Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


DI RUANG PURI MITRA RSJ MENUR SURABAYA

Disusun Oleh:

Devina Rafi’ah, S.Kep


Bayuni, S.Kep
Choyroti Ulul Azmi, S.Kep
Illa Mata’ul Syadah, S.Kep
Mariana Ulva Mustava, S.Kep

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2019
RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

A. Latar Belakang
Penatalaksanaan klien dengan gangguan jiwa dapat dilakukan salah
satunya dengan pemberian intervensi Terapi Aktivitas Kelompok sosialisasi,
yang merupakan salah satu terapi modalitas keperawatan jiwa dalam sebuah
aktifitas secara kolektif dalam rangka pencapaian penyesuaian psikologis,
prilaku dan pencapaian adaptasi optimal pasien. Sama halnya seperti pada
teori Budi Anna Keliat dan dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Dalam
kegiatan aktifitas kelompok, tujuan ditetapkan berdasarkan akan kebutuhan
dan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar peserta. Terapi Aktifitas
Kelompok (TAK) sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan klien
dalam meningkatkan sosialisasi.Dari latar belakang tersebut diatas penulis
tertarik membuat penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Terapi
Aktifitas Kelompok (TAK) sosialisasi terhadap peningkatan sosialisasi pada
klien skizofrenia di ruang Puri Mitra Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara
bertahap.
2. Tujuan Khusus
1. Klien mampu memperkenalkan diri
2. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan

C. Waktu dan Tempat


Hari/ tanggal : Rabu, 16 Januari 2019
Jam : 09.30-10.00 WIB
Tempat : Ruang Puri Mitra RS Jiwa Menur
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi

E. Media/ Alat
1. Hp
2. Musik/ lagu
3. Bola pimpong
4. Buku catatan dan pulpen

F. Pembagian Tugas
1. Leader :
Tugas:
 Menyiapkan proposal kegiatan TAKS
 Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas
kelompok sebelum kegiatan dimulai.
 Menjelaskan permainan.
 Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kclompok dan
memperkenalkan dirinya.
 Mampu memimpin terapi aktifitas kelompok dengan baik dan tertib
 Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
2. Co-leader :
Tugas :
 Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas
klien.
 Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
3. Fasilitator :
Tugas:
 Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
 Memotivasi klien yang kurang aktif.
 Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan
memfasilitasi anggota kelompok
4. Observer :
Tugas :
 Mengobservasi jalannya proses kegiatan
 Mencatat prilaku Verbal dan Non- verbal klien selama kegiatan
berlangsung
5. Klien
a. Kriteria klien
1. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
2. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai
dengan stimulus
b. Proses seleksi
1. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
2. Mengumpulkan klien yang masuk criteria
3. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok.

G. Susunan Pelaksanaan
1. Susunan perawat pelaksana TAKS sebagai berikut:
a. Leader : Bayuni
b. Co. Leader: Illa Mata’ul
c. Fasilitator : 1. Mariana
2. Devina
d. Observer   : Choyroti
2. Klien peserta TAKS sebagai berikut:
a. Tn. S f. Tn. E k. Nn. O
b. Sdr. I g. Sdr. A l. Ny. V
c. Sdr. R h. Sdr. Z
d. Sdr. P i. Nn. S
e. Sdr. B j. Nn. E
H. Tata tertib dan Antisipasi Masalah
Tata Tertib
1. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK.
2. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
3. Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.
4. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan (TAK)
berlangsung.
5. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan
kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.
6. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.
7. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai.
8. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun Tak belum
selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk
memperpanjang waktu TAK kepada anggota.
Antisipasi
1. Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
 Memanggil klien
 Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab
sapaan perawat atau klien yang lain
2. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit:
 Panggil nama klien
 Tanya alasan klien meninggalkan permainan
 Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan
penjelasan pada klien bahwa klien dapat melaksanakan
keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi
3. Bila ada klien lain ingin ikut
 Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang
telah dipilih
 Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin
dapat diikuti oleh klien tersebut
 Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak
memberi peran pada permainan tersebut
I. Proses Keperawatan
SESI 1 : Kemampuan memperkenalkan diri
1) Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap,
nama       panggilan, asal dan hobi.
2) Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3) Alat
a. Hp
b. Musik
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4) Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5) Langkah kegiatan
a. Persiapan
b. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi social
c. Membuat kontrak dengan klien
d. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

1. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c) Kontrak :
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
 Menjelaskan aturan main/terapi
 Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
 Lama kegiatan 30 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
2. Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan hp dan play musik serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan
pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok yang memegang
bola memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan musik kembali dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam
c. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
e. Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
3. Tahap terminasi
a) Evaluasi
 Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak
 Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
 Rencana tindak lanjut
b) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
pada orang lain di kehidupan sehari-hari.
c) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan
harian klien.
d) Kontrak yang akan dating
e) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
f) Menyepakati waktu dan tempat
g) Evaluasi dan dokumentasi
4. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya
pada tahap kerja untuk menilai kemampuan klien untuk melakukan tak.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAK.Untuk TAK sesi 1, dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan
diri secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.

Kemampuan memperkenalkan diri

a. Kemempuan verbal

No Nama Klien
Aspek yang dinilai
.
1 Menyebutkan nama lengkap
2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah

b. Kemampuan nonverbal
No Nama Klien
Aspek yang dinilai
.
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√) jika ditemukan
pada klien yang mampu, atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu dan jika
nilai 0,1, atau 2 klien belum mampu

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien mampu
memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal,dianjurkan klien
memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal)
2. SESI 2 : TAKS Kemampuan Berkenalan
1. Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
a. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal
dan hobi.
b. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
2. Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1
TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c) Kontrak :
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
 Menjelaskan aturan main/terapi
 Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
 Lama kegiatan 30 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan hp dan play musik serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan
pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok yang memegang
bola memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan musik kembali dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam
c. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
e. Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
Tahap terminasi
a) Evaluasi
 Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak
 Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
 Rencana tindak lanjut
b) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
pada orang lain di kehidupan sehari-hari.
c) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan
harian klien.
d) Kontrak yang akan dating
e) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
f) Menyepakati waktu dan tempat
g) Evaluasi dan dokumentasi
 kontrak yang akan datang
 menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi
 menyepakati waktu dan tempat
c. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada
tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 2, dievaluasi kemampuan klien
dalam berkenalan secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan
formulir evaluasi berikut.

Kemampuan Berkenalan
a.       Kemempuan verbal

No Nama Klien
Aspek yang dinilai
.
1 Menyebutkan nama lengkap
2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
5 Menanyakan nama lengkap
6 Menanyakan nama panggilan
7 Menanyakan asal
8 Menanyakan hobi
Jumlah

b.      Kemampuan nonverbal

No Nama Klien
Aspek yang dinilai
.
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien yang mampu, atau tanda (-) jika tidak ditemukan
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan : Kemampuan verbal, disebut
mampu jika mendapat nilai ≥ 6, disebut belum mampu jika mendapat nilai
≤ 5 Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4,
disebut belum  mampu jika mendapat nilai ≤ 2.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan


proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3
untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2, klien
mampu berkenalan secara verbal dan non verbal, anjurkan klien untuk berkenalan
dengan klien lain, buat jadwal.
3.SESI 3 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap

1. Tujuan
a. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :
b. Menanyakan kehidupan pribadi kepada 1 orang anggota kelompok
c. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
2. Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. HP
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 2 TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c) Kontrak :
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
 Menjelaskan aturan main/terapi
 Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
 Lama kegiatan 30 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan hp dan play musik serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan
pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok yang memegang
bola memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan musik kembali dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam
c. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
e. Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
d. Tahap terminasi
a. Evaluasi
 Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak
 Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
 Rencana tindak lanjut
b. Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
pada orang lain di kehidupan sehari-hari.
c. Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan
harian klien.
d. Kontrak yang akan dating
e. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
f. Menyepakati waktu dan tempat
g. Evaluasi dan dokumentasi
e. Evaluasi
Dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap
kerja .Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK.Untuk TAK sesi 3, dievaluasi kemampuan verbal dalam
bertanya dan menjawab pada saat bercakap-cakap serta kemampuan
nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.

Kemampuan Bercakap-cakap

a.       Kemempuan verbal : bertanya

No Nama Klien
Aspek yang dinilai
.
1 Mengajukan pertanyaan yang jelas
2 Mengajukan pertanyaan yang
ringkas
3 Mengajukan pertanyaan yang
relevan
4 Mengajukan pertanyaan secara
spontan
Jumlah

b.      Kemempuan verbal : menjawab

No Nama Klien
Aspek yang dinilai
.
1 Menjawab dengan jelas
2 Menjawab dengan ringkas
3 Menjawab dengan relevan
4 Menjawab dengan jelas
Jumlah

c.       Kemampuan nonverbal

No Nama Klien
Aspek yang dinilai
.
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4
klien mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemempuan verbal bertanya 2,
kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2 maka catatan
keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-
cakap secara verbal dan non verbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan ( buat
jadwal ).
SESI 4 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap dengan Topik Tertentu

1. Tujuan
Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota
kelompok :
a. Menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
b. Memilih topik yang ingin dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang topik yang dipilih
2. Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Hp
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b) Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c) Kontrak :
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
 Menjelaskan aturan main/terapi
 Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
 Lama kegiatan 30 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan hp dan play musik serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan
pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok yang memegang
bola memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan musik kembali dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam
c. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
e. Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
d. Tahap terminasi
a. Evaluasi
 Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak
 Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
 Rencana tindak lanjut
b. Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
pada orang lain di kehidupan sehari-hari.
c. Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan
harian klien.
d. Kontrak yang akan dating
e. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
f. Menyepakati waktu dan tempat
g. Evaluasi dan dokumentasi
e. Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada
tahap kerja .Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK.Untuk TAK sesi 4, dievaluasi kemampuan verbal
menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang topik percakapan
serta kemampuan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.

Kemampuan Bercakap-cakap topik tertentu

a.  Kemampuan verbal : menyampaikan topik

No Nama Klien
Aspek yang dinilai
.

1 Menyampaikan topik dengan jelas

2 Menyampaikan topik secara ringkas

3 Menyampaikan topik yang relevan

4 Menyampaikan topik secara


spontan

Jumlah

b. Kemampuan verbal : memilih topik

No Nama Klien
Aspek yang dinilai
.

1 Memilih topik dengan jelas

2 Memilih topik secara ringkas

3 Memilih topik yang relevan

4 Memilih topik secara spontan

Jumlah
c. Kemampuan verbal : memberi pendapat

No Nama Klien
Aspek yang dinilai
.

1 Memberi pendapat dengan jelas

2 Memberi pendapat secara ringkas

3 Memberi pendapat yang relevan

4 Memberi pendapat secara spontan

Jumlah

d. Kemampuan nonverbal

No Nama Klien
Aspek yang dinilai
.

1 Kontak mata

2 Duduk tegak

3 Menggunakan bahasa tubuh yang


sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal


sampai akhir

Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien yang mampu, atau tanda (-) jika tidak ditemukan
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS.Misalnya,


kemempuan verbal menyampaikan dan memilih topik percakapan 3, kemampuan
memberi pendapat 2, dan kemampuan non verbal 2.oleh karena itu, catatan
keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan
dan memilih topik percakapan, tetapi belum mampu memberi pendapat. Secara
non verbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatihan klien bercakap-cakap
dengan topik tertentu di ruang rawat ( buat jadwal ).

Anda mungkin juga menyukai