Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. D DENGAN FOKUS AN.

R
YANG MENDERITA KEKURANGAN GIZI
DI KELURAHAN KARANGPUCUNG RT 07/08
KABUPATEN BANYUMAS

Disusun untuk memenuhi tugas Praktek Keperawatan Keluarga

Dosen Pembimbing : Ulfah Agus Sukrilah, S.Kep.,M.H

DISUSUN OLEH:
RINI LASTYANINGSIH
P1337420216072
3B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. D DENGAN FOKUS AN. R
YANG MENDERITA KEKURANGAN GIZI
DI KELURAHAN KARANGPUCUNG RT 07/08
KABUPATEN BANYUMAS

Nama Pengkaji : Rini Lastyaningsih


Tanggal Pengkajian : 28 Februari 2019

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. D
2. Umur : 45 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Karang Pucung 7/8
5. Pendidikan : SLTA
6. Pekerjaan : Security
7. No. Hp :-
8. Komposisi Keluarga
Hub. Status
No. Nama L/P Usia Pendidikan Pekerjaan
Keluarga Kesehatan
1. Tn. D L 45 th KK SLTA Security Sehat
2. Ny. S P 40 th Istri SLTP IRT Sehat
3. An. R L 4 th Anak - - Kurang

4. An. F P 3 th Anak - - Sehat

5. Ny. Su P 45 th Mertua SD BHL Sehat

Genogram
Keterangan:
= laki-laki = meninggal

= perempuan = garis pernikahan

= klien = garis keturunan

= tinggal serumah

9. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. D adalah tipe keluarga Extented family dimana terdiri
dari ayah,ibu, anak-anak dan nenek.
10.Suku Bangsa
Keluarga Tn. D berasal dari suku Jawa, Bangsa Indonesia, dan
tidak ada tradisi suku yang bertentangan dengan kesehatan.
11.Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. D beragama Islam, dimana
menerapkan nilai agama dalam kehidupan sehari-hari seperti
mengucapkan salam saat berkunjung ke rumah orang, menjalankan
sholat lima waktu. Dalam keluarga Tn. D tidak ada nilai agama
yang bertentangan dengan kesehatan.

12.Status Sosial Ekonomi Keluarga


a. Pendapatan keluarga satu bulan
Tn. D merupakan kepala di keluarganya.Tn. D bekerja sebagai
security. Sedangkan istri Tn. D sebagai Ibu Rumah Tangga.
Penghasilan tiap bulan keluarga Tn. D sekitar Rp 1.300.000,-.
Penghasilan tersebut menurut Tn. D cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari seperti membayar listrik, makan,
belanja. Namun, Tn. D tetap bersyukur atas rejeki yang
diperolehnya.
b. Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan seluruh keuangan keluarga Tn. D dikelola oleh
Tn. D sendiri, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
belanja kebutuhan warung makan. Keluarga Tn. D tidak
mempunyai tabungan, rumah sudah milik sendiri, perabotan
milik sendiri dan satu unit motor.
13.Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. D mengatakan jika ada waktu luang seperti hari
minggu atau libur nasional, mereka biasa menghabiskan waktu
luangnya dengan bermain bersama anak-anaknya. Selain itu,
keluarga Tn. D terkadang menghabiskan waktu luangnya dengan
menonton tv bersama seluruh anggota keluarga.

B. Riwayat dan Tahap PerkembanganKeluarga


1. Tahapan Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. D saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak pra sekolah.
2. Tugas Tahapan Perkembangan Yang Belum Terpenuhi
Keluarga mengatakan ada tahap perkembangan keluarga yang
belum terpenuhi yaitu mempertahankan komunikasi yang terbuka
antara suami-istri, anak dan orangtua, mensejahterakan keluarga,
memperbaiki rumah dan membangun jamban sendiri, dan
meningkatkan lingkungan rumah yang bersih.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Keluarga Tn. D mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan.
Tn. D mengatakan tidak ada masalah kesehatannya, Istri Tn. D juga
mengatakan tidak ada masalah dalam kesehatannya namun
terkadang asam lambung naik apabila telat makan, anak Tn. D yang
pertama An. R mengalami keterlambatan dalam berkembang, berat
badan dibawah garis merah atau kurang, sedangkan anak yang
terakhir An. F tidak ada masalah kesehatannya. Kemudian mertua
Tn.D juga tidak ada masalah kesehatan namun terkadang badan
pegal- pegal karena kurang istirahat.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tn. D mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita
penyakit menurun. Ayah dari Tn. D masih sehat tidak ada masalah
kesehatan. Sementara ayah dari Ny. S meninggal dunia karena sakit
dan tidak ada keluhan khusus yang dialami selama hidupnya. Ibu
dari Tn. D masih sehat tidak ada masalah kesehatan dan Ibu dari
Ny. S masih hidup dan tidak ada keluhan khusus.

C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. D memiliki bangunan rumah dengan status
kepemilikan sendiri .Luas keseluruhan sekitar 9 x 4 m2. Lantai
rumah belum memakai semen,terdiri dari ruang tamu, kamar tidur,
ruang televisi, dapur kamar mandi namu belum mempunyai jamban
sendiri. Setiap ruangan memiliki ventilasi yang cukup. Keadaan
rumah saat pengkajian cukup bersih, Kondisi penerangan rumah
baik dengan pintu dan jendela terbuka. Atap masih menggunakan
genteng. Sumber air minum dan air bersih serta untuk MC dari
sumur. Pengelolaan sampah keluarga Tn. D dengan dikumpulkan
lalu dibakar belakang rumah. Kondisi kamar mandi dalam keluarga
Tn. D kurang memenuhi karena belum mempunyai jamban sendiri,
keluarga Tn. D apabila BAB harus ke WC umum. Disamping
rumah terdapat sumur untuk sumber air bersih keluarga Tn. D

Denah Rumah

meter
B1
A E U
F
B T
B2 meter S

D C
B3

Keterangan :
A : Ruang Tamu E : Kamar Mandi
B : Kamar Tidur F : Sumur
C : Dapur
D : Ruang Bersantai

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Keluarga Tn. D hidup di lingkungan tempat tinggal perkotaan
yang sebagian warganya bekerja sebagai petani, buruh,
pedagang dan sebagian ada yang bekerja sebagai PNS.
Sebagian besar tetangga Tn. D asli jawa.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. D pernah 1 kali pindah rumah.Yang pertama Tn.
D tinggal di Purwokerto Kidul. Kemudian tahun 2017,
sekarang tinggal di Karangpucung Rt 7/8. Tn. D dan Ny. S
biasanya menggunakan motor jika berpergian jauh, seperti
bekerja, berobat atau berekreasi.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Tn. D aktif dalam perkumpulan RT/RW, terkadang
ikut kerja bakti. Ny. S hanya mengikuti posyandu saja.
Hubungan keluarga Tn. D dengan tetangga baik. An. R dan An.
F juga masih mengikuti posyandu balita di posyandu jahe
karangpucung.
5. Sistem Pendukung KesehatanKeluarga
Keluarga Tn. D tidak memiliki jaminan kesehatan.Sumber-
sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan oleh
keluarga Tn. D untuk memeriksakan kesehatannya yaitu di
Puskesmas dan dokter umum.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. D menggunakan bahasa jawa atau indonesia
untuk komunikasi sehari- hari. Hubungan keluarga Tn. D
harmonis, saling menghormati antara orang tua dengan anak
dan suami dengan istri da juga dengan mertua. Komunikasi
dalam keluarga dilakukan dengan terbuka terlihat dari
pengkajian dimana mereka tampak berdiskusi sebelum
memberikan jawaban.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Jika keluarga Tn. D ada masalah, maka akan diselesaikan
dengan musyawarah. Namun, dalam pengambilan keputusan
tetap dilakukan Tn. D selaku kepala keluarga.
3. Struktur Peran
a. Peran Formal
1) Tn. D berperan sebagai seorang suami , pencari nafkah
2) Ny. S berperan sebagai istri Tn. D. Lalu Ny. S juga
sebagai ibu rumah tangga
3) An. R berperan sebagai anak Tn. D dan Ny.S
4) An. F berperan sebagai anak Tn. D dan Ny.S
5) Ny. Su berperan sebagai mertua Tn. D dan ibu dari Ny.
S
b. Peran Informal
1) Tn. D berperan sebagai pelindung keluarga dan
pengambil keputusan saat ada perselisihan atau masalah
dalamkeluarga.
2) Ny. S berperan sebagai orang yang mengurus rumah
dan anak.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Menghormati orang yang lebih tua, saling menyayangi anggota
keluarga, dan patuh terhadap peraturan yang telah disepakati
dalam keluar. Nilai yang ada dalam keluarga adalah anak sopan
santun, tata krama bahasa menggunakan bahasa krama inggil ,
jika akan masuk rumah mengetuk pintu terlebih dahulu

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Dalam keluarga, Tn. D membiasakan untuk saling
menghormati, menghargai, dan saling menyayangi setiap
anggota keluarga. Dibuktikan dengan An.D yang mempunyai
keterlambatan berkembang dan kekurangan gizi mendapat
perhatian lebih dari keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. D selalu berusaha untuk menjaga hubungan antar
keluarga agar terjalin dengan baik.Saling mempererat tali
silaturahmi. Keluarga mengajarkan perilaku sosial yang baik
sesuai dengan nilai dan norma kepada anak-anaknya seperti
saling bertegur sapa dengan tetangga, mengikuti pengajian,
arisan, kerja bakti guna menjalin hubungan yang baik dengan
lingkungan rumah.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Tn. D dan keluarga mengetahui bahwa An.R menderita
berat badan kurang dan perkembangan mulai menurun sejak
An. R berusia sekitar 3 bulan karena pada saat An. R usia 3
bulan Ny. S sudah mengandung anak kedua sehingga tidak
mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan. Namun Tn. D
dan keluarga sudah sedikit bisa memahami tentang
bagaimana cara untuk menstimulasi anaknya.
b. Mengambil keputusan
Keluarga Tn. D mengatakan bersedia untuk mengikuti
semua anjuran yang diberikan oleh tenaga medis untuk
rutin memeriksakan kesehatan dan minum obat.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. S mengatakan bila ada anggota keluarga yang sakit,
maka langsung dibawa ke Puskesmas Purwokerto Selatan.
Namun jika tidak kunjung sembuh, anggota keluarga yang
sakit akan dibawa ke Rumah Sakit atau PMI terdekat.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Lingkungan rumah keluarga Tn. D terlihat bersih dan lantai
masih belum memakai keramik.Tn. D menggunakan air
sumur sendiri untuk mencukupi kebutuhan air bersih di
rumahnya. Penataan barang di ruangannya cukup baik,
yaitu tidak menghalangi jalan sehingga mengurangi resiko
terjatuh. Halaman rumah sudah bersih namun jika hujan
becek serta terdapat sungai dibelakang rumah. Keluarga Tn.
D mengatakan selalu berusaha untuk menjaga kebersihan
rumah dan lingkungan. Keluarga Tn. D menyadari bahwa
dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
selain memberi rasa nyaman juga dapat meningkatkan
kesehatan. Keluarga Tn. D selalu membuka jendela dan
pintu saat siang hari. Ny. S sering membersihkan ventilasi,
agar tidak ada debu atau kotoran.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Ny. S mengatakan bila ada anggota keluarga yang sakit,
maka langsung dibawa ke Puskesmas Purwokerto Selatan.
Namun jika tidak kunjung sembuh, anggota keluarga yang
sakit akan dibawa ke PMI atau Rumah Sakit terdekat.
4. Fungsi Reproduksi
Tn. D dan Ny. S memiliki 2 anak yaitu An. D dan An. F
5. Fungsi Ekonomi
Tn. D adalah seorang security sedangkan istrinya Ny. S sebagai
ibu rumah tangga. Kebutuhan sehari-hari dipenuhi dari
penghasilan Tn. D dengan pendapatan tiap bulannya sekitar Rp
1.300.000,- dengan pengeluaran yang tidak pasti sesuai tiap
bulannya.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
a. Stressor Jangka Pendek
Ny. S menanyakan bagaimana melakukan perawatan pada
kekurangan gizi dan pencegahannya.
b. Stressor Jangka Panjang
Stressor yang dirasakan keluarga Tn. D adalah memikirkan
tentang kesembuhan perkembangan An. R
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan gizi
keluarga terutama An. R dengan memberikan makanan yang
bergizi dan bersih. Keluarga Tn. D selalu berdoa kepada Allah
SWT supaya diberikan rejeki yang berlimpah dan diberi
kemudahan dalam proses penyembuhan An. R. Keluarga Tn. D
menganggap bahwa semua masalah yang terjadi adalah suatu
ujian dari Allah yang harus dijalankan dengan ikhlas dan
tawakkal.
3. Strategi Koping yang digunakan
Keluarga Tn. D menggunakan cara berdiskusi dan musyawarah
dalam memecahkan masalah untuk mencapai keputusan untuk
penyelesaiannya, juga dengan lebih banyak berdoa agar
diberikan kemudahan untuk mengatasi masalah yang dihadapi
keluarganya.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tn. D dan Ny. S memasrahkan semuanya kepada Allah SWT
dan menerima semua kondisi saat ini dengan ikhlas namun
tetap berusaha agar permasalahan dapat segera terselesaikan.

G. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. D senang dengan adanya mahasiswa perawat yang
datang ke rumah dan berharap dengan adanya mahasiswa dapat
membantu. Tn. D dan Ny. S mengatakan ingin mengetahui lebih
dalam tentang kekurangan gizi. Tn. D juga ingin menangani
penyakit yang diderita oleh An. R agar tidak berdampak parah.

H. Pemeriksaan Fisik
Jenis Ny. Su
Tn. D Ny. S An. R An. F
Pemeriksaan
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis Composmenti
GCS : E4V5M6 GCS : GCS : E4V5M6 GCS : E4V5M6 GCS : E4V5M
E4V5M6
Keadaan Baik Baik Baik Baik Baik
umum
TTV TD: 120/80 TD: 130/90 S : 36,7oC S 36,4oC TD: 130/90
mmHg S:36,6oC mmHg N 92 x/menit N 96 x/menit mmHg S:36,5
N 88 x/menit S:36,5oC RR 22 x/menit RR 23 x/menit N 85 x/menit
RR 20 x/menit N 85 x/menit RR 21 x/meni
RR 21 x/menit
BB dan TB BB 55 kg BB 50 kg BB 13,6 kg BB 14,8 kg BB 52kg
TB 175 cm TB 150 cm TB 96 cm TB 94cm TB 152 cm
Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
Mesochepal mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Rambut Panjang, bersih, Pendek, bersih Pendek, bersih Pendek, bersih, Panjang, bersi
dan hitam dan hitam dan hitam dan hitam dan hitam
Mata Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tid
ikterik, ikterik, ikterik, ikterik, ikterik,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemis
Hidung Simetris, bersih, Simetris,bersi Simetris, bersih, Simetris, bersih, Simetris, bers
tidak ada polip, h, tidak ada tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada pol
tidak ada polip,tidak ada tidak ada tidak ada tidak a
kelainan fungsi kelainan fungsi kelainan fungsi kelainan fungsi kelainan fung
dan bentuk dan bentuk dan bentuk dan bentuk dan bentuk
Telinga Simetris, bersih, Simetris, Simetris, bersih, Simetris, bersih, Simetris, bers
fungsi bersih, fungsi fungsi fungsi fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
Baik Baik baik Baik, Baik,
Mulutdan Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bers
Tenggorokan gigi ada yang gigi ada yang gigi tidak ada gigi ada yang gigi ada ya
tanggal, tidak tanggal, tidak yang tanggal, tanggal, tidak tanggal, tid
ada gangguan ada gangguan tidak ada ada gangguan ada ganggu
menelan menelan gangguan menelan menelan
menelan
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Jantung I: Tidak terada I: Tidak terada I: Tidak terada I: Tidak terada I: Tidak tera
ictus cordis ictus cordis ictus cordis ictus cordis ictus cordis
P: Teraba ictus P:Teraba ictus P: Teraba ictus P: Teraba ictus P: Teraba ict
cordis di ICSS cordis di ICSS cordis di ICSS cordis di ICSS cordis di ICSS
P: pekak P: pekak P: pekak P: pekak P: pekak
A:reguler, A: reguler, A:reguler, A:reguler, A:reguler,
S1>S2 S1>S2 S1>S2 S1>S2 S1>S2
Paru-paru I:Pergerakan I: Pergerakan I: Pergerakan I: Pergerakan I: Pergerak
dinding dada dinding dada dinding dada dinding dada dinding da
simetris simetris simetris simetris simetris
P: Taktil P: Taktil P: Taktil P: Taktil P: Taktil
fremitus normal fremitus normal fremitus normal fremitus normal fremitus norm
pada kedua pada kedua pada kedua paru pada kedua paru pada kedua pa
paru P: sonor paru P: sonor P: sonor P: sonor P: sonor
A: vesikuler A: vesikuler A: vesikuler A: vesikuler A: vesiku
kanan dan kiri, kanan dan kiri, kanan dan kiri, kanan dan kiri, kanan dan k
ronchi (-/-), ronchi (-/-), ronchi (-/-), ronchi (-/-), ronchi (-/-),
wheezing (-/-) wheezing (-/-) wheezing (-/-) wheezing (-/-) wheezing (-/-)
Abdomen I: Simetris, I: Simetris, I: Simetris, I: Simetris, I: Simetr
datar A: Bising datarA: Bising datar A: Bising datar A: Bising datar A: Bisi
usus normal usus normal usus normal usus normal usus normal
P: Timpani P:Timpani P: Timpani P: Timpani P: Timpa
P:Nyeri tekan P:Nyeri tekan P:Nyeri tekan P:Nyeri tekan P:Nyeri tek
(-) (-) (-) (-) (-)
Punggung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kelainan Kelainan kelainan Kelainan Kelainan
Genitalia Berjenis Berjenis Berjenis Berjenis Berjenis
kelamin kelamin kelamin kelamin kelamin
Laki-laki perempuan Laki laki Perempuan Perempuan
Kulit Sawo matang, Putih , turgor Putih , turgor Putih , turgor Sawo matan
turgor kulit <2 kulit<2 kulit<2 kulit<2 turgor kulit <
Detik Detik Detik Detik Detik
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Terdapat Tidak ada
kelemahan dan kelemahan kelemahan dan kelemahan dan kelemahan da
edema pada dan edema edema pada tidak ada edema edema pada
lengan, kaki pada lengan, lengan, kaki pada lengan, kaki lengan, kaki
baik kanan kaki baik baik kanan baik kanan baik kanan
maupun kiri kanan maupun maupun kiri maupun kiri maupun kiri
Kekuatan otot kiri Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot
Kekuatan otot
5 5
5 5
5 5
5 5

II. ANALISA DATA


No Data Fokus Etiologi Problem
1. DS : Kesiapan
- Tn. D dan Ny. S mengatakan ingin meningkatkan
mengetahui lebih dalam tentang manajemen kesehatan
penyakit anaknya.
- Tn. D mengatakan ingin menangani
penyakit kekurangan gizi yang
diderita An. R agar tidak berdampak
parah.
DO :
- Tn. D dan Ny. S mengekspresikan
keinginan untuk menangani penyakit
anaknya

2. DS : Ketidakefektifan
- Tn. D dan Ny.S mengatakan sudah pemeliharaan
sedikit mengetahui bahwa An. R kesehatan
mengalami keterlambatan dalam
berkembang dan penurunan berat
badan namun belum mengetahui cara
perawatan penyakit An. R
DO :
- Keluarga belum mengetahui cara
perawatan penyakit yang diderita An.
R

III. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


1. Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
Sifat masalah : 3 1 1/ 3/3 x Tn. D dan Ny. S mengatakan
Potensial 1 = 1/3 ingin meningkatkan manajemen
kesehatan penyakit kekurangan
gizi dan keterlambatan dalam
berkembang, agar penyakit yang
diderita An. R dapat dicegah dan
tidak menjadi parah.
Kemungkinan untuk 2 2 2/ 2 /2 Tn. D dan Ny. S mengatakan siap
diubah : x1=1 untuk meningkatkan manajemen
Mudah kesehatan penyakit yang diderita
An. R agar penyakitnya dapat
tertangani.
Potensial di cegah 2 1 2/ 2/3 Kesiapan peningkatkan
:Cukup x 1 = manajemen kesehatan dapat
2/3 diperoleh dengan memahami cara
mengkonsumsi makanan yang
bergizi, mengatur pola makan,
olahraga, minum obat dan terapi
yang digunakan untuk mencegah
kekurangan gizi
Menonjolnya 1 1 1/ 1/2 Tn. D mengatakan kesiapan
masalah : Tidak perlu x1=½ meningkatkan manajemen
segera ditangani kesehatan perlu dilakukan agar
penyakit yang diderita An. R
dapat segera tertangani.
Total Skor 2 5/6

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


Sifat masalah : 3 1 1/ 3/3 x An. R mengalami kekurangan gizi
Aktual 1=1 dan keterlambatan dalam
perkembangan namun keluarga
belum tahu mengenai perawatan,
tanda dan gejala serta terapi yang
digunakan untuk penyembuhan
penyakit tersebut.
Kemungkinan untuk 2 2 2/ 2/2 Anggota keluarga sudah
diubah : x1=1 mengetahui bahwa An. R
Mudah menderita kekurangan gizi,
keterlambatan dalam
perkembangan dan selalu
membawa An. R ke fasilitas
kesehatan.
Potensial di cegah : 3 1 2/ 3/3 Kemungkinan masalah dicegah
Tinggi x1=1 tinggi karena keluarga An. R
bersedia untuk mengetahui
mengenai penyakit An. R
Menonjolnya 2 1 1/ 2/2 Keluarga An. R belum
masalah :Segera x1=1 mengetahuhi mengenai
ditangani penanganan dan tanda gejala
penyakit An. R, untuk itu masalah
harus segera ditangani.
Total Skor 4

IV. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah


1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
VI. INTERVENSI
Dx NOC NIC
I Tujuan Umum : NIC : Pendidikan Kesehatan
Setelah dilakukan tindakan selama proses 1. Tentukan pengetahuan
keperawatan 3x30 menit diharapkan kesiapan kesehatan dan gaya hidup
meningkatkan manajemen kesehatan dapat perilaku saat ini pada
teratasi. individu, keluarga, atau
Tujuan Khusus : kelompok sasaran,
Mengenal Masalah Kesehatan 2. Bantu individu, keluarga,
Setelah dilakukan kunjungan 1x30 menit, dan masyarakat untuk
keluarga Tn. D mampu mengenal masalah memperjelas keyakinan dan
kesehatan dalam kesiapan meningkatkan nilai-nilai kesehatan,
manajemen kesehatan, dengan kriteria hasil : 3. Rumuskan tujuan dalam
Pengetahuan : Gaya Hidup Sehat program pendidikan
Skala kesehatan (tersebut),
Indikator
Awal Tujuan 4. Tekankan pentingnya pola
Kisaran berat badan 2 4
makan yang sehat, tidur,
personal yang optimal
Strategi meningkatkan 3 4 berolahraga, dan lain-lain
keseimbangan hidup bagi individu, keluarga, dan
Porsi sayuran harian yg 3 4 kelompok.
direkomendasikan
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Mengambil keputusan NIC : Dukungan Pengambilan
Setelah dilakukan kunjungan 1x30 menit Keputusan
keluarga Tn. D mampu mengambil keputusan 1. Tentukan apakah terdapat
dalam kesiapan meningkatkan manajemen perbedaan antara pandangan
kesehatan, dengan kriteria hasil : pasien dan penyedia
Manajemen Diri perawatan kesehatan
Indikator Awal Tujuan mengenai kondisi pasien,
Berpartisipasi dalam 2 4 2. Bantu pasien untuk
pengambilan keputusan. mengklarifikasi nilai dan
Keterangan :
harapan yang mungkin akan
1 : Tidak pernah menunjukkan
membantu dalam membuat
2 : Jarang menunjukkan
pilihan yang penting dalam
3 : Kadang-kadang menunjukkan
hidupnya,
4 : Sering menunjukkan
3. Fasilitasi pengambilan
5 : Secara konsisten menunjukkan
keputusan kolaboratif.

Melakukan perawatan NIC : Pengajaran


Setelah dilakukan kunjungan 1x30 menit Prosedur/Perawatan
keluarga Tn. D mampu melakukan perawatan 1. Kaji pengalaman pasien
yang tepat dalam kesiapan meningkatkan sebelumya dan tingkat
manajemen kesehatan, dengan kriteria hasil : pengetahuan pasien terkait
Manajemen diri tindakan yang akan
Skala dilakukan,
Indikator
Awal Tujuan 2. Jelaskan tujuan tindakan
- Mencari informasi 2 4
yang akan dilakukan,
tentang metode
3. Jelaskan pengkajian atau
untuk mencegah
aktivitas paska tindakan
komplikasi
beserta rasionalisasinya,
- Menjalani aturan
4. Informasikan pasien agar
pengobatan sesuai 3 4
pasien terlibat dalam proses
resep,
penyembuhannya,
- Mengikuti level
aktivitas yang di 3 4 5. Kaji harapan pasien
rekomendasikan mengenai tindakan yang
Keterangan : dilakukan.
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan
Menciptakan lingkungan yang sehat NIC : Peningkatan
Setelah dilakukan kunjungan 1x30 menit keterlibatan keluarga
keluarga Tn. D mampu menciptakan lingkungan 1. Indentifikasi kemampuan
yang nyaman dalam meningkatkan manajemen anggota keluarga untuk
kesehatan, dengan kriteria hasil : terlibat dalam perawatan
Manajemen Diri pasien,
Skala 2. Identifikasi harapan anggota
Indikator
Awal Tujuan keluarga untuk pasien,
- Melakukan 2 4
3. Dorong anggota keluarga dan
kebiasaan hidup
pasien untuk membantu
secara rutin
dalam mengembangkan
- Menyesuaikan
rencana perawatan, termasuk
kehidupan rutin 3 4
hasil yang diharapkan dan
untuk
pelaksanaan rencana
kesehatan yang
perawatan.
optimal.
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan
Memanfaatkan fasilitas kesehatan NIC : Panduan sistem
Setelah dilakukan kunjungan 1x30 menit pelayanan kesehatan
keluarga Tn. D mampu memanfaatkan fasilitas 1. Bantu pasien atau keluarga
kesehatan yang ada dalam kesiapan memilih professional
meningkatkan manajemen kesehatan, dengan perawatan kesehatan yang
kriteria hasil : tepat,
Manajemen Diri 2. Informasikan pasien
Skala mengenai biaya, waktu,
Indikator
Awal Tujuan pilihan, dan resiko yang
- Menggunakan 3 4
tercakup dalam tes atau
pelayanan kesehatan
prosedur tertentu.
sesuai dengan
kebutuhan.
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan

II Tujuan umum : Mengenal Masalah Kesehtan


Setelah memberikan asuhan keperawatan selama Surveilans
3x kunjungan, diharapkan ketidakefektifan 1. Dapatkan informasi
pemeliharaan kesehatan berkurangkeefektifan mengenai pola harian pasien
pemeliharaan kesehatan meningkat 2. Tanyakan kepada pasien
Tujuan khusus mengenai tanda, ejala, dan
Mengenal Masalah Kesehatan masalah yang dialami
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3. Libatkan pasien dan
3x30 menit, diharapkan keluarga mampu keluarga untuk memonitor
mengenal masalah kesehatan yang dialami untuk aktivitas
mengatasi ketidakefektifan pemeliharaan Pengajaran : Proses Penyakit
kesehatan, dengan kriteria hasil : 1. Jelaskan tanda dan gejala
Pengetahuan : Proses Penyakit umum penyakit
Indikator Skala 2. Ukur tanda tanda vital
Awa Tujuan pasien\berikan pendidikan
l kesehatan terkait
Tanda dangejala penyakit 2 4 penyakitnya
Proses perjalanan penyakit 2 4
Keterangan
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Mengambil Keputusan Mengambil Keputusan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Peningkatan Kesadaran
3x30 menit, diharapkan keluarga mampu Kesehatan
mengambil keputusan untuk mengatasi 1. Berikan pendidikan
ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan, dengan kesehatan tentang asma
kriteria hasil : 2. Dorong menggunakan
Perilaku Promosi Kesehatan langkah yang efektif untuk
Skala mencari bantuan keluarga/
Indikator
Awal Tujuan teman dalam mendapatkna
Menggunakan perilaku 3 4
informasi kesehatan.
yang menghindari risiko
Melakukan perilaku 3 4
kesehatan secara rutin
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan
Merawat Anggota Keluarga yang Sakit Manajemen Nutrisi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Tentukan status gizi pasien
3x30 menit diharapkan keluarga dapat merawat dan kemampuan pasien
anggota keluarga yang sakit dalam mengatasi untuk memenuhi kebutuhan
ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan, dengan gizi
kriteria hasil: 2. Identifikasi adanya alergi
Pengetahuan : Diet Yang Sehat atau intleransi makanan yang
Indikator Skala dimiliki pasien
Awal Tujuan 3. Instruksikan pasien
Intake kalori yang 2 4
mengenai kebutuhan nutrisi
sesuai dengan
4. Atur diet yang diperlukan
kebutuhan metabolik
Makanan sesuai dengan 3 4 5. Ciptakan lingkungan yang
pedoman gizi optimal pada saat
Intake nutrisi yang 3 4 mengkonsumsi makan.
sesuai dengan 6. Pastikan makanan disajikan
kebutuhan indvidu dengan cara yang menarik
Keterangan :
dan pada suhu yang paling
1 : Tidak ada pengetahuan
cocok untuk konsumsi
2 : Pengetahuan terbatas
secara optimal
3 : Pengetahuan sedang
7. Tawarkan makanan ringan
4 : Pengetahuan banyak
yang padat gizi
5 : Pengetahuan sangat banyak
Memodifikasi Lingkungan Memoddifikasi Lingkungan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen Lingkungan
3x30 menit diharapkan keluarga dapat 1. Ciptakan lingkungan yang
memodifikasi lingkungan dalam mengatasi aman dan bersih
ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan, dengan 2. Sediakan tempat tidur dan
kriteria hasil : lingkungan yang bersih dan
Pengetahuan : Gaya Hidup Sehat aman
Indikator Skala
Awal Tujuan
Faktor lingkungan yang 3 4
mempengaruhi perilaku
kesehatan
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Menggunakan Fasilitas Kesehatan Menggunakan Fasilitas
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Kesehatan
3x30 menit diharapkan keluarga dapat 8100 Rujukan
menggunakan fasilitas kesehatan dalam 1. Lakukan pemantauan untuk
mengatasi ketidakefektifan pemeliharaan menentukan kebutuhan
kesehatan, dengan kriteria hasil : rujukan
Perilaku Pencarian Kesehatan 2. Identifikasi perawatan yang
Indikator Skala dibutuhkan
Awal Tujuan 3. Evaluasi kekuatan dan
Mengajukan pertanyaan 3 5
kecemasan pasien dan
yang berhubungan
keluarga terkait dengan
dengan kesehatan
Mendapatkan bantuan 4 5 tanggung jawab memberikan
dari profesi kesehatan perawatan
Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan

Anda mungkin juga menyukai