Anda di halaman 1dari 53

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. Wd
2. Usia : 47 tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Pedagang
5. Alamat : Purwoyoso Rt 07/ Rw XII Ngaliyan
Semarang
b. Komposisi keluarga :

Status Imunisasi
Polio DPT Hepatitis C
a
N J B
Nama Hub Umur Pend m Ket
o K C
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 p
G
a
k
1 Ny. S P Istri 46th SD             lengkap
2 An. E P Anak 20th D3             lengkap
3 An. L Anak 17th SM             lengkap
Wh A

c. Genogram
Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = hubungan dengan keluarga
= meninggal = tinggal satu rumah

c. Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn. Wd adalah keluarga inti (nuckear family) yang terdiri dari
bapak, ibu, dan 2 orang anak.
d. Suku bangsa : jawa / indonesia
Suku bangsa Tn. Wd merupakan suku Jawa, bahasa yang digunakan sehari-
hari adalah bahasa Jawa, tidak ada kebiasaan keluarga yang mempengaruhi
oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
e. Agama
Keluarga Tn. Wd memeluk agama islam. Keluarga sering mengikuti pengajian
rutin di kampungnya. Sholat rutin 5 waktu sehari dan ikut sholat berjamaah
hanya waktu sholat magrib dan isya. Keluarga menjunjung tinggi agamanya.
f. Status ekonomi
Dalam keluarga yang bekerja adalah Tn. Wd dan Ny. S sebagai pedagang
dengan penghasilan kira kira Rp. 2.000.00.000, - per bulannya. Digunakan
untuk membayar biaya sekolah kedua anaknya, makan sehari hari dan untuk
berobat. Namun kalau Ny. S sakit yang menggantikan bekerja mencari uang
adalah Tn. Wd. Keduanya saling bekerja sama dan saling membantu.
Keluarga tidak punya tabungan khusus untuk kesehatannya. Tiap bulannya
pun keluarga belum bisa menabung dikarenakan pemasukan dan pengeluaran
tiap bulannya hampir sama bahkan terkadang minus. Didalam rumah keluarga
ini mempunyai barang barang elektronik seperti ; TV 14 inch, kipas angin
kecil, tape recorder, HP, dan sepeda motor.
g. Aktifitas rekreasi dan waktu luang
Keluarga biasanya berkumpul setelah beraktivitas sehari hari pada sore
harinya untuk menonton TV bersama. Keluarga Tn. Wd jarang melakukan
rekreasi dikarenakan keluarga Tn. Wd lebih mementingkan mencari uang
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya daripada rekreasi.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. Wd saat ini termasuk keluarga dengan
anak remaja, tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja seperti:
a. Mempertahankan pola komunikasi
Keluarga Tn. Wd mempunyai 1 anak usia remaja, An. E terbuka terhadap
ibunya karena An. E merasa paling dekat dengan ibunya. Bila ada
permasalahan yang menyangkut dirinya, An. E selalu membicarakan
denagn ibunya untuk mendapatkan solusi dan masalah cepat
terselesaikan. Tapi An. E tidak begitu dekat dengan bapaknya dikarenakan
bapaknya jarang di rumah sehingga jarang berkomunikasi.
b. Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab
Keluarga Tn. Wd menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang
diberikan dengan tanggung jawab masing-masing. Ny. S memberi tugas
pada anak-anaknya untuk melakukan kegiatan pribadinya secara mandiri
sebagai bukti bahwa anak mampu mempertanggungjawaban kewajiban
yang telah anak lakukan.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Berdasar hasil wawancara, maka didapat informasi bahwa pada usia remaja
mulai merasa tekanan yang cukup berat karena semakin tinggi tingkat
pendidikan maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan. Tn. Wd sering
berpikir apakah dia sanggup menuntaskan anak-anaknya dengan
penghasilannya itu.
3. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn. Wd tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan
semua sehat. Apabila dalam keluarga Tn. Wd ada yang sakit, dengan segera
memeriksakan ke pelayanan kesehatan
terdekat.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. Wd memiliki penyakit darah tinggi sampai sekarang tapi anak-anaknya
tidak ada yang memiliki penyakit hipertensi.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang di huni Tn. Wd merupakan rumah sendiri, berukuran 12x10 m2
terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, dapur, kamar mandi dan WC. Jarak
dengan septictank lebih dari 10 meter dari sumur, kondisi WC bersih denagn
model WC leher angsa. Lantai terbuat dari keramik, rumah permanen,
sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, pintu samping dan jendela.
Keluarga tidak mempunyai halaman rumah, sampah keluarga diletakkan di
tempat sampah tertutup. Kebersihan rumah cukup, air minum sehari-hari
diproleh dari artetis dengan kondisi air bersih yang biasa digunakan untuk
mandi dan mencuci. Kondisi got lancar dan tidak berbau.
Denah Rumah:

2 2 3

2 1 4

Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kmar tidur
3. Kmar mandi
4. Dapur
5. Teras
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. Wd tinggal di lingkungan yang berpenduduk padat, mayoritas
penduduknya bersuku Jawa, tetangganya juga banyak yang pedagang.
Tetangganya akrab dengan keluarga Tn. Wd dan saling tolong menolong bila
kesusahan.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. Wd sudah lama tinggal di rumah tersebut. Rumah Tn. Wd
jaraknya 1km dari jalan raya, jenis kendaraan yang digunakan biasanya
sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi denga masyarakat
Didalam Masyarakat Tn. Wd mengikuti arisan dan perkumpulan bersama
masyarakat, Tn. Wd juga mengikuti tahlilan di lingkungannya begitu juga
dengan Ny. S disamping bersosialisasi dia juga melakukan pekerjaan rumah ,
anak anak Tn. Wd juga aktif dalam karang taruna di lingkungannya.
5. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. Wd sehat hanya Ny. S saja yang sakit dan keluarga
selalu mengunakan fasilitas kesehatan yaitu puskesmas. Keluarga Tn. S sering
tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga berusaha
mengungkapkan pendapatnya masing masing, hal ini dapat dilihat pada waktu
perawat melakukan pengkajian
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedang Ny. S
hanya mengikuti saja apa hasil musyawarah, semua anggota keluarga
berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi,
maka keputusan ada di tangan Tn. Wd.
3. Struktur peran (formal & informal)
Formal
a. Tn. Wd sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya dismping itu Tn. Wd sebagai pendidik, pelindung
dan pemberi rasa aman pada keluarga
b. Ny. S berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. S sebagai ibu
yang memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anak-anaknya
serta membantu suaminya bekerja.
c. An. E dan An. Wh berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan
patuh pada kedua ortunya.
Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang
lain

4. Nilai & norma keluarga


Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti
sholat, mengaji, berpuasa. Dan di dalam keluarga Tn. Wd ditanamkan
peratuaran bahwa bagi yang pulang ke rumah terlambat maka segera ijin atau
memberi tahu pada pihak keluarga di rumah.

V. Fungsi keluarga
1. Keluarga afektif
Keluarga Tn. Wd saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sehari- hari, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan
keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. Wd sebagai kepala
keluarga.
2. Fungsi sosial
Tn. Wd dan Ny. S dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga
dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan
anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn. Wd mengatakan bahwa Ny. S terkena darah tinggi dengan
TD 150/100 mmHg dan tidak boleh makan terlalu banyak garam, keluarga
juga mengetahui penyebab dan makanan pantangan untuk penderita
hipertensi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. Wd selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny.
S sakit ia segera membawa ke puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. Wd dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.
d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. Wd tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya
pada keluarga.
e. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan
bidan, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami
dapat teratasi, puskesmas dan bidan merupakan tempat pelayanan
kesehatan terdekat dengan rumah kami.
4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. Wd adalah 2 orang, Ny. S dalam hal ini tidak mengikuti
program KB.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. Wd sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah
sandang keluarga hanya membeli setahun sekali.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Ny. S dapat sembuh
b. Panjang : Saat ini keluarga Tn. Wd memikirkan agar anaknya dapat
meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dibanding ayah
dan ibunya yang lulusan SMP.
2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. Wd selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan
masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. Wd apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat
selalu menyelesaikannya dengan musyawarah.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya
Tuhan yang menentukan.
VII. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik Tn. Wd Ny. S An. E An. Wh
Tekanan darah 120/80 mmHg 160/90 mmHg 110/80 mmHg 120/80 mmHg
Nadi 86x/mnt 85x/mnt 80x/mnt 83x/mnt
Suhu 360C 360C 360C 360C
RR 22x/mnt 24x/mnt 24x/mnt 22x/mnt
BB 58 kg 70 kg 50 kg 58 kg

Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal


Rambut Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
turgor baik turgor baik turgor baik turgor baik
Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis dan sklera anemis dan sklera anemis dan sklera anemis dan sklera
tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik,
penglihatan kurang penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
baik (kabur ketika
melihat)
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
tenggorokan berbau, gigi bersih, berbau, gigi bersih, berbau, gigibersih, berbau, gigi bersih,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri telan
telan telan telan
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik,
tidak menggunakan tidak menggunakan tidak menggunakan tidak menggunakan
alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing
Perut Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung,
tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada kelainan Tangan kiri dan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
bentuk kaki kiri pegel- bentuk bentuk
pegel kadang tidak
bisa berjalan, lutut
kanan dan kiri
kemeng, kaki terasa
dingin

VIII. Harapan Keluarga


Harapan yang diinginkan keluarga Tn. Wd yaitu menginginkan agar anggota
keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan
mahasiswa Akper Pemprov Jateng dapat memberikan informasi kesehatan
sehingga anggota keluarga dapat memelihara kesehatan.

B. Analisa Data

No Data Fokus Masalah Penyebab


1 DS : - Ny. S mengatakan kaki dan Nyeri Ketidakmampuan
tangan pegal khususnya pada keluarga merawat
sebelah kanan gringgingen, lemas, anggota keluarga
kaki sebelah kanan terkadang yang sakit
tidak bisa digerakkan

DO : - Ny. S tampak lemah


- TD : 160/90mmHg
- S : 360C
- N : 85x/mnt
- RR : 24 x/mnt

2 DS : - Ny. Wd mengatakan “tangan” Risiko tinggi Ketidakmampuan


kaki saya sebelah kiri sering komplikasi keluarga merawat
pegal, lemes, dengkul kaki saya anggota keluarga
terasa pegel dan cekot-cekot, kaki yang sakit
saya yang sebelah kiri terkadang
sulit untuk bergerak, Ny. Wd
tidak pernah beli obat di warung.
Ny. Wd mengatakan tidak tahu
tentang penyakitnya.

- Tn. Wd suami Ny. S mengatakan


bahwa istrinya memiliki tekanan
darah tinggi, tapi Tn. Wd
tidak/kurang begitu mengerti
tentang hipertensi. Yang saya tahu
tekanan darah tinggi yang tekanan
darah di atas130 dan tidak boleh
makan daging, kopi. Hanya itu
yang Tn. Wd tahu. Sedang
penyebab hipertensi/tekanan
darah tinggi, penanggulangan dan
pengertian yang sesungguhnya
saya tidak tahu paling kalau istri
saya pegel-pegel saya bawa
puskesmas, saya juga kurang tahu
tanda-tanda hipertensi karena
yang merasakan istri saya.

DO : - Tn. Wd sering menanyakan


masalah istrinya.
- kaki kiri Ny. S terasa kaku
- BB Ny. S = 70 kg
- TD Ny. S 160/90 mmHg
- Nadi : 85 x/mnt

3 DS : Tn. Wd mengatakan: Kerusakan Ketidakmampuan

Saya menggunakan artetis utk penatalaksanaan keluarga dalam

mandi dan minum. Tempat pemeliharaan mengenal masalah

pembuangan sampah saya di rumah

belakang rumah. Saya belum punya


tempat pembuangan sampah
sampah tapi sampah saya
kumpulkan di belakang kemudian
saya bakar kalau sudah banyak. Tn.
Wd

DO : - Keluarga Tn. Wd memiliki WC


untuk keluarga.

- Keluarga memiliki kamar mandi


keluarga.

- Keluarga belum memiliki tempat


pembuangan sampah sendiri

- Ventilasi jendela tidak/jarang


dibuka

- Atap terbuat dr genting

- Rumah cukup bersih


Penapisan Masalah
1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. Skala : 3 1 3/3 x1=1 Ny. S mengatakan kaki dan
Aktual 3 tangan pegal khususnya pada
Resiko 2 sebelah kanan gringgingen,
Potensial 1 lemas, kaki sebelah kanan
terkadang tidak bisa
digerakkan
2. Kemungkinan 1 2 ½ x2=1 Harapan keluarga adalah
masalah dapat diubah. ingin agar Ny. S cepat
Skala :Mudah 2 sembuh dan tidak sakit-
Sebagian 1 sakitan lagi
Tdk dapat 0
3. Potensial masalah 2 1 2/3x1=2/3
untuk dicegah Keluarga mengatakan belum
Skala : Tinggi 3 tahu cara mencegah
Cukup 2 terjadinya hipertensi agar Ny.
Rendah 1 S tidak sering kambuh
penyakitnya.
4. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Penyakit Ny. S harus segera
masalah. ditangani karena penyakit Ny.
Skala : masalah berat S sangat mengganggu
harus segera di aktivitasnya.
tangani 2
Ada masalah tp tdk
perlu ditangani 1
Masalah tidak
dirasakan 0

