnatal
1) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan menganalisa data terkait dengan masa
Intranatal
 Anamnesa
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
2) Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan dengan data subjektif dan
objektif
3) Mahasiswa mampu menentukan tujuan, kriteria evaluasi dan rencana tindakan serta
rasionalnya.
4) Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan
 Melakukan pemeriksaan umum nifas (head-to-toe)
 Melakukan Perawatan payudara
 Melakukan Perawatan Perineal
 Observasi perdarahan dan involusi uteri
 Manajemen Laktasi
 Memberi Nutrisi ibu postnatal/ menyusui
 Memberikan pendidikan kesehatan berkaitan dengan kebutuhan ibu postnatal
5) Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif terhadap efektifitas tindakan
keperawatan yang direncanakan (SOAP).
6) Mahasiswa mampu membuat modifikasi rencana sesuai kebutuhan
7) Mahasiswa mampu mendokumentasikan semua proses keperawatan dengan benar

7. ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR


a. Mahasiswa mampu menerapkan adaptasi bayi terhadap kehidupan di luar kandungan.
b. Mahasiswa mampu menerapkan pemeriksaan fisik dan neurologis bayi baru lahir.
c. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan bayi segera setelah lahir.
d. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan bayi dengan risiko rendah.

8
e. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan kepada bayi tersebut sesuai dengan
kondisi bayi.
1) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan menganalisa data terkait dengan masa
Intranatal
 Anamnesa
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan penunjang
2) Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan dengan data subjektif dan
objektif
3) Mahasiswa mampu menentukan tujuan, kriteria evaluasi dan rencana tindakan serta
rasionalnya.
4) Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan
 Menolong bayi segera setelah kelahiran dengan melakukan tindakan:
o Penilaian Bugar (tonus, warna kulit dan menangis)
o Penilaian mekonium (warna)
o Menilai APGAR
o Penilaian usia gestasi
o Suction saluran pernapasan
o Pemberian tetes mata bayi
o Perawatan tali pusat
o Observasi pernapasan
o Pasang band/pita identitas
 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 Memandikan bayi
 Perawatan bayi baru lahir berkaitan dengan kebutuhan Eliminasi BAB dan BAK
 Pemberian Nutrisi bayi baru lahir
 Mengatur suhu tubuh bayi dan lingkungan
 Memfasilitasi Bonding Attachment
5) Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif terhadap efektifitas tindakan
keperawatan yang direncanakan (SOAP).
6) Mahasiswa mampu membuat modifikasi rencana sesuai kebutuhan
7) Mahasiswa mampu mendokumentasikan semua proses keperawatan dengan benar
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

Jl. Bintaro Raya No. 10, Tanah Kusir – Kebayoran Lama Utara – Jakarta Selatan 12240
Telp. (021) 7234122, 7207184, Fax. (021) 7234126

PENGKAJIAN FISIK IBU HAMIL/ ANTE NATAL CARE


NAMA : TANGGAL :
NIM : LAHAN PRAKTIK :
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
1. Persiapan alat
1. Stetoskop
2. Sphygmomanometer
3. Termometer
4. Jam detik
5. Meteran
6. Laennec
7. Penlight
8. Alat-alat perineal hygiene (bila perlu): Kapas +
cairan sublimate/ DTT dalam kom, bengkok, sarung
tangan, pengalas dan perlak.
9. Hammer
10. Selimut
11. Sampiran
12. Timbangan berat badan
2. Persiapan pasien dan lingkungan
1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan kepada klien
2. Menjaga privasi dan keamanan klien
(Tutup sampiran, pintu, jendela)
3. Mengatur posisi ibu (klien di atas tempat tidur).
4. Menanyakan keadaan ibu dan keluhan
3. Langkah-langkah pemeriksaan
1. Persiapan :
a.Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
b.Persiapan alat
c. Support pengosongan kandung kemih klien.
2. Pemeriksaan
a.Pemeriksaan umum:
1). Tanda vital, berat badan, tinggi badan
2). Keadaan umum dan kesadaran klien,
kebersihan keseluruhan
3). Status generalis sesuai keluhan yang ada
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
b.Pemeriksaan daerah kepala
1). Kepala: benjolan, nyeri, ketombe
2). Rambut : Kebersihan, kerontokan,
distribusi 3). Mata: Konjungtiva, sclera, pupil
3). Hidung: Pengeluaran sekret, deviasi
septum, palpasi nyeri
4). Mulut: Keadaan bibir ; stomatitis,
kelembaban, keadaan gigi ; lubang,
pembengkakan tonsil.
5). Telinga : serumen, suara berdenging,
pengeluaran cairan
6). Leher: Pembesaran kelenjar tiroid, pembesaran
vena jugularis.
c. Pemeriksan aksila : pembesaran kelenjar getah
bening.
d.Pemeriksan daerah dada
1). Pemeriksaan dada : Inspeksi kesimetrisan
pernapasan, auskultasi bunyi nafas dan
bunyi jantung.
2). Pemeriksaan payudara :
- Inspeksi : kesimetrisan, kebersihan, putting
susu, pembengkakan, kemerahan.
- Palpasi: Bendungan, benjolan.
- Stimulasi produksi ASI : Kolostrum,
pengeluaran ASI
e. Pemeriksaan abdomen
1). Inspeksi abdomen: linea nigra/ alba, striae
gravidarum.
2). Pemeriksaan Manuver Leopold (Atur posisi
klien)
Leopold I : Tinggi fundus uteri (Mc. Donald
& jari) dan bagian yang terdapat
dalam fundus uteri.
Leopold II : Bagian kanan dan kiri (punggung
& ekstremitas janin)
Leopold III : Bagian presentasi janin dan
apakah sudah masuk PAP
Leopold IV : Sejauh mana presentasi sudah
masuk PAP.
3). Auskultasi DJJ
- Tentukan punctum maksimum
- Nilai frekuensi,irama, kekuatan detak jantung.
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
f. Pemeriksaan perineum
1). Pasang pengalas dan perlak (bila akan
dilakukan perineal hygiene)
2). Atur posisi klien : Posisi dorsal recumbent,
kedua lutut ditekuk, area perineum
dibuka.
3). Periksa kebersihan daerah perineum
4). Periksa adakah perdarahan/
pengeluaran pervaginam, hemoroid,
varises.

g.Pemeriksan ekstremitas bawah


1). Periksa adanya varises
2). Periksa ada tidaknya edema
3). Periksa refleks patella.
4. Sikap
1. Perhatian terhadap pasien dan keluarganya
2. Tercipta hubungan (interaksi) antara perawat dengan
klien
3. Menjaga privacy klien
4. Jujur dan teliti dalam bertindak
5. Inisiatif dalam melaksanakan tugas.
6. Tanggung jawab terhadap tugas
7. Menghargai pendapat orang lain.

Kesimpulan: Kompeten/ Tidak Kompeten

Catatan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

.
Jakarta,………….
Pembimbing/penguji
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

Jl. Bintaro Raya No. 10, Tanah Kusir – Kebayoran Lama Utara – Jakarta Selatan 12240
Telp. (021) 7234122, 7207184, Fax. (021) 7234126

PALPASI MENURUT LEOPOLD


NAMA : TANGGAL :
NIM : LAHAN PRAKTIK :

Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
1. Persiapan alat
 Status dan alat tulis.
 Meteran
 Laennec
2. Persiapan Pasien :
 Pasien berbaring terlentang dengan 1 bantal di atas tempat
tidur
 Lingkungan : tempat tertutup
3. Langkah-langkah :
 Menjelaskan tujuan tindakan kepada pasien
 Mencuci tangan
 Perawat berdiri di sebelah kanan pasien
 Menentukan tinggi Fundus Uteri, ukur dengan jari atau
meteran.
 Leopold I: Menentukan bagian janin yang ada di Fundus
Uteri
 Leopold II: Menentukan letak punggung janin dan bagian-
bagian kecil/ ekstremitas dari janin
 Leopold III: Menentukan bagian janin yang ada di segmen
bawah rahim/ presentasi janin
 Menentukan apakah bagian terendah dari janin masih dapat
digerakkan terhadap panggul
 Leopold IV: Menentukan berapa bagian terkemuka dari
janin yang sudah masuk P.A.P.
 Mencatat hasil pemeriksaan ke dalam status
 Membuat kesimpulan hasil pemeriksaan
 Membuat Rencana Keperawatan
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
 Memberikan nasehat bila ada kelainan
 Membereskan alat dan lingkungan
Sikap
 Perhatian terhadap pasien dan keluarganya
 Tercipta hubungan (interaksi) antara perawat dengan klien
 Menjaga privacy klien
 Jujur dan teliti dalam bertindak
 Inisiatif dalam melaksanakan tugas.
 Tanggung jawab terhadap tugas
 Menghargai pendapat orang lain.

Kesimpulan: Kompeten/ Tidak Kompeten

Catatan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Jakarta,………….
Pembimbing/penguji
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

Jl. Bintaro Raya No. 10, Tanah Kusir – Kebayoran Lama Utara – Jakarta Selatan 12240
Telp. (021) 7234122, 7207184, Fax. (021) 7234126

MEMBERIKAN VAKSINASI TETANUS TOXOID (T.T) KEPADA


IBU HAMIL
NAMA : TANGGAL :
NIM : LAHAN PRAKTIK :

Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
1. Persiapan Alat :
1. Vaksin TT dalam thermos es
2. Spuit disposibel 2,5 cc
3. Kapas alkohol
4. Piala ginjal/ bengkok
5. Status ibu.

2. Persiapan Pasien :
 Menjelaskan tujuan tindakan kepada pasien
 Pasien duduk tegak dikursi
 Membebaskan lokasi suntikan dari baju

3. Langkah-langkah Kegiatan
 Perawat mencuci tangan
 Mengambil vaksin T.T. dari termos es
 Mengisap vaksin T.T. sebanyak 0,5 cc
 Mengembalikan vaksin ke dalam thermos es
 Mendesinfeksi lokasi yang akan disuntik
 Menyuntik secara I.M. sesuai dengan prosedur
 Membereskan alat-alat
 Mencuci tangan
 Mencatat hasil tindakan ke dalam status
 Membuat kesimpulan
 Memberi nasehat bila ada kelainan
 Membereskan alat-alat dan lingkungan
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
4. Sikap:
 Perhatian terhadap ibu dan keluarga pasien
 Tercipta hubungan (interaksi) antara perawat dengan
pasien
 Menjaga privacy pasien
 Jujur dan teliti dalam bertindak
 Inisiatif dalam melaksanakan tugas
 Tanggung jawab terhadap tugas
 Menghargai pendapat orang lain.

Kesimpulan: Kompeten/ Tidak Kompeten

Catatan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Jakarta,………….
Pembimbing/penguji
AUSKULTASI/ MENDENGARKAN BUNYI JANTUNG JANIN

NAMA: TANGGAL :
NIM : LAHAN PRAKTIK :

Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
1. Persiapan Alat :
 Laenec/ doppler
 Alat Tulis
 Status pasien
 Arloji yang mempunyai jarum detik

2. Persiapan Pasien :
 Menjelaskan tujuan tindakan kepada pasien
 Pasien berbaring di atas tempat tidur dengan 1 bantal
 Lingkungan : ruang khusus tertutup
3. Langkah-langkah :
 Perawat mencuci tangan
 Perawat berdiri di sebelah kanan pasien
 Menentukan posisi punggung janin
 Menempatkan laenec/ doppler pada tempat punctum
maksimum (uterus tidak berkontraksi)
 Menahan dinding perut pada bagian lain dengan satu
tangan lain
 Memeriksa nadi ibu pada waktu yang sama dengan
tangan yang lain.
 Mendengarkan bunyi :
 Pihak Ibu : denyut aorta, bising usus
 Pihak anak : denyut jantung anak, gerakan
anak
 Menghitung frekuensi DJJ selama 1 menit penuh.
 Perhatikan frekuensi, irama dan kekuatan DJJ
 Mencatat hasil auskultasi dalam status
 Membereskan alat-alat
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
4. Sikap:
 Perhatian terhadap ibu dan keluarga pasien
 Tercipta hubungan (interaksi) antara perawat dengan
pasien
 Menjaga privacy pasien
 Jujur dan teliti dalam bertindak
 Inisiatif dalam melaksanakan tugas
 Tanggungjawab terhadap tugas
 Menghargai pendapat orang lain.

Kesimpulan: Kompeten/ Tidak Kompeten

Catatan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Jakarta,……………………………

Nama Pembimbing/ Penguji,

(…………………………….)
FORMAT PENILAIAN MENOLONG PERSALINAN
NAMA: TANGGAL :
NIM : LAHAN PRAKTIK :

Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
1. Persiapan alat
1. Susunan sistematis
2. Kelengkapan (termasuk alat non steril)
3. Sterilitas (alat, cuci tangan, penanganan)
2. Kala I
1. Menyebutkan tanda- tanda kala I
2. Pengawasan ibu (keadaan umum : head to toe, TTV)
3. Pengosongan kandung kemih dan rectum
4. Palpasi abdomen (letak & posisi, penurunan
kepala janin)
5. Pengawasan gerak & denyut jantung janin (DJJ)
6. Pengawasan kontraksi uterus
7. Pemeriksaan dalam (sistematika, tepat, sterilitas)
8. Memperhatikan aspek fisik (kebersihan, cairan, nutrisi)
9. Memperhatikan aspek psikososial (nama klien,
empati, pelibatan keluarga, penjelasan proses
persalinan).
10. Kenyamanan klien (mengurangi nyeri, posisi, pakaian).
3. Kala II
1. Menyebutkan tanda-tanda kala II
2. Pengawasan ibu : keadaan umum
3. Pengawasan kemajuan persalinan :
- Kontraksi uterus
- Pembukaan serviks, pengeluaran darah, mekonium dan
lendir
4. Pengawasan DJJ (frekuensi, kekuatan, keteraturan)
& gerak janin
5. Cara memimpin meneran dan pelibatan keluarga
6. Cara amniotomi (sistematika, tepat, sterilitas)
7. Cara episiotomi (sistematika, tepat, sterilitas)
8. Tehnik membantu proses kala II (tehnik
aseptic, keamanan, & kenyamanan ibu dan
bayi).
9. Bantuan setelah bayi lahir (sistematika, tepat, aman
& steril)
10. Menilai bayi pada 30 detik pertama (bugar, mekonium,
usia gestasi)
11. Manilai APGAR bayi (menit 1 dan 5)
12. Melakukan bonding & attachment ibu-bayi
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
4. Kala III
1. Memberikan spuit syntosinon kepada asisten untuk
disuntikkan ke klien
2. Menyebutkan tanda-tanda kala III
3. Pengawasan ibu:
- Keadaan umum, TTV
- Kebutuhan fisik & psikososial
- Kontraksi uterus
- Perdarahan
4. Pengosongan kandung kemih jika diperlukan (tepat,
aman, steril)
5. Pemeriksaan tanda-tanda lepas plasenta
6. Tehnik pertolongan kala III keseluruhan
7. Pemeriksaan kelengkapan plasenta.
5. Kala IV
1. Pemantauan ibu:
- Keadaan umum, TTV
- Kontraksi uterus
- Perdarahan
2. Tambahan robekan perineum
3. Kebutuhan nutrisi dan cairan
4. Perineorafi
5. Kebersihan, keamanan & kenyamanan
6. Bonding & attachment ibu-bayi
7. Penjelasan kepada ibu dan keluarga
8. Kelengkapan & keakuratan pencatatan dan pelaporan
9. Cuci tangan dan membereskan alat-alat
VI. Sikap
1. Perhatian terhadap pasien dan keluarganya
2. Tercipta hubungan (interaksi) antara perawat dengan klien
3. Menjaga privacy klien
4. Jujur dan teliti dalam bertindak
5. Inisiatif dalam melaksanakan tugas.
6. Tanggung jawab terhadap tugas
7. Menghargai pendapat orang lain
8. Kerjasama dengan tim

Kesimpulan: Kompeten/ Tidak Kompeten

Catatan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Jakarta,………….
Pembimbing/ penguji
PENGKAJIAN FISIK IBU POST PARTUM

NAMA: TANGGAL :
NIM : LAHAN PRAKTIK :
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
I. Persiapan alat
1. Stetoskop
2. Spigmanometer
3. Termometer
4. Jam detik
5. Pen light
6. Set perineal Hygiene:
- Kapas + cairan sublimat dalam kom / cairan DTT
- Handscone bersih
- Bengkok
- Perlak
- Kassa steril dalam kom dan beri betadine cair
7. Selimut extra/ selimut mandi persegi empat
8. Sampiran
9. Timbangan berat
2. Persiapan pasien dan lingkungan
1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan : Mengetahui
perkembangan kondisi ibu setelah melahirkan.
2. Menjaga privasi dan keamanan klien (
tutup sampiran/pintu, jendela tutup)
3. Mengatur posisi (pasien di atas tempat tidur)
3. Sikap
 Perhatian terhadap ibu dan keluarga pasien
 Tercipta hubungan (interaksi) antara perawat dengan klien
 Menjaga privacy klien
 Jujur dan teliti dalam bertindak
 Inisiatif dalam melaksanakan tugas
 Tanggung jawab terhadap tugas
 Menghargai pendapat orang lain
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
4. Langkah-langkah
1. Persiapan :
 Cuci tangan
 Persiapan Alat
 Support pengosongan kandung kemih
2. Pemeriksaan :
a. Pemeriksaan umum :
 Tanda vital, berat badan, tinggi badan
 Keadaan umum dan kesadaran klien, kebersihan
keseluruhan
 Status generalis sesuai dengan keluhan yang ada
b. Pemeriksaan daerah kepala :
 Kepala : terdapat benjolan atau tidak, nyeri (+/-),
ada ketombe atau tidak.
 Rambut : Kebersihan, rontok (+/-), distribusi rata /
tidak.
 Mata : Conjungtiva Anemis/an anemis, Sclera
ikterik/an ikteric, pupil isokor/an isokor
 Hidung : pengeluaran Sekret (+/-), deviasi septum
(+/-), palpasi nyeri (+/-),
 Mulut : Keadaan bibir ada stomatitis (+/-), kering
(+/-), Keadaan gigi berlubang/tidak, adakah
pembengkakan tonsil.
 Telinga : Serumen (+/-), tanyakan ada
suara berdenging /tidak, keluar cairan (+/-).
 Leher : Pembesaran kelenjar tiroid (+/-) yaitu
dengan menyuruh ibu menelan ludah dan palpasi
lehernya., ada pembesaran vena jugoralis (+/-)
c. Pemeriksaan aksila: Pembesaran kelenjar limfe (+/-)

