PROPOSAL
Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa
Oleh :
Kelompok 5
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
a) Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.
b) Tujuan khusus
1. Klien mampu memperkenalkan diri
2. Klien mampu berkenalan dengan anggota keluarga kelompok
3. Klien mampu bercakap – cakap dengan anggota kelompok
4. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
5. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
padaorang lain.
6. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosial kelompok
7. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS
yang telah dilakukan.
1.3 PROSES SELEKSI
1) Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh perawat.
2) Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari-hari serta
kemungkinan dilakukan kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruangan.
3) Melakukan kontak mata pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan lakukan.
BAB II
TAK SOSIALISASI : MENARIK DIRI
2.5 SETTING
a) Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran.
b) Ruangan yang nyaman dan tenang.
Keterangan :
L : Leader
Co : Co Leader
F : Fasilitator
O : Observer
K : Klien
Petunjukan Klien duduk melingkar bersama perawat.
3. Kontrak:
1) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri
2) Menjelaskan aturan main sebagai berikut :
a) Pasien wajib datang 10 menit sebelum acara dimulai
b) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis.
c) Tidak boleh makan,minum atau merokok saat TAK
d) Jika ada yang membuat gaduh akan dikeluarkan dari TAK
e) Setiap pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
f) Jika ingin Bicara acungkan tangan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh
leader
g) Jika peserta ingin ketoilet beri kesempatan sebelum acara dimulai
3. Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan yaitu music pada Laptop akan di hidupkan, serta Botol
diedarkan berlawanan arah jarum jam. Dan pada saat Musik di matikan, maka
anggota kelompok yang memegang botol memperkenalkan diri.
b. Hidupkan musik pada laptop dan edarkan btol berlawanan jarum jam.
a. Pada saat music di hentikan, anggota kelompok yang memegang botol
mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama panggilan,
hoby, dan asal di mulai dari terapis sebagai contoh.
b. Tulis nama panggilan pada kertas atau papan nama dan temple atau pakai.
c. Ulangi sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
4. Tahap terminasi.
i. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
ii. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
iii. Rencana tindak lanjut.
iv. Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
kepada orang lain di kehidupan sehari-hari.
v. Masukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian
klien.
vi. Kontrak yang akan datang.
vii. Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.
viii. Menyiapkan waktu dan tempat
M. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Input
a. Tim berjumlah 6 orang yang terdiri atas 1 leader, 1 co-leader/operator, 4
fasilitator, 1 observer.
b. Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik.
c. Peralatan mp3 sound system berfungsi dengan baik.
d. Tersedia botol
e. Klien, tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan
karakteristik klien untuk melakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi.
2. Evaluasi Proses
a. Leader menjelaskan aturan main dengan jelas.
b. Fasilitator menempatkan diri di tengah-tengah klien.
c. Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat
mengawasi jalannya permainan.
d. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari
awal sampai selesai.
3. Evaluasi Output
Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi dengan 3 klien yang
diamati, hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut;
a. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari
awal sampai selesai.
b. 100% klien dapat meningkatkan komunkasi non verbal: bergerak mengikuti
instruksi, ekspresi wajah cerah, berani kontak mata.
c. 100% klien dapat meningkatkan komunikasi verbal (menyapa klien lain atau
perawat, mengungkapkan perasaan dengan perawat).
d. 100% klien dapat meningkatkan kemampuan akan kegiatan kelompok (mengikuti
kegiatan dari awal sampai selesai).
e. 100% klien mampu melakukan hubungan sosial dengan lingkungannya (mau
berinteraksi dengan perawat / klien lain)
DAFTAR PUSTAKA
Herawaty, Netty. 1999. Materi Kuliah Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta : EGC.
Stuart, Gail Wiscart & Sandra J. Sundeen. 1995. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi
3. Jakarta : EGC