Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEGIATAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI

Diususun oleh

NAMA NIM
Al-Azhar Rambe P032014401043
Alya Aisyah Putri P032014401044
Annisa Suci Wulandari P032014401047
Faiza Amanati A’lia P032014401051
Fitriani P032014401053
Julia Fadila Rahman P032014401056
Nabila Raswandari P032014401065
Nadila Lorenza P032014401066
Nur Afni Yolanda P. P032014401029
Shinta Rahmadani P032014401077
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES RIAU
TAHUN AJARAN 2022/2023

LEMBAR PENGESAHAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Ini Telah Disetujui Untuk


Dilakukan Kepada Klien Diruang Kuantan Rumah Sakit Jiwa Tampan
Provinsi Riau.

Pekanbaru, 12 November 2022

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ns. Usraleli., S.Kep.,M.Kep Ns. Devika handayani.,S.Kep

Kepala Bagian Pendidikan dan Latihan


Ns. Syaparudin Daud, S.Kep.,MM
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI SESI 2
KEMAMPUAN BERKENALAN

A. Topik
Terapi aktivitas kelompok (TAK) sosialisasi (TAKS) adalah upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan
sosial.
B. Tujuan
a). Tujuan Umum
Tujuan umum TAKS yaitu klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam
kelompok secara bertahap
b). Tujuan Khusus
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
1. Memperkenalkan diri sendiri, nama lengkap, nama panggilan, asal, dan
hobi.
2. Menanyakan diri anggota kelompok lain, nama lengkap, nama panggilan,
asal, dan hobi.
C. Landasan Teori
Terapi aktifitas kelompok merupakan tindakan keperawatan untuk
memberikan sebuah stimulus untuk pengobatan kepada klien yang memilih latar
belakang dan masalah yang sama. Isolasi sosial adalah keadaan dimana individu
mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteaksi dengan
orang lain disekitarnya (Damaiyanti, 2012). Klien mungkin merasa ditolak, tidak
diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan
orang lain (Keliat, 2011).
D. Kriteria Klien
1. Klien yang sudah bisa berkomunikasi interpersonal
2. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan
stimulus
3. Klien kooperatif,
4. Klien dengan kondisi sehat
E. Proses Seleksi
1. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
2. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria
3. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi : menjelaskan
tujuann TAK pada pasien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok
F. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Selasa , 15 November 2022
Tempat : Ruang Kuantan Rsj Tampan Pekanbaru
Waktu : 10.00 – 10.45
Durasi : 45 Menit
Kegiatan :TAK Sosialisasi sesi 2 : klien mampu berkenalan dengan
anggota kelompok
Terapis : 10 orang
Jumlah pasien : 6 orang

G. Struktur Terapi
a. Set Tempat
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
Keterangan:
Leader :

Observer : Klien :

Co Leader : Fasilitator :

b. Team
- Leader : Annisa Suci Wulandari
- Co Leader : Shinta Rahmadania
- Observer : Nadila Lorenza, Nur Afni Yolanda Putri, Alya Aisyah
- Fasillitator :
 Faiza Amanati A’lia
 Julia Fadlia Rahman
 Nabila Raswandari
 Fitriani
 Al Azhar Rambe
- Klien
 Tn. Azman
 Tn. Mastur
 Tn. Umar
 Tn. Bidin
 Tn. Amirusin
 Tn. Ipit Ganda

c. Tugas Team
a) Leader : Annisa Suci Wulandari
Tugas :
1) Mengkoordinir seluruh kegiatan
2) Memimpin kegiatan
3) Memimpin disikusi

b) Co- Leader : Shinta Rahmadania


Tugas :
1) Membantu mengkoordinir seluruh kegiatan
2) Membantu memimpin kegiatan
3) Mengganti leader bila ada halangan

c) Fasilator :
 Faiza Amanati A’lia
 Julia Fadlia Rahman
 Nabila Raswandari
 Fitriani
 Al Azhar Rambe
Tugas :
1. Memotivasi anggota dalam perkenalan kelompok
2. Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan pada kegiatan
TAK dan membimbing kelompok selama kegiatan dan diskusi
3. Membantu leader dalam melaksanakan tugas
4. Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

d) Observer : Nadila Lorenza, Nur Afni Yolanda Putri, Alya Aisyah


Putri
Tugas :
1. Mengamati semua proses kegiatan berkaitan dengan waktu,
tempat, dan jalannya acara.
2. Melaporkan hasil pengamatannya kepada leader dan semua
anggota kelompok sebagai self evaluasi kelompok.
d. Metode dan Media
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran atau simulasi
H. Proses Pelaksanaan
a. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Meningkatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik
1. Salam dari terapis
2. Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/Validasi
1. Menanyakan perasaan klien pada saat ini
2. Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada
orang lain
c. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
2. Menjelaskan aturan main berikut :
- Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis.
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti terapi dari awal sampai akhir
3. Tahap kerja
a. Hidupkan musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum
jam.
b. Pada saat speaker dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok
yang ada disebelah kanan dengan cara :
 Memberi salam
 Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi
 Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi
lawan bicara
 Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
d. Hidupkan Kembali kaset pada tape recorder dan edarkann bola,
pada saat tape dimatikann, minta anggota kelompok yang memegang
bola untuk memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah
kananya kepada kelompok, yaiu : nama lengkap, nama panggilan,
asal, dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana Tindak Lanjut
1. Mengajarkan tiap anggota kelompok Latihan berkenalan
2. Memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian
klien
c. Kontrak Yang Akan Datang
1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi
2. Menyepakati waktu dan tempat

b. Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 2 dievaluasi kemampuan klien dalam berkenalan
secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir. Formulir evaluasi
berikut :
a) Kemampuan verbal : bertanya
Nama Klien
No Aspek yang dimulai

Menyebutkan nama
1
lengkap
Menyebutkan nama
2
panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Menanyakan nama
5
lengkap
Menanyakan nama
6
panggila
7 Menanyakan asal
Menanyakan hobi

b) Kemampuan Nonverbal : menjawab


Nama Klien
No Aspek yang dimulai

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
Menggunakan Bahasa
3
tubuh yang sesuai
Mengikuti kegiatan dari
4
awal sampai akhir
Petunjuk :
1. Di bawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tipe klien, setiap aspek dinilai dengan memberi tanda  jika
ditemukan pada klien atau tanda x jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan.
4. Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilaai >6, disebut belum
mampu jika mendapat <5
5. Kemampuan nonverbal , disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4,
disebut belum mampu jika mendapat nilai <2

c. Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAKS pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3
untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah , klien mengikuti TAKS sesi 2,
klien mampu berkenalan secara verbal dan nonverbal, anjurkan berkenalan
dengan klien lain, buat jadwal.
DAFTAR PUSTAKA

Stuart, Gail Wiscart & Sandra J. Sundeen. 1995. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi
3. Jakarta : EGC

Keliat, Budi Anna. (2004). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok. EGC :
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai