Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa
Dosen Pembimbing: Agus Mi’raj Drajat., S.Pd., S.Kep., Ners., M.Kep
Disusun Oleh :
Kelompok 2
A. TOPIK
Bercakap- cakap dengan anggota kelompok
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatakan hubungan sosial dengan kelompok secara bertahap
dengan cara klien mampu bercakap- cakap dengan anggota kelompok
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu menanyakan kehidupan pribadi kepada anggota
kelompok
b. Klien mampu menjawab tentang kehidupan pribadi sendiri
C. LATAR BELAKANG
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan
orang lain (Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada individu yang
menarik diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain
(Rowlins, 1993). Apabila individu memiliki mekanisme koping yang adaptif, maka
peningkatan sosialisasi lebih mudah dilakukan. Sedangkan individu yang
mempunyai mekanisme koping maladatif akan menimbulkan masalah yang lebih
banyak dan lebih buruk apabila tidak segera diberi penanganan atau terapi.
Dampak yang dapat ditimbulkan apabila individu menarik diri antara lain
adalah 1) Kerusakan komunikasi verbal dan non verbal, 2) Gangguan hubungan
interpersonal, 3) Gangguan interaksi sosial, 4) resiko perubahan persepsi sensori
(halusinasi). Bila klien menarik diri tidak cepat teratasi maka akan dapat
membahayakan keselamatan diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan (Kelliat,
2006). Pada sesi ini terapi di fokuskan untuk meningkatkan kemampuan klien
untuk bercakap- cakap.
D. LANDASAN TEORI
Isolasi sosial merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan
orang lain dan menghindari hubungan dengan orang lain (Keliat, 2011). Isolasi
sosial adalah keadaan dimana individu mengalami penurunan atau bahkan sama
sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya; klien mungkin
merasa ditolak, tidak diterima, kesepian dan tidak mampu membina hubungan
yang berarti bagi orang lain (Yosep, 2010).
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi merupakan salah satu terapi modalitas
keperawatan jiwa dalam rangka pencapaian penyesuaian psikologis, perilaku dan
pencapaian adaptasi optimal klien. Tujuan yang ditetapkan didasarkan pada
kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar peserta. Terapi
Aktivitas Kelompok (TAK) sosialisai adalah upaya memfasilitasi kemampuan
klien untuk bercakap- cakap.
E. PENGORGANISASIAN
Struktur organisasi dalam TAK sesi III ini antara lain:
a. Leader : Bimo
b. Co- leader : Rina
c. Fasilitator : Cucu dan Indah
d. Oberver : Resti
e. Operator : Handi
f. Klien : Ferdy dan Cece
F. TUGAS DAN PERAN
1. Leader
Tugas :
a. Menyiapkan proposal kegiatan TAKS
b. Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan TAK sebelum kegiatan
dimulai.
c. Menjelaskan permainan
d. Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya.
e. Mampu memimpin TAK dengan baik dan tertib
f. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
2. Co-leader
Tugas :
a. Mendampingi leader
3. Fasilitator
Tugas :
a. Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung
4. Observer
Tugas :
a. Mengobservasi jalanya proses kegiatan
b. Mengamati serta mencatat prilaku verbal dan nonverbal pasien selama
kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
c. Mengawasi jalanya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses hingga
penutupan
5. Operator
a. Mengatur alur permainan (menghidupkan dan mematikan music)
b. Timer (mengtaur waktu)
G. KARAKTERISTIK KLIEN
Karakterisktik klien yang mengikuti TAK sesi III ini antara lain:
a. Klien dengan halusinasi atau riwayat halusinasi
b. Klien yang sudah mulai kooperatif
c. Klien yang mampu berbicara
H. ALAT
Alat yang digunakan dalam TAK sesi III ini antara lain:
a. Audio player
b. Spidol
c. Buku catatan kecil
d. Jadwal harian klien
I. SETTING TEMPAT
a. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
c. Setting tempat
OB L CL
F P
Keterangan : OP
F P
L : Leader
CL : Co Leader
F : Fasilitator
OB : Observer
P : Klien
OP : Operator
J. METODE
Metode yang akan digunakan dalam TAK sesi III ini adalah:
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran atau stimulasi
K. RINCIAN KEGIATAN
Adapun rincian kegiatan TAK sesi III ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Hari, tanggal : Rabu, 30 Juni 2021
b. Jam : 08.00 WIB
c. Durasi : 45 menit
d. Tempat : Ruang Terapi Kelompok Isolasi Social (G meet)
e. Sasaran : Klien dengan isolasi sosial
N KEGIATAN WAKTU
O
1. Persiapan : 5 Menit
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok
(pada terminasi Sesi II TAKS)
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi : 5 Menit
a. Salam terapeutik
Memberi salam terapeutik
Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/ Validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah klien telah mencoba
berkenalan dengan orang lain
Kontrak :
a. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu
bertanya dan menjawab tentang kehidupan pribadi
b. Terapis menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada
terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai
3. Tahap Kerja : 30 Menit
a. Hidupkan audio player dan edarkan spidol
berlawanan dengan arah jarum jam
b. Pada saat musik dihentikan, anggota kelompok
yang memegang spidol mendapat giliran untuk
bertanya tentang kehidupan pribadi anggota
kelompok yang ada, dengan cara :
Memberi salam
Memanggil panggilan
Menanyakan kehidupan pribadi : keluarga,
sekolah atau pekerjaan
Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok
mendapat giliran
d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota
kelompok dengan memberi tepuk tangan
4. Tahap Terminasi : 5 Menit
a. Evaluasi
Terapis menanayakan perasaan klien setelah
mengikuti TAKS
Terapi memberikan pujian atas keberhasilan
kelompok
b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Menganjurkan tiap anggota kelompok
bercakap- cakap tentang kehidupan pribadi
dengan orang lain pada kehidupan sehari- hari
Memasukkan kegiatan bercakap- cakap pada
jadwal kegiatan harian klien
c. Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikut, yaitu
menyampaikan dan membicarakan topik
pembicaraan tertentu
Menyepakati waktu dan tempat
N. ANTISIPASI
a. Jika ada keluarga yang menunggui dipersilahkan menunggu sampai acara
selesai.
b. Jika ada klien lain yang ingin mengikuti kegiatan dipersilahkan menonton dan
tidak mengganggu, co- leader mengajak klien tersebut keluar dan diantar ke
kamarnya.
c. Jika klien tidak mau mengikuti kegiatan atau bosan, tugas co- leader
memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan sampai dengan selesai, jika klien
memaksa klien diantar ke kamar dan tempatnya diisi oleh co- leader.
d. Jika klien ingin ke kamar mandi, diantar dan ditunggui sampai kembali ke
tempat semula.
c. Kemampuan Nonverbal
Petunjuk :
Keliat, B., dan Akemat, P. (2015). Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok,
Edisi 2. Jakarta : EGC.
Keliat, B. (2006). Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta : NucMed.