Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK OMA.

L DENGAN
STROKE PADA BAGIAN KANAN

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Oma. L
Tempat/tgl lahir : Cilacap , 06-Februari-1948 umur :71 tahun
Alamat : Taman palem lestari blok cc 2/34
Pendidikan : SMA
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku :
Agama : Katolik
Status perkawinan : ditinggal mati suami/ Janda
2. Identitas penanggung Jawab
Nama : Ibu. S
Alamat : taman semanan indah f6/7
Jenis Kelamin : perempuan
Usia : 49 tahun
Agama : Katolik
Hubungan dengan klien : keponakan
3. Riwayat Keluarga
Oma. L mengatakan suaminya telah meninggal 5 tahun lalu karena sakit stroke,
Oma.L mempunyai anak 2 perempuan dan 1 laki-laki mereka tinggal di medan
ikut dengan keluarga suaminya. Oma L mengatakan jika anak anak yang ia rawat
bukan merupakan anak kandung melainkan anak asuh yang di berikan oleh saudara
Oma.L. Oma L mengatakan memiliki keturunan diabetes dan memiliki riwayat
jatuh dari motor sampai tidak masuk kerja.

4. Riwayat pekerjaan
Oma. L mengatkan dulu saat dirinya masih muda ia bekerja dipabrik sendok yang
beralamat diPesing, ia bekerja dipabrik selama 10 tahun untuk membantu suaminya
kendaraan yang digunakan Oma.L selama bekerja adalah kendaran umum oplet
setelah 10 tahun bekerja Oma. L membuka usaha dibidang makanan dengan
memproduksi mie yang dijual di rumah.

5. Riwayat lingkungan hidup


type tempat tinggal/panti : Permanen
jumlah kamar : Kamar
jumlah tingkat : Tidak ada
jumlah orang yang ditinggal : tidak ada
kondisi panti : bersih ,aman,nyaman

6. Riwayat masuk panti :

1
Tahun/tanggal masuk panti : 2017
Dikirim oleh : Keponakan
Alasan dikirim panti : karna dirumah tinggal sendiri

7. Riwayat rekreasi
Hobby/minat : Oma. L mengatakan dulu hobbynya
adalah memasak seperti masak kue
kegiatan di panti : senam dan berjemur
8. Sumber /sistem Pendukung yang digunakan
Dokter/perawat/bidan/fisioterapi : dokter, perawat
Jarak ke fasilitas kesehatan : dekat dengan panti
9. Kebiasaan ritual
Kebiasaan ibadah : berdoa
Kepercayaan : tuhan
Ritual makan : berdoa sebelum makan menurut agama
masing-masing
10. Status kesehatan saat ini
Keluhan utama : Oma.L mengatakan
pinggangnya sakit
P :oma. L mengatakan pinggangnya sakit saat duduk lama dan bangun
dari tempat duduk
Q : seperti pegel-pegel
R :pinggang sebelah kiri
S :oma. L mengatakan sakit yang dirasakan pada skala 4
T :kadang-kadang
Pengetahuan kesehatan : oma. L mengetahui bahwa dirinya
menderita penyakit stroke
Penatalaksanaan masalah : dengan meminum obat
obat-obatan :
alergi : dulu sempat alergi pada makanan
seafood namun sekrang alerginya sudah tidak dirasakan
penyakit yang diderita : stroke bagian kanan dan sakit pinggang
nutrisi : setiap makan dihabiskan
11. Status Kesehatan masa lalu
Penyakit masa kanak-kanak : oma.L mengatakan dahulu waktu kecil
pernah sakit kuning.
Penyakit serius /kronik : tidak ada
Trauma : tidak ada
Perawatan di Rumah sakit : Oma.L mengatkan dulu sempat dirawat
karna penyakit strokenya sampai ia tidak bisa ngomong.
Operasi : tidak pernah

12. Tinjauan sistem


Perubahan fisiologis Masalah

2
1. Sistem Bentuk dada simetris, klien ada batuk dan tidak
pernafasan mengeluarkan sputum, pola nafas regular dengan
frekuensi 22x/menit, bunyi nafas normal.
2. Sistem Tingkat kesadaran klien composmentis, GCS 15 ,reflex
persarafan normal, klien mempunyai koordinasi gerak yang baik,
tidak ada kejang.
3. Penglihatan Bentuk Mata klien normal, pupil isokor, gerak bola
mata normal, medan penglihatan menyempit, klien
tidak mengalami buta warna dan peningkatan tekanan
intra okuler.
Bentuk telinga klien normal, aurikel normal, membrane
tympani terang, tidak ada otorrhoea, tidak ada tinnitus
dan tidak ada gangguan pendengaran.
Indera perasa dan peraba klien normal.
4. Pendengaran Bentuk telinga klien normal, aurikel normal, membrane
tympani terang, tidak ada otorrhoea, tidak ada tinnitus
dan ada gangguan pendengaran.

5. Pengecapan dan Bentuk hidung klien normal dan tidak ada gangguan
penghidung penciuman.
Indera perasa

6. Peraba peraba klien normal , bisa merasakan tumpul tajam


7. Perubahan Kemampuan jantung memompa darah menurun 1%
kardiovaskuler pertahun sesudah umur 20 tahun. Menyebabkan
menurunnya kontraksi dan vol darah 130/80 mmHg
Kurangnya efektivitas pembuluh darah perifer untuk
oksigenasi, perubahan posisi dari tisur keduduk(duduk
ke berdiri0 bisa menyebabkan tekanan darah menurun
menjadi 65 mmHg (mengakibatkan pusng mendadak.

8. Sistem genetalia Tidak ada masalah pada kandung kemih klien, produksi
urinaria urinelebih sering perhari hari ketika banyak minum ,
freuensi 10-11x/hari, warna kuning terang, bau khas
amoniak.
9. Sistem Tidak ada factor alergi dan kelainan endokrin pada
endoktrin dan klien
metabolik lansia
10. Perubahan selaput lendir mulut lembab, lidah klien hiperemik,
sistem rongga mulut klien tidak berbau, tidak ada kesulitan
pencernaan maupun nyeri saat menelan, abdomen kenyal dan tidak
usia lanjut ada benjolan, tidak ada pemesaran hepar, lien, dan

3
asites.
BAB 1x/hari, tidak ada masalah pada BAB, klien tidak
menggunakan obat pencahar.

11. Sistem derajat rom pada daerah lutut 50º dari nilai normal 90º
muskuloskelet mata kaki dorsofleksi 10ºdari nilai normal (20º)
al plantarfleksi 30ºdari nilai normal (50º) tidak maksimal
,Perubahan poster tubuh agak sedikit
membungkuk,kelemahan
12. Perubahan kering , Kemampuan pergerakan sendi lengan dan
sisitem kulit tungkai terbatas, tidak ada fraktur, tidak ada dislokasi,
dan jaringan dan tidak ada hematom.
ikat Warna kulit pucat, akral dingin, turgor tidak elastic,
tulang belakang klien kiposis.

13. Perubahan Bentuk payudara klien simetris, tidak ada benjolan,


sistem bentuk kelamin normal, tidak ada keputihan, siklus
reproduksi dan haid lupa, sudah tidak haid lagi
seksual

13. Pengkajian katz indeks, bartel indeks dan pengkajian keseimbangan

 Katz indeks
1. Mandiri dalam makan kontinensia (bak,bab),menggunakan pakain , A
pergi ke toilet,berpindah dan mandi
2. Mandiri semua kcuali salah satu saja dari fungsi diatas B
3. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagifungsi yang lain C
4. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain D
5. Mandiri, berpakaian ke toiletdan satu lagi fungsi yang lain E
6. Mandiri, kecuali mandi , berpakaian, ke toiletber pindah dan satu lagi F
fungsi yang lain
7. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas G

 Barthel indekz
No Kriteria Dengan Mandiri
bantuan
1. Makan 5 10
2. Minum 5 10
Berpindah dari kursi roda ketempat
3. 5-10 (7) 15
tidur
Personal toilet (cuci muka, menyisir
4. 0 5
rambut,gosok gigi)

4
Keluar masuk toilet (mencuci
5. pakaian, menyeka tubuh,gosok gigi) 5 10

6. Mandi 5 15
7. Jalan di permukaan datar 5 15
8. Naik turun tangga 5 10
9. Mengenakan pakaian 5 10
10. Kontrol bowel (BAB) 5 10
11. Kontrol blender (BAK) 5 10
12. Olahraga dan latihan 5 10
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu luang 5 10
TOTAL 130

Keterangan :
a. 130 : mandiri
b. 65-125 : ketergantungan sebagian
c. 60 : ketergantungan total
 Keseimbangan
a. Perubahan posisi/gerakan
0 1
keseimbanagn
1. Bangun dari kursi 
2. Duduk ke kursi 
3. Menahan dorongan pada 
sternum
4. Mata tertutup 
5. Perputaran leher 
6. Gerakan menggapai sesuatu 
7. Membungkuk 
b. Komponen gaya berjalan 0 1
8. Berjalan sesuai perintah 
9. Kemampuan mengangkat 
kaki saat berjalan
10. Kontinuitas langkah kaki saat 
berjalan
11. Kesimetrisan langkah 
12. Penyimpangan jalur pada saat 
melangkah
13. Berbalik 
TOTAL 12

5
KETERAGAN :

a. 0-5 : resiko jatuh


b. 6-10 : resiko jatuh sedang
c. 11-13 : resiko jatuh tinggi

13. Data psikologi

1) Status emosional
a. Mengalami sukar tidur :ya/tidak
b. Sering merasa gelisah :ya/tidak
c. Sering murung atau menangis sendiri :ya/tidak
d. Sering was-was atau khawatir :ya/tidak

a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan :ya/tidak
b. Ada masalah atau banyak pikiran :ya/tidak
c. Ada gg/ masalah dengan keluarga lain :ya/tidak
d. Menggunakan obat tidur/penenang atsa anjuran dokter :ya/tidak
e. Cenderung mengurung diri :ya/tidak

6
2) Status mental (SPSMQ)

No Pertanyaan Benar Salah


1. Tanggal berapa hari ini ? 
2. Hari apakah ini ? 
3. Apa nama tempat ini ? 
4. Dimana alamat anda ? 
5. Berapa umur anda ? 
6. Kapan anda lahir ?(minimal tahun lahir) 
7. Siapa presiden indonesia sekarang ? 
8. Siapa presiden indonesia sebelumnya ? 
9. Siapa nama ibu anda ? 
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru semua secara menurun
Total

Keterangan :

a. Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh


b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat

3) Status kognitif (MMSE)

No Aspek kognitif Nilai Nilai Kriteria


maks klien
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar:
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan

Orientasi
b. 5 5 Dimana kita sekarang berada :
 Negara
 Provinsi jawa barat
 Kota
 PSTW
 Wisma
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan
masing-masing objek. Kemudian

7
tanyakan kepada klien ke 3 objek tadi
(untuk disebutkan) :
 Objek : pulpen
 Objek : remote
 Objek : gelas
3 Perhatikan dan kalkulasi 5 1 Minta klien untuk memulai dari
angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali / tingkat 93, 86, 72,65
4 Mengingat 3 1 Minta klien untuk mengulangi ke 3
objek pada nomor 2 (registrasi). Bila
benar 1 point untuk masing-masing
objek
5 Bahasa 9 8 a. Menyebutkan nama benda
yang ditunjuk minimal 2
b. Kemampuan mengulang kata :
 Tak ada, jika
 Tak ada,tetapi
 Tak ada, atau
c. Kemampuan melakukan
perintah
 Mengambil
 Melakukan sesuatu
terhadap benda yang
diambil
 Memenaruh
d. Kemampuan menutup mata
e. Kemampuan menulis satu
kalimat
f. Kemampuan menyalin gambar

Keterangan :

>23 : Aspek kognitif dari intelektual baik

18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental

<17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental

14. Data Sosial


a. Kemampuan sosialisasi : mampu bersosialisasi dengan teman
sekamarnya dan teman sepanti
b. Sikap klien pada orang lain : ramah, baik

8
c. Harapan klien pada orang lain : agar tidak menyusahkan dirinya

15. Data Spiritual


a. Masalah keagamaan : tidak ada
b. Kegiatan keagamaan : berdoa
c. Keyakinan/konsep tentang kematian :
d. Harapan-harapan klien : harapan klien adalah

9
B. ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


Data Subjektif : trombus/emboli di cerebral Gangguan mobilitas fisik
1. oma. L mengatakan
tangan kanan dan tangan
kirinya bekas stroke suplai darah kejaringan
2. oma. L mengatakan cerebral tidak adekuat
memiliki riwayat stroke
sampai tidak bisa
berbicara selama set bulan perfusi jaraingan cerebral
3. oma. L mengatakan masih tidak efektif
mampu untuk melakukan
ADL sendiri
4. oma. L mengatakan iskemik/infark
tangan kanannya jarang
digunakan selama stroke
5. oma. L mengatakan tidak defisit neurologi
bisa jika duduk lama
pinggulnya terasa pegel
hemiparase /plegi kanan

Data obyektif :
Kekuatan otot menurun dan
1. Tangan kanan dan kaki koordinasi menurun ROM
kiri terlihat kaku . terbatas
2. Tangan kanan selalu
mengepal karna stroke
yang dialami Gg. Mobilitas fisik
3. Perubahan poster tubuh
agak membungkuk,
ketidaksimetrisan langkah,
4. Oma. L jarang
melakukan aktivitas
seperti latihan gerak sendi
pada tangan kanannya
5. Kekuatan otot
5 4

5 4

6. Tampak saat dilakukan


ROM padatangan fleksi
160º dari nilai normal

10
180º pergelangan tangan
35 ºdari nilai normal 75º,
telapak tangan abduksi 0º
dari nilai normal 20º fleksi
0º dari nilai normal 15º
7. Klien makan dengan
tangan kiri karna tangan
kanannya tidak mampu
memegang sendok

Data subyektf : Nyeri


1. Klien mengatakan
P :oma. L
mengatakan
pinggangnya sakit
saat duduk lama dan
bangun dari tempat
duduk
Q : seperti pegel-
pegel
R :pinggang
sebelah kiri
S :oma. L
mengatakan sakit
yang dirasakan pada
skala 4
T :kadang-
kadang

Data obyektif :
1. Klien terlihat berbaring
ditempat tidur jika sudah
merasakan sakit
dipinggangnya

Data subyektif : Proses penuaan Resikocedera


1. Klien mengatakan
memiliki riwayat
jatuh dari motor Penurunan fungsi tubuh
hingga 1 bulan tidak
mampu masuk kerja.

11
Gangguan sistem penglihatan
Data obyektif : dan gangguan sistem
1. Usia ≥65 tahun persyarafan
2. Perubahan poster
tubuh terlihat
membungkuk, Penurunan sensitivitas
3. Langkah klien ketika terhadap cahaya
berjalan membentuk
huruf O pada kaki
kanan Lapang pandang menurun
4. Klien terlihat harus
berulang ulang kali
untuk bangun dari Kurang kordinasi gerakan
kursi tubuh

Gerakan melambat

Tremor menyempit

Resiko cedera fisik

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan mobilitas fisik
2. Nyeri
3. Resiko cedera

12
D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Rencana tindakan Nama


No Tgl Diagnosa keperawatan Tujuan dan
Intervensi Rasional
paraf
1. Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan 1. Bina hubungan saling 1. Hubungan saling
tindakan keperawatan percaya percaya mempermudah
selama perawatan 2. Kaji kemampuan dan dalam penggalian
selain dapat kelemahan secara masalah lebih lanjut.
meningkatkan fungsional. 2. Pengkajian kemampuan
mobilisasi fisiknya 3. Kaji derajat mobilisasi dan kelemahan berguna
dengan kreteria hasil : klien dengan format untuk pengembilan
1. Tidak terjadinya katz indeks dan bathel intervensi selanjutnya
kontraktur indeks 3. Mengetahui sampai
2. Dapat melakukan 4. Jelaskan pada klien sebatas mana
ROM pasif /aktif tentang proses penuan kemandirian klien
3. Kekuatan otot dan mamfaat latihan 4. Dengan penjelasan akan
mengalami bagi tubuh. meningkatkan
peningkatan 5. Ajarkan dan pengetahuan dan klien
4. Dapat menggunakan demonstrasikan laithan akan mau mengikuti
sendok makan pada ROM aktif/pasif anjuran
tangan sebelah 6. Ajarkan klien agar 5. Klien dapat mencontoh
kanan dapat meningkatkan dan melaksanakan
fungsi anggota tubuh latihan secara mandiri
yang mengalami 6. Agar klien dapat
gangguan mobilitas meningkatkan mobilitas
fisiknya
2. Nyeri Setelah dilakukan 1. 1.

13
tindakan keperawatan
diharapkan nyei pada
pinggang teratasi
dengan KH:
1. Nyeri yang
dirasakan
berkurang
menjadi skala 3
2. Nyeri tidak
begitu dirasakan
3. Klien dapat
mengontrol
nyeri dengan
terapi
komplementer
3. Resiko cedera Setelah dilakukan 1. Kaji kemampuan 1. Mendapatkan data
tindakan keperawatan mobilitas klien awal untuk
diharapkan resiko jatuh 2. Observasi memudahkan
tidak terjadi dan dapat lingkungan menentukan
dihindari dengan KH: terhadap bahaya intervensi
1. Resiko jatuh keamanan selanjutnya
tidak terjadi 3. Bantu klien dalam 2. Meminimalisir
2. melakukan kemungkinan
aktivitas sesuai terjadinya jatuh
kemampuan klien pada klien
yang dapat 3. Membantu klien
menyebabkan memenuhi kebuthan
jatuh nya

14
4. Memantau posisi 4. Menghindari
klien pada saat terjadinya resiko
ditempat tidur jatuh
5. Beritahukan pada 5. Memberitahukan
klien bahwa jatuh dan memebrikan
dapat informasi yang baik
menimbulkan dan benar
komplikas 6. Memudahkan untuk
6. Hindari lantai mengambil barang
kamar mandi dan tampa banyak
WC yang licin memerlukan
serta beri bantuan
pegangan. 7. Meminimalkan
cedera.
7. Dekatkan barang – 8. Peran serta keluarga
barang keperluan /teman se wisma
klien. sangat membantu
8. Libatkan dalam mengurangi
keluarga/teman se risiko kecelakanaan.
wisma untuk saling
tolong – menolong

15
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Tgl/jam Implementasi Paraf Evaluasi Paraf


1. Subyektif :
1. Klien menceritakan tentang riwayat
1. Membina hubungan saling percaya penyakit strokenya
Ef : klien menceritakan tentang riwayat
penyakit stroke yang dideritanya Obyektif :
2. Mengkaji kemampuan dan kelemahan 1. Kekuatan otot : 5 4
secara fungsional.
Ef : 5 4 5 4
tangan kanan tidak mampu memegang sendok
5 4 ataupun benda
tangan kanan tidak mampu memegang 2. Klien menhgikuti ROM pada pergelangan
sendok ataupun benda tangan dan jari-jari
3. Mengajarkan dan demonstrasikan laithan 3. Klien mengikuti instruksi untuk coba
memegang pulpen saat menulis
ROM aktif/pasif
Asesment :
Ef : klien mengikuti ROM pada
Gangguan mobilitas fisik belum teratasi
pergelangan tangan dan jari-jari.
4. Mengajarkan klien agar dapat
Planning :
meningkatkan fungsi anggota tubuh yang
1. Ajarkan klien meningkatkan fungsi anggota
mengalami gangguan mobilitas
tubuh yang mengalami gangguan mobilitas
Ef : klien mengikuti instruksi untuk coba
2. Mengajarkan dan mendemonstrasikan
memegang pulpen pada tangan kanannya
ROM aktif/pasif
saat menulis
5. Mengkaji derajat mobilisasi klien dengan
format katz indeks dan bathel indeks
EF : Bathel indeks : Hasilnya : 130

16
dengan mandiri
Katz indeks : ketergantungan untuk semua
fungsi diatas (A)

2. 1. Subyektif :
1. Klien mengatakan senang bisa kenal
dengan suster
Obyektif :
1. Klien tampak bercerita tentang dirinya
ketika di tanya

Assesment :
Hambatan mobilisasi fisik teratasi sebagian

Planning :
1. Bina hubungan saling percaya
2. Jelaskan pada klien tentang proses penuan
dan mamfaat latihan bagi tubuh.
3. Ajarkan dan demonstrasikan laithan ROM
aktif/pasif

3. Subyektif :
1. Klien mengatakan senag kenal dengan
suster

Obyektif :
1. Klien tampak nyaman ketika bercakap
cakap

17
2. Klien tampak tenang

Assesment :
Perubahan fungsi intelektual dan proses pikir
teratasi sebagian

Planning :
1. Lakukan pendekatan dengan cara perlahan
dan tenang.
2. Tatap wajah ketika bercakap-cakap dengan
pasien
3. Pertahankan lingkungan yang
menyenangkan dan tenang

18
F. CATATAN PERKEMBANGAN
 Hari ke- 1 selasa 01 – agustus - 2017

No Dx Tgl/jam Catatan perkembanagan Paraf


1. I Selasa 01-
agustus-17 S:
08.15 1. Oma. C mengatakan tidurnya nyenyak
2. Oma. C mengatakan burem jika melihat suster

O:
08.35 1. Oma. C tampak tenang
2. Oma. C sehat pagi ini
3. Oma. C tampak bersemangat
4. Ttv :
TD : 110/70 mmHg
N :80 x/menit
Rr :22x/menit

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi 7,8

I:
1. Mengajarkan cara menggunakan alat bantu pindah ( turun dari
tempat tidur, bangun pada malam hari untuk BAB/BAK.
EF :klien bisa menggunakan alat bantu cruk , berpindah dari kursi

19
roda ke tempat tidur,dan pispot saat bab
2. Melibatkan keluarga/teman se wisma untuk saling tolong –
menolong
EF : teman satu kamar oma. C selau membantu

E:
Subyektif :
1. Klien mengatakan burem jika melihat suster
2. Klien mengatakan merasa nangis tetapi tidak ada yang dipikirkan
dan dikwatirkan
Obyektif :
1. Klien tampak tenang pagi ini
2. Klien tampak sehat pagi ini
3. Klien menghabiskan makan sarapannya pagi ini
4. Td 130/80
Asesment :
Resiko cedera masih bisa mungkin terjadi
Planning :
Lanjutkan intervensi 5,6

R: -

2. II Selasa 01- S:
agustus- 1. Oma. C mengatakan kakinya genetar saat diri lama walaupun
2017 dengan alat bantu cruk
2. Oma. C mengatakan lututnya tidak sakit
O:

20
1. Oma. C tampak tidak sakit saat dilakukan rentang gerak atau ROM
pada daerah kaki
2. Oma. C tampak mampu melakukan ROM pasif maupun aktif
namun terbatas
A:
Hambatan mobilitas fisik teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4


I:
1. Membina hubungan saling percaya
EF : Oma. C tampak bercerita
2. Mengkaji kemampuan dan kelemahan secara fungsional.
Ef : 3 4
4 4
3. Menkaji derajat mobilisasi klien dengan format katz indeks dan
bathel indeks
EF : : Bathel indeks : Hasilnya : 62 dengan ketergantungan
sebagian
Katz indeks : ketergantungan untuk semua fungsi diatas (G)
4. Jelaskan pada klien tentang proses penuan dan mamfaat latihan bagi
tubuh.
Ef : klien mengetahui proses penuaan

E:
Subyektif :
1. Oma. C mengatakan dirinya sudah tua jadi untuk pindah dari kursi
roda ke tempat tidur perlu bantuan teman sekamarnya
Obyektif :

21
1. Oma. C tampak di bantu dan di tuntun jika berpindah tempat , bab
dan bak
2. Ttv :
130/80
Assesment :
Hambatan mobilitas fisik teratasi sebagian

Planning :
Lanjutkan intervensi 5

3. III Selasa 01- S:


agustus- 1. Oma. C mengatakan tidak ingat tahun sekarang
2017 2. Oma. C mengatakan tidak tau presiden tahun kemarin
3. Oma. C mengatakan tidak tau negara apa ini
4. Oma. C mengatakan tidak tau ketika berhitung
5. Oma. C mengatakan tidak pernah sekolah , hanya belajar dari suster
digereja itupun hanya bahas abelanda yang samapai saat ini ingat
tapi banyak yang lupa
6. Klien mengatakan tidak bisa membac,menulis dan menggambar
7. Klien mampu mengambil, menaruh, damn menggunakan alat atau
sesuatu sesuai dengan kebutuhan
O:
1. Klien tampak bingung ketika disuruh berhitung
2. Klien tampak bingung dan tak mau jawaba ketika ditanya siapa
presiden tahun kemarin
3. Klien tampak tidak bisa menulis dan membaca serta menggambar
4. Klien tampak memahami apa yang di maksud saat suster memegang
sesuatu

22
A:
Hambatan fungsional intelektual dan proses berfikir blum teratasi

P : lanjutkan intervensi 1,5,6

I:
1. Mengkaji derajat gangguan kognitif, seperti perubahan orientasi
terhadap orang, tempat waktu, rentang perhatian dan kemampuan
berpikir
5. Mengajarkan klien dalam mengingat tempat, dan benda. Gunakan
kata-kata yang pendek dan kalimat yang sederhana dan berikan
instruksi sederhana. Ulangi instruksi tersebut sesuai dengan
kebutuhan.
Ef : klien mampu menyebutkan tempat ia berada saat ini “ sekarang
kita ada di panti werda bina bhakti
6. Mengajarkan dan libatkan teman sekitar dalam perawatan klien
Ef : klien tampak dibantu tmn tmn satu kamar
E:
Subyektif :
1. Klien mengatakan dia tau sedang dimana saat ini ‘sekarang kita lagi
dipanti werda bina bhakti
Obyektif :
1. Klien mengikuti instruksi perawat dengan kata “ megambil benda
apa, menaruhnya, dan kegunaanya
Assesment :
Hambatan fungsional intelektual dan proses berpikir sebagian teratasi
Planning :
Lanjutkan intervensi 1,5

23
R:-

 Hari ke-2 tanggal 02- agustus -2017

No Dx Tgl / jam Catatan perkembangan Paraf


1 I Rabu, 02- S:
agustus- 1. Oma. C mengatakan tidurnya pulas tadi malam
2017 2. Oma. C mengatakan salam ke perawat
3. Oma. C mengatakan masih merasa burem atau tidak jelas melihat
suster
O:
1. Klien terlihat ramah
2. Klien terlihat semangat
3. Klien terlihat tidak begitu jelas melihat sesuatu yang ada di
hadapannya
A : resiko cedera fisik masih blom bisa di hindari
P : lanjutkan intervensi 5,6,8
I:
5. menhindari lantai kamar mandi dan WC yang licin serta beri pegangan
Ef : lantai kamr mandi tidak licin dan ada pegangannya
6. mendekatkan barang – barang keperluan klien
Ef : oma .c tampak bisa meraih sesuatu di hadapannya
8. melibatkan keluarga/teman se wisma untuk saling tolong – menolong
ef : teman satu kamaer sdan sewisma turut membantu oma.c

24
E:
Subyektif :
1. klien mengatakan dibantu untuk ketoilet untuk bab dan bak
2. klien mengatakan teman sekamarnya selalu membantu ketika dipanggil

obyektif :
1. klien tampak hati-hati
2. klien tampak memanggil temannya saat bab dan bak
3. klien tampak menggampai sesuatu di hadapannya dan bisa
melakukannya
assesment :
resiko cedera fisik sudah mulai bisa dihindari
planning :
lanjutkan intervensi 5,6,8

R: -
2. II Rabu , 02 – S:
agustus - 1. klien mengatakan merasa tubuhnya lebih segar setelah melakukan
2017 latihan ROM
2. klien mengatakan ingin melakukan latihan ROM rutin
3. klien mengatakan tubunya udah mulai tidak terlalu kaku
o:
1. klien tampak mengikuti gerakan rom
2. klien mampu melakukan rom pasif dan aktif
3. kekuatan otot 4 4
4 4
4. Katz indeks : ketergangan semua fungsi
Bathel indek : dengan ketergantungan sbagian

25
Keseimbangan : resiko jatuh tinggi
A:
Hambatan mobilitas fisik terataso sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 5
I:
5. mengajarkan dan demonstrasikan laithan ROM aktif/pasif
ef : klien mengikuti latihan
E:
Subyektif :
1. klien mengtakan merasa segar
2. klien mengatakan suka melakukan gerakan merengagngkan otot di
kamar agar tidak kaku
obyektif :
1. klien tampak mengerakan tangan nya keatas dan kebawah
2. klien tampak menggerkan kepalanya ke atas kebawah , kesamping ,
miring kiri dan kanan
assesment :
hambatan mobilitas fisik teratasi sebagian

planning : lanjutkan inervensi 5

R:-
Rabu 02- S:
agustus - 1. Oma. C mengatakan ingat tahun sekarang
2017 2. Oma. C mengatakan tau presiden tahun sekarang “ menyebutkan
08 . 00 jokowi “
3. Oma. C mengatakan tau negara apa ini “ meyebutkannegra indonesia”