Jumlah skor = 3 2/3

2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1 Keluarga Ny. S mengatakan Ny. S
Skala : aktual sakit hipertensi sejak 2 tahun yang
lalu dan masih sering kambuh
2. Kemungkinan 1 2 ½ x 2=1 Keluarga Ny. S mengatakan Ny. S
masalah dapat sangat bersemangat untuk membantu
diubah. kesembuhan Ny. S dengan cara
Skala : sebagian selalu mengingatkan Ny. S untuk
2 1 selalu hidup sehat
3. Potensial masalah 2/3x1=2/3 Tn. Wd mengatakan belum mampu
untuk dicegah mengetahui cara pencegahan untuk
Skala : cukup penyakit hipertensi.
4. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Penyakit hipertensi Ny. S harus
masalah. segera mendapat penanganan dari
Skala : masalah pelayanan kesehatan agar Ny. S cepat
berat harus segera sembuh.
di tangani

Jumlah skor = 3 2/3

3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1 Ny. S tidak dapat mengurus dirinya
Skala : aktual sendiri ketika sakit dan keadaan
rumahnyapun juga tidak begitu
terurus dan agak kotor
2. Kemungkinan 1 2 ½ x 2=1 Keluarga Ny. S belum mampu
masalah dapat membantu aktivitas Ny. S di rumah
diubah. karena sibuk dengan pekerjaannya.
Skala : sebagian
3. Potensial masalah 2 1 2/3x1=2/3 Dalam menjaga kebersihan rumah
untuk dicegah dan lingkungannya Ny. S diingatkan
Skala : cukup oleh anaknya.
4. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Masalah Ny. S tentang kebersiahn
masalah. rumah harus segera diatasi karena
Skala : masalah kebersihan tempat tinggal
berat harus segera mempengaruhi kesehatan juga.
di tangani

Jumlah skor = 3 2/3


Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit.
2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.
D. Rencana Keperawatan
Tujuan Kriteria Hasil/Evaluasi
Diagnosa Tujuan Khusus/jangka
No Umum/jangka Intervensi
Keperawatan pendek Kriteria Standart
panjang
1 Nyeri Setelah Setelah dilakukan
berhubungandengan dilakukan pertemuan 2 x 60 menit
ketidakmampuan tindakan diharap keluarga :
keluarga merawat keperawatan 1. Mempunyai Kognitif/Afektif 1. Pelayanan Menjelaskan
anggota keluarga keluarga motivasi untuk kesehatan tentang manajemen
yang sakit. selama 1 mendapatkan 2. Macam pelayanan rumah sehat
minggu/2 pelayanan kesehatan :pengertian,ciri,cara
minggu/3.... kesehatan. 3. Manfaat pelayanan Mendorong
keluarga kesehatan keluarga
mampu 4. Mengungkapkan melakukan
memelihara motivasi untuk penataan
kesehatn menggunakan rumahyang sehat
secara efektif yankes
2. Menggunakan Psikomotor
dan
memanfaatkan
fasilitas rumah yang sehat
kesehatan Afektif/psikomotor Keluarga akan
mengungkapkan kesiapan
terhadap rencana
pemeliharaan rumah
3. Mengatur
program
Verbal Menurunkan hipertensi: 1.1.1 Gali
- Turunkan BB pengetahuan
- Kontrol tekanan darah keluarga
- Olah raga untuk
- Menghindari stres menyebutkan
cara
tradisional
menurunkan
hipertensi
1.1.2 Jelaskan cara
menurunkan
hipertensi
secara alami
1.1.3 Beri
reinforcemen
t keluarga
untuk
mengulang
1.1.4 Beri
reinforcemen
t positif pada
keluarga
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
1.2 Keluarga Verbal Yaitu: 1.2.1 Gali pengetahuan
mengenal - Bawa ke tempat keluarga untuk
pengobatan pelayanan mengenal cara
hipertensi kesehatan pengobatan
(puskesmas) hipertensi
- Bawa ke bidan 1.2.2 Jelaskan cara
(tempat pengobatan
pelayanan hipertensi
kesehatan lain) 1.2.3 Beri motivasi pada
keluarga untuk
mengulang
1.2.4 Beri
reinforcement
positif pada
keluarga
2 Risiko tinggi Setelah dilakukan Setelah dilakuka
komplikasi tindakan keperawatan n pertemuan 1 x 30
berhubungan dengan selama 3 kali pengkajian menit keluarga dapat:
ketidakmampuan keluarga diharap dapat 2. Mengenal masalah
keluarga dalam merawat anggota tentang hipertensi
merawat anggota keluarga yang sakit
keluarga yang sakit
Diagnosa
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi
Keperawatan
2.1 Keluarga mampu Respon Hipertensi adalah 2.1.1. Gali pengetahuan
menyebutkan verbal tekanan darah keluarga tentang
pengertian dimana sistol > 140 pengertian
hipertensi mmHg dan diastol hipertensi.
> 90 mmHg

2.1.2. Diskusikan tentang


hipertensi dengan
keluarga mengenai
pengertian (poster)
2.1.3. Motivasi kembali
keluarga untuk
menjelaskan
kembali tentang
pengertian
hipertensi
2.1.4. Beri reinforcement
positif pada
keluarga.
Diagnosa
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi
Keperawatan
2.2. Keluarga Respon Penyebab: 2.2.1. Gali pengetahuan
mampu verbal - Keturunan keluarga penyebab
menyebutkan - kegemukan hipertensi
penyebab dari - konsumsi garam 2.2.2. Beri penyuluhan
hipertensi berlebih pada keluarga
- merokok dan tentang penyebab
alkohol hipertensi
- stres 2.2.3. Motivasi keluarga
untuk
menyebutkan
kembali penyebab
hipertensi.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
2.2.4. Beri reinforcement
positif pada
keluarga.
2.3 Keluarga mampu Respon Tanda dan gejala 2.3.1 Gali pengetahuan
menyebutkan verbal dari hipertensi keluarga tentang
tanda gejala dari - Pusing tanda-tanda dan
hipertensi - Penglihatan gejala hipertensi
kabur 2.3.2. Beri penyuluhan
- Sukar tidur pada keluarga
- Pegel tentang tanda dan
- Cepat marah gejala hipertensi
- Nyeri pada 2.3.3 Motivasi keluarga
tengkuk untuk mengulang
- Telinga kembali apa yang
berdengung telah dijelaskan.
- Mudah capek 2.3.4 Beri reinforcement
- Kelumpuhan atas jawaban yang
anggota badan telah disimpulkan
terutama sebelah oleh keluarga.
(sebagian
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
2. Mengambil Verbal Keluarga bersedia 2.1.1 Beri motivasi
2.1 Keluarga afektif memeriksakan keluarga untuk
bersikap positif kepelayanan sering
terhadap kesehatan yaitu 2 mengontrolkan
pemeriksaan minggu 1x kesehatan
anggota keluarga
yang sakit ke
pelayanan
kesehatan
2.1.2 Beri
reinforcement
positif
3. Merawat anggota
keluarga yang sakit
3.1 Keluarga mampu Verbal Diit/makanan yang 3.1.1 Gali pengetahuan
menyebutkan diit dianjurkan: keluarga tentang
bagi anggota - Pace diit dan makanan
keluarga yang - Mentimun yang harus
sakit dalam hal - Seledri dihindari
ini hipertensi - Blimbing 3.1.2 Jelaskan tentang
keris diit makanan yang
Makanan yang dianjurkan yang
harus dihindari: dihindari.
- Durian
- Alkohol
- Kopi
- Rokok
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
- Garam 3.1.3 Beri motivasi
beryodium keluarga untuk
- Daging kambing mengulang apa
yang sudah
dijelaskan
3.1.4. Beri reinforcement
pada keluarga
3.2 Keluarga mampu Psiko- Cara membuat jus: 3.2.1 Ajarkan keluarga
membuat jus motor - Mengkudu untuk membuat
mengkudu + ditumbuk jus mengkudu
mentimun - Mentimun (demonstrasi)
diparut 3.2.2 Motivasi keluarga
- Mengkudu dan untuk membuat
mentimun jus mengkudu
dicampur 3.2.3 Beri
kemudian reinforcement (+)
diperas lalu pada keluarga
ditambah gula +
air secukupnya
- Siap untuk
disajikan
3.3. Keluarga mampu Psiko- Cara menensi : 3.3.1 Ajarkan keluarkan
mengukur motor - Tensi (pembalut) untuk melakukan
tekanan darah dipasang pengukuran nadi
sendiri 3.3.2 Motivasi keluarga
mengulang sendiri
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
- Stetoskop 3.3.3 Beri reinforcement
dipakai di telinga (+) pada keluarga
dan ditempelkan atas demonstrasi
di arteri (lengan) yang dilakukan
- Sampai terdengar
suara, dengan
sampai suara
hilang baru
diturunkan
pelan-pelan
- Duk pertama itu
yang biasa
disebut tekanan
darah
- Duk terakhir itu
biasanya dipakai
untuk
mengetahui
diastol.
- Manset dilepas
dan stetoskop
dilepas.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
4. Modifikasi Psiko- * Cara
lingkungan motor menciptakan:
4.1 Keluarga mampu Lingkungan 4.1.1 Motivasi keluarga
menciptakan tenang untuk menciptakan
lingkungan yang - Tidak berisik lingkungan yang
nyaman - Setting nyaman
lingkungan 4.1.2 Beri reinforcement
kamar Ny. M positif pada
- Hindarkan/ keluarga
kurangi
volume
televisi atau
tape
5. Menggunakan
fasilitas kesehatan
5.1 Keluarga mampu Respon Keluarga tetap 5.1.1 Motivasi keluarga
menggunakan fasilita psiko- menggunakan untuk tetap
kesehatan motor fasilitas kesehatan menggunakan
fasilitas kesehatan
5.1.2 Beri reinforcement
(+) pada keluarga
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
3 Kerusakan Setelah dilakukan Setelah dilakukan
penatalaksanaan tindakan keperawatan pertemuan 1 x 30 menit
pemeliharaan rumah selama 3 kali pengkajian keluarga dapat :
(lingkungan keluarga diharapkan 3. Mengenal masalah
berhubungan dengan mampu mengenal
ketidakmampuan masalah pemeliharaan
keluarga mengenal lingkungan rumah sehat
masalah
3.1 Mampu Respon Lingkungan rumah 3.1.1 Gali pengetahun
menyebutkan verbal sehat adalah rumah keluarga tentang
pengertian yang selalu bersih lingkungan
ringkasan rumah baik dari kotoran, rumah sehat
sehat debu, sampah, 3.1.2 Beri penjelasan
perabotan rumah pada keluarga
tangga yang tentang
berserakan pengertian
pemeliharaan
lingkunan rumah
sehat
3.1.3 Beri motivasi
keluarga untuk
mengulang
kembali
pengertian
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
3.1.4 Beri
reinforcement
pada keluarga
3.2 Mampu Respon Syarat rumah sehat: 3.2.1 Gali pengetahuan
menyebutkan verbal - Ruang makan tentang syarat
syarat rumah - Dapur rumah sehat.
sehat - Kamar mandi 3.2.2 Jelaskan syarat
- WC rumah sehat
- Tempat 3.2.3 Motivasi keluarga
mencuci untuk
pakaian menjelaskan
kembali
3.2.4 Beri
reinforcement (+)
pada keluarga
3.3 Keluarga mampu Respon Rumah bersih: 3.3.1 Gali pengetahuan
menyebutkan verbal - Terdapat keluarga tentang
perbedaan rumah ventilasi perbedaan rumah
bersih dan kotor - Terdapat bersih dan kotor
pengap 3.3.2 Jelaskan mengenai
- Terdapat air perbedaan rumah
bersih bersih dan kotor
- Terdapat 3.3.3 Motivasi keluarga
tempat untuk
pembuangan menyebutkan
sampah perbedaan rumah
bersih dan kotor.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
Rumah kotor : 3.3.4 Beri reinforcement
- Berdebu (+) pada keluarga
- Atap seng/
ventilasi
- Pengap
- Tidak ada air
bersih
E. Implementasi Keperawatan

