A PADA
TAHAP II PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA DUA TAHUN DI
DESA PURBOWANGI
Disusun Oleh :
Eka Kartika Putri Hazanah
A02020028
Genogram
Ket :
meninggal
perempuan
laki laki
kamar
Keterangan :
A = Teras dan runag tamu
B = Ruang TV sekaligus
C = Kamar
D = Kamar
E = kamar mandi
F = Dapur
3. Karakteristik Lingkungan Dan Komunitas Tempat Tinggal
Keluarga Tn.A bertempat tinggal di kawasan pedesaan, warga memilki kebiasaan
dan tradisi mengadakan pengajian dan arisan. Pengajian dan arisan ini
berlangsung di rumah masing-masing warga secara bergantian. Pelayan kesehatan
terdekat adalah bidan dan praktik dokter tetapi keluarga Tn.A lebih sering
menggunakan fasilitas mantri
4. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga mengatakan rumahnya sudah ditempati sejak Tn.A lahir. Keluarga
mengatakan kalau bepergian mengunakan sepeda motor, sementara anaknya Nn.
K pergi ke sekolah dengan berjalan kaki
5. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Tn.A jarang mengikuti perkumpulan warga apabila ada perkumpulan pengajian
maupun lainnya, Ny.D aktif dalam mengikuti pengajian yang ada di lingkungan
rumahnya, An. K sering berkumpul dengan teman-teman sebayanya untuk
bermain hubungan keluarga Tn.S dengan warga masyarakat di sekitar rumahnya
baik.
6. Sistem Pendukung Keluarga
Dalam keluarga Tn.A apabila tedapat permasalahan selalu di musawarahkan
dengan Ny.D dalam mendukung kesehatan, keluarga memiliki fasilitas untuk
menunjang kesehatan keluarga seperti BPJS dan KIS
4. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi kelurga
Komunikasi yang dilakukan Tn. A secara terbuka dan anggota keluarga
berinteraksi dengan baik
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam mengambil keputusan keluarga Tn. A selalu bermusyawar dengan istinya
karena keluarga mengatakan sulit memecahkan masalah, namun istrinya lebih
memilih diam jika sedang ada masalah dan biasanya Ny. D juga sering
menasehati anaknya. Dalam keluarga saling menghargai satu sama lain.
3. Struktur peran
Dalam keluarga Tn. A anggota keluarga melaksanakan perannya masing-masing
Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. D sebagai istri menjalankan perannya sebagai
seorang istri yang memenuhi kebutuhan suami, mengurus suami, dan menjadi ibu
bagi anak-anaknya dan anaknya menjalankan perannya sebagai anak dengan
berbakti kepada orangtua.
4. Nilai dan norma budaya
Dalam keluarga Tn. A tidak ada aturan atau kesepakatan yang mengatur dan
mempengaruhi kesehatan.
5. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Tn. A mengatakan hubungan antar keluarga berjalan harmonis dan rasa saling
memiliki, kebutuhan keluarga dapat terpenuhi dengan baik, anggota keluarga
saling menghargai satu sama lain.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota Tn. A sangat baik, Tn. A membiasakan hidup disiplin,
selalu mengajarkan norma dan perilaku yang baik terhadap anggota keluarga dan
saling menghormati satu sama lain
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan dalam mengenal masalah : Tn. A mengatakan anaknya kurang
komunikasi terhadap orang tuanya, dan menggunakan HP secara berlebih
untuk game, sering bermain dan jarang belajar
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan : di dalam keluarga Tn. A dalam
mengambil keputusan selalu dimusyawarahkan terlebih dahulu
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : jika ada
anggota keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang lain akan
merawatnya dan memeblikan obat di apotek, apabila tak kunjung sembuh
maka dibawa ke puseksmas atau dokter.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan hidup : Tn. A tidak pernah
memodifikasi lingkungan, jika ada keluarga yang sakit maka Tn. A hanya
membersihkan seperti biasa.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan : jika ada
keluarga yang sakit terlebih dahulu di belikan obat di apotek, jika tak
kunjung sembuh maka di bawa ke puskesmas menggunakan motor sebagai
alat transportasi.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. A mengatakan tidak memiliki rencana menambah anak lagi karena
dengan jumlah anak 2 sudah cukup.
5. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn. A memiliki penghasilan dalam 1 bulan cukup untu
memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ny. D mengatakan memiliki sedikit tabungan
6. Stress dan Koping
1. Stressor jangka pendek
Stressor jangka pendek yang dipikirkan oleh Ny. D saat ini selama 6 bulan
terakhir ini banyak pengeluaran.
2. Stressor jangka panjang
Stressor jangka panjang yang dipikirkan oleh Ny. D adalah biaya sekolah
anaknya kedepannya, biaya kehidupan yang semakin meningkat dengan
penghasilan suami yang segitu-gitu saja.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny. D mengatakan bingung karena anaknya meminta di belikan HP baru untuk
belajar online sedangkan kebutuhnnya sedang banyak yang perlu di beli
4. Strategi koping yang digunakan
Ny. D mengatakan selalu memilih diam saja jika ada masalah keluarga dan tidak
cerita kepada suami ataupun keluarga lain
5. Strategi Adaptasi disfungsional
Ny. D mengatakan tidak pernah ada perselisihan dalam menggambil keputusan
jika ada perselisihan keluarga Ny. D menyelesaikan dengan di musyawarahkan.
7. Harapan Keluarga
Ny.D berharap anaknya kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta sukses
bisa mengangkat derajat kedua orang tua, dan Ny. D berharap semua anggota
keluarga diberikan kesehatan dan rizki yang banyak
8. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tn.A Ny.D An. K An.A
Keadaan Baik , Baik , Baik, Baik,
umum composmentis composmentis composmentis composmenthis
TTV TD : 120/85 TD : 110/80 TD : 100/70 S: 36,5⁰C
mmHg mmHg mmHg
S : 36, 5 0C S : 36, 5 0C S : 36, 7 0C
N : 87x/ menit N : 87x/ menit N : 80x/ menit
RR : 22x/ menit RR : 20x/ menit RR : 20x/ menit
Kepala Mesochepal, Mesochepal, Mesochepal, Mesochepal,
rambut hitam, rambut hitam, rambut hitam, rambut hitam,
rapih, bersih. rapih, bersih. rapih, bersih. rapih, bersih.
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, rambut tekan, rambut tekan, rambut
lembab, tidak ada lembab, tidak ada lembab, tidak ada
benjolan benjolan. benjolan.
mata Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
penglihatan, penglihatan, tidak penglihatan, penglihatan,
tidak ada ikterik, ada ikterik, tidak tidak ada ikterik, tidak ada
tidak anemis anemis tidak anemis ikterik, tidak
anemis
Hidung Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada -
sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada
polip polip polip
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak
serumen, tidak serumen, tidak serumen, tidak ada serumen,
ada luka ada luka ada luka tidak ada luka
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada -
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Ekstremitas Berfungsi dengan Berfungsi dengan Berfungsi dengan Berfungsi
baik tidak ada baik tidak ada baik tidak ada dengan baik
kelainan kelainan kelainan tidak ada
kelainan
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
tidak ada alergi, tidak ada alergi, tidak ada alergi, tidak ada
bersih bersih bersih alergi, bersih
9. PEMERIKSAAN PENUNJANG
KPSP PADA ANAK USIA 23 BULAN
DENGAN KEMAMPUAN BERMAIN KUBUS
ANALISA DATA
No. Data Fokus Diagnosa Keperawatan
Data Obyektif :
- Klien mampu menjawab pertanyaan
saat dikaji
- Klien masih bingung dalam pemecahan
masalah
2. Data Subyektif : Kesiapan Peningkaatan
- Klien mengatakan apabila anaknya sakit Pengetahuan b.d perilaku upaya
hanya dibawa ke mantri
peningkatan kesehatan (D.0113)
- Klien mengatakan penyakit yang
dialami anaknya sebelumya diare
- Klien mengatakan tidak tahu cara
mengatasi penyakit anaknya saat
dirumah
Data Obyektif
DS : Koping tidak efektif L.12111 Keluarga mampu mengenal I.12466 Keluarga mampu mengatasi masalah
- Klien mengatakan (D.0096) masalah. Promosi Antisipasi Keluarga :
apabila memiliki Setelah dilakukan intervensi Observasi :
masalah didalam keperawatan selama 3 kali - Identifikasi metode pemecahan
keluargannya kunjungan, maka tingkat masalah yang digunakan keluarga
memilih diam pengetahuan meningkat dengan Terapeutik :
- Klien mengatakan kriteria hasil : - Fasilitasi dalam memutuskan
sulit untuk Tingkat pengetahuan: strategi pemecahan masalah yang
memecahkan - Perilaku sesuai anjuran dihadapi keluarga
masalah meningkat Edukasi :
- Persepsi yang keliru terhadap - Jelaskan perkembangan dan
DO : masalah menurun perilaku yang normal pada keluarga
- Klien mampu Kolaborasi :
menjawab - Kerjasama dengan tenaga kesehatn
pertanyaan saat terkait lainnya, jika perlu
dikaji
- Klien masih
bingung dalam
pemecahan
masalah
L.13114 L.09260 Keluarga mampu memutuskan
Keluarga mampu memutuskan masalah
masalah Dukungan koping keluarga
Setelah dilakukan intervensi Observasi :
keperawatan selama 3 kali - Identifikasi respon emosional
kunjungan, maka manajemen terhadap kondisi saat ini
kesehatan meningkat dengan Terapeutik :
kriteria hasil : - Dengarkan masalah, perasaan dan
Fungsi Keluarga : pertanyaan keluarga
- Pemenuhan anggota keluarga - Terima nilai-nilai keluarga dengan
membaik cara tidak menghakimi
- Adaptasi tehadap masalah Edukasi :
meningkat - Informasikan kemajuan keluarga
secara berkala
L. 09074
keluarga mampu mendiskusikan
Keluarg mampu masalah
mendiskusikan masalah Promosi keutuhan keluarga
Setelah dilakukan intervensi Observasi :
keperawatan selama 3 kali - identifikasi pemahaman keluarga
kunjungan, maka manajemen tentang masalah
kesehatan meningkat dengan - identifikasi mekanisme koping
kriteria hasil : keluarga
Ketahanan Keluarga Terapeutik :
- Mendiskusikan makna krisis - Hargai privasi keluarga
- Menggunakan strategi koping - Fasilitasi komunikasi terbuka antar
yang efektif setiap anggota keluarga
- Mempertahankan kebiasaan Edukasi :
rutin keluarga - Anjurkan anggota keluarga
mempertahankan keharmonisan
keluarga
DS : Kesiapan peningkatan L.12111 Keluarga mampu mengenal I.12360 Keluarga mampu mengenal masalah
- Klien mengatakan pengetahuan (D.0113) masalah Edukasi kesehatan :
apabila anaknya
Setelah dilakukan intervensi observasi :
sakit hanya dibawa
ke mantri keperawatan selama 3 hari - Identifikasi kesiapan dan
kunjungan , maka tingkat kemampuan menerima informasi
- Klien mengatakan
penyakit yang pengetahuan meningkat dengan Terapeutik :
dialami anaknya kriteria hasil : - Sediakan materi dan media
sebelumya diare
Tingkat pengetahuan : pendidikan kesehatan (leafleat)
- Kemampuan menjelaskan - Jadwalkan pendidikan kesehatan
- Klien mengatakan pengetahuan tentang suatu sesuai kesepakatan
tidak tahu cara
topik
mengatasi penyakit Edukasi :
anaknya saat
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan
dirumah
sehat
DO : L.09086 Keluarga mampu memutuskan I.09265
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi
2 8 Oktober S : Eka kph
2022 - Klien mengatakan saat anaknya sakit tidak tahu pasti cara
16:.00 WIB menanganinnya sehingga dibawa ke mantri.
- Klien mengatakan tidak tahu banyak mengenai penyakit yang
sering menyerang anak-anak
O:
- Klien tampak memperhatikan saat dijelaskan dan tampak bingung
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
3 9 Oktober S : Eka kph
2022 - Klien mengerti dan senang saat diedukasi penanganan penyakit
12:00 WIB dengan bahan-bahan yang ada dirumah, setelah diedukasi dapat
mellakukan/membuat sendiri
O:
- Klien terlihat antusias, saat ditanya mampu menjawab
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi