Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

D DENGAN SKABIES PADA

AN. H DI KELURAHAN KARAMAT

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. D
b. Alamat : Jl. Karamat Kelurahan Karamat
c. Pekerjaan KK : Buruh
d. Pendidikan : SMP
e. Komposisi Keluarga :

u Imunisasi
Nama DPT Polio Hepatitis
Hubungan m
No Anggota JK Pendidikan Pekerjaan
BCG campak
dengan KK u 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Keluarga
r
1 Tn. D L KK 43 SMP Buruh √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Ny. T P Istri 40 SD Pedagang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 An. H P Anak ke 1 13 SMP Pelajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 An. G P Anak ke 2 10 SD Pelajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

f. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. D termasuk tipe keluarga inti (nuclear famila) karena di dalam

satu rumah terdapat ayah, ibu dan anak.

g. Suku Bangsa

Bahasa yang digunakan keluarga Tn. D adalah bahasa sunda, kadang juga

bahasa Indonesia, karena keluarga Tn. D berasal dari Jawa barat, dalam keluarga

tidak ada pantangan makanan apapun, yang penting makanannya halal, keluarga

Tn.D pada jam makan pagi dan malam hari pasti makan bersama-sama.

h. Agama
Keluarga Tn. D beragama Islam semua, Tn. D dan Ny. T dalam menjalankan

ibadah 5 waktu, tapi anaknya dalam melakukan ibadah jarang ataupun terkadang-

kadang, kalaupun melakukan ibadah, itu pun secara sendiri-sendiri, keluarga Tn.D

tidak mempercayai paranormal atau sebagainya.

i. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Tn. D adalah seorang buruh bangunan, penghasilan Tn. D per bulan kira-kira

Rp. 1.100.000,00 untuk kebutuhan sehari-hari pun terpenuhi, sedangkan

pengeluaran di keluarga Tn. D ± 800.000 ribu, dan sisanya ditabung,

Keluarga Tn. D ketika berobat mengambil uang dari tabungannya. Dilihat dari

penghasilan keluarga setiap bulannya, keluarga tersebut mempunyai status sosial

ekonomi cukup.

j. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Aktivitas Rekreasi dalam rumah tangga selama ini dilakukan dengan

berkumpul bersama keluarga sambil nonton TV. Aktivitas Rekreasi di luar rumah,

menunggu, hari libur, kadang keluarga Tn. D jalan-jalan ke tempat wisata sekitar

Sukabumi. .

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahapan perkembangan keluarga saat ini

Pada saat ini keluarga Tn. D sedang berada pada tahap perkembangan

keluarga yaitu pada tahap keluarga dengan anak usia sekolah. Tugas

perkembangan pada keluarga Tn. D yang dapat terpenuhi tugasnya adalah:


1) Membantu bersosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah dan

lingkungan lebih luas (yang tidak / kurang diperoleh dari sekolah atau

masyarakat)
2) Mempertahankan keintiman pasangan
3) Memenuhi kebutuhan yang termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota

keluarga.
b. Tugas Tahapan Perkembangan yang Belum Terpenuhi
1) Mempertahankan keintiman pasangan

Tn. D dan Ny. T juga selalu menjaga keintiman pasangan, pembagian peran

dan kegiatan rumah tanggapun terpenuhi.

2) Membantu istri yang sedang sakit untuk sering berobat.

c. Riwayat Keluarga Inti

Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang pernah sakit serius, baru

An. H saja yang mengalami penyakit serius, yang biasa diderita keluarga hanya

batuk panas dan pilek saja. Keluarga juga mengatakan kalau semua anaknya dari

waktu kecil diberikan imunisasi dasar lengkap.

d. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa An. H mengalami penyakit kulit atau

skabies. Hampir setengah badan An.H nampak bercak merah terutama dibagian

tangan dan kaki. Dari hasil wawancara dengan Ny. T menyebutkan bahwa An.H

sering mandi dikali terutama pada musim hujan. An. H pernah dibawa ke poli

kulit RSUD Syamsudin S.H dan mendapatkan pengobatan untuk penyakit yang

dideritanya.
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah

Rumah Tn. D terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 2 kamar tidur, dapur,

dan satu kamar mandi.

Cara pengaturan perabot rumah tangga kurang rapi, kebiasaan merawat

rumah di sapu kali sehari, ukuran rumah 7 x 5 m2, tipe rumah permanen, atap

terbuat dari genting, lantai terbuat dari keramik, fentilasi hanya di depan

ruang tamu, dan keluarga mandi pakai air sumur.

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli karamat, dan ada yang dari

pendatang, hubungan antar penduduk cukup baik. Tn. D selalu mengikuti

acara perkumpulan maupun acara yang lain di lingkungan sekitar rumah. Ny.

T juga selalu mengikuti acara perkumpulan maupun acara yang lain di

lingkungan sekitar rumah.

c. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn. D adalah penduduk asli di daerah karamat. Ny. T dan Tn. D

adalah penduduk asli di daerah karamat. Ketika Ny. Tdan Tn. D menikah

sampai dengan sekarang yang sudah mempunyai 2 anak, mereka tetap tinggal

di karamat.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

di dalam masyarakat Ny. T selalu mengikuti arisan dan perkumpulan

bersama masyarakat. Tn. D juga selalu mengikuti acara yang ada disekitar
rumah, Ny. T dan Tn. D dan An. H dapat bersosialisasi dengan orang lain

secara baik. An. H merasa malu mempunyai penyakit Skabies dan An.H tetap

bersosialisasi dengan masyarakat yang lain. An. G juga dapat bergaul dengan

baik dengan teman-teman sebayanya di rumah. An.G dapat bersosialisasi

dengan masyarakat yang lain.

e. Sistem pendukung keluarga

Jarak rumah klien dengan tetangga terdekat sekitar 3-5 meter, didepan dan

samping kanan rumah terdapat jalan desa. Disamping rumah terdapat tanaman,

dibeberapa ruangan di rumah terdapat tumpukan barang-barang yang kurang

tertata dengan rapi. Sarana komunikasi dan transportasi Untuk berhubungan

dengan keluarga maupun tetangga yang jauh Tn. D dan Ny. T berhubungan

dengan menggunakan telephone. Untuk keperluan transportasi menggunakan

sepeda motor. Fasilitas hiburan Keluarga memiliki pesawat televisi yang terletak

di ruang tamu sebagai fasilitas hiburan.

4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi dalam keluarga Tn. D pada komunikasi yang digunakan

setiap hari-harinya oleh keluarganya adalah komunikasi terbuka dengan

menggunakan bahasa sunda dan Indonesia. Keluarga Tn. D selalu membiasakan

setiap anggota keluarganya bebas menyampaikan pendapat, keluhan, masukan

meskipun berupa kritikan ataupun saran. Setiap anggota keluarga dapat

menyampaikan permasalahannya. Anggota keluarga bertemu setiap hari sehingga

dapat berkomunikasi setiap hari.


b. Struktur kekuatan keluarga

Keluarga Tn. D dalam mengambil suatu keputusan adalah dari hasil

musyawarah bersama.

c. Struktur Peran
a) Tn. D

Peran formal: Tn.D berperan sebagai anggota masyarakat dan sebagai

pemandu minum obat.

Peran non formal sebagai kepala keluarga, suami dan pencari nafkah

keluarga.

b) Ny. T

Peran formal: Ny. T masih aktif sebagai anggota masyarakat dan

perkumpulan ibu-ibu dilingkungan tempat tinggalna seperti arisan dan pengajian

yang diadakan setiap dua minggu sekali dan membantu Tn. D untuk berjualan.

Peran informal : sebagai ibu rumah tangga dan ibu.

c) An. H

Peran formal: masih sekolah di SMP.

Peran informal : sebagai anak dan makan.

d) An. G

Peran formal: masih sekolah di SD

Peran informal: sebagai anak dan adik.

e) Nilai dan norma keluarga

Keluarga menyakini bahwa kesehatan sangat penting dan harus dijaga, sehingga

keluarga membiasakan cuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan dan

memperhatikan kecukupan gizi dalam kelaurga. Keluarga Tn. D juga memegang


norma-norma yang berlaku di masyarakat, jika ada anggota keluarga yang agak

menyimpang perilakunya, maka anggota keluarga yang lain akan

mengingatkannya.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif

Keluarga Tn. D saling menyayangi, menghormati, memberikan perhatian

dan kasih sayang antar anggota keluarga yang lain. Ny. T menyatakan sedih

sekali jika ada salah satu anggota keluarganya yang mempunyai masalah.

b. Fungsi Sosial

Tn. D dan Ny. T aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Salah satunya adalah

pengajian dan arisan. Hubungan keluarga dengan masyarakat baik.

c. FungsiPerawatan Kesehatan

Keluarga mengatakan sedikit sekali pengetuannya tentang kesehatan karena

pendidikan sampai di SMP. Keluarga belum mampu mengidentifikasi masalah

kesehatan yang terjadi bila ada anggota keluarga yang sakit. Keluarga belum

mampu mengambil keputusan yang tepat bila ada anggota keluarga yang sakit.

Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga dengan tepat bila ada anggota

keluarga yang sakit. Keluarga belum mampu mamodifikasi lingkungan yang tepat

untuk menunjang kesehatan keluarga. Keluarga belum mampu memanfaatkan

layanan fasilitas kesehatan yang tepat untuk menunjang kesehatan keluarga.

d. Fungsi Reproduksi
Keluarga mengatakan tidak akan mempunyai anak lagi karena sudah

merasa anaknya cukup dengan 2 orang anak saja dan sekarang fokus untuk

membesarkan anaknya.

e. Fungsi Ekonomi

Keluarga mengatakan penghasilannya dan usahanya sekarang masih cukup

untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga. Keluarga membuka toko dijalan

kopeng untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

6. Stresor dan Koping Keluarga


a. Stresor jangka pendek dan jangka panjang

Keluarga Tn.D mengatakan jarang mengalami stress yang sifatnya

berkepanjangan, kadang dibuat stres dengan perilaku anak-anaknya tetapi hal

tersebut jarang terjadi.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

Keluarga mengatakan kadang jengkel bila melihat tingkah anaknya yang

tidak menurut ketika dinasehati tetapi tetap sabar menanggapi itu semua.

c. Strategi koping yang digunakan

Keluarga mengatakan memberikan nasehat bila perilaku anak-anaknya

membuat jengkel keluarga, dan apabila ada masalah dalam keluarga, keluarga

biasanya membicarakan secara bersama-sama dan diselesaikan secara bersama.

bila hal itu tidak mempan Ny.T dan Tn.D kadang membentaknya tapi tidak

sampai memukul atau melakukan tindakan fisik lainnya.

d. Strategi adaptasi disfungsional


bila nasihat pada anaknya tidak mempan Ny.T dan Tn.D kadang

membentaknya tapi tidak sampai memukul atau melakukan tindakan fisik

lainnya. Dan masalah keluarga yang tak tertangani di diskusikan pada

keluarga besar mereka.

7. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tn. D Ny. T An. H An. G


TD 130/90 110/80 mmHg 130/90 100/80
mmHg mmHg mmHg
Nadi 90 x/mnt 84 x/mnt 90 x/mnt 96 x/mnt
RR 22 x/mnt 24 x/mnt 22 x/mnt 20 x/mnt
TB 158 cm 153 cm 146 cm 120 cm
BB 65 kg 55 kg 50 kg 45 kg
Kepala Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
meso mesochepal mesochepal mesochepal
chepal,
tidak ada
luka
Rambut Warna Warna hitam Warna Rambut
hitam ada kemerahan, rambut hitam,
ubannya pendek lurus hitam ada pendek,
sedikit, bersih ubannya lurus,
cukup sedikit, rambut
bersih lurus cukup bersih
bersih lurus
Mata Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
penglihatan, penglihatan, penglihatan, penglihatan,
tidak ada tidak ada konjungtiva konjungtiva
ikterik ikterik, tidak tidak
tidak anemis anemis, anemis,
tidak ada sklera tidak
ikterik ikterik
Hidung Bersih, Bersih, tidak Bersih, Bersih,
tidak ada ada sekret, tidak ada tidak ada
sekret, tidak tidak ada polip sekret, tidak sekret, tidak
ada polip ada polip ada polip
Telinga Bersih, Bersih, tidak Bersih, Bersih,
tidak ada ada serumen, tidak ada tidak ada
serumen, tidak ada luka serumen, serumen,
tidak ada tidak ada tidak ada
luka luka luka
Mulut dan Bibir cukup Bibir kering, Bibir Bibir
Tenggorokan lembab, tidak lembab, lembab,
tidak ada stomatitis, tidak ada tidak ada
stomatitis tidak ada nyeri stomatitis, stomatitis,
telan tidak ada tidak ada
nyeri telan nyeri telan
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar tiroid kelenjar kelenjar
tiroid tiroid tiroid
Dada Simetris, Simetris, tidak Simetris, Simetris,
vesikuler terdengar tidak tidak
bunyi gallop, terdengar terdengar
terdengar bunyi bunyi
bunyi whezing gallop, gallop,
vesikuler vesikuler
Abdomen Datar, tidak Datar, bising Datar, Datar,
ada luka usus terdengar bising usus bising usus
normal, tidak terdengar terdengar
ada luka normal, normal,
tidak ada tidak ada
luka luka
Ekstremitas Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
dengan baik dengan baik dengan baik dengan baik
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
Kulit Sawo Sawo matang, Sawo Sawo
matang, tidak ada matang, matang,
tidak ada alergi, bersih tidak ada tidak ada
alergi, alergi, alergi,
bersih bersih bersih
Genital

8. Harapan keluarga

Keluarga berharap perawat dapat memberikan informasi tentang masalah

Skabies sehingga An.H dan keluarga dapat memelihara dan menjaga

kesehatannya. Keluarga juga berharap agar petugas kesehatan dapat berfungsi

dengan baik, mampu memberikan pelayanan yang baik dan tepat kepada siapa
saja yang membutuhkan. Keluarga Tn. D berharap, setelah An.H sembuh dari

penyakit ingin berkunjung ke rumah neneknya yang dijampang.

B. Analisa Data

Tgl Data Fokus Masalah Keperawatan Etiologi


29-12-08 Keluarga mengatakan sudah 1Kerusakan integritas kulitKetidakmampuan
08.30 bulan lebih An.H mengeluhpada An.H di keluargakeluarga merawat
sering gatal-gatal, cenderungTn.D anggota keluarga
terjadi pada malam hari sampai dengan Skabies
pagi hari, An. H mudah
kelelahan.
: An.H kooperatif
29-12-08- An.H mengeluh gatal dan perih diRisiko tinggi penyebaranKetidakmampuan
18.05 seruh tubuhnya terutama dibagianinfeksi ulang padakeluarga dalam
kaki dan tangan. keluarga Tn. D khususnyamemodifikasi
Keluarga mengatakan sudah 1An.H lingkungan yang dapat
bulan lebih tejadi budug. mempengaruhi
Keluarga mengatakan takut kalau kesehatan Ny. N.
anggota keluarganya tertular
juga.
: An.H Tampak cemas.

C. Skoring dan prioritas masalah


1. Kerusakan integritas kulit pada An.H di keluarga Tn.D

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat Masalah : 3/3 x 1 = 1 Masalah dapat diatasi apabila
Aktual keluarga mengenal masalah
Skabies
2. Kemungkinan Masalah 1/2 x 2 = 1/4 Masalah mungkin dicegah
dapat diubah : sebagian karena keluarga kooperatif
terhadap penjelasan yang
disampaikan tenaga kesehatan
3. Potensi dicegah : cukup. 2/3 x 1 = 2/3 Potensi masalah masih bisa
dicegah karena keluarga
memiliki kemauan dan
kemampuan untuk mencegah
4. Menonjolnya Masalah : 2/2 x 1 = 1 Masalah sudah aktual perlu
Segera ditangani segera ditangani, keluarga
belum mempunyai untuk
menangani
Jumlah 2,91
D. Prioritas Masalah

Kerusakan integritas kulit pada An.H di keluarga Tn.D berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami Skabies

E. Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas masalah


1. Kerusakan integritas kulit pada An.H di keluarga Tn.D berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami

Skabies

Rencana Keperawatan Keluarga

N Diagnose Tujua Tujuan Evaluasi Intervensi


o n khusus Kriteria Standar
umu
m
1. Kerusakan Tidak1. Keluar Verbal Skabies 1. Kaji
integritas kulit terjadi ga mampu adalah keluarga
pada An.H di gatal- menjelask penyakit tentang
keluarga Tn.D gatal an kulit akibat pengertian
berhubungan dan pengertia investasi tanda dan
dengan bercak n, tanda dan gejala serta
ketidakmamp diselru dan gejala sensitisasi penyebab
uan keluarga h serta Skabies
oleh tungau
merawat tubuh penyebab 2. Diskusik
Sarcoptes
anggota An.H dari an dengan
keluarga yang penyakit scabei. keluarga
mengalami Skabies gejala pengertian
Skabies utama yang Skabies,
menggangg tanda dan
u aktivitas gejala serta
adalah penyebabny
adanya rasa a
gatal pada 3. Motifasi
malam hari. keluarga
Penyakit untuk
scabies menjelaska
banyak n kembali
berjangkit 4. Berikan
di pujian pada
keluarga
lingkungan
atas
yang padat
keberhasila
pendudukn nnya
ya,
lingkungan
kumuh,
lingkungan
dengan
tingkat
kebersihan
kurakg.
Skabies
cenderung
tinggi pada
anak-anak
usia
sekolah,
remaja
bahkan
orang
dewasa

Keluarga Verbal Tanpa Kaji


mengetah aktif kegiatan keluarga
ui bahaya Akibat tentang
lanjut dari lanjut dari akibat
Skabies penyakit lanjut
dan Skabies Skabies
mengamb adalah 2. Diskusik
il dapat an akibat
keputusan menyebar lanjut
tepat ke bagian Skabies.
mengenai tubuh lain3. Motifasi
masalah dan dapat untuk
Skabies menyebabk mengambil
an keputusan
kerusakan yang tepat
kulit yang
lebih parah
Keluarg Verbal Perawatan pada Diskusikan
a mampu psikomot penderita dengan
melakuka or dengan keluarga
n Skabies perawatan
perawatan dapat pada
pada dengan penderita
anggoa minum obat Skabies
keluarga secara 2. Motifasi
dengan teraur, pada
Skabies memakai anggota
pakaian keluarga
tidak lebih untuk
dari dua menjelaska
hari, n kembali
3. Berikan
pujian pada
keluarga
atas
keberhasila
nnya
Keluarg.v verbal Memodifik Kaji
a mampu psikomot asi keluarga
memodifi or lingkungan mengenai
kasi yang dapat modifikasi
lingkunga dilakukan lingkungan
n yang adalah: yang dapat
berkaitan Hindari dilakukan
dengan pemakaian untuk
perawatan perlengkap menunjang
Skabies an tidur, perawtan
pakaian Skabies
atau 2. Jelaskan
handuk pada
secara keluarga
bersamaan lingkungan
yang sehat
bagi
penderita
Skbaies
3. Motivasi
keluarga
untuk
menjelaska
n kembali
F. Implementasi

Tujuan TTD
No.
Tgl Khusus Implementasi Hasil Formatif
Dx
(TUK)
29 Des 1 Keluarga Menanyakan : Keluarga
2008 mampu kepada mengatakan Ny.T
menjelaskan keluarga menderita Skabies
pengertian, tentang : Klien sering
tanda dan masalah gatal-gatal dan
gejala serta kesehatan yang merasa panas
penyebab dari dialami
penyakit keluarga : Keluarga
Skabies mengatakan tidak
tahu mengenai
penyakit Skabies,
Menanyakan keluarga
kepada mengatakan dapat
keluarga informasi dari
mengenai kakaknya Ny.T,
pengertian keluarga
tanda dan mengatakan
gejala bahaya belum bisa cara
lanjut dari merawat pada
Skabies, cara anggota yang
perawatan pada terkena Skabies
anggota dan tidak tahu
keluarga cara
dengan pencegahannya
Skabies, : Keluarga
menanyakan kooperatif,
kepada keluarga
keluarga menjawab
modifikasi pertanyaan dari
lingkungan perawat
yang dapat
dilakukan guna
menunjang
perawatan
Skabies dan
fasilitas apa
saja yang dapat
dimanfaatkan
guna
menunjang
kesehatan
1.
Keluarga MemberikanKelu keluarga
mampu pendidikan mengatakan
menjelaskan kesehatan pada senang karena
pengertian keluarga telah diberi
tanda dan mengenai penyuluhan
gejala serta penyakit tentang penyakit
penyebab dari Skabies, yang diderita Ny.T
penyakit membuka dan menanyakan
Skabies tanya jawab, tentang akibat
mengevaluasi lanjut penyakit
hasil Skabies
pendidikan : Pendidikan
kesehatan, kesehatan hanya
melakukan dihadiri Ny.T,
terminasi Ny.T kooperatif
memperhatikan
dan aktif bertanya,
Ny.T belum
mampu menjawab
dari perawat
mengenai masalah
Skabies
Keluarga MengevaluasiKeluarga mengatakan
mampu pendkesh yang bahwa Skabies itu
menjelaskan telah diberikan, bisa menular,
pengartian, memberikan keluarga
tanda dan pendkesh ulang mengatakan sudah
gejala serta pada keluarga lupa apa yang
penyebabnya mengenai dijelaskan
dari penyakit penyakit kemarin, keluarga
Skabies Skabies, menanyakan
membuka bagaimana cara
tanya jawab, perawatan pada
mengevaluasi penderita Skabies
hasil penkes : Keluarga
kooperatif, mau
memperhatikan
pendidikan
kesehatan dari
perawat, keluarga
mudah lupa
Keluarga Mengajarkan Keluarga
mampu mandi mengatakan
melakukan meggunakan sangat senang
perawatan air bersih, sekali diberitahu
pada anggota menganjurkan pentingnya mandi
keluarga keluarga untuk meggunakan air
dengan sering bersih, keluarga
Skabies menguras bak mengatakan akan
mandi, sering menguras
mengajarkan bak
cara perilaku mandi,keluarga
hidup bersih sangat
dan sehat berterimakasih
sudah diajari
semuanya
: Keluarga
kooperatif,
keluarga
memperhaikan
pada waktu
diberikan
pendidikan
kesehatan, penkes
hanya dihadiri
oleh Ny.T dan
An.H

Keluarga MemotivasiNy. Ny. Tmengatakan


mampu Tuntuk bersedia untuk
memanfaatkan mengontrol diri mengontrol diri ke
pelayanan ke Puskesmas Puskesmas /
kesehatan atau rumah rumah sakit dan
yang ada sakit Ny. T mengatakan
akan membawa
anak-anaknya ke
tempat pelaanan
kesehatan untuk
diperiksa, agar
kesehatannya
terjaga.
: Klien tampak
semangat, klien
kooperatif.

G. Evaluasi Sumatif
No Tgl/ Jam Evaluasi Sumatif Ttd
1 : An. H dapat menyebutkan pengertian,
penyebab, cara pencegahan, penularan
penyakit Skabies hanya bisa menyebutkan
1 saja, cara pengobatan tidak tahu (An. H
lupa). An.H ingat bahwa apabila ada tanda-
tanda kemerahan yang serius harus segera
memeriksakan diri ke dokter. Keluarga
mengatakan masih ingat cara menjadi
perilaku hidup bersih dan sehat.
: An.H kooperatif, pengetahuan An. H
bertambah.
: Masalah teratasi sebagian
: Lanjutkan intervensi.
: An.H dapat mengatakan sudah mengerti
kalau makanan yang bergizi sangat berguna
bagi kesehatan, An. H dapat menyebutkan
apa saja yang termasuk dalam makanan
yang bergizi serta dapat menyebutkan
syarat rumah yang sehat dan manfaat rumah
yang sehat. An.H paham caranya merawat
diri agar tidak terjadi penularan, An.H juga
paham kalau lingkungan dapat
mempengaruhi terjadinya penularan
penyakit.
: An.H kooperatif
: Masalah teratasi sebagian
: Lanjutkan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai