Anda di halaman 1dari 13

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Format Pengkajian Keluarga


1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. Z
b. Alamat dan telepon : Gampong Lamkruet
c. Pekerjaan kepala keluarga : Swasta
d. Umur : 45 tahun
e. Pendidikan kepala keluarga : SMA
f. Komposisi keluarga : 4 orang

N Nama J Hub Umu Pend Status Imunisasi Ket


o K Dgn r
Keluarg BC Polio DP Hepatiti Campa
a G T s k
1. An. H P Anak 14 SMP v v v v v Se
tahu hat
n
2 An. I P Anak 4 Paud v v v v v Kar
tahu ies
n

22
23

Genogram :

8 th

Ket :
: laki-laki hidup : laki-laki meninggal

: perempuan hidup : perempuan meninggal

: pasien 8 th : satu rumah

g. Tipe keluarga
Tipe keluarga dari Tn.Z adalah Keluarga. The Nuclear family
(keluarga inti)
Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak
h. Suku bangsa
Suku keluarga Tn.Z yaitu suku Aceh, bahasa yang digunakan
keluarga sehari-hari bahasa Aceh dan bahasa Indonesia.
i. Agama
Kepercayaaan yang dianut oleh keluarga Tn. Z yaitu agama
Islam, kepercayaan yang dianut oleh keluarga Tn. Z sangat
mempengaruhi kesehatannya, karena Tn. Z mengganggap
bahwa Allah SWT yang dapat memberikan kesehatan.
24

j. Status sosial ekonomi keluarga


Keluarga Tn. Z mengatakan pendapatnya dalam sebulan Rp
3.000.000,-. Dengan penghasilan yang didapatkan di
pergunakan untuk biaya kebutuhan sehari-hari seperti,
konsumsi, membayar listrik, serta membeli barang-barang
keperluan sehari hari, dan keperluan sekolah anaknya dan
keluarga ini mempunyai uang tabungan di Bank.
k. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. Z ini mengatakan sering berekreasi dengan cara
menonton TV bersama dan kadang-kadang keluarga ini
meluangkan waktu untuk pergi ke pantai atau tempat wisata
lainnya di daerah Banda Aceh dan sekitarnya.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. Z saat ini beradap ada tahap keluarga usia remaja
karena anak pertama dari Tn.Z berusia 14 tahun yang sedang
sekolah di SMP kelas 2.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi ialah
memenuhi kebutuhan kesehatan masing-masing anggota keluarga.
Karna banyak masalah kesehatan yang tidak mampu di atasi oleh
keluarga seperti Karies.
3. Riwayat keluarga inti
Tn. Z dan Ny. U menikah setelah keduanya saling kenal. Tidak ada
unsur pemaksaan saat Tn. Z dan Ny. U menikah, sehingga Tn. Z
dan Ny.U sudah menikah sekitar 15 tahun yang lalu dan sekarang
sudah mempunyai 2 orang anak.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn.Z dan Ny.U mengatakanorang tuannya (ayah dan ibu) sudah
meninggal karna tsunami, Tn.Z merupakan anak ke 3 dari 5
25

bersaudara sedangkan Ny. U merupakan anak ke 2 dari 4


bersaudara.
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati Tn.Z adalah milik sendiri, terbentuk
permanen dengan luas rumah 6x5m, rumah terdiri atas lantai
keramik, didalam rumah terdiri dari 2 kamar, 1 ruang tamu, 1 dapur
terdapat ventilasi disetiap jendela, pencahayaan rumah tampak
terang bila pagi sampai sore oleh cahaya matahari keluarga
memiliki kamar mandi dan WC. dan Tn. Z menggunakan sumber air
minum dari air isi ulang dan untuk MCK menggunakan air Sumur,
kondisi air jernih, tidak berbau, dan berwarna jernih, dirumahnya
mempunyai beberapa barang-barang elektronik yang tersusun rapi.
Penerangan malam dengan menggunakan lampi. Halaman
ruamahnya tidak luas,
Denah rumah:

1
2

4 3
3
26

Ket :
1 : sumur 3 : Kamar Tidur
2 : Dapur dan ruang makan 4 : R. Tamu
5 : Sumur

2. Karakteristik tetangga dan masyarakat


Daerah gampong yang tempat tinggal Tn. M berpenduduk padat
masyarkat gampong ini sangat ramah dan sosialnya sangat baik.
Jarak antara rumah dengan polindes tidak terlalu jauh, jarak rumah
dengan puskesmas kurang lebih 1 km. Semua warga mayoritas
beragama islam, mereka hidup rukun dan tentram. Interaksi
sesama agama islam sering membuat pengajian bersama-sama,
dan melakukan gotong royong terhadap gampong ini terkadang
seminggu sekali terkadang dua minggu sekali. Rata-rata penduduk
bekerja sebagai, petani, wiraswasta, PNS, pedagang dan ada juga
yang swasta.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. Z mengatakatan tidak pernah pindah rumah, karena
rumah itu milik dia sendiri, dan keluarga biasa beradaptasi dengan
lingkungannya.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. Z aktif mengikuti kegiatan dalam masyarakat seperti pengajian,
gotong-royong, 1 minngu 1 x atau 2 minggu 1 x dan lain-lainnya.
5. Sistem pendukung keluarga
Tipe rumah keluarga Tn.Z ini adalah tipe permanen, berdekatan
dengan tetangganya, Tn. Z mengatakan kadang-kadang meminta
pertolongan kepada tetangganya, dan tetangganya sangat bersedia
dan sangat akrab dengan keluarga Tn. Z.
27

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga ini sangat baik, secara verbal atau
terbuka satu sama lain, bila ada masalah sering membicarakan
bersama-sama. Yang mengambil keputusan dalam keluarga Tn. M.
Iyalah bersama istri.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. Z sangat saling menghargai saling menghormati, satu sama
lain, setiap permasalahan keluarga dibicarakan dan diselesaikan
bersama Tn. Z, dan istri dan anak anaknya saling memberikan
dukungan kepada keluarganya serta motivasi.
3. Struktur peran.
Tn. Z adalah seorang kepala keluarga ayah yang baik bagi anak-
anaknya dan keluarganya, bertanggung jawab, dan bekerja sebagai
Swasta dan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluargannya.
4. Nilai atau norma keluarga.
Tn. Z selalu memberikan teguran kepada anaknya bila anaknya
berbuat kesalahan dan tidak pernah memukul atau memarahinnya,
tidak pernah melenceng dari norma-norma agama, dan nilai
kebaikan dari leluhurnya ditanamkan dalam diri anak-anaknya.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn. Z selaku suami sekaligus kepala keluarga mengajarkan seluruh
anggota keluarganya untuk saling menghormati dan mengasihi
terhadap sesama dan anak-anak mereka serta sangat
menyanyangi keluarganya. Bila masalah selalu dibibicarakan
bersama-sama.
28

2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga sering berinteinraksi dengan keluarga besarnya dan
mengajarkan anak-anaknya saling menghargai lebih tua. Anggota
keluarga yang lain juga melakukan interaksi dengan tetangga dan
juga bergaul dengan mensyarakat yang dilingkungan tempat
tinggalnya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Tn. Z kurang paham akan penyakit yang diderita oleh An.I
ditandai dengan Tn. Z tidak mengenal tentang karies gigi dan
ketika mahasiswa bertanya tentang karies gigi Tn.Z tampak
bingung, Tn.Z mengatakan pada gigi anaknya terdapat lubang
gigi dan gigi berwarna hitam, Tn.Z mengatakan anaknya suka
sekali makan permen dan coklat,
b. Mengambil keputusan
Tn. Z mengatakan jika sakit gigi An.I kambuh, Tn. Z menyuruh
An. I untuk menyikat gigi dan minum obat. Bila sakit gigi An. I
bertambah parah Tn. Z membawa An. I ke pukesmas.
c. Melakukan perawatan sederhana
Tn. Z mengatakan jika anaknya sakit gigi Tn. Z menyuruh
anaknya untuk menggosok gigi dan dan minum obat.
d. Memodifikasi lingkungan bagi anggota keluarga
Tn. Z belum mampu memodifikasi lingkungan dengan baik, ini
terlihat dari kebiasaan An. I suka makanan makanan yang
manis-manis, dan Tn. Z sendiri juga mengatakan anaknya jarang
menyikat gigi.
e. Kemampuan keluarga memnfaatkan fasilitas kesehatan
Tn. Z mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit
dan tidak dapat lagi dirawat dirumah secara mandiri maka, Tn.Z
akan membawa keluarganya ke rumah sakit atau puskesmas.
4. Fungsi Reproduksi
29

Keluarga ini memiliki 2 anak, anak yang pertamanya An.H


perempuan berusia 14 tahun dan An. I Perempuan berusia 4 tahun,
5. Fungsi Ekonomi
Menurut Tn. Z keluarga ini mempunyai penghasilan yang pas
untuk memenuhi kebutuhan keluaraga ini.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
a) Stressor jangka pendek
KeluargaTn. Z mengatakan tidak ada permasalahan dalam
keluarganya, dan tidak mengalami apa-apa.
b) Stressor jangka panjang
KeluargaTn. Z ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang
lebih tinggi dan mendapatkan prestasi yang bagus namun
keluarga harus mengumpulkan biayanya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn. Z selalu mengantisipasi terhadap masalah yang
terjadi pada anggota keluarganya khususnya pada kesehatan anak
karena sangat rentan terhadap penyakit.
3. Strategi koping yang digunakan
Bila anaknya Tn. M mengalami sakit selalu membawanya atau
berobat sendiri ke puskesmas terdekat, bahkan membeli obat-obat
bebas di apotik, bila mempunyai masalah keluarga selalu
menyelesaikan secara berdiskusi.
4. Strategi adaptasi disfungsional.
Tn.Z tidak pernah memarahi anaknya bila berbuat salah melainkan
menegurnya. Tn. Z, bila keluarga menghadapi permasalahan
menyelesaikan masalah berdiskusi dan keputusan selalu
diputuskan secara bersama-sama.
30

G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan terhadap semua anggota keluarga.
Metode yang digunakan pada pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan
pemeriksaan fisik di klinik.

Pemeriksaan
No Tn. Z Ny. U An. H An. I
Fisik
1 Keadaan Umum
BB
TB 65 kg 55 kg 40 35 kg
165 cm 149 cm 150 cm 138 cm
2 TTV 120/80 mmHg 120/70 110/80 -
TD 24 x/menit mmHg mmhg
RR 72 x/menit 24 x/menit 24 x/menit 22
ND 37 oC 72 x/menit 80x/menit x/menit
T 37,2oC 36,8oC 72 x/menit
37,2 oC
3 Rambut Hitamlurus, Hitam lurus, Hitam Hitam lurus,
Bersih, tidak ada Bersih, tidak lurus, Bersih, tidak
ketombe, ada Bersih, ada ketombe,
Tidak ada luka di ketombe, tidak ada Tidak ada
kulit kepala Tidak ada ketombe, luka di kulit
luka di kulit Tidak ada kepala
kepala luka di kulit
kepala
4 Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
tidak memakai Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kaca mata saat kelainan kelainan kelainan pada
membaca, pada mata, pada mata, mata, tidak
Pupil ishokor, tidak tidak memakai
Konjungtiva memakai memakai kaca mata,
anemis kaca mata, kaca mata, Konjungtiva
Konjungtiva Konjungtiv anemis
anemis a anemis
31

5. Telinga Simetris, tidak Simetris, Simetris, Simetris, tidak


ada cairan yang tidak ada tidak ada ada cairan
keluar, cairan yang cairan yang keluar,
Bersih, keluar, yang Bersih,
pendengaran Bersih, keluar, pendengaran
normal pendengara Bersih, normal
n normal pendengar
an normal

6 Hidung Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,


Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
serumen, mukosa serumen, serumen, serumen,
hidung lembab, mukosa mukosa mukosa
tidak ada hidung hidung hidung
pembengkakan lembab, lembab, lembab, tidak
sinus tidak ada tidak ada ada
pembengka pembengk pembengkaka
kan sinus akan sinus n sinus
7 Mulut Bersih, gigi Bersih, gigi Bersih, gigi Bersih, gigi
lengkap, mukosa lengkap, lengkap, tidak
bibir lembab, mukosa mukosa lengkapdan
tidak ada bibir bibir karies gigi
sariawan, lembab, lembab, susu, mukosa
Lidah bersih, tidak ada tidak ada bibir lembab,
palatum normal, sariawan, sariawan, tidak ada
Tidak ada Lidah Lidah sariawan,
sianosis bibir bersih, bersih, Lidah bersih,
palatum palatum palatum
normal, normal, normal, Tidak
Tidak ada Tidak ada ada sianosis
sianosis di sianosis di bibir
bibir bibir
32

8 Kuku Bersih Bersih Bersih Bersih


CRT < 2 dtk CRT < 2 dtk CRT < 2 CRT < 2 dtk
Tidak ada Tidak ada dtk Tidak ada
sianosis sianosis Tidak ada sianosis
sianosis

9 Kulit Bersih, turgor Bersih, Bersih, Bersih, turgor


kulit baik, tidak turgor kulit
turgor kulit kulit baik,
ada lesi, warna baik, tidak
baik, tidak tidak ada lesi,
kulit kemerah- ada lesi, ada lesi, warna kulit
merahan, kondisi warna kulit
warna kulit kemerah-
kulit lembab kemerah- kemerah- merahan,
merahan, merahan, kondisi kulit
kondisi kulit
kondisi lembab
lembab kulit
lembab
10 Leher Tidak ada kaku Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kuduk, tidak ada kaku kuduk, kaku kaku kuduk,
pembesaran vena tidak ada kuduk, tidak ada
jugularis, tidak pembesaran tidak ada pembesaran
ada vena pembesara vena
pembengkakan jugularis, n vena jugularis,
kelenjar tyroid tidak ada jugularis, tidak ada
pembengka tidak ada pembengkaka
kan kelenjar pembengk n kelenjar
tyroid akan tyroid
kelenjar
tyroid
11 Sistem Pernafasan Pernafasan Pernafasan Pernafasan
Penafasan teratur, suara teratur, teratur, teratur, suara
nafas vesikuler, suara nafas suara nafas
naik turun dada vesikuler, nafas vesikuler, naik
simetris, tidak naik turun vesikuler, turun dada
ada suara dada naik turun simetris, tidak
tambahan, tidak simetris, dada ada suara
ada tidak ada simetris, tambahan,
menggunakan suara tidak ada tidak ada
bantuan oksigen, tambahan, suara menggunakan
tidak ada tidak ada tambahan, bantuan
penggunaan otot menggunak tidak ada oksigen, tidak
bantu nafas an bantuan mengguna ada
oksigen, kan penggunaan
tidak ada bantuan otot bantu
penggunaan oksigen, nafas
otot bantu tidak ada
nafas penggunaa
n otot
33

bantu
nafas
12 Sistem Denyut nadi Denyut nadi Denyut Denyut nadi
Kardiovaskuler normal, tidak ada normal, nadi normal, tidak
nyeri dada, tidak tidak ada normal, ada nyeri
ada oedema dan nyeri dada, tidak ada dada, tidak
sianosis tidak ada nyeri dada, ada oedema
oedema dan tidak ada dan sianosis
sianosis oedema
dan
sianosis
13 Sistem Sistem Sistem Sistem Sistem
Gastrointestinal pencernaan baik, pencernaan pencernaa pencernaan
BAB 1 x/hari, baik, BAB 1 n baik, baik, BAB 2
feses padat, tidak x/hari, feses BAB 1 x/hari, feses
ada mual/muntah padat, tidak x/hari, padat, tidak
ada feses ada
mual/munta padat, mual/muntah
h tidak ada
mual/munt
ah
14 Sistem Kekuatan tonus Kekuatan Kekuatan Kekuatan
Muskuloskeletal otot baik, skala tonus otot tonus otot tonus otot
motorik 5, tidak baik, skala kurang baik, skala
ada fraktur, tidak motorik 5, baik, skala motorik 5,
menggunakan tidak ada motorik 4, tidak ada
alat bantu fraktur, tidak tidak ada fraktur, tidak
berjalan menggunak fraktur, menggunakan
an alat mengguna alat bantu
bantu kan alat berjalan
berjalan bantu

H. Harapan Keluarga
Tn. Z menyatakan harapan dalam kesehatan keluargannya lebih
baik lagi kedepannya, dan berharap agarmampu mengkuliahkan
anaknya lebih tinggi lagi dan Tn. M mengatakan mendapatkan
34

pengobatan sesuai dengan prosedur yang dilakukan dipuskesmasnya.


Keluarga Tn. Z sangat berharap mendapat informasi tentang
kesehatan dan sangat senang dengan adanya mahasiswa
keperawatan yang praktek di Gampong lamkruet.

Anda mungkin juga menyukai