Anda di halaman 1dari 11

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

MENGENAL HALUSINASI DENGAN

BERMAIN BOLA GILIR

OLEH KELOMPOK : II

1. AYU SINAR SARI. W, S.Kep 5. LISTARI NINGSIH, S.Kep


NPM. 20260053 NPM. 20260055
6. GARYANTI HARTINI, S.Kep 7. EVA SUSANTI, S.Kep
NPM. 20260052 NPM.
7. IMELDA NOVICO, S.Kep 9. JULIAN ROBIANSYAH, S.Kep
NPM. 20260045 NPM. 20260059
8. YULI PUSPITASARI, S.Kep
NPM.

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN (FIKES)

UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU

TAHUN 2020/2021
PROPOSAL TAK PERAWATAN JIWA PADA
PASIEN RESIKO DEFISIT PERAWATAN DIRI

I. TOPIK :
Sesi 1 : Mengenal Halusinasi

II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan TAK sesi I diharapkan klien dapat mengenal
halusinasinya.
B. Tujuan Khusus
1. Klien dapat mengenal halusinasi
2. Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi
3. Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi
4. Klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi

III. Landasan Teori


Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi
yang menggunakan aktivitas yang menggunakan aktivitas
mempersepsikan berbagai stimulasi yang terkait dengan pengalaman
dengan kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi
kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian
masalah (Hidayat, 2006).

IV. Klien
A. Karakteristik Klien
1. Klien gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol.
2. Klien yang mengalami perubahan persepsi.
B. Proses Seleksi
1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria

1
V. PENGORGANISASIAN
A. Waktu Pelaksanaan
Terapi aktivitas kelompok dilaksanakan pada:
1. Hari, tanggal   : Jum’at, 10 Juni 2021
2. Waktu             : 15:00 - Selesai
3. Tempat            : Ruangan Aula Puskesmas Megang
B. Tim Terapi dan Tugasnya
1. Tim Terapi dan Tugasnya
a. Leader : Ayu Sinar Sari Wulandari
1) Memimpin berlangsungnya TAK
2) Merencanakan, mengontrol dan mengatur berlangsungnya
TAK
3) Menyampaikan materi sesuai TAK
4) Memimpin diskusi kelompok
b. Co. Leader : Garyanti Hartini
1) Membuka acara
2) Mendampingi leader
3) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking
4) Menyerahkan kembali kepada leader posisi leader
5) Menutup acara leader
c. Fasilitator :
1) Yuli Puspita Sari
2) Listari Ningsih
3) Imelda novico
4) Eva Susanti
a) Ikut serta dalam kegiatan kelompok
b) Memberikan stimulus dan motivasi kepada klien
anggota kelompok untuk aktif mengikuti
berlangsungnya TAK.
d. Observer : Julian Robiansyah
1) Mencatat serta mengamati respon klien  (dicatat pada
format yang tersedia).

2
2) Mengawasi berlangsungnya TAK dari mulai persiapan,
proses hingga penutupan.

C. Metode dan Media


1. Metode
a. Dinamika Kelompok
b. Diskusi Tanya Jawab
c. Bermain Peran dan Simulasi
2. Media / Alat :
a. Buku catatan dan pulpen
b. Bola/Topi
c. Sound system
d. Jadwal kegiatan klien
D. Setting Tempat

Keterangan :
: Leader
: Co Leader
: Observer
: Fasilitator
: Pasien

3
VI. PROSES PELAKSANAAN
LANGKAH KEGIATAN

A. Topik
SESI 1: Mengenalkan halusinasi
B. Tujuan
1. Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan : nama
lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
2. Klien dapat mengenal halusinasi
3. Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi
4. Klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi
C. Kriteria Anggota
Kriteria klien sebagai anggota yang mengikuti Terapi Aktivitas
Kelompok ini adalah :
1. Klien dengan gangguan jiwa terkhususnya dengan gangguan
Halusinasi
2. Klien gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol.
3. Klien dapat diajak bekerjasama (Kooperatif).
D. Nama Klien
Klien yang mengikuti terapi aktivitas kelompok berjumlah 5 orang,
sedangkan sisanya sebagai klien cadangan jika klien yang ditunjuk
berhalangan.
Adapun nama-nama klien yang akan mengikuti terapi aktivitas
kelompok ini serta klien sebagai cadangan adalah :
1. Tn. Adi Irawan
2. Tn. Een Diana
3.
4.
E. Alat
1. Buku catatan dan pulpen
2. Bola/Topi
3. Sound system

4
F. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Simulasi
G. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien gangguan jiwa terkhususnya dengan indikasi,
yaitu perubahan sensori persepsi : halusinasi.
b. Membuat kontrak dengan klien.
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik : salam dari terapis.
b. Evaluasi/validasi: Menanyakan perasaan klien saat ini.
3. Kontrak :
a. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.
b. Menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
mengenal suara-suara yang didengar..
c. Menjelaskan aturan main berikut.
d. Menjelaskan tujuan kegiatan, yang akan meninggalkan
kelompok harus meminta izin kepada terapis.
e. Lama kegiatan 20 menit.
f. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
4. Tahap Kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu music akan diplay serta bola/Topi
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah
kiri) dan pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok
yang memegang bola/topi akan mendapat giliran untuk
menyebutkan : Salam, nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hoby, serta menyebutkan isi halusinasi, kapan terjadinya,
situasi yang membuat terjadi, dan perasaan klien saat terjadi
halusinasi, dimulai oleh terapis sebagai contoh.

5
b. Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan
temple/pakai.
c. Ulangi point a sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran.
d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
member pandu positif.
5. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana Tindak Lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih
memperkenalkan diri kepada orang lain di kehidupan
sehari-hari.
2) Terapis meminta klien untuk melaporkan isi, waktu, situasi,
dan perasaannya jika terjadi halusinasi.
6. Kontrak yang akan datang
c. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu cara mengontrol
halusinasi.
d. Menyepakati waktu dan tempat.

6
VII. EVALUASI DAN DOKUMENTASI

A. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya
pada tahap kerja yang menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAKS sesi 1, dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan diri
secara verbal dan nonverbal, kemampuan klien mengenal halusinasi
dengan menggunakan formulir evaluasi berikut :

Kemampuan Verbal

Nama Klien
No: Aspek yang Dinilai

1. Menyebutkan Nama
Lengkap
2. Menyebutkan nama
panggilan
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan hobi
Jumlah

Kemampuan Nonverbal

Nama Klien
No: Aspek yang Dinilai

1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal dan
akhir
Jumlah

No Nama Klien Menyebut isi Menyebut Menyebut Menyebut


halusinasi waktu terjadi situasi perasaan

7
halusinasi terjadi saat
halusinasi halusinasi

1
2
3
4

Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama peserta Untuk
tiap Peserta, beri penilaian tentang kemampuan menyebutkan manfaat 
pentingnya perawatan diri, cara menjaga kebersihan diri dan akibat apabila
tidak melakukan perawatan diri beri tanda () jika klien mampu dan tanda
(x) jika klien tidak mampu.
2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien.

8
DAFTAR PUSTAKA

DepKes (2000). Standar Pedoman Keperawatan Jiwa. Jakarta: DepKes


Nurhasanah. J. dkk, (2006). Ilmu Komunikasi dalam Konteks Keperawatan.
Jakarta: TBK
Tarwoto & Wartonah (2000). Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC
Keliat, Budi Anna. Dkk, (2007). Manajemen Kasus Gangguan Jiwa.
Jakarta: EGC
Keliat, Akemat, (2004). Keperawatan Jiwa Teori Aktivitas Kelompok.
Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai