A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. Wd
2. Usia : 47 tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Pedagang
5. Alamat : Purwoyoso Rt 07/ Rw XII Ngaliyan
Semarang
b. Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
Polio DPT Hepatitis C
a
N J B
Nama Hub Umur Pend m Ket
o K C
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 p
G
a
k
1 Ny. S P Istri 46th SD lengkap
2 An. E P Anak 20th D3 lengkap
3 An. L Anak 17th SM lengkap
Wh A
c. Genogram
Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = hubungan dengan keluarga
= meninggal = tinggal satu rumah
c. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. Wd adalah keluarga inti (nuckear family) yang terdiri dari
bapak, ibu, dan 2 orang anak.
d. Suku bangsa : jawa / indonesia
Suku bangsa Tn. Wd merupakan suku Jawa, bahasa yang digunakan sehari-
hari adalah bahasa Jawa, tidak ada kebiasaan keluarga yang mempengaruhi
oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
e. Agama
Keluarga Tn. Wd memeluk agama islam. Keluarga sering mengikuti pengajian
rutin di kampungnya. Sholat rutin 5 waktu sehari dan ikut sholat berjamaah
hanya waktu sholat magrib dan isya. Keluarga menjunjung tinggi agamanya.
f. Status ekonomi
Dalam keluarga yang bekerja adalah Tn. Wd dan Ny. S sebagai pedagang
dengan penghasilan kira kira Rp. 2.000.00.000, - per bulannya. Digunakan
untuk membayar biaya sekolah kedua anaknya, makan sehari hari dan untuk
berobat. Namun kalau Ny. S sakit yang menggantikan bekerja mencari uang
adalah Tn. Wd. Keduanya saling bekerja sama dan saling membantu.
Keluarga tidak punya tabungan khusus untuk kesehatannya. Tiap bulannya
pun keluarga belum bisa menabung dikarenakan pemasukan dan pengeluaran
tiap bulannya hampir sama bahkan terkadang minus. Didalam rumah keluarga
ini mempunyai barang barang elektronik seperti ; TV 14 inch, kipas angin
kecil, tape recorder, HP, dan sepeda motor.
g. Aktifitas rekreasi dan waktu luang
Keluarga biasanya berkumpul setelah beraktivitas sehari hari pada sore
harinya untuk menonton TV bersama. Keluarga Tn. Wd jarang melakukan
rekreasi dikarenakan keluarga Tn. Wd lebih mementingkan mencari uang
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya daripada rekreasi.
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang di huni Tn. Wd merupakan rumah sendiri, berukuran 12x10 m2
terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, dapur, kamar mandi dan WC. Jarak
dengan septictank lebih dari 10 meter dari sumur, kondisi WC bersih denagn
model WC leher angsa. Lantai terbuat dari keramik, rumah permanen,
sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, pintu samping dan jendela.
Keluarga tidak mempunyai halaman rumah, sampah keluarga diletakkan di
tempat sampah tertutup. Kebersihan rumah cukup, air minum sehari-hari
diproleh dari artetis dengan kondisi air bersih yang biasa digunakan untuk
mandi dan mencuci. Kondisi got lancar dan tidak berbau.
Denah Rumah:
2 2 3
2 1 4
Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kmar tidur
3. Kmar mandi
4. Dapur
5. Teras
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. Wd tinggal di lingkungan yang berpenduduk padat, mayoritas
penduduknya bersuku Jawa, tetangganya juga banyak yang pedagang.
Tetangganya akrab dengan keluarga Tn. Wd dan saling tolong menolong bila
kesusahan.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. Wd sudah lama tinggal di rumah tersebut. Rumah Tn. Wd
jaraknya 1km dari jalan raya, jenis kendaraan yang digunakan biasanya
sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi denga masyarakat
Didalam Masyarakat Tn. Wd mengikuti arisan dan perkumpulan bersama
masyarakat, Tn. Wd juga mengikuti tahlilan di lingkungannya begitu juga
dengan Ny. S disamping bersosialisasi dia juga melakukan pekerjaan rumah ,
anak anak Tn. Wd juga aktif dalam karang taruna di lingkungannya.
5. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. Wd sehat hanya Ny. S saja yang sakit dan keluarga
selalu mengunakan fasilitas kesehatan yaitu puskesmas. Keluarga Tn. S sering
tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya
V. Fungsi keluarga
1. Keluarga afektif
Keluarga Tn. Wd saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sehari- hari, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan
keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. Wd sebagai kepala
keluarga.
2. Fungsi sosial
Tn. Wd dan Ny. S dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga
dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan
anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn. Wd mengatakan bahwa Ny. S terkena darah tinggi dengan
TD 150/100 mmHg dan tidak boleh makan terlalu banyak garam, keluarga
juga mengetahui penyebab dan makanan pantangan untuk penderita
hipertensi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. Wd selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny.
S sakit ia segera membawa ke puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. Wd dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.
d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. Wd tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya
pada keluarga.
e. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan
bidan, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami
dapat teratasi, puskesmas dan bidan merupakan tempat pelayanan
kesehatan terdekat dengan rumah kami.
4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. Wd adalah 2 orang, Ny. S dalam hal ini tidak mengikuti
program KB.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. Wd sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah
sandang keluarga hanya membeli setahun sekali.
B. Analisa Data
3 Menggunakan fasilitas kesehatan Gali pengetahuan keluarga tentang DS : Keluarga mengatakan manfaat
manfaat fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan yaitu
“memberi pengobatan”
- Menjelaskan tentang manfaat DO : Mendengarkan (kooperatif )
fasilitas kesehatan yaitu:
- Memberi penyuluhan
- Tentang kesehatan
- Memberi pengobatan
- Memotivasi keluarga untuk DS: Keluarga mengatakan manfaat
menjelasan kembali fasilitas :
- Memberi penyuluhan
- Pemberi pengobatan
3 Kerusakan penatalaksanaan - Gali pengetahuan keluarga tentang DS: Keluarga mengatakan tidak tahu
pemeliharaan lingkungan rumah sehat pengertian pemeliharaan lingkungan DO: - Keluarga menggelengkan
berhubungan dengan ketidakmampuan rumah sehat. kepala
keluarga mengenal masalah