No Diagnosa Implementasi Respons Keluarga


1 Nyeri berhubungan dengan ketidak- - Mengucap salam DS: - Menjawab salam
mampuan keluarga dalam merawat - Gali pengetahuan keluarga untuk - Tn. Wd mengatakan bahwa Ny.
anggota yang sakit menyebutkan penatalaksanaan S kalau sakit dibawa ke
penurunan tensi secara alami Puskesmas
- Menjelaskan cara menurunkan
hipertensi secara alami DO: Keluarga kooperatif
- Memberi motivasi keluarga untuk DS : Keluarga mengatakan, yaitu:
mengulang - Turunkan BB
- Hindari stres
- Olah raga teratur
- Memberi reinforcement (+) pada DO : Tersenyum
keluarga
- Menggali pengetahuan keluarga DS :Keluarga mengatakan tidak tahu
untuk menyebutkan
penatalaksanaan hipertensi apabila
sudah tidak tertahankan
- Menjelaskan pengobatan hipertensi DO: Mendengar
apabila sudah tidak tertahankan
- Beri motivasi pada keluarga untuk DS : Keluarga mengatakan kalau
mengulang sudah tidak tertahankan saya
bawa ke puskesmas/bu bidan.
- Reinforcement (+) pada keluarga DO: Tersenyum
2 Keluarga mampu melakukan - Menggali pengetahuan keluarga DS: Keluarga mengatakan bahwa
perawatan pada anggota yang sakit tentang diit makanan yang yang dilarang yaitu daging dan
dianjurkan dan yang dihindari emping
- Jelaskan tentang makanan yang
dianjurkan + dilarang
1. Dianjurkan
- pace - blimbing
- sledri - mentimun
2. Makanan yang dilarang
- kopi - daging
kambing
- alkohol - emping
- garam (+) - rokok
- Beri motivasi keluarga untuk DS: - Keluarga mengatakan makanan
mengulang yang sudah dijelaskan yang dianjurkan: mentimun,
blimbing dan sledri.
- Makanan yang dilarang: kopi,
alkohol dan daging kambing
- Beri reinforcement positif pada DO: Tersenyum, bagus?
keluarga
- Mengajarkan keluarga untuk DO: Keluarga memperhatikan
membuat jus mengkudu
- Memotivasi keluarga untuk DO: - Keluarga mampu membuat jus
membuat jus seperti yang telah diajarkan yaitu
mencampur pace + timun lalu
ditumbuk terus ditambah air + gula
- Beri reinforcement positif pada DO: keluarga tersenyum
keluarga
- Mengajarkan mengontrol tekanan
darah :
- Pembalut dibaluntukan ke lengan
- Pakai stetoskop  letakkan pada
arteri di lengan
- Skrup pompa distel
- Pompa sampai terdengar duk dan
sampai duk menghilang
- Lalu turunkan duk 1 disebut
sistol dan duk II diastol
- Memotivasi keluarga untuk DO: Keluarga mau melakukan
mencoba melakukan
- Memberi reinforcement kepada DO : keluarga tersenyum
keluarga

3 Menggunakan fasilitas kesehatan Gali pengetahuan keluarga tentang DS : Keluarga mengatakan manfaat
manfaat fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan yaitu
“memberi pengobatan”
- Menjelaskan tentang manfaat DO : Mendengarkan (kooperatif )
fasilitas kesehatan yaitu:
- Memberi penyuluhan
- Tentang kesehatan
- Memberi pengobatan
- Memotivasi keluarga untuk DS: Keluarga mengatakan manfaat
menjelasan kembali fasilitas :
- Memberi penyuluhan
- Pemberi pengobatan
3 Kerusakan penatalaksanaan - Gali pengetahuan keluarga tentang DS: Keluarga mengatakan tidak tahu
pemeliharaan lingkungan rumah sehat pengertian pemeliharaan lingkungan DO: - Keluarga menggelengkan
berhubungan dengan ketidakmampuan rumah sehat. kepala
keluarga mengenal masalah

- Menjelaskan tentang pengertian DS: Keluarga mengatakan rumah


rumah sehat secara sederhana yaitu sehat adalah rumah yang bersih
rumah yang sesuai dengan standar dan tidak berantaan serta ada
kesehatan yaitu bersih, jauh dari tempat pembuangan sampah
kotoran/sampah, ada pencahayaan DO: Keluarga kooperatif. Bagus Bu!!!
dan ventilasi yang cukup
- Menjelaskan syarat-syarat rumah DS: Keluarga mengatakan syarat
sehat, yaitu: rumah sehat, yaitu:
1. Mempunyai ruang terpisah 1. Ada jendela (jendela selalu
2. Setiap ruangan diatur dengan dibuka)
rapi 2. Ada tempat sampah
3. Sinar matahari dapat masuk 3. Ada WC
4. Ada ventilasi 4. Ada air bersih
5. Ada sarana air bersih
6. Ada tempat pembuangan
sampah
7. Mempunyai sarana MCK
8. Bangunan kuat
- Beri pujian pada keluarga atas DO: Keluarga kooperatif
jawaban yang tepat Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada keluarga tentang DS: Keluarga mengatakan manfaat
manfaat rumah sehat, yaitu: rumah sehat, yaitu:
1. Dapat mencegah penyebaran 1. Dapat mencegah penyakit
penyakit menular 2. Rumah tampak bersih dan rapi
2. dapat melindungi dari bahaya
kebisingan dan pencemaran 3. Melindungi dari bahaya
3. rumah dan lingkungan tampak pencemaran
rapi 4. Enak ditempati
4. Rumah nyaman ditempati serta 5. Hidup sehat dan bahagia
menjamin hidup yang sehat
- Beri reinforcement pada keluarga DO : Keluarga kooperatif
atas jawaban Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada keluarga tentang DS : Keluarga mengatakan perbedaan
perbedaan rumah sehat dan kotor rumah sehat dan kotor
1. Rumah sehat: 1. Rumah sehat
- Bersih, tidak kotor - ada WC dan kamar mandi
- Ada ventilasi - ada jendela
- Ada sarana air bersih - ada tempat pembuangan
- Ada tempat pembuangan sampah
sampah 2. Rumah kotor
- Ada tempat MCK - berdebu
2. Rumah kotor - lembab
- Berdebu - tidak punya WC dan kamar
- Ventilasi kurang mandi

- Tidak memiliki WC & kamar cahaya yang masuk kurang


mandi
- Lembab
- Pencahayaan kurang
- Beri reinforcement kepada keluarga DO : keluarga tersenyum
F. EVALUASI

No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan


1 Senin Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan S : - Klien mengatakan masih pegel- pegel
31/10/11 keluarga merawat anggota keluarga yang - Keluarga mengatakan cara penatalaksanaan
(12.00) sakit penurunan tekanan darah di rumah :
menurunkan BB
hindari rokok
kuranggi konsumsi garam
- Keluarga mengatakan kalau keluarga sakit di
bawa ke puskesmas
O : - Keadaan umum lemah
- Keluarga dapat menyebutkan cara
penatalaksanaan penurunan hipertensi secara
alami
- Keluarga mampu menyebutkan apa yang harus
dilakukan apabila nyeri bertambah
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjuntukan intervensi
2 Senin Risiko tinggi komplikasi berhubungan S : - Keluarga mengatakan tekanan darah tinggi
31/10/11 dengan ketidakmampuan keluarga dalam adalah tekanan darah > 140/90 mmHg
merawat anggota keluarga yang sakit - Keluarga mengatakan penyebab hipertensi:
(13.00)
merokok, alkohol
- Keluarga mengatakan tanda dan gejala
hipertensi:Pusing, penglihatan kabur,pegel-
pegel, telingga berdenggeng
- Keluarga mengatakan makanan pantangan,
yaitu: durian, emping dan kopi
- Keluarga mengatakan makanan yang
dianjurkan: pace, timun, seledri
O : - Keluarga mampu membuat jus mengkudu
- Keluarga dapat menyebutkan pengertian
hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan penyebab
hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan pantangan dan
makanan yang dianjurkan
A : - Masalah teratasi
P : - Pertahankan intervensi
3 Senin Kerusakan penatalaksanaan rumah S : - Keluarga mengatakan rumah sehat adalah
31/10/11 berhubungan dengan ketidakmampuan rumah yang bersih dan tidak berantakan serta
keluarga dalam mengenal masalah tidak ada sampah.
(14.00)
- Keluarga mengatakan syarat-syarat rumah
sehat, yaitu:
1. Ada jendela
2. Ada tempat sampah
3. Ada WC
4. Ada air bersih
- Keluarga mengatakan manfaat rumah sehat
yaitu:
1. dapat mencegah penyakit
2. rumah tampak bersih
3. melindungi dari bahaya pencemaran
4. enak ditempati
- Keluarga mampu menyebutkan perbedaan
rumah sehat dan kotor.
Rumah sehat
1. Terdapat ventilasi
2. tidak pengap
O : - Keluarga dapat menjelaskan pengertian rumah
sehat
- Keluarga dapat menyebutkan syarat rumah
sehat
- Keluarga dapat menyebutkan manfaat
- Keluarga mampu menyebutkan perbedaan
rumah sehat dan kotor
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
`

Anda mungkin juga menyukai