3. Pemeriksaan daerah dada


 Pemeriksaan dada : inspeksi pernapasan simetris/
tidak, auskultasi bunyi napas dan bunyi jantung
jantung
 Pemeriksaan payudara :
 inspeksi : payudara simetris / tidak, kebersihan (+/-),
puting susu menonjol/tdk,ada pembengkakan,
kemerahan.
 Palpasi : Pastikan ada atau tidak adanya bendungan,
raba ada benjolan /tidak
 Stimulasi Produksi ASI : Kolostrum ada/tidak,
pengeluaran ASI (+/-) dengan cara memencet dari
aerola mamae hingga ke puting
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
4. Pemeriksaan Abdomen
i. Inspeksi abdomen : Linea nigra/ alba (+/-), striae
gravidarum (+/-).
ii. Involusi uterus
 Palpasi fundus uterus : pastikan tinggi fundus uteri,
kontraksi, posisi uterus
 Tanyakan sudah BAK/ belum
 Lakukan pemeriksaan fundus :
 Posisi supine (telentang), kaki rapat
 Fundus diketengahkan dulu
 Stimulasi kontraksi uterus → tangan massage →
fundus akan keras sendiri
 Tandai berapa tinggi fundus sesuaikan dengan hari
Post Partum
 Normal : kontraksi kuat dan keras, posisi di tengah.
iii. Diastasis Rectus Abdominis :
- Ibu dalam posisi tidur telentang, minta ibu
mengangkat kepalanya, melihat kearah perut dan
menempelkan dagu ke dadanya.
- Bantu ibu dengan menahan kepala belakang
menggunakan tangan non-dominan perawat.
- Tangan kanan perawat (telunjuk dan jari tengah
diletakkan di prosesus xipoideus dengan sudut 45˚-
90˚, jari telunjuk dan tengah berjalan mundur
menyusuri otot abdomen. Cari peregangan yang
paling besar. Catat panjang dan lebar dari
peregangan otot abdomen tersebut
4. Pemeriksaan perineum
 Pasang perlak
 Pasang selimut ekstra dengan posisi melintang
 Pakaian bawah dilepas ( sambil melihat karakteristik
lochea: jenis, jumlah, bau, adakah perdarahan atau
tidak)
 Atur posisi klien : posisi dorsal recumbent
 Letakkan bengkok, kom berisi kapas + cairan sublimat/
DTT dan kassa betadine dibawah kaki pasien
 Memakai hand scoon
 Ulas labia mayora kanan dan kiri, minora kanan dan
kiri dan bagian dalam, dengan satu kali pulasan
(sebaiknya ke 5 kapas sublimat diambil bersamaan )
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
 Periksa jahitan episiotomi → klien diposisikan sim
kearah jahitan, sesuaikan : medialis, media lateralis
kiri, media lateralis kanan (bila ibu mengalami
episiotomi)
 Kaji Redness : adakah
 Red: kemerahan
 Edema : adakah bengkak didaerah sekitar
episiotomi
 Echimosis : Kebiruan sekitar luka
 Discharge : Pengeluaran (pus/ nanah)
 Approximation : Jahitan merapat atau tidak
 Kemudian ambil kassa betadine, tepuk-tepuk perlahan
ke perineum (antara vagina dan anus) → terutama bagi
ibu yang mengalami episiotomi
 Periksa adakah hemoroid atau tidak
 Bereskan alat-alat dan lepaskan hand scon
 Pasang kembali pembalut dan pakaian bawah
 Lepaskan perlak
5. Pemeriksaan ekstermitas
 Periksa ada/ tidaknya varises
 Periksa ada tidaknya edema ekstremitas → jika edema
anjurkan pada ibu untuk menggerakkan telapak kaki
dan anjurkan untuk meninggikan kaki.
 Periksa tanda homans
- ibu disuruh merasakan sekitar tungkai bawah /betis
kemudian katakan : ibu saya akan memeriksa
kelancaran peredaran darah bagian bawah
- Letakkan tangan kiri dilutut, tangan kanan menarik
/menekuk telapak kaki/ memfleksikan telapak kaki,
tanyakan nyeri /tidak
- Ganti dengan kaki satunya
- Bila ada nyeri anjurkan ibu → tinggikan kaki 30˚ -
35˚ dan mobilisasi dini.
Kesimpulan: Kompeten/ Tidak Kompeten
Catatan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Jakarta, ................
PEMBIMBING/ PENGUJI
PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM

NAMA: TANGGAL :
NIM : LAHAN PRAKTIK :

Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
I. Persiapan alat
 Minyak kelapa / baby oil secukupnya
 1 kom sedang berisi air hangat
 1 kom sedang berisi air dingin
 2 waslap
 2 handuk besar
2. Persiapan pasien dan lingkungan
 Menjelaskan kepada klien mengenai tujuan perawatan
 Klien duduk tegak di kursi
 Lingkungan: tutup sampiran/ pintu, jendela ditutup
3. Langkah-langkah
 Mencuci tangan
 Menganjurkan klien membuka pakaian atas dan BH.
 Meletakkan handuk melintang di bawah payudara dan di
atas punggung klien.
 Lakukan perawatan puting susu bila perlu.
 Puting susu normal (menonjol/ exverted)
- Kedua puting susu di kompres dengan kapas yang
telah dibasahi dengan minyak selama 5 menit
kemudian bersihkan kotorannya.
- Ibu jari dan telunjuk diolesi dengan minyak
kemudian diletakkan pada kedua puting susu.
Lakukan gerakan memutar ke arah dalam 30 kali
putaran untuk meningkatkan elastisitas otot puting
susu
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak

 Puting susu datar/ flat dan masuk/ inverted


- Kedua ibu jari diletakkan di sebelah kiri dan kanan
puting susu, kemudian secara perlahan-lahan
ditekan serta dihentakkan ke arah luar menjauhi
puting susu.
- Kedua ibu jari diletakkan di atas dan dibawah
puting susu, kemudian secara perlahan-lahan
ditekan serta dihentakkan ke arah luar menjauhi
puting susu.

 Tuangkan minyak/ baby oil secukupnya ke telapak tangan


(untuk melicinkan tangan).
 Massage :
Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.
Urutlah payudara dari tengah ke atas sambil mengangkat
kedua payudara dan lepaskan kedua payudara perlahan-
lahan. Lakukan gerakan ini 30 kali.
 Friction :
Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, payudara kanan
dengan tangan kanan, 2 atau 3 jari yang berlawanan
membuat gerakan memutar ( seperti spiral) sambil
menekan dari pangkal payudara dan berakhir pada puting
susu. Setiap payudara minimal 2x putaran.
 Sokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan
lain mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah
tepi ke arah puting susu. Lakukan gerakan ini 30 kali.
 Pengompresan
Kompres kedua payudara dengan waslap hangat selama 2
menit, kemudian ganti dengan waslap dingin selama 1
menit. Kompres bergantian selama 3x berturut-turut akhiri
dengan kompres hangat.
 Payudara dibersihkan dan dikeringkan dengan handuk
 Memakaikan BH kepada klien
 Membereskan kembali semua alat-alat pada tempatnya
dalam keadaan bersih
 Mencuci tangan
4. Sikap
 Perhatian terhadap ibu dan keluarga klien
 Tercipta hubungan (interaksi) antara perawat dengna klien
 Menjaga privacy klien
 Jujur dan teliti dalam bertindak
 Inisiatif dalam melaksanakan tugas
 Bertanggung jawab terhadap tugas

Kesimpulan: Kompeten/ Tidak Kompeten


Catatan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Jakarta, ...................
PEMBIMBING/ PENGUJI
PERAWATAN PERINEUM PADA IBU POST PARTUM

NAMA: TANGGAL :
NIM : LAHAN PRAKTIK :
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
1. Persiapan alat
 Kassa steril dalam kom dan beri betadine cair
 Kapas + cairan sublimat / DTT dalam kom kecil
 Hand scoon bersih
 Perlak
 Selimut ekstra/ selimut mandi persegi empat
 1 buah bengkok
 Sampiran
2. Persiapan pasien dan lingkungan
 Menjelaskan kepada klien mengenai tujuan perawatan
 Pasien diatas tempat tidur
 Lingkungan : tutup sampiran/pintu, jendela ditutup
3. Langkah-langkah
 Perawat cuci tangan
 Pasang perlak
 Pasang selimut ekstra / selimut mandi dengan
posisi melintang
 Pakaian bawah dilepas
 Posisikan pasien Dorsal Recumbent, kemudian sudut
selimut di kanan dan kiri klien dililitkan ke masing-masing
paha kanan dan kiri pasien
 Letakkan bengkok, kom berisi kapas sublimat dan
kom berisi kasaa betadine, dibawah kaki klien
 Perawat memasang handscoon
 Ulas labia mayora kanan dan kiri, minora kanan dan kiri
dan bagian dalam, dengan satu kali pulasan (sebaiknya ke
5 kapas sublimat diambil bersamaan )
 Kemudian ambil kassa betadine, tepuk-tepuk perlahan ke
perineum ( untuk klien yang mengalami episiotomi)
Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
 Setelah selesai, buka hand scond, angkat alat-alat dari
tempat tidur klien, pakaikan kembali pakaian bawah klien
dengan pembalut baru.
 Lepas perlak dan selimut ekstra/ selimut mandi klien
 Buka sampiran
 Perawat mencuci tangan
4. Sikap
 Perhatian terhadap ibu dan keluarga pasien
 Tercipta hubungan (interaksi) antara perawat dengan klien
 Menjaga privacy klien
 Jujur dan teliti dalam bertindak
 Inisiatif dalam melaksanakan tugas
 Tanggung jawab terhadap tugas
 Menghargai pendapat orang lain

Kesimpulan: Kompeten/ Tidak Kompeten

Catatan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Jakarta, ................
PEMBIMBING/PENGUJI
PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR
NAMA: TANGGAL :
NIM : LAHAN PRAKTIK :

Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
I. Persiapan alat
1. Stetoskop
2. Termometer
3. Jam detik
4. Meteran
5. Penlight
6. Selimut
7. Sampiran
8. Timbangan berat badan bayi
9. Alas/ perlak
10. Lampu sorot bila perlu

II. Persiapan pasien dan lingkungan


1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan kepada klien/ keluarga
2. Menjaga privasi dan keamanan klien (Tutup sampiran,
pintu, jendela, pagar pengaman tempat tidur)
3. Mengatur posisi bayi senyaman mungkin.
4. Atur suhu lingkungan.

III. Langkah-langkah pemeriksaan


1. Persiapan :
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan,
hangatkan tangan.
b. Persiapan alat

2. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan umum:
1). Tanda vital, berat badan, panjang badan
2). Keadaan umum dan kesadaran bayi, warna tubuh
dan ekstremitas, verniks kaseosa, milia, lanugo,
tanda lahir/ birth mark.

b. Pemeriksaan daerah kepala


1). Kepala: lingkar kepala, adanya kelainan (molding,
cephal hematoma, caput succedaneum), rambut,
ubun-ubun besar/ fontanel mayor, ubun-ubun
kecil/ fontanel minor, sutura.
2). Mata: Struktur luar (letak, bentuk, kesimetrisan),
Konjungtiva, sclera, pupil, jarak antar kedua
mata/ kantus, pengeluaran, refleks cahaya.
3). Hidung: Struktur luar (letak, bentuk,
kesimetrisan), pengeluaran sekret, deviasi
septum, pernafasan cuping hidung
4). Mulut: Struktur luar (letak, bentuk, kesimetrisan),
Keadaan bibir ; kelembaban, palatum durum,
palatum mole, gigi, pengeluaran, mukosa mulut.
5). Muka: kesimetrisan, bentuk, kelainan/ cedera,
paralise
5). Telinga : Struktur luar (letak, bentuk,
kesimetrisan), serumen, pengeluaran cairan,
derajat sudut mata dengan telinga.
6). Leher: Struktur luar (letak, bentuk, kesimetrisan),
Pembesaran kelenjar tiroid, pembesaran vena
jugularis, pergerakan leher, arteri karotis.

c. Pemeriksaan aksila : pembesaran kelenjar getah


bening.

d. Pemeriksan daerah dada


1). Pemeriksaan dada : Inspeksi bentuk dan
kesimetrisan dada, pola nafas, auskultasi bunyi
nafas dan bunyi jantung.
2). Lingkar dada
3). Pemeriksaan payudara :
- Inspeksi : kesimetrisan, puting
susu, pembengkakan.
- Palpasi: pengeluaran sekret→ witch’s milk

e. Pemeriksaan abdomen
1).Inspeksi abdomen : Struktur luar (letak, bentuk,
kesimetrisan), tali pusat : tanda-tanda infeksi,
jumlah pembuluh darah.
2). Lingkar abdomen
3). Auskultasi bising usus

f. Pemeriksaan perineum
1). Laki-laki: Struktur luar (letak, bentuk,
kesimetrisan), hipospadia, epispadia,
testis, hidrokel, skrotum: rugae, edema.
2). Perempuan: Struktur luar (letak, bentuk,
kesimetrisan), labia mayora, labia minora,
klitoris, pengeluaran, pseudomentruasi.
3). Anus: Struktur luar (letak, bentuk, kesimetrisan),
lubang anus, kelainan misal: atresia ani
4). BAK pertama, BAB pertama
g. Pemeriksaan ekstremitas bawah
1).Struktur luar (letak, kesimetrisan, bentuk X atau
O, warna kulit, jari tangan, jari kaki pergerakan)
2). Nadi: brakhial, femoral
3). Garis telapak tangan dan kaki.
4). Posisi: kaki, tangan (fleksi atau ekstensi)

h. Keadaan punggung
i. Bentuk tulang belakang
2) Simetris, asimetris
3). Pilonidal dimple
3). Fleksibilitas tulang punggung
4). Mongolian spot

i. Status neurologi
Refleks: moro, tonic neck, rooting, sucking, menelan/
swallowing, palmar & plantar grasping, babinski,
stepping, gallant.

j. Status nutrisi: ASI, PASI


Apakah bayi diberikan ASI atau PASI

IV. Sikap
1.Komunikasi
2.Perhatian terhadap bayi dan keluarganya
3.Tercipta hubungan (interaksi) antara perawat dengan bayi
4.Menjaga privacy bayi
5.Jujur dan teliti dalam bertindak
6.Inisiatif dalam melaksanakan tugas.
7.Tanggung jawab terhadap tugas
8.Menghargai pendapat orang lain.

Kesimpulan: Kompeten/ Tidak Kompeten

Catatan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Jakarta,……………………………

Nama Pembimbing/ Penguji,

(…………………………….)
MEMANDIKAN BAYI DENGAN AIR
NAMA: TANGGAL :
NIM : LAHAN PRAKTIK :

Kriteria
No Komponen Penilaian Catatan
Ya Tidak
1 Persiapan alat
- 1 ember/ bak mandi bayi berisi ¼ air hangat
- Sabun mandi cair/ batang dan shampoo bila perlu
- 2 buah washlap
- 1 handuk mandi bayi
- Pakaian bayi (popok, baju, kain bedong)
- Kapas hangat untuk mata
- 1 buah termometer
- Kassa steril untuk tali pusat dan tidak steril untuk mulut
- Kapas bersih untuk membersihkan pantat bayi
- Tempat kapas kotor/ bengkak
- Tempat popok kotor
- Sisir untuk bayi
- Baby oil atau lotion pelembab dan bedak
- Masker k/p
- Baraschoot k/p
2 Persiapan bayi dan lingkungan
- Lingkungan: jendela dan pintu ditutup
- Berikan penghangat dengan sorot lampu
- Pastikan keamanan lingkungan dan posisi bayi
- Identifikasi bayi : nama, tanggal lahir, jenis kelamin
3 Langkah-langkah
- Mencuci tangan
- Memakai masker kalau perlu
- Memakai baraschoot kalau perlu
- Mempersiapkan peralatan
- Membaringkan bayi di atas meja bayi yang telah dialasi
- Melepaskan pakaian bayi dan membersihkan feses bila
bayi BAK/ BAB
- Mengukur suhu per aksila
- Menimbang berat badan bayi
- Menyelimuti tubuh bayi dengan kain bedong
- Membersihkan mata bayi dengan kapas hangat dari sudut
dalam mata kearah luar. Gunakan lembar baru untuk tiap
mata
- Membersihkan mulut bayi dengan kasa yang dibasahi air
hangat
- Membersihkan muka bayi dengan washlap yang lembut
dari tengah ke luar. Berikan perhatian khusus pada area
bagian belakang telinga dan lipatan leher
- Mencuci rambut bayi:
 Caranya: kepala bayi disangga dengan telapak
tangan kiri. Tangan kanan membasahi kepala
bayi dan membersihkan rambut dengan sampo
 Keringkan kepala bayi dengan lembut namun
seksama dengan ujung handuk
- Membuka kain bedong, menyabuni dada, perut, lengan,
ketiak, punggung, lipat paha, pantat dan kaki dengan
washlap yang diberi sabun.
- BILA MEMUNGKINKAN, MENCUCI RAMBUT /
KEPALA DAN BADAN BAYI BOLEH DALAM
WAKTU YANG BERSAMAAN
- Membersihkan badan bayi dengan memasukkan bayi
kedalam bak mandi
 Caranya: lengan kiri menahan punggung, ibu jari
diatas bahu dan empat jari kelingking masuk ke
ketiak bayi, tangan kanan membersihkan sabun
yang ada di tubuh bayi
- Setelah bersih, mengangkat tubuh bayi dengan hati-hati
dan mengeringkan dengan handuk
- Memperhatikan kelainan-kelainan
- Merawat tali pusat:
 Buka kasa pembungkus tali pusat yang ada di
tali pusat
 Bersihkan tali pusat dari pangkal sampai ujung
tali pusat , kemudian keringkan.
 Bungkus tali pusat dengan kasa steril yang kering
- Merawat kulit dengan bayi dengan menggunakan produk-
produk perawatan kulit bayi seperti baby oil, lotion
pelembab dan bedak bayi
- Mengenakan pakaian bayi dan membedongnya
- Memberikan bedak pada muka dan menyisir rambut bayi
- Memakaikan selimut
- Membersihkan dan merapihkan alat-alat
- Mencatat semua hasil dan kelainan dalam ststus
- Mencuci tangan

4. Sikap:
- Perhatian terhadap ibu dan keluarga bayi
- Tercipta hubungan (interaksi) antara perawat dan bayi
- Menjaga privacy
- Jujur dan teliti dalam bertindak
- Inisiatif dalam melaksanakan tugas
- Tanggung jawab terhadap tugas
- Menghargai pendapat orang lain
- Komunikasi terapeutik

Kesimpulan: Kompeten/ Tidak Kompeten

Catatan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Jakarta,……………………………

Nama Pembimbing/ Penguji,

(…………………………….)
MEMBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN

NAMA: TANGGAL :
NIM : LAHAN PRAKTIK :

Kriteria
No Komponen Penilaian Ya Tidak Catatan
1. Persiapan :
 Menyusun rancangan pendidikan kesehatan
 Menyiapkan klien dan keluarga
 Menyiapkan lingkungan / tempat
 Menyiapkan alat bantu dan alat peraga
2. Pelaksanaan Penyuluhan :
 Memberikan salam kepada peserta
 Menyebutkan tujuan secara jelas
 Menjelaskan materi secara jelas/logis
 Menggunakan alat peraga dengan tepat
 Memberikan contoh
 Menggunakan bahasa sesuai dengan peserta
 Sikap pada waktu memberikan penyuluhan
 Suara cukup jelas/keras
 Pandangan menyeluruh kesemua peserta
3. Evaluasi :
 Menjawab pertanyaan dengan jelas
 Melakukan evaluasi hasil penyuluhan kesehatan
4. Penutup :
Merangkum materi yang diberikan
5. Melakukan pendokumentasian tindakan dengan benar

Kesimpulan: Kompeten/ Tidak Kompeten

Catatan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Jakarta,……………………………

Nama Pembimbing/ Penguji,

(…………………………….)
KETENTUAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN KLINIK
MATA KULIAH KEPERAWATAN MATERNITAS TAHAP PROFESI

 Kehadiran mahasiswa selama praktek klinik harus 100%


 Komponen yang dievaluasi meliputi (Evaluasi kinerja klinik, Ujian praktik, kehadiran
dan seminar), keterampilan klinik dasar, pemenuhan objektif mata ajar, dan analisa dan
pemecahan masalah selama diskusi).
 Keterampilan dasar (target kompetensi) harus mendapatkan nilai “KOMPETEN”
 Setiap komponen evaluasi harus mendapat nilai LULUS.
 Apabila belum mencapai Kompeten mahasiswa diberkan kesempatan untuk mengulang.
 Ketentuan evaluasi ini digunakan selama proses pembelajaran klinik mahasiswa
 Keterlambatan pengumpulan tugas akan mengurangi nilai 25 %
DAFTAR TOPIK DISKUSI

Ruangan :

No. Topik Diskusi Tanggal dan paraf pembimbing

Ruangan :

No. Topik Diskusi Tanggal dan paraf pembimbing

Ruangan :

No. Topik Diskusi Tanggal dan paraf pembimbing


FOMAT HASIL DISKUSI ( PRE / POST CONFERENCE)

Hari / Tanggal : .....................................................


Ruang : .....................................................
Pembimbing : .....................................................

A. DAFTAR HADIR
NO NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN
1. 1. ................
2. 2. ................
3. 3. ................
4. 4. ................
5. 5. ................
6. 6. ................
7. 7. ................
8. 8. ................
9. 9. ................
10. 10. ................

B. TOPIK
NO TOPIK PEMBAHASAN
NO TOPIK PEMBAHASAN

Jakarta,...........................
Pembimbing,

........................................
FOMAT HASIL DISKUSI ( PRE / POST CONFERENCE)

Hari / Tanggal : .....................................................


Ruang : .....................................................
Pembimbing : .....................................................

A. DAFTAR HADIR
NO NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN
1. 1. ................
2. 2. ................
3. 3. ................
4. 4. ................
5. 5. ................
6. 6. ................
7. 7. ................
8. 8. ................
9. 9. ................
10. 10. ................

B. TOPIK
NO TOPIK PEMBAHASAN
NO TOPIK PEMBAHASAN

Jakarta,...........................
Pembimbing,

.........................................
FOMAT HASIL DISKUSI ( PRE / POST CONFERENCE)

Hari / Tanggal : .....................................................


Ruang : .....................................................
Pembimbing : .....................................................

A. DAFTAR HADIR
NO NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN
1. 1. ................
2. 2. ................
3. 3. ................
4. 4. ................
5. 5. ................
6. 6. ................
7. 7. ................
8. 8. ................
9. 9. ................
10. 10. ................

B. TOPIK
NO TOPIK PEMBAHASAN
NO TOPIK PEMBAHASAN

Jakarta,...........................
Pembimbing,

.........................................

Anda mungkin juga menyukai