26
4. Oma. C mengatakan tidak pernah sekolah , hanya belajar dari suster
digereja itupun hanya bahas abelanda yang samapai saat ini ingat tapi
banyak yang lupa
O:
1. Klien tampak bingung ketika disuruh berhitung
2. Klien tampak bisa dan mampu menjawaba ketika ditanya siapa
presiden tahun sekarang
3. Klien tampak tidak bisa menulis dan membaca serta menggambar
4. Klien tampak memahami apa yang di maksud saat suster memegang
sesuatu
A:
Hambatan fungsional intelektual dan proses berfikir teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi 1,5,6

I:
1. Mengkaji derajat gangguan kognitif, seperti perubahan orientasi
terhadap orang, tempat waktu, rentang perhatian dan kemampuan
berpikir
Ef : klien dapat mengenal orang sekirat wisma
6. Mengajarkan klien dalam mengingat tempat, dan benda. Gunakan
kata-kata yang pendek dan kalimat yang sederhana dan berikan
instruksi sederhana. Ulangi instruksi tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Ef : klien mampu menyebutkan tempat ia berada saat ini “ sekarang
kita ada di panti werda bina bhakti , tempat lahirnya
5. Mengajarkan dan libatkan teman sekitar dalam perawatan klien
Ef : klien tampak dibantu tmn tmn satu kamar
E:

27
Subyektif :
1. Klien mengatakan dia tau sedang dimana saat ini ‘sekarang kita lagi
dipanti werda bina bhakti
2. Klien mnyebutkan presiden tahun kemarin dengan bantuan perawat
Obyektif :
1. Klien mengikuti instruksi perawat dengan kata “ megambil benda apa,
menaruhnya, dan kegunaanya
2. Klien dapat mengulangi apa yang di katakan perawat
Assesment :
Hambatan fungsional intelektual dan proses berpikir sebagian teratasi
Planning :
Lanjutkan intervensi 1,5,6

R:-

 Hari ke -3 kamis 03-agustus-2017

No Dx Tgl / jam Catatan perkembangan Paraf


1 I Kamis , 02- S :
agustus- 1. Oma. C mengatakan selalu berhati hati untuk bak an bab
2017 2. Oma. C mengatakan kalo mandi juga dimandikan dan di bantu
kekamar mandi
3. Oma. C mengatakan jika bangun dari tempat di bantu oleh kruc dan
teman satu kamarnya
O:
1. Oma. C tampak di bantu dengan teman satu wisama dan terkadang
dengan perawat ruangan serta teman kamarnya

28
2. Oma. C tampak dibantu untuk bowel dan bladder
A : resiko cedera fisik dapat dihindari
P : intervensi dihentikan

2. II Rabu , 02 – S:
agustus - 1. Oma. C mengatakan lututnya sudah berkurang bergetarnya saat berdiri
2017 2. Oma.c mengatakan sudah melakukan latihan rom dikamar dengan
melatih rentang gerak lutut yang kemarin diajarkan
O:
1. Oma.c tampak melakukan latihan rom lutut dan mata kaki dengan
derajar 20º(dorsofleksi), 40º (plantarfleksi)
A:
Hambatan mobilitas fisik terataso sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 5
I:
5. mengajarkan dan demonstrasikan laithan ROM aktif/pasif pada lutut
dan mata kaki
ef : klien mengikuti latihan rom dikamar
E:
Subyektif :
1. oma. C mengatakan suka melakukan gerakan merenggangkan otot di
kamar agar tidak kaku
obyektif :
1. tampak mengerakan tangan nya keatas dan kebawah
2. tampak menggerkan kepalanya ke atas kebawah , kesamping , miring
kiri dan kanan
3. tampak menggerakan kakiknya , lutut , pergelangan kaki, mata kaki

29
assesment :
hambatan mobilitas fisik teratasi sebagian
planning : lanjutkan inervensi 5

R:-
kamis 03- S:
agustus - 1. oma. C mengatakan bisa mengingat nama depan perawat . e
2017 2. oma. C mengatakan bisa mengingat tahun sekarang yaitu 2017
08 . 00 3. oma. C mengatakan bisa mengingat berapa tahun dia masuk panti
O:
1. oma. C tampak menyebutkan nama depan perawat. E
2. oma. C tampak menyebutkan berapa tahun dia di panti
3. oma. C tampak menyebutkan tahun sekarang
A:
Hambatan fungsional intelektual dan proses berfikir teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi 1,5,6

I:
1. Mengkaji derajat gangguan kognitif, seperti perubahan orientasi
terhadap orang, tempat waktu, rentang perhatian dan kemampuan
berpikir
Ef : klien dapat mengingan berapa lama dia dipanti,
2. Mengajarkan klien dalam mengingat tempat, dan benda. Gunakan
kata-kata yang pendek dan kalimat yang sederhana dan berikan
instruksi sederhana. Ulangi instruksi tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Ef : klien mampu menyebutkan tempat ia berada saat ini “ sekarang
kita ada di panti werda bina bhakti , tempat lahirnya

30
3. Mengajarkan dan libatkan teman sekitar dalam perawatan klien
Ef : klien tampak dibantu tmn tmn satu kamar
E:
Subyektif :

Obyektif :
Assesment :
Hambatan fungsional intelektual dan proses berpikir sebagian teratasi
Planning :
Lanjutkan intervensi 1,5

R:-

 Hari ke-4 jumat 04 – agustus – 2017

No Dx Tgl / jam Catatan perkembangan Paraf


1. II jumat , 04 – S:
agustus - 1. Oma. C mengatakan lutunya sudah mulai tidak kaku
2017 2. Oma. C mengatakan badannya mulai enakan
3. Oma. C mengatakan rasa pegalnya berkurang tidak seperti kemarin
kemarin
O:
1. Oma. C nampak lututnya maksimal saat dilakukan latihan rom
dengan derajat 70º dan mata kaki dorsofleksi 20º , 40ºplantarfleksi
A:

31
Hambatan mobilitas fisik terataso sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 5
I:
1. mengajarkan dan demonstrasikan laithan ROM aktif/pasif, melatih
rom lutut dan mata kaki
ef : klien mengikuti latihan
E:
Subyektif :
1. oma. C mengatakan suka melakukan gerakan merenggangkan otot di
kamar agar tidak kaku
obyektif :
1. tampak mengerakan tangan nya keatas dan kebawah
2. tampak menggerkan kepalanya ke atas kebawah , kesamping ,
miring kiri dan kanan
3. tampak menggerakan kakiknya , lutut , pergelangan kaki, mata kaki
assesment :
hambatan mobilitas fisik teratasi sebagian
planning :rencana tindak lanjut yaitu lanjutkan inervensi 5 yang dilanjutkan
oleh perawat ruangan

R:
1. melakukan latihan rom pada leher,tangan, bahu
2. Jumat 04- S:
agustus - 1. oma. C mengatakan dapat mengingat nama perawat. E
2017 2. oma.c mengatakan nam nama orang panti
08 . 00 3. oma. C mengatakan nama perawat. E
O:

32
1. oma. C dapat mengulangi apa yang perawat. E tunjuk yaitu “ nama
oma s,oma santi, oma yana, oma tress,oma nona
A:
Hambatan fungsional intelektual dan proses berfikir teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi 1,5

I:
1. Mengkaji derajat gangguan kognitif, seperti perubahan orientasi
terhadap orang, tempat waktu, rentang perhatian dan kemampuan
berpikir
Ef : klien dapat mengenal orang sekirat wisma
2. Mengajarkan klien dalam mengingat tempat, dan benda. Gunakan
kata-kata yang pendek dan kalimat yang sederhana dan berikan
instruksi sederhana. Ulangi instruksi tersebut sesuai dengan
kebutuhan.
Ef : klien mampu menyebutkan tempat ia berada saat ini “ sekarang
kita ada di panti werda bina bhakti , tempat lahirnya
E:
Subyektif :
1. Oma c. Mengatakan senang kenal dengan perawat. E karna sudah
diajarkan untuk mengingat ingat
Obyektif :
1. Oma. C tampak senang bisa kenal perawat. E dengan cara
memegang tangan perawat.e dan mengucapkan terima kasih
Assesment :
Hambatan fungsional intelektual dan proses berpikir sebagian teratasi
Planning : rencana tindak lanjut Lanjutkan intervensi 1,5 dengan perawat

33
ruangan
R:-

 Hari kle – 5 sabtu 5 – agustus -2017

No Dx Tgl / jam Catatan perkembangan Paraf


1. II sabtu , 05 – S:
agustus - o:
2017 A:
Hambatan mobilitas fisik terataso sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 5
I:
6. mengajarkan dan demonstrasikan laithan ROM aktif/pasif
ef : klien mengikuti latihan
E:
Subyektif :
2. oma. C mengatakan suka melakukan gerakan merenggangkan otot
di kamar agar tidak kaku
obyektif :
4. tampak mengerakan tangan nya keatas dan kebawah
5. tampak menggerkan kepalanya ke atas kebawah , kesamping ,
miring kiri dan kanan
6. tampak menggerakan kakiknya , lutut , pergelangan kaki, mata
kaki
assesment :
hambatan mobilitas fisik teratasi sebagian

34
planning : lanjutkan inervensi 5

R:-
3. III sabtu , 05 – S:
agustus – o:
2017 A:
Hambatan mobilitas fisik terataso sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 5
I:
7. mengajarkan dan demonstrasikan laithan ROM aktif/pasif
ef : klien mengikuti latihan
E:
Subyektif :
3. oma. C mengatakan suka melakukan gerakan merenggangkan otot
di kamar agar tidak kaku
obyektif :
7. tampak mengerakan tangan nya keatas dan kebawah
8. tampak menggerkan kepalanya ke atas kebawah , kesamping ,
miring kiri dan kanan
9. tampak menggerakan kakiknya , lutut , pergelangan kaki, mata
kaki
assesment :
hambatan mobilitas fisik teratasi sebagian
planning : lanjutkan inervensi 5

R:-

35

Anda mungkin juga menyukai