Anda di halaman 1dari 7

A.

TAK Umum

1. Definisi TAK
Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi
psikoterapis terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk
memantau dan meningkatkan hubungan antar anggota (Depkes RI, 1997).
Terapi aktivitas kelompok adalah aktivitas membantu anggotanya untuk
identitas hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku yang
maladaptive (Stuart & Sundeen, 1998).
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah
keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagi terapi, dan kelompok
digunakan sebagai target asuhan.

2. Indikasi dan kontra indikasi TAK


a. Indikasi TAK
1) Klien menarik diri
2) Klien baru masuk
3) Dilakukan oleh terapis atau tenaga keperawatan jiwa
4) Terapis telah dilatih menggunakan standar TAK yang telah
ditetapkan
5) Terapis mengetahui masalah klien dan terampil berperan sebagai
pemimpin
6) Harga diri rendah dan Isolasi Sosial : Menarik Diri
b. Kontraindikasi TAK
1) Psikopat dan sosiopat.
2) Selalu diam dan / atau austitik.
3) Delusi yang tidak terkontrol.
4) Lansia yang mudah bosan
5) Lansia rehabilitasi ambulatory yang tidak termasuk psikosis, tidak menunjukka
gejala regresi dan halusinasi dan ilusi yang berat dan orangorang dengan
kepribadian sciozoid serta neurotik.
6) Pasien dengan ego psiko patologi berat yang menyebabkan psikotik kronik
sehingga menyebabkan toleransi terhadap kecemasan rendah dan adaptasi
yang kurang.

B. TAK Sosialisasi
1. Definisi TAKS

Terapi aktivitas kelompok sosialisasi adalah terapi yang dilakukan terhadap


sekelompok klien dalam upaya memfasilitasi kemampuan klien untuk melakukan
sosialisasi dengan orang lain dalam kelompok terapi.

2. Tujun TAKS
a. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan social (bersosialisasi) dalam kelompok secara
bertahap
b. Tujuan Khusus
1) Klien mampu memperkenalkan diri
2) Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3) Klien mampu bercakap – cakap dengan anggota kelompok
4) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topic percakapan
5) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang
lain
6) Klien mampu bekerjasama dalam permainan sosialisasi kelompok
7) Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang
telah ditentukan
3. Aktivitas dan Indikasi TAKS
a. Aktivitas kelompok TAK Sosialisasi
1) Sesi 1 : Klien mampu memperkenalkan diri.
2) Sesi 2 : Klien mampu bertahan dengan anggota kelompok
3) Sesi 3 : Kien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4) Sesi 4 : Klien mampu menyampaikan topic pembicaraan tertentu dengan
anggota kelompok
5) Sesi 5 : Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
dengan orang lain
6) Sesi 6 : Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok.
7) Sesi 7 : Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
kelompok yang telah dilakukan.
b. Indikasi
1) Klien menarik diri
2) Klien baru masuk
3) Dilakukan oleh terapis atau tenaga keperawatan jiwa
4) Terapis telah dilatih menggunakan standar TAK yang telah ditetapkan
5) Terapis mengetahui masalah klien dan terampil berperan sebagai pemimpin

6) Harga diri rendah dan Isolasi Sosial : Menarik Diri

4. Setting Tempat
a. Ruangan nyaman dan tenang
b. Terapis dan klien duduk bersama dalam satu kelompok dengan membentuk pola
sebagai berikut.

= Leader
= co leader

= Observer

= Fasilitator

= Pasien

5. Alat

a. HP/music player
b. Rubik
c. Buku catatan dan pulpen
d. Jadwal kegiatan klien
e. Lembar observasi
6. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi tanya jawab
c. Bermain peran atau simulasi

7. Sasaran dan Kriteria Pasien

No Nama Klien Diagnosa Klien

1 N Isolasi sosial : Menarik diri

2 C Isolasi sosial : Menarik diri

3 A Isolasi sosial : Menarik diri

4 J Isolasi sosial : Menarik diri

8. Susunan kegiatan

Tahap Kegiatan Waktu

1. Persiapan a. Mengingatkan kontrak dengan anggota 5 menit


kelompok (seperti yang sudah
disepakati pada terminasi Sesi 1
TAKS)
b. Mempersiapkan alat dan tempat
pertemuan
2. Orientasi a. Salam terapeutik 5 menit
 Salam dari terapis kepada pasien
 Terapis dan klien memakai papan
nama
b. Evaluasi/validasi
 Menanyakan perasaan klien saat ini
 Menanyakan apakah telah mencoba
memperkenalkan diri pada orang
lain
c. Kontrak
 Terapis menjelaskan tujuan dan
kegiatan, yaitu berkenalan dengan
anggota kelompok
 Terapis menjelaskan aturan main
berikut.
 Jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok, harus
minta izin kepada terapis
 Lama kegiatan 45 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan
dari awal sampai selesai

3. Tahap a. Terapis menjelaskan dan mencontohkan 20 menit


Kerja kegiatan yaitu berkenalan dengan
anggota kelompok
b. Hidupkan HP / music player dan minta
klien mengedarkan rubik berlawanan
dengan arah jarum jam
c. Pada saat musik dihentikan, anggota
kelompok yang memegang rubik
mendapat giliran untuk berkenalan
dengan anggota kelompok yang ada di
sebelah kanan dengan cara:
1) Memberi salam;
2) Menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal, dan hobi
3) Menanyakan nama lengkap, nama
panggilan, asal, dan hobi lawan
bicara;
d. Dimulai oleh terapis sebagai contoh
e. Ulangi a dan b sampai semua anggota
kelompok mendapat giliran
f. Hidupkan musik dan minta klien
mengedarkan rubik. Pada saat musik
dihentikan, minta pada anggota
kelompok yang memegang rubik untuk
memperkenalkan anggota kelompok
yang di sebelah kanannya kepada
kelompok, yaitu: nama lengkap, nama
panggilan, asal, dan hobi. Dimulai oleh
terapis sebagai contoh.
g. Ulangi d sampai semua anggota
mendapat giliran
h. Beri pujian untuk tiap keberhasilan
anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan
i. Memasukkan kegiatan berkenalan pada
jadwal harian klien
4. Terminasi a. Evaluasi 5
 Menanyakan perasaan klien setelah 5 menit
mengikuti TAK
 Memberi pujian atas keberhasilan
kelompok
b. Rencana tindak lanjut
 Menganjurkan tiap anggota
kelompok latihan berkenalan
c. Kontrak yang akan datang
 Menyepakati kegiatan berikut, yaitu
dengan bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi
 Menyepakati waktu dan tempat

9. Evaluasi dan dokumentasi


Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK Sesi 2,di evaluasi kemampuan klien dalam berkenalan secara verbal
dan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut :
a. Kemampuan verbal

No Aspek yang dinilai Nama klien


.

1. Menyebutkan nama lengkap

2. Menyebutkan nama panggilan

3. Menyebutkan asal

4. Menyebutkan hobi

5. Menanyakan nama lengkap

6. Menanyakan nama panggilan

7. Menanyakan asal

8. Menanyakan hobi

Jumlah

b. Kemampuan nonverbal

No Aspek yang dinilai Nama klien


.

1. Kontak mata

2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh
yang sesuai

4. Mengikuti kegiatan dari awal


sampai akhir

Jumlah

Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klienyang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika ditemukan
pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan.
a. Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥6; disebut belum
mampu jika mendapat nilai ≤5.
b. Kemampuan nonverbal, disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4; disebut
belum mampu jika mendapat nilai ≤2.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk
nonverbal, catatan keperawatan adalah: Klien mengikuti TAKS Sesi 2, klien mampu
berkenalan secara verbal dan nonverbal, anjurkan klien berkenalan dengan klien lain,
buat jadwal.

DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna. (2016). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai