Disusun oleh :
TUJUAN
Tujuan umum TAKS, yaitu klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara
bertahap. Sementara,
Tujuan Khusus-nya adalah:
1. Klien mampu memperkenalkan diri;
2. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok;
3. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok;
4. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan;
5. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain;
6. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok;
7. Klien mampu menyampaikan, pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah
dilakukan.
Pengorganisasian Kelompok
Peran Leader.
Peran Co.Leader :
1. Mendampingi Leader
SESI 1: TAKS
Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan: nama lengkap, nama panggilan, asal,
cian hobi.
Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
CL L K
F
F
K
K
F
F
K
F K
Keterangan :
Leader :
L
Co Leader : CL
Fasilitator :
F
Klien :
K
Observer : o
Alat
a. Tape recorder
b. Kaset:"Gemu Fa Mi Re" (Nyong Franco)
c. Bulpoint
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/ simulasi
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Merilih klien sesuai dengan indikasi, paitu isolasi sosial: menarik diri.
b. Membuat kontrak dengan klien.
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
a. Memberi salam terapeutik: Salam dari terapis
b. Evaluasi/ validasi: Menanyakan perasaan klien saat ini.
c. Kontrak:
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.
2) Menjelaskan aturan rain berikut.
a) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis.
b) Lama kegiatan 45 menit.
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awai sampai selesai.
d) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
Tahap Kerja
1. Jaskan Kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidup-kan serta bulpoint
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam. (yaitu ke arah kiri) dan pada saat tape
dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bulpoint memperkenalkan dirinya.
2. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bulpoint berlawanan dengan arah jarum
jam.
3. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bulpoint mendapat giliran
untuk menyebutkan salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh
terapis sebagai contoh.
4. Tulis nama panggilan pada kertas / papan nama dan tempel/
5. pakai.
6. Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
7. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.
Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah menginuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri kepada
orang lain di kehidupan sehari-hari.
2) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian
klien.
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.
2) Menyepakati waktu dan tempat
Sesi: 1 TAKS
Kemampuan memperkenalkan diri
a. Kemampuan Verbal
No Aspek yang dinilai Nama Klien
b. Kemampuan nonverbal
No Aspek yang dinilai Nama Klien
1. Kontak mata
2. Duduk Tegak
3. Menggunakan Bahasa tubuh
yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
1) Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2) Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda v jika ditemukan pada
klien atau tanda x jika tidak ditemukan.
3) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika nilai 0,
1, atau 2 klien belum mampu
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti Sesi 1 TAKS, klien mampu memperkenalkan
diri secara verbal dan nonverbal, dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain di ruang
rawat (buat jadwal).
SESI 2: TAKS
Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok:
a. Memperkenalkan diri sendiri: nama. lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi;
b. Menanyakan diri anggota kelompok lain: nama lengkap, nama panggilan, asal,
dan hobi.
Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang.
Alat
a) Tape recorder
b) Kaset: :"Gemu Fa Mi Re" (Nyong Franco)
c) bulpoint
d) Buku catatan dan pulpen
e) Jadwal kegiatan klien
Metode
a) Dinamika kelompok
b) Diskusi dan tanya jawab
c) Bermain peran/ simulasi
Langkah kegiatan
a. Persiapan
1. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1
TAKS.
2. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
b. Orientasi
Pada tahap in terapis melakukan:
1. Memberi salam terapeutik
1) Salam dari terapis.
2) Peserta dan terapis memakai papan nama.
c. Evaluasi/validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini.
2. Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain.
d. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.
2. Menjelaskan aturan main berikut:
a) Jika ada peseta yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta
izin kepada terapis.
b) Lama kegiatan. 45 menit.
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
Tahap kerja
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bulpoint berlawanan dengan arah
jarum jain.
b. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bulpoint mendapat
giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada di sebelah kanan
dengan cara:
1) Member salam;
2) Menyebutkan nama lengkap, hama panggilan, asal, dan hobi;
3) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi lawan bicara:
4) Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
d. Hidupkan kembali kaset pada Inpe recorder dan edarkan bulpoint. Pada saat tape
dimar»an, minta pada anggota kelompok yang memegang bulpoint untuk
memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kanarnya kepada kelompok,
yaitu: nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai
contoh.
e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Menanyakan perasaan klien setelah mangikuti TAK.
2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana tindak lanjut:
1. Menganjurkan tiap anggota kelompuk latihan berkenalan.
2. Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien.
b. Kemampuan nonverbal
No Aspek yang dinilai Nama Klien
1. Kontak mata
2. Duduk Tegak
3. Menggunakan Bahasa tubuh
yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk:
1. Di bawah judul nama klien, tuliskan nama pangglian klien yang ikut
TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda jika
ditemukan pada klien atau tanda Q jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan.
a) Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥6; disebut
belum mampu jika mendapat niiai < dari sama dengan 5.
b) Kemampuan nonverbal, disebut mampu jika meudapat nilai 3 atau 4;
disebut belum mampu jika mendapat nilai kurang dari sama dengan 2.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang klien miliki ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk nonverbal, catatan
keperawatan adalah: Klien mengikuti TAKS Sesi 2, klien mampu berkenalan secara verbal dan
nonverbal, anjurkan klien berkenalan dengan klien lain, buat jadwal.
DAFTAR PUSTAKA
(Sejati, 2019)
(Rusdi, 2013)
(Septiani, 2017)
Rusdi. (2013). Peningkatan Kemampuan Interaksi Pada Pasien Isolasi Sosial Dengan Penerapan
Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),
1689–1699.
Sejati, S. (2019). Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial Di
Rumah Sakit Jiwa. Jurnal Kesehatan, 17(1), 74–84.
Septiani, S. F. (2017). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Isolasi Sosial. Karya Tulis Ilmiah,
1(Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Isolasi Sosial), 65. file:///E:/keperawatan
jiwa/sri_fahnur_septiani.